Petualangan Oden berlanjut bersama Roger. Catatan perjalanan yang ia tulis semakin bertambah panjang:
Saturday, December 28, 2019
Friday, December 27, 2019
Spoiler One Piece Chapter 967 [FULL RAW]
Yang sudah tidak sabar untuk melihat One Piece Chapter 967 bisa melihat spoiler yang ada di bawah... Yang tidak ingin terspoiler, segera jauh-jauh dari postingan ini:
Tuesday, December 24, 2019
Bentrok dan Serangan Paling Epic - One Piece Rewind 2019
Sebagai sebuah seri dengan petualangan aksi sebagai genre utamanya, One Piece tentu menawarkan begitu banyak panel yang memperlihatkan aksi-aksi pertarungan yang luar biasa. Bentrok serta serangan antar karakternya yang epic telah kami rangkum dalam Bentrok dan Serangan Paling Epic - One Piece Rewind 2019
Monday, December 23, 2019
Detail-Detail Kecil yang Mungkin Kamu Lewatkan di One Piece Chapter 966
Versi resmi One Piece 966 akhirnya terbit di MangaPlus, dan kali ini mari kita bahas detail-detail kecil dari chapter ini yang mungkin saja kamu lewatkan.
1. Scopper Gaban
Terdapat beberapa detail yang mungkin kamu lewatkan dari Scopper Gaban saat bersama Rayleigh hendak menahan Oden. Pertama dan yang paling menyita perhatian: Motif aneh di bagian kanan bajunya.
Terlihat dua motif lingkaran hitam aneh di bagian lengan dan pinggang baju Gaban, yang mana hanya terlihat sekali. Setelahnya ketika Gaban terlihat lagi pada bentrok kru Roger vs Shirohige, lalu setelah pertarungan berakhir, motif-motif ini tidak tampak lagi.
Detail berikutnya yaitu senjata yang digunakannya. Dulu sekali di One Piece Chapter 19, Scopper Gaban pernah diperlihatkan membawa dua senjata, namun salah satunya tertutup dan tidak terlihat jelas. Waktu itu hanya tampak satu kapak, sehingga memunculkan spekulasi-spekulasi aneh mengenai senjata kedua Gaban. Sekarang dengan adanya panel ini, bisa dikonfirmasi kalau kedua senjata Gaban adalah kapak.
Dan ngomong-ngomong soal senjata, kita juga bisa melihat bahwa pedang Rayleigh berbeda dengan pedang bermata dua yang ia miliki saat berada di Kepulauan Sabaody. Mengingat jarak waktunya yang sangat lama, wajar apabila ada perubahan senjata. Dalam kurun waktu 2 tahun saja, Zoro sudah beberapa kali berganti pedang.
Detail lain dari Gaban yang bisa kita lihat di panel ini adalah matanya. Ia tidak lagi terlihat menggunakan kacamata, dan sepertinya ini kali pertama kita melihat matanya. Mungkin kacamatanya sengaja dilepas saat ingin bertarung. Tapi tidak lama setelahnya, ia kembali terlihat menggunakan kacamata.
2. Oden Menabrak Pohon Raksasa
Yang khas dari pulau tempat pertarungan Kelompok Roger dan Shirohige adalah pohon-pohon raksasa uniknya yang sudah kentara dari kejauhan. Namun dengan Oden yang terlempar hingga menabraknya, pohon raksasa itu lebih terlihat seperti bebatuan. Mungkin sebenarnya pohon-pohon raksasa ini hanyalah bukit batu yang bentuknya menyerupai pohon.
Detail-detail mengenai pohon/batu raksasa ini ditampilkan beberapa kali Chapter ini.
Pertarungan Kelompok Roger vs Shirohige membuat setidaknya salah satu batu raksasa itu ambruk. Dan tentu hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat betapa mengerikannya kekuatan orang-orang yang bertarung di sana. Jika Shirohige saja mampu membelah lautan, membelas gunung pastinya perkara mudah.
3. Kru Bersayap Roger
Jika Shirohige memiliki kru dengan sayap phoenix (Marco) dalam kelompoknya, maka Roger memiliki kru dengan sayap iblis. Panel bentrok antar dua kelompok bajak laut ini menjadi tampak begitu parallel antar satu sama lain dengan masing-masing kru bersayap ini berada di bagian atas.
Tidak hanya sekali, pria bersayap ini muncul beberapa kali di Chapter 966. Penampilannya mengingatkan kita pada karakter-karakter lain di One Piece yang juga memiliki sayap yang sama. Apakah mereka sama-sama berasal dari semacam klan iblis?
Jika di atas langit ada klan yang punya sayap peri, maka sangat mungkin jika ada klan lain bersayap iblis. Sejauh ini karakter lain yang kita tahu memiliki sayap yang mirip adalah Magelan dan Charlotte Dacquoise, salah satu anak Big Mom.
4. Keinginan Roger
Ketika Roger tampak begitu menggebu-gebu menuturkan keinginannya pada Shirohige dan Oden, dua itu itu jadi kaget. Roger berkata, "Aku ingin menjadi..."
Dan kita tidak diperlihatkan lanjutan kalimatnya bagaimana, namun yang pasti Shirohige dan Oden sampai berkata, "Hah!?"
Untuk kalian yang tidak sadar, adegan ini adalah adegan yang persis dengan yang terjadi pada Luffy, Ace, dan Sabo dulu. Saat itu Luffy mengatakan hal yang sama, "Aku ingin menjadi..."
Dan kita tidak diperlihatkan lanjutan kalimatnya bagaimana, Ace dan Sabo berkata, "Hah!?"
Merupakan satu sentuhan yang sangat manis oleh Oda. Bahkan posisi hansaplas yang mereka pakai pun sama.
Parallel lain bisa kita kita lihat pula pada diri Sabo dan Oden, dua anak bangsawan yang sama-sama kabur dari keluarganya. Dan juga sama-sama orang nomor dua di kelompok mereka.
Petunjuk mengenai kata-kata Luffy juga sempat muncul jauh di flashback Rayleigh, ketika ia bertemu Shanks, Shanks berkata padanya, "Rayleigh-san, aku terkejut. Di East Blue sana aku bertemu anak yang mengucapkan kalimat yang sama persis dengan kalimat Kapten Roger."
5. Poster Buronan Izo, Inuarashi, dan Nekomamushi
Izo memutuskan untuk tetap menunggu Oden di Kapal Shirohige, dan Oden berkata kalau mereka bebas menentukan jalan hidup mereka sendiri karena mereka bertiga kini sudah menjadi bajak laut yang hebat. Oden mengatakan itu sambil menunjukan tiga lembar kertas, yang dari kata-katanya mengisyaratkan kalau itu adalah tiga lembar poster buronan mereka.
Ketika normalnya menjadi buronan adalah hal yang patutnya dihindari bajak laut, kebanyakan malah menjadikan itu sebagai suatu kebanggaan. Dan justru kesal jika harga buronan mereka murah.
6. Baju Baru Epioda
Ketika saling berbagi harta, Epoida menemukan sebuah baju yang menurutnya bagus dan ingin mengambilnya. Lalu ketika kru Shirohige mengucapkan salam perpisahan pada Oden, terlihat ia sudah mengenakan baju garis-garis itu.
Detail yang menarik, sentuhan apik dari Oda meski sepertinya tidak terlalu penting. Detail berikutnya mungkin lebih penting, yang mana bisa jadi merupakan petunjuk bagi masa lalu dua tokoh penting di One Piece.
7. Bayi di Kapal Roger
Saat menggendong Hiyori, Roger berkata kalau sudah lama ia tidak menggendong bayi, dan Rayleigh menambahkan kalau hal ini membuatnya teringat akan masa lalu. Kapan lagi kira-kira ada dua bayi di kapal Roger? Saat Shanks dan Buggy bergabung!
Kemungkinan kalau Shanks dan Buggy sudah berada di kapal itu semenjak mereka bayi jadi sangat masuk akal.
Dikatakan kalau Shanks dan Buggy sudah berada di kapal itu sejak lama, dan detail menarik lainnya adalah Roger berkata pada Oden kalau ia menemukan salinan poneglyph itu pada pelayarannya 13 tahun yang lalu. Flashback ini terjadi 26 tahun yang lalu, ditambahn 13 berarti 39 tahun yang lalu.
Siapa karakter One Piece yang usianya 39 tahun? Shank dan Buggy. Jika mereka berdua ada sejak pelayaran pertama Roger, saat ia berhasil mencapai Pulau Roadstar, berarti mereka memang sudah berada di sana sejak bayi.
8. Mocktown
Meski tidak ditulis, sangat bisa dipastikan kalau kota yang diterobos Oden adalah Mock Town. Desain gedung dan terutama atapnya begitu kentara, bahkan posisi bangunannya pun tidak banyak berubah.
Tidak heran juga kalau dari sana tujuan mereka berikutnya adalah pulau langit, Skypiea.
9. Sampai ke Skypiea
Bagian parallel atau hal sama lainnya antara perjalanan Roger dan Luffy bisa dilihat dari panel ketika mereka sampai di pulau langit Skypiea. Pada gambar bisa dilihat, panel kiri adalah panel ketika Roger sampai, sementara yang kanan adalah panel ketika Luffy sampai.
Sungguh nostalgic, dua panel di atas, untuk kalian yang tidak sadar, bedanya adalah 18 tahun. salah satu dari kalian yang membaca tulisan ini mungkin malah belum lahir saat chapter itu terbit.
Detail terakhir, detail terpenting yang memperlihatkan karakter legendaris di Kapal Roger:
10. Pandaman
Yaps, tokoh terhebat sejagat One Piece akhirnya kembali menampilkan wujudnya.
Follow Twitter @YonkouTerkuat untuk memperoleh update terbaru dari YonkouTerkuat.
1. Scopper Gaban
Terdapat beberapa detail yang mungkin kamu lewatkan dari Scopper Gaban saat bersama Rayleigh hendak menahan Oden. Pertama dan yang paling menyita perhatian: Motif aneh di bagian kanan bajunya.
Terlihat dua motif lingkaran hitam aneh di bagian lengan dan pinggang baju Gaban, yang mana hanya terlihat sekali. Setelahnya ketika Gaban terlihat lagi pada bentrok kru Roger vs Shirohige, lalu setelah pertarungan berakhir, motif-motif ini tidak tampak lagi.
Detail berikutnya yaitu senjata yang digunakannya. Dulu sekali di One Piece Chapter 19, Scopper Gaban pernah diperlihatkan membawa dua senjata, namun salah satunya tertutup dan tidak terlihat jelas. Waktu itu hanya tampak satu kapak, sehingga memunculkan spekulasi-spekulasi aneh mengenai senjata kedua Gaban. Sekarang dengan adanya panel ini, bisa dikonfirmasi kalau kedua senjata Gaban adalah kapak.
Dan ngomong-ngomong soal senjata, kita juga bisa melihat bahwa pedang Rayleigh berbeda dengan pedang bermata dua yang ia miliki saat berada di Kepulauan Sabaody. Mengingat jarak waktunya yang sangat lama, wajar apabila ada perubahan senjata. Dalam kurun waktu 2 tahun saja, Zoro sudah beberapa kali berganti pedang.
Detail lain dari Gaban yang bisa kita lihat di panel ini adalah matanya. Ia tidak lagi terlihat menggunakan kacamata, dan sepertinya ini kali pertama kita melihat matanya. Mungkin kacamatanya sengaja dilepas saat ingin bertarung. Tapi tidak lama setelahnya, ia kembali terlihat menggunakan kacamata.
2. Oden Menabrak Pohon Raksasa
Yang khas dari pulau tempat pertarungan Kelompok Roger dan Shirohige adalah pohon-pohon raksasa uniknya yang sudah kentara dari kejauhan. Namun dengan Oden yang terlempar hingga menabraknya, pohon raksasa itu lebih terlihat seperti bebatuan. Mungkin sebenarnya pohon-pohon raksasa ini hanyalah bukit batu yang bentuknya menyerupai pohon.
Detail-detail mengenai pohon/batu raksasa ini ditampilkan beberapa kali Chapter ini.
Pertarungan Kelompok Roger vs Shirohige membuat setidaknya salah satu batu raksasa itu ambruk. Dan tentu hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan mengingat betapa mengerikannya kekuatan orang-orang yang bertarung di sana. Jika Shirohige saja mampu membelah lautan, membelas gunung pastinya perkara mudah.
3. Kru Bersayap Roger
Jika Shirohige memiliki kru dengan sayap phoenix (Marco) dalam kelompoknya, maka Roger memiliki kru dengan sayap iblis. Panel bentrok antar dua kelompok bajak laut ini menjadi tampak begitu parallel antar satu sama lain dengan masing-masing kru bersayap ini berada di bagian atas.
Tidak hanya sekali, pria bersayap ini muncul beberapa kali di Chapter 966. Penampilannya mengingatkan kita pada karakter-karakter lain di One Piece yang juga memiliki sayap yang sama. Apakah mereka sama-sama berasal dari semacam klan iblis?
Jika di atas langit ada klan yang punya sayap peri, maka sangat mungkin jika ada klan lain bersayap iblis. Sejauh ini karakter lain yang kita tahu memiliki sayap yang mirip adalah Magelan dan Charlotte Dacquoise, salah satu anak Big Mom.
4. Keinginan Roger
Ketika Roger tampak begitu menggebu-gebu menuturkan keinginannya pada Shirohige dan Oden, dua itu itu jadi kaget. Roger berkata, "Aku ingin menjadi..."
Dan kita tidak diperlihatkan lanjutan kalimatnya bagaimana, namun yang pasti Shirohige dan Oden sampai berkata, "Hah!?"
Untuk kalian yang tidak sadar, adegan ini adalah adegan yang persis dengan yang terjadi pada Luffy, Ace, dan Sabo dulu. Saat itu Luffy mengatakan hal yang sama, "Aku ingin menjadi..."
Dan kita tidak diperlihatkan lanjutan kalimatnya bagaimana, Ace dan Sabo berkata, "Hah!?"
Merupakan satu sentuhan yang sangat manis oleh Oda. Bahkan posisi hansaplas yang mereka pakai pun sama.
Parallel lain bisa kita kita lihat pula pada diri Sabo dan Oden, dua anak bangsawan yang sama-sama kabur dari keluarganya. Dan juga sama-sama orang nomor dua di kelompok mereka.
Petunjuk mengenai kata-kata Luffy juga sempat muncul jauh di flashback Rayleigh, ketika ia bertemu Shanks, Shanks berkata padanya, "Rayleigh-san, aku terkejut. Di East Blue sana aku bertemu anak yang mengucapkan kalimat yang sama persis dengan kalimat Kapten Roger."
5. Poster Buronan Izo, Inuarashi, dan Nekomamushi
Izo memutuskan untuk tetap menunggu Oden di Kapal Shirohige, dan Oden berkata kalau mereka bebas menentukan jalan hidup mereka sendiri karena mereka bertiga kini sudah menjadi bajak laut yang hebat. Oden mengatakan itu sambil menunjukan tiga lembar kertas, yang dari kata-katanya mengisyaratkan kalau itu adalah tiga lembar poster buronan mereka.
Ketika normalnya menjadi buronan adalah hal yang patutnya dihindari bajak laut, kebanyakan malah menjadikan itu sebagai suatu kebanggaan. Dan justru kesal jika harga buronan mereka murah.
6. Baju Baru Epioda
Ketika saling berbagi harta, Epoida menemukan sebuah baju yang menurutnya bagus dan ingin mengambilnya. Lalu ketika kru Shirohige mengucapkan salam perpisahan pada Oden, terlihat ia sudah mengenakan baju garis-garis itu.
Detail yang menarik, sentuhan apik dari Oda meski sepertinya tidak terlalu penting. Detail berikutnya mungkin lebih penting, yang mana bisa jadi merupakan petunjuk bagi masa lalu dua tokoh penting di One Piece.
7. Bayi di Kapal Roger
Saat menggendong Hiyori, Roger berkata kalau sudah lama ia tidak menggendong bayi, dan Rayleigh menambahkan kalau hal ini membuatnya teringat akan masa lalu. Kapan lagi kira-kira ada dua bayi di kapal Roger? Saat Shanks dan Buggy bergabung!
Kemungkinan kalau Shanks dan Buggy sudah berada di kapal itu semenjak mereka bayi jadi sangat masuk akal.
Dikatakan kalau Shanks dan Buggy sudah berada di kapal itu sejak lama, dan detail menarik lainnya adalah Roger berkata pada Oden kalau ia menemukan salinan poneglyph itu pada pelayarannya 13 tahun yang lalu. Flashback ini terjadi 26 tahun yang lalu, ditambahn 13 berarti 39 tahun yang lalu.
Siapa karakter One Piece yang usianya 39 tahun? Shank dan Buggy. Jika mereka berdua ada sejak pelayaran pertama Roger, saat ia berhasil mencapai Pulau Roadstar, berarti mereka memang sudah berada di sana sejak bayi.
8. Mocktown
Meski tidak ditulis, sangat bisa dipastikan kalau kota yang diterobos Oden adalah Mock Town. Desain gedung dan terutama atapnya begitu kentara, bahkan posisi bangunannya pun tidak banyak berubah.
Tidak heran juga kalau dari sana tujuan mereka berikutnya adalah pulau langit, Skypiea.
9. Sampai ke Skypiea
Bagian parallel atau hal sama lainnya antara perjalanan Roger dan Luffy bisa dilihat dari panel ketika mereka sampai di pulau langit Skypiea. Pada gambar bisa dilihat, panel kiri adalah panel ketika Roger sampai, sementara yang kanan adalah panel ketika Luffy sampai.
Sungguh nostalgic, dua panel di atas, untuk kalian yang tidak sadar, bedanya adalah 18 tahun. salah satu dari kalian yang membaca tulisan ini mungkin malah belum lahir saat chapter itu terbit.
Detail terakhir, detail terpenting yang memperlihatkan karakter legendaris di Kapal Roger:
10. Pandaman
Yaps, tokoh terhebat sejagat One Piece akhirnya kembali menampilkan wujudnya.
Follow Twitter @YonkouTerkuat untuk memperoleh update terbaru dari YonkouTerkuat.
Sunday, December 22, 2019
Perbedaan One Piece Episode 915 dan Versi Manga
Cerita One Piece Episode 915 yang baru saja rilis sebagian besar diambil dari manga One Piece Chapter 923, dan sebagian kecil dari Chapter 924. Terdapat cukup banyak perbedaan dan tambahan pada versi anime berikut. Berikut kami akan membahasnya satu per satu untuk kalian.
Pertama-tama, ketika Luffy menghajar wujud naga Kaidou menggunakan Elephant Gatling, terlihat Law dari bawah memasang ekspresi kaget dan berkata, "Mugiwara-ya..."
Yang mana adegan ini tidak ada di versi manga.
Perbedaan berikutnya yang cukup panjang adalah lanjutan dari adegan pertarungan Luffy vs naga Kaidou pasca Elephant Gatling.
Setelah Luffy melepaskan pukulan bertubi-tubi, ia hendak melesatkan satu pukulan pamungkas. Namun Kaidou menahan dengan hembusan angin dari mulutnya, yang malah membuat Luffy terlempar jauh dan atap-atap bangunan kota beterbangan.
Tak hanya itu, Kaidou juga sempat menyerang Luffy dengan hempasan ekornya. Luffy mampu menghindar, melompat dan bersiap untuk melesatkan pukulan balasan dengan pompa Gear Second.
Kaidou tidak diam saja, kali ini ia melontarkan tiga bola api dari mulutnya.
Luffy mampu bergerak cepat di udara, menghindari ketiga bola api itu, lalu akhirnya berhasil mendaratkan Elephant Gun dan Giant Stamp berturut-turut di kepala dan badan Kaidou.
Tidak berhenti sampai sana, Luffy yang terlihat semakin marah hingga memunculkan aura-aura merah di sekujur tubuhnya melanjutkan serangan dengan pukulan dari kedua tangan raksasanya: Grizzly Magnum. Serangan akhir yang akhirnya mampu membuat naga Kaidou tersungkur di antara bangunan-bangunan kota.
Adegan pertarungan yang di anime berlangsung sekitar 4 menit ini sama sekali tidak ada di versi manga. Pada versi manga, Kaidou langsung ambruk dan kembali ke wujud manusianya setelah menerima pukulan bertubi-tubi Elephant Gatling Luffy.
Hawkins dan Law kembali terlihat kaget kaget saat Kaidou berhasil dijatuhkan. Sementara di versi manga, yang kaget melihat Luffy menghajar Kaidou seperti itu hanya prajurit-prajurit biasa milik Kaidou.
Law memperingatkan Luffy untuk mulai berpikir jernih, menghentikan amukannya. Tapi meski telah berhasil menjatuhkan wujud naga Kaidou, Luffy masih terlihat tidak puas. Ia masih marah.
Di versi manga, Luffy memang masih marah dan pertarungan mereka berlanjut, yang berbeda adalah di sini bagian Law memperingatkan Luffy tidak ada.
Tambahan lain di pertarungan ini juga terjadi di sini.
Setelah kembali ke wujud manusia, Kaidou menggenggam gada berdurinya, bangkit dengan sempoyongan, lalu berhadapan dengan Luffy yang telah masuk ke wujud Gear Fourth.
Luffy memulai serangan dengan satu pukulan Kong Gun, yang diterima begitu saja oleh Kaidou. Tinju Luffy itu menghantam tepat pipi kirinya.
Kepulan asap tercipta oleh hantaman itu, ledakan kekuatan terasa setelahnya. Tapi meski begitu, Kaidou seolah tidak terguncang sama sekali. Apalagi terluka. Tinju itu ia tahan dengan muka.
Kaidou masih diam, Luffy melanjutkan serangan dengan Double Culverin. Sampai akhirnya Luffy melesatkan serangan bertubi-tubi, Kong Organ. Kaidou yang awalnya tetap berdiri tegak menerima serangan, akhirnya terlempar menerobos gedung-gedung dan terbaring di tanah.
Shutenmaru yang datang tampak kaget, "Siapa anak ini.." ucapnya.
Di versi manga, dua serangan awal Luffy tidak pernah terjadi. Ketika Kaidou kembali ke wujud manusia, Luffy langsung ke mode Gear Fourth dan menyerangnya dengan Kong Organ, membuat Kaidou terlempar dan terkapar di atas tanah.
Adegan yang mengambil durasi sampai 6 menit lebih di episode ini diambil dari satu halaman normal ditambah satu halaman spread di versi manga.
Awan di langit tampak berlubang, angin kencang tiba-tiba muncul, petir ungu menyambar koota, dan aura naga kilat bagai merasuki Kaidou. Kaidou kini tampak sangat serius. Sorot matanya berubah, badannya yang semula kaku tampak ia regangkan. Puncaknya ketika Luffy mencoba untuk menyerang lagi dengan King Kong Gun, Kaidou balas dengan hantaman gada.
Proses adu serangan itu terlihat sangat tidak imbang. Serangan Kaidou jauh mengungguli serangan Luffy. Luffy dibuat terlempar jauh menerobos bebatuan, melesat memutar hingga akhirnya terjatuh di belakang Kaidou.
Dari yang awalnya berada di mode Gear Fourth, Luffy kembali ke wujud semula dan tidak sadarkan diri.
Di versi manga, kejadian ini hanya berlangsung satu halaman spread.
Adegan tambahan juga bisa kita lihat pada aksi Law vs Hawkins.
Law yang hendak menyelamatkan Luffy dengan kemampuan room-nya terhalang oleh Hawkins yang menembaknya dengan paku batu laut. Law jadi tak mampu lagi menggunakan kemampuan buah iblisnya.
Kemudian setelah memberi penjelasan mengenai hebatnya pengerajin Wano dalam mengolah batu laut, Hawkins menyerang dengan pedang jeraminya.
Versi manga berakhir sampai sana.
Di versi anime, kita diperlihatkan bagaimana Law menghindari serangan pedang jerami itu. Lengkap dengan bagaimana ia melepaskan paku batu laut yang menancap di lengannya, lalu menggunakan kemampuan room-nya untuk kabur.
Episode berakhir dengan Kaidou yang bertanya pada Luffy, "Kau bilang tadi mau jadi apa, Nak?"
Seolah Luffy dengan kekuatannya yang sekarang masih sangat jauh untuk bisa menjadi Raja Bajak Laut.
One Piece Chapter 923 memiliki akhir yang sama, bedanya Kaidou berkata seperti itu pada Luffy langsung ketika serangannya membuat Luffy pingsan, sementara di anime ia baru mengatakannya setelah beberapa anak buahnya melihat kondisi Luffy terlebih dahulu.
Pertama-tama, ketika Luffy menghajar wujud naga Kaidou menggunakan Elephant Gatling, terlihat Law dari bawah memasang ekspresi kaget dan berkata, "Mugiwara-ya..."
Yang mana adegan ini tidak ada di versi manga.
Perbedaan berikutnya yang cukup panjang adalah lanjutan dari adegan pertarungan Luffy vs naga Kaidou pasca Elephant Gatling.
Setelah Luffy melepaskan pukulan bertubi-tubi, ia hendak melesatkan satu pukulan pamungkas. Namun Kaidou menahan dengan hembusan angin dari mulutnya, yang malah membuat Luffy terlempar jauh dan atap-atap bangunan kota beterbangan.
Tak hanya itu, Kaidou juga sempat menyerang Luffy dengan hempasan ekornya. Luffy mampu menghindar, melompat dan bersiap untuk melesatkan pukulan balasan dengan pompa Gear Second.
Kaidou tidak diam saja, kali ini ia melontarkan tiga bola api dari mulutnya.
Luffy mampu bergerak cepat di udara, menghindari ketiga bola api itu, lalu akhirnya berhasil mendaratkan Elephant Gun dan Giant Stamp berturut-turut di kepala dan badan Kaidou.
Tidak berhenti sampai sana, Luffy yang terlihat semakin marah hingga memunculkan aura-aura merah di sekujur tubuhnya melanjutkan serangan dengan pukulan dari kedua tangan raksasanya: Grizzly Magnum. Serangan akhir yang akhirnya mampu membuat naga Kaidou tersungkur di antara bangunan-bangunan kota.
Adegan pertarungan yang di anime berlangsung sekitar 4 menit ini sama sekali tidak ada di versi manga. Pada versi manga, Kaidou langsung ambruk dan kembali ke wujud manusianya setelah menerima pukulan bertubi-tubi Elephant Gatling Luffy.
Hawkins dan Law kembali terlihat kaget kaget saat Kaidou berhasil dijatuhkan. Sementara di versi manga, yang kaget melihat Luffy menghajar Kaidou seperti itu hanya prajurit-prajurit biasa milik Kaidou.
Law memperingatkan Luffy untuk mulai berpikir jernih, menghentikan amukannya. Tapi meski telah berhasil menjatuhkan wujud naga Kaidou, Luffy masih terlihat tidak puas. Ia masih marah.
Di versi manga, Luffy memang masih marah dan pertarungan mereka berlanjut, yang berbeda adalah di sini bagian Law memperingatkan Luffy tidak ada.
Tambahan lain di pertarungan ini juga terjadi di sini.
Setelah kembali ke wujud manusia, Kaidou menggenggam gada berdurinya, bangkit dengan sempoyongan, lalu berhadapan dengan Luffy yang telah masuk ke wujud Gear Fourth.
Luffy memulai serangan dengan satu pukulan Kong Gun, yang diterima begitu saja oleh Kaidou. Tinju Luffy itu menghantam tepat pipi kirinya.
Kepulan asap tercipta oleh hantaman itu, ledakan kekuatan terasa setelahnya. Tapi meski begitu, Kaidou seolah tidak terguncang sama sekali. Apalagi terluka. Tinju itu ia tahan dengan muka.
Kaidou masih diam, Luffy melanjutkan serangan dengan Double Culverin. Sampai akhirnya Luffy melesatkan serangan bertubi-tubi, Kong Organ. Kaidou yang awalnya tetap berdiri tegak menerima serangan, akhirnya terlempar menerobos gedung-gedung dan terbaring di tanah.
Shutenmaru yang datang tampak kaget, "Siapa anak ini.." ucapnya.
Di versi manga, dua serangan awal Luffy tidak pernah terjadi. Ketika Kaidou kembali ke wujud manusia, Luffy langsung ke mode Gear Fourth dan menyerangnya dengan Kong Organ, membuat Kaidou terlempar dan terkapar di atas tanah.
Adegan yang mengambil durasi sampai 6 menit lebih di episode ini diambil dari satu halaman normal ditambah satu halaman spread di versi manga.
Awan di langit tampak berlubang, angin kencang tiba-tiba muncul, petir ungu menyambar koota, dan aura naga kilat bagai merasuki Kaidou. Kaidou kini tampak sangat serius. Sorot matanya berubah, badannya yang semula kaku tampak ia regangkan. Puncaknya ketika Luffy mencoba untuk menyerang lagi dengan King Kong Gun, Kaidou balas dengan hantaman gada.
Proses adu serangan itu terlihat sangat tidak imbang. Serangan Kaidou jauh mengungguli serangan Luffy. Luffy dibuat terlempar jauh menerobos bebatuan, melesat memutar hingga akhirnya terjatuh di belakang Kaidou.
Dari yang awalnya berada di mode Gear Fourth, Luffy kembali ke wujud semula dan tidak sadarkan diri.
Di versi manga, kejadian ini hanya berlangsung satu halaman spread.
Adegan tambahan juga bisa kita lihat pada aksi Law vs Hawkins.
Law yang hendak menyelamatkan Luffy dengan kemampuan room-nya terhalang oleh Hawkins yang menembaknya dengan paku batu laut. Law jadi tak mampu lagi menggunakan kemampuan buah iblisnya.
Kemudian setelah memberi penjelasan mengenai hebatnya pengerajin Wano dalam mengolah batu laut, Hawkins menyerang dengan pedang jeraminya.
Versi manga berakhir sampai sana.
Di versi anime, kita diperlihatkan bagaimana Law menghindari serangan pedang jerami itu. Lengkap dengan bagaimana ia melepaskan paku batu laut yang menancap di lengannya, lalu menggunakan kemampuan room-nya untuk kabur.
Episode berakhir dengan Kaidou yang bertanya pada Luffy, "Kau bilang tadi mau jadi apa, Nak?"
Seolah Luffy dengan kekuatannya yang sekarang masih sangat jauh untuk bisa menjadi Raja Bajak Laut.
One Piece Chapter 923 memiliki akhir yang sama, bedanya Kaidou berkata seperti itu pada Luffy langsung ketika serangannya membuat Luffy pingsan, sementara di anime ia baru mengatakannya setelah beberapa anak buahnya melihat kondisi Luffy terlebih dahulu.
Friday, December 20, 2019
Versi Teks One Piece Chapter 966 part 2
Baca bagian pertamanya di Versi Teks One Piece Chapter 966 part 1
"Hartanya jadi kebanyakan!!"
"Juga barang-barang persediaan makanan!!"
"Kembalikan makanan-makanan mereka, bodoh!! Apa kalian mau Oden dan keluarganya mati kelaparan!?"
"B-Baik pak!!"
Dan akhirnya salam perpisahan...
"Sampai jumpa lagi!!" teriak kru Shirohige.
"Jangan lupa bawa oleh-oleh!!" ucap Marco.
Chapter kedua dari kehidupan bajak laut Oden pun dimulai, sebuah awal dari petualangan baru dimulai. Oden menulis dalam catatannya, "Shiro-chan adalah pria yang hebat, dan Roger adalah pria yang tidak tertebak!! Semoga Kami beruntung!!"
Perjalanan Oden di kapal Roger dimulai, dan tentu dia ke sana bersama keluarganya. Roger tampak begitu bahagia menggendong Hiyori. "Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menggendong bayi... Jadi nama mereka, Hiyori dan Momonosuke?"
Rayleigh menggendong Momonosuke, "Aku jadi teringat masa lalu.." ucapnya.
Lalu...
"Kapten Roger!! Kami menemukan penyusup!!"
Oden kaget karena ternyata penyusup yang dimaksud adalah manusia kucing dan anjing. "Inuarashi!? Nekomamushi!? Apa yang kalian lakukan di sini!?"
"Kami merasa senang saat berada bersama Anda, Oden-sama!!"
Sementara di pulau tempat kelompok Shirohige masih berada..
"Si kucing dan anjing juga menghilang!!"
"Dasar kucing anjing bodoh itu!!"
Tapi tentu saja, selain Roger, sebagian besar kru belum bisa menerima Oden.
"Kau ada di sini hanya karena kami butuh pengetahuanmu, Oden!!"
"Kami tidak bisa menerimamu secepat itu!!"
Tapi kenyataannya tidak begitu. Setelah melewati hari-hari sebagai bajak laut, menyerang kota pelabuhan untuk mencari bahan-bahan makanan, mereka langsung akrab.
Tak butuh waktu lama tampaknya bagi Oden untuk bisa akrab pesta minum-minum dengan kelompok Roger.
Mereka minum-minum, bernyanyi-nyanyi, "Oden~~~!!!"
"Mari bersulang, untuk waktu kita bersama Oden!!"
Sampai kemudian Crocus menjelaskan ke Oden kalau waktu Roger tidak banyak lagi. "Orang ini cuma punya sisa hidup setahun lagi.." ucapnya.
Roger tertawa saja, "Uahahaha!!"
Sementara Oden kaget, "Haaaaah!!!???"
"Makanya aku buru-buru.." ucap Roger.
Selanjutnya mereka pergi berlayar di hembusan air laut knock up stream untuk menuju pulau langit.
"Kita akan mati...!! Huaaaa...!!!!!"
Dan Oden semakin merasa kagum akan betapa luasnya dunia yang bagai tanpa akhir. Siapa yang mengira bahwa ada pulau bahkan sampai di atas langit!?
Mereka lalu sampai di lonceng emas Shandorian. Buggy tampak bersemangat sekali melihat lonceng raksasa yang terbuat dari emas murni.
"Bagaimana kita akan membawa lonceng emas raksasa ini, kapten!?"
"Kau saja yang mengambilnya nanti kalau sudah menjadi kapten bajak lautmu sendiri." ucap Roger. "Aku tidak punya banyak waktu untuk ini."
"Eeeh!? Setidaknya ayo kita ambil saja sepotong dua potong, kapten"
Yang ingin dicari Roger di tempat itu adalah poneglyph.
"Batu-batu ini memiliki suara.." ucap Roger. "Begitu terdengar hingga mudah untuk menemukannya. Yang ini selalu berbicara mengenai suatu kekuatan yang luar biasa..."
Roger tak bisa membaca isinya, tapi ia bisa seolah mendengar suara dari poneglyph itu.
"Tulisan ini berisi informasi mengenai sebuah senjata bernama Poseidon.." ucap Oden.
"Oden, coba kau pahat kata-kataku ini di sana!!" Roger lalu memberi pesan, "Aku telah sampai di sini dan aku akan menuntun kalian menuju akhir!!"
Oden pun mengukir pesan sesuai yang Roger mau.
"Seperti ini?"
"Kerja bagus, Oden!!"
Dan seperti itu, Oden pada akhirnya mencapai akhir bersama Roger, tujuan dari sisa hidup yang ia habiskan... chapter terakhir dari petualangan besarnya.
Bersambung ke One Piece Chapter 967
NB: kemungkinan masih ada bagian yang kurang/salah, akan diperbarui ketika versi resminya keluar hari senin nanti.
"Hartanya jadi kebanyakan!!"
"Juga barang-barang persediaan makanan!!"
"Kembalikan makanan-makanan mereka, bodoh!! Apa kalian mau Oden dan keluarganya mati kelaparan!?"
"B-Baik pak!!"
Dan akhirnya salam perpisahan...
"Sampai jumpa lagi!!" teriak kru Shirohige.
"Jangan lupa bawa oleh-oleh!!" ucap Marco.
Chapter kedua dari kehidupan bajak laut Oden pun dimulai, sebuah awal dari petualangan baru dimulai. Oden menulis dalam catatannya, "Shiro-chan adalah pria yang hebat, dan Roger adalah pria yang tidak tertebak!! Semoga Kami beruntung!!"
Perjalanan Oden di kapal Roger dimulai, dan tentu dia ke sana bersama keluarganya. Roger tampak begitu bahagia menggendong Hiyori. "Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menggendong bayi... Jadi nama mereka, Hiyori dan Momonosuke?"
Rayleigh menggendong Momonosuke, "Aku jadi teringat masa lalu.." ucapnya.
Lalu...
"Kapten Roger!! Kami menemukan penyusup!!"
Oden kaget karena ternyata penyusup yang dimaksud adalah manusia kucing dan anjing. "Inuarashi!? Nekomamushi!? Apa yang kalian lakukan di sini!?"
"Kami merasa senang saat berada bersama Anda, Oden-sama!!"
Sementara di pulau tempat kelompok Shirohige masih berada..
"Si kucing dan anjing juga menghilang!!"
"Dasar kucing anjing bodoh itu!!"
Tapi tentu saja, selain Roger, sebagian besar kru belum bisa menerima Oden.
"Kau ada di sini hanya karena kami butuh pengetahuanmu, Oden!!"
"Kami tidak bisa menerimamu secepat itu!!"
Tapi kenyataannya tidak begitu. Setelah melewati hari-hari sebagai bajak laut, menyerang kota pelabuhan untuk mencari bahan-bahan makanan, mereka langsung akrab.
Tak butuh waktu lama tampaknya bagi Oden untuk bisa akrab pesta minum-minum dengan kelompok Roger.
Mereka minum-minum, bernyanyi-nyanyi, "Oden~~~!!!"
"Mari bersulang, untuk waktu kita bersama Oden!!"
Sampai kemudian Crocus menjelaskan ke Oden kalau waktu Roger tidak banyak lagi. "Orang ini cuma punya sisa hidup setahun lagi.." ucapnya.
Roger tertawa saja, "Uahahaha!!"
Sementara Oden kaget, "Haaaaah!!!???"
"Makanya aku buru-buru.." ucap Roger.
Selanjutnya mereka pergi berlayar di hembusan air laut knock up stream untuk menuju pulau langit.
"Kita akan mati...!! Huaaaa...!!!!!"
Dan Oden semakin merasa kagum akan betapa luasnya dunia yang bagai tanpa akhir. Siapa yang mengira bahwa ada pulau bahkan sampai di atas langit!?
Mereka lalu sampai di lonceng emas Shandorian. Buggy tampak bersemangat sekali melihat lonceng raksasa yang terbuat dari emas murni.
"Bagaimana kita akan membawa lonceng emas raksasa ini, kapten!?"
"Kau saja yang mengambilnya nanti kalau sudah menjadi kapten bajak lautmu sendiri." ucap Roger. "Aku tidak punya banyak waktu untuk ini."
"Eeeh!? Setidaknya ayo kita ambil saja sepotong dua potong, kapten"
Yang ingin dicari Roger di tempat itu adalah poneglyph.
"Batu-batu ini memiliki suara.." ucap Roger. "Begitu terdengar hingga mudah untuk menemukannya. Yang ini selalu berbicara mengenai suatu kekuatan yang luar biasa..."
Roger tak bisa membaca isinya, tapi ia bisa seolah mendengar suara dari poneglyph itu.
"Tulisan ini berisi informasi mengenai sebuah senjata bernama Poseidon.." ucap Oden.
"Oden, coba kau pahat kata-kataku ini di sana!!" Roger lalu memberi pesan, "Aku telah sampai di sini dan aku akan menuntun kalian menuju akhir!!"
Oden pun mengukir pesan sesuai yang Roger mau.
"Seperti ini?"
"Kerja bagus, Oden!!"
Dan seperti itu, Oden pada akhirnya mencapai akhir bersama Roger, tujuan dari sisa hidup yang ia habiskan... chapter terakhir dari petualangan besarnya.
Bersambung ke One Piece Chapter 967
NB: kemungkinan masih ada bagian yang kurang/salah, akan diperbarui ketika versi resminya keluar hari senin nanti.
Versi Teks One Piece Chapter 966: Roger dan Shirohige
"Oh!! Akhirnya muncul juga si samurai!!"
Roger terlihat sangat bersemangat ketika mengetahui Oden, samurai di Kapal Shirohige berlabuh di pulau itu.
Begitu pula dengan Oden, setelah mengetahui keberadaan Roger dkk ia langsung turun dan melesat menuju mereka, berpikir kalau mereka adalah bajak laut-bajak laut yang umumnya mereka temui.
Sementara kru Shirohige yang sudah tahu Kelompok Roger seperti apa berusaha untuk mencegah Oden dengan berteriak, "Tunggu dulu, Kapten Oden!!"
Oden tak mendengarkan dan terus berlari, "Aku hanya perlu menghabisi mereka dan mengambil hartanya, kan!?"
"Tidak akan semudah itu!! Kelompok Roger levelnya beda jauh dengan bajak laut yang selama ini kita lawan!!"
Oden yang sama sekali tak peduli malah langsung menerobos dan menyerang kru Roger dengan teknik dua pedangnya, "Nitouryuu Oden... Gan Modoki!!!"
Tampak beberapa kru Roger terhempas olehnya.
"Rumor itu benar... Dia kuat!!" ucap salah seorang anggota Roger yang terkapar oleh serangan Oden.
Tapi di depan sana, tampak Scopper Gaban dan Reyleigh sudah menunggu, saling berdiri bersebelahan untuk menghalau Oden.
"Ayo kita lakukan bersama-sama, Rayleigh.." Gaban bersiap dengan dua kapak.
"Baiklah kalau kau maunya begitu.." Rayleigh bersiap dengan pedangnya.
"Tunggu dulu Gaban, Rayleigh!!" sang kapten mendadak berlari dari belakang dan melewati mereka berdua, "Mana mungkin kubiarkan dua sahabat terbaikku luka!!"
Roger ingin menyerang Oden sendirian.
"Bilang saja kau ingin melawannya sendiri.." ucap Rayleigh.
Oden yang masih melesat sadar akan aura mengerikan yang mendekat, tapi ia justru terlihat semakin bersemangat, "Aura mahkluk buas!!"
"Oi samurai!!"
Roger bersiap untuk menyerang dan akhirnya sebuah tebasan ia lesatkan, "Kamusari!!!"
Oden tampaknya coba menahan dengan kedua pedangnya namun serangan Roger terlalu kuat baginya. Oden berhasil dihempaskan.
Oden terlempar cukup jauh oleh serangan itu, ia terhampas menabrak tebing, terlihat luka di kepalanya, tapi ia kembali berdiri dan berlari menuju Roger.
"Serangan apa itu tadi!? Luar biasa!!"
Sementara serangan Roger tadi hanya seperti pemanasan kecil untuknya. Bentrok sesungguhnya baru akan terjadi. Di sana, ada Shirohige yang juga bersiap untuk melepaskan serangan.
Shirohige dengan tombaknya, Roger dengan pedangnya, dua senjata berlapis haki siap untuk saling hantam dan...
Baaaammmm!!!!!
Sentuhan haki kedua senjata menciptakan tekanan ledak yang sangat dahsyat ke sekujur pulau. Hempasannya menggetarkan awan di sekitar, membuat pepohonan beterbangan bahkan Moby Dick yang berlabuh di pinggir pantai terhempas olehnya.
"Kapal kita!!!" jerit kru.
Roger dan Shirohige saling berhadapan..
"Kelihatannya kau sehat-sehat saja, Roger!"
"Sudah berapa tahun ya, Shirohige!?"
Dan keduanya sama-sama ingin bertarung secara penuh, "Kerahkan seluruh kekuatanmu!!"
"Gurararara!!"
"Uahahaha!!"
Dan para kru dari kedua belah pihak pun mulai saling serang,
"Ayo serang!!"
"Habisi mereka semua!!"
Kelompok Bajak Laut Roger vs Kelompok Bajak Laut Shirohige. Konfrontasi antara dua kelompok bajak laut besar ini berlangsung selama tiga hari tiga malam.
Di hari keempat...
Pertarungan berakhir dan kini mereka malah mulai berpesta, minum-minum, berbagi harta.
"Baju yang bagus, di mana kau mendapatkannya!?" Epoida tampak memegang sebuah baju.
"Oi oi jangan mengambil terlalu banyak, kita kan sudah janji membaginya secara adil!!" kru Roger dan Shirohige saling berbagi harta karun.
"Tambahkan tiga kotak lagi!!"
Sementara dari jarak yang cukup jauh Rayleigh melihat kelakuan mereka dan mereka, "Siapa sangka dari bertarung mati-matian malah jadi tukar-tukaran kado begini.."
Teach melihat Shanks dan Buggy lalu bertanya pada Marco dkk yang ada di sebelahnya, "Anak-anak ini.. Apa mereka anak magang juga?"
"Yah begitulah dan sudah cukup lama.."
"Kelihatannya mereka tidak kuat.." ucap Teach.
"Tapi mereka punya attitude yang bagus"
Di sisi lain, Buggy melihat Teach kecil lalu berbisik pada Shanks, "Oi Shanks, apa kau lihat anak bertopi itu? Selama pertarungan beberapa hari ini ia tidak tidur sama sekali!!"
"Eh? Kenapa??"
"Kudengar ia bahkan tidak pernah tidur sejak lahir.."
"Hah!? Bagaimana bisa? Tapi baguslah, berarti dia bisa menikmati hidup dua kali lebih lama!" ucap Shanks.
"Mana bisa segampang itu, bodoh!! Dia itu monster!!" ucap Buggy.
Di sisi lain pulau, tampak Roger mendiskusikan sesuatu bersama Shirohige dan Oden. Roger kaget saat Oden berkata kalau ia bisa...
"Kau bisa mengerti maksudnya apa!?"
"Iya aku bisa," ucap Oden. "Aku bisa menerjemahkannya untukmu, tapi untuk apa? Simbol-simbol ini adalah kode rahasia. Cara untuk menerjemahkannya diwariskan secara turun temurun di keluarga Kozuki."
"Kami mendapatkannya 13 tahun yang lalu, saat kami berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapapun: Mencapai ujung dari log pose, Pulau Road Star!! Tapi ketika sampai di sana, aku menyadari kalau itu bukanlah pulau terakhir!! Log pose yang kami miliki tidak bisa menuntun kami lebih jauh lagi, tapi.. Aku yakin masih ada satu pulau lagi!! Satu pulau yang harus kau capai untuk bisa dianggap mengelilingi dunia, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapapun!!"
Roger menunjukan salinan-salinan poneglyph yang dimilikinya, "Ada empat titik yang ditandai pada empat batu ini, dan aku yakin kalau itu adalah koordinat dari pulau terakhir. Tapi Pemerintah Dunia sudah sejak lama melarang pembacaan poneglyph!! Dulu aku mengira batu-batu ini hanya objek biasa, tapi siapa sangka ini akan berperan penting dalam mencapai tujuanku."
"Ini berarti pemerintah dunia tidak ingin siapapun sampai sana. Dan hal itu malah semakin membuktikan kalau di sana ada harta yang luar biasa!! Kalau bisa sampai ke sana, kita bisa menjadi bajak laut terhebat selautan!! Aku ingin menjadi..."
Tak terdengar apa lanjutan dari kata-kata Roger, tapi Oden dan Shirohige tampak kaget.
"Hah??"
"Gurararara!!" Shirohige tertawa, "Kau ini kebanyakan omong kosong, Roger!! Memangnya kau ini anak-anak, hah!?"
Sementara Oden malah merasa kagum hingga terdiam membeku.
"Kumohon pinjami aku Oden selama setahun, Newgate!! Anggap ini permintaan terakhirku!! Dengan dia di sisiku aku pasti bisa mencapai pulau terakhir!!"
"Oi oi!! Kenapa malah kalian yang memutuskan!?" bentak Oden.
Dan setelahnya terjadi satu hal yang membuat terkejut seluruh kru. Ribut-ribut terdengar di kedua kelompok, "Apa yang terjadi!?"
"Kapten Roger... Kapten Roger bersujud di hadapan Shirohige!!!"
Roger bersujud demi mendapat Oden.
"Hentikan, kapten!! Mereka itu rival kita!!" ucap Gaban.
Roger bersujud di hadapan Oden, "Kumohon, Oden!! Ikutlah membantu navigasi kami, hanya untuk satu tahun saja!!"
"Hentikan!! Jangan membuat malu dirimu sendiri, jangan bersujud di hadapanku!!" ucap Oden.
Shirohige terlihat marah dan tidak mengizinkannya. "Tak akan kubiarkan, Roger!! Apa kau pikir aku rela menyerahkan anggota keluargaku!?"
Dan kemarahan Shirohige membuat laut di sekitar pulau itu terbelah bertingkat-tingkat, "Uwaaah lautnya..!!"
Namun bagaimanapun, Oden tak bisa menapik sesuatu yang seolah memanggil di dalam dirinya. Ada hubungan apa antara batu-batu itu dan Klan Kozuki? Dan apakah pertemuannya dengan Roger hanya sebuah kebetulan belaka? Tanpa pikir panjang Oden menemukan jawabannya.
"Shiro-chan...!! Kumohon izinkan aku bersama mereka..!!"
Shirohige lalu memasak wajah jijik seperti saat Toki minta diantar ke Wano.
"Wajahmu terlihat jijik...!!"
"Sudah jangan banyak tingkah, jelas aku menentang ini!!" ucap Shirohige, "Kita ini saudara bukan!?"
"Ayolah Shiro-chan... Cuma satu tahun saja..."
Pada akhirnya Oden berhasil merayu Shirohige untuk ia bisa bergabung dengan Roger. Meski tentu saja, Shirohige masih terlihat tidak puas, kesal, dan marah.
"Kami akan tetap berada di sini," ucap Izo. "Kami lebih memilih untuk berada di kapal ini, jadi kami akan menunggu Anda kembali satu tahun lagi.."
"Iya, kalian sudah menjadi bajak laut yang hebat. Jadi kalian bebas memilih jalan kalian masing-masing." ucap Oden pada Izo, Nekomamushi, dan Inuarashi.
Shirohige masih terlihat ngambek di pojokan.
"Ayah, apa kau tidak mau mengucapkan sampai jumpa!? Roger memberi semua harta karunnya pada kita sebagai ucapan terimakasih!!"
"Hmpph...!!" Shirohige tidak peduli.
"Hartanya jadi kebanyakan!!"
"Juga barang-barang persediaan makanan!!"
"Kembalikan makanan-makanan mereka, bodoh!! Apa kalian mau Oden dan keluarganya mati kelaparan!?"
"B-Baik pak!!"
Dan akhirnya salam perpisahan...
"Sampai jumpa lagi!!" teriak kru Shirohige.
"Jangan lupa bawa oleh-oleh!!" ucap Marco.
Lanjut ke: Versi Teks One Piece Chapter 966 part 2
Roger terlihat sangat bersemangat ketika mengetahui Oden, samurai di Kapal Shirohige berlabuh di pulau itu.
Begitu pula dengan Oden, setelah mengetahui keberadaan Roger dkk ia langsung turun dan melesat menuju mereka, berpikir kalau mereka adalah bajak laut-bajak laut yang umumnya mereka temui.
Sementara kru Shirohige yang sudah tahu Kelompok Roger seperti apa berusaha untuk mencegah Oden dengan berteriak, "Tunggu dulu, Kapten Oden!!"
Oden tak mendengarkan dan terus berlari, "Aku hanya perlu menghabisi mereka dan mengambil hartanya, kan!?"
"Tidak akan semudah itu!! Kelompok Roger levelnya beda jauh dengan bajak laut yang selama ini kita lawan!!"
Oden yang sama sekali tak peduli malah langsung menerobos dan menyerang kru Roger dengan teknik dua pedangnya, "Nitouryuu Oden... Gan Modoki!!!"
Tampak beberapa kru Roger terhempas olehnya.
"Rumor itu benar... Dia kuat!!" ucap salah seorang anggota Roger yang terkapar oleh serangan Oden.
Tapi di depan sana, tampak Scopper Gaban dan Reyleigh sudah menunggu, saling berdiri bersebelahan untuk menghalau Oden.
"Ayo kita lakukan bersama-sama, Rayleigh.." Gaban bersiap dengan dua kapak.
"Baiklah kalau kau maunya begitu.." Rayleigh bersiap dengan pedangnya.
"Tunggu dulu Gaban, Rayleigh!!" sang kapten mendadak berlari dari belakang dan melewati mereka berdua, "Mana mungkin kubiarkan dua sahabat terbaikku luka!!"
Roger ingin menyerang Oden sendirian.
"Bilang saja kau ingin melawannya sendiri.." ucap Rayleigh.
Oden yang masih melesat sadar akan aura mengerikan yang mendekat, tapi ia justru terlihat semakin bersemangat, "Aura mahkluk buas!!"
"Oi samurai!!"
Roger bersiap untuk menyerang dan akhirnya sebuah tebasan ia lesatkan, "Kamusari!!!"
Oden tampaknya coba menahan dengan kedua pedangnya namun serangan Roger terlalu kuat baginya. Oden berhasil dihempaskan.
Oden terlempar cukup jauh oleh serangan itu, ia terhampas menabrak tebing, terlihat luka di kepalanya, tapi ia kembali berdiri dan berlari menuju Roger.
"Serangan apa itu tadi!? Luar biasa!!"
Sementara serangan Roger tadi hanya seperti pemanasan kecil untuknya. Bentrok sesungguhnya baru akan terjadi. Di sana, ada Shirohige yang juga bersiap untuk melepaskan serangan.
Shirohige dengan tombaknya, Roger dengan pedangnya, dua senjata berlapis haki siap untuk saling hantam dan...
Baaaammmm!!!!!
Sentuhan haki kedua senjata menciptakan tekanan ledak yang sangat dahsyat ke sekujur pulau. Hempasannya menggetarkan awan di sekitar, membuat pepohonan beterbangan bahkan Moby Dick yang berlabuh di pinggir pantai terhempas olehnya.
"Kapal kita!!!" jerit kru.
Roger dan Shirohige saling berhadapan..
"Kelihatannya kau sehat-sehat saja, Roger!"
"Sudah berapa tahun ya, Shirohige!?"
Dan keduanya sama-sama ingin bertarung secara penuh, "Kerahkan seluruh kekuatanmu!!"
"Gurararara!!"
"Uahahaha!!"
Dan para kru dari kedua belah pihak pun mulai saling serang,
"Ayo serang!!"
"Habisi mereka semua!!"
Kelompok Bajak Laut Roger vs Kelompok Bajak Laut Shirohige. Konfrontasi antara dua kelompok bajak laut besar ini berlangsung selama tiga hari tiga malam.
Di hari keempat...
Pertarungan berakhir dan kini mereka malah mulai berpesta, minum-minum, berbagi harta.
"Baju yang bagus, di mana kau mendapatkannya!?" Epoida tampak memegang sebuah baju.
"Oi oi jangan mengambil terlalu banyak, kita kan sudah janji membaginya secara adil!!" kru Roger dan Shirohige saling berbagi harta karun.
"Tambahkan tiga kotak lagi!!"
Sementara dari jarak yang cukup jauh Rayleigh melihat kelakuan mereka dan mereka, "Siapa sangka dari bertarung mati-matian malah jadi tukar-tukaran kado begini.."
Teach melihat Shanks dan Buggy lalu bertanya pada Marco dkk yang ada di sebelahnya, "Anak-anak ini.. Apa mereka anak magang juga?"
"Yah begitulah dan sudah cukup lama.."
"Kelihatannya mereka tidak kuat.." ucap Teach.
"Tapi mereka punya attitude yang bagus"
Di sisi lain, Buggy melihat Teach kecil lalu berbisik pada Shanks, "Oi Shanks, apa kau lihat anak bertopi itu? Selama pertarungan beberapa hari ini ia tidak tidur sama sekali!!"
"Eh? Kenapa??"
"Kudengar ia bahkan tidak pernah tidur sejak lahir.."
"Hah!? Bagaimana bisa? Tapi baguslah, berarti dia bisa menikmati hidup dua kali lebih lama!" ucap Shanks.
"Mana bisa segampang itu, bodoh!! Dia itu monster!!" ucap Buggy.
Di sisi lain pulau, tampak Roger mendiskusikan sesuatu bersama Shirohige dan Oden. Roger kaget saat Oden berkata kalau ia bisa...
"Kau bisa mengerti maksudnya apa!?"
"Iya aku bisa," ucap Oden. "Aku bisa menerjemahkannya untukmu, tapi untuk apa? Simbol-simbol ini adalah kode rahasia. Cara untuk menerjemahkannya diwariskan secara turun temurun di keluarga Kozuki."
"Kami mendapatkannya 13 tahun yang lalu, saat kami berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapapun: Mencapai ujung dari log pose, Pulau Road Star!! Tapi ketika sampai di sana, aku menyadari kalau itu bukanlah pulau terakhir!! Log pose yang kami miliki tidak bisa menuntun kami lebih jauh lagi, tapi.. Aku yakin masih ada satu pulau lagi!! Satu pulau yang harus kau capai untuk bisa dianggap mengelilingi dunia, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapapun!!"
Roger menunjukan salinan-salinan poneglyph yang dimilikinya, "Ada empat titik yang ditandai pada empat batu ini, dan aku yakin kalau itu adalah koordinat dari pulau terakhir. Tapi Pemerintah Dunia sudah sejak lama melarang pembacaan poneglyph!! Dulu aku mengira batu-batu ini hanya objek biasa, tapi siapa sangka ini akan berperan penting dalam mencapai tujuanku."
"Ini berarti pemerintah dunia tidak ingin siapapun sampai sana. Dan hal itu malah semakin membuktikan kalau di sana ada harta yang luar biasa!! Kalau bisa sampai ke sana, kita bisa menjadi bajak laut terhebat selautan!! Aku ingin menjadi..."
Tak terdengar apa lanjutan dari kata-kata Roger, tapi Oden dan Shirohige tampak kaget.
"Hah??"
"Gurararara!!" Shirohige tertawa, "Kau ini kebanyakan omong kosong, Roger!! Memangnya kau ini anak-anak, hah!?"
Sementara Oden malah merasa kagum hingga terdiam membeku.
"Kumohon pinjami aku Oden selama setahun, Newgate!! Anggap ini permintaan terakhirku!! Dengan dia di sisiku aku pasti bisa mencapai pulau terakhir!!"
"Oi oi!! Kenapa malah kalian yang memutuskan!?" bentak Oden.
Dan setelahnya terjadi satu hal yang membuat terkejut seluruh kru. Ribut-ribut terdengar di kedua kelompok, "Apa yang terjadi!?"
"Kapten Roger... Kapten Roger bersujud di hadapan Shirohige!!!"
Roger bersujud demi mendapat Oden.
"Hentikan, kapten!! Mereka itu rival kita!!" ucap Gaban.
Roger bersujud di hadapan Oden, "Kumohon, Oden!! Ikutlah membantu navigasi kami, hanya untuk satu tahun saja!!"
"Hentikan!! Jangan membuat malu dirimu sendiri, jangan bersujud di hadapanku!!" ucap Oden.
Shirohige terlihat marah dan tidak mengizinkannya. "Tak akan kubiarkan, Roger!! Apa kau pikir aku rela menyerahkan anggota keluargaku!?"
Dan kemarahan Shirohige membuat laut di sekitar pulau itu terbelah bertingkat-tingkat, "Uwaaah lautnya..!!"
Namun bagaimanapun, Oden tak bisa menapik sesuatu yang seolah memanggil di dalam dirinya. Ada hubungan apa antara batu-batu itu dan Klan Kozuki? Dan apakah pertemuannya dengan Roger hanya sebuah kebetulan belaka? Tanpa pikir panjang Oden menemukan jawabannya.
"Shiro-chan...!! Kumohon izinkan aku bersama mereka..!!"
Shirohige lalu memasak wajah jijik seperti saat Toki minta diantar ke Wano.
"Wajahmu terlihat jijik...!!"
"Sudah jangan banyak tingkah, jelas aku menentang ini!!" ucap Shirohige, "Kita ini saudara bukan!?"
"Ayolah Shiro-chan... Cuma satu tahun saja..."
Pada akhirnya Oden berhasil merayu Shirohige untuk ia bisa bergabung dengan Roger. Meski tentu saja, Shirohige masih terlihat tidak puas, kesal, dan marah.
"Kami akan tetap berada di sini," ucap Izo. "Kami lebih memilih untuk berada di kapal ini, jadi kami akan menunggu Anda kembali satu tahun lagi.."
"Iya, kalian sudah menjadi bajak laut yang hebat. Jadi kalian bebas memilih jalan kalian masing-masing." ucap Oden pada Izo, Nekomamushi, dan Inuarashi.
Shirohige masih terlihat ngambek di pojokan.
"Ayah, apa kau tidak mau mengucapkan sampai jumpa!? Roger memberi semua harta karunnya pada kita sebagai ucapan terimakasih!!"
"Hmpph...!!" Shirohige tidak peduli.
"Hartanya jadi kebanyakan!!"
"Juga barang-barang persediaan makanan!!"
"Kembalikan makanan-makanan mereka, bodoh!! Apa kalian mau Oden dan keluarganya mati kelaparan!?"
"B-Baik pak!!"
Dan akhirnya salam perpisahan...
"Sampai jumpa lagi!!" teriak kru Shirohige.
"Jangan lupa bawa oleh-oleh!!" ucap Marco.
Lanjut ke: Versi Teks One Piece Chapter 966 part 2
Masuk Top 3 Anime Terpopuler Dunia, Orang Jepang Tidak Tahu Attack on Titan
Mengacu pada website MyAnimeList, Attack on Titan menempati peringkat ke-2 anime terpopuler di dunia, dan season ketiganya menjadi anime dengan rating tertinggi nomor 5 di dunia. Namun meski begitu, ternyata masih ada orang Jepang yang tidak tahu Attack on Titan.
Baru-baru ini, seorang Youtuber yang biasa mensurvey secara acak warga Jepang yang ia temui di jalan yaitu That Japanese Man Yuta bertanya pada orang Jepang apakah mereka tahu suatu anime dari judul-judul versi Inggrisnya?
Terdapat sekitar 8 orang yang ditanyai. Yuta memberi daftar yang berisi judul dari 10 anime terkenal dalam versi Bahasa Inggris.
Mulai dari Your Name, hampir semuanya tahu kalau yang dimaksud adalah Kimi no Nawa, movie fenomenal yang rilis Tahun 2016.
Ketika masuk ke Attack on Titan, dua orang pertama yang ditanya menjadi bingung. Mereka bahkan tidak mengerti Titan itu maksudnya apa. Ketika disuruh menebak, yang terpikir oleh mereka malah Atom, Anpanman, Ultraman, sampai Kamen Rider.
Enam orang lainnya tampak tahu dan bisa menjawab dengan mudah.
Anime populer lainnya yang sulit mereka jawab adalah Fullmetal Alchemist. Sudah menduduki posisi pertama anime dengan rating tertinggi MyAnimeList selama bertahun-tahun, ternyata banyak orang Jepang yang tidak tahu Fullmetal Alchemist itu apa.
Dari 8 orang yang ditanya, hanya satu orang yang bisa langsung menjawab. Beberapa bisa menjawab setelah berpikir cukup lama, dan tidak sedikit yang sama sekali tidak bisa menjawab. Bahkan mengira Fullmetal Alchemist itu Gundam atau Doraemon karena berpikir kalau fullmetal identik dengan robot.
Memang tidak mudah bagi orang Jepang untuk menebak anime dalam bahasa asing. Mereka lebih tahu Shingeki no Kyojin dibanding Attack on Titan. Dan di Jepang, Fullmetal Alchemist dikenal dengan judul Hagane no Renkinjutsushi.
Judul anime yang tidak bisa dijawab satu pun oleh mereka adalah Case Closed, yaitu judul versi Bahasa Inggris dari Detective Conan. Tidak hanya di Jepang, di Indonesia sendiri sepertinya jarang yang tahu Case Closed, kita tahunya Detektif Conan.
Judul lain yang juga sama sekali tidak tertebak oleh mereka adalah Erased, yaitu judul versi Bahasa Inggris dari Boku Dake ga Inai Machi. Jika dibalik, kalian disuruh menebak anime dari judul Bahasa Jepangnya, apakah kira-kira kalian bisa menjawab?
Kalian bisa menyaksikan video lengkapnya di Channel Youtube That Japanese Man Yuta dan jangan lupa juga untuk follow twitter @YonkouTerkuat untuk memperoleh update terbaru dari YonkouTerkuat.
Mangastream dan Jaimini's Box Tutup? Bagaimana Nasib One Piece dkk?
Dua website scanlation terbesar yang biasa menerjemahkan manga-manga terbitan Shonen Jump memutuskan untuk tidak beroperasi lagi. Jaimini's Box berhenti menerjemahkan manga terbitan Shonen Jump, sementara Mangastream bahkan menghentikan full semua akses ke website dan sosial media mereka.
Berikut postingan resmi dari Jaimini's Box:
Terjemahannya kira-kira seperti ini:
Untuk kalian yang belum tahu, Mangastream sudah memutuskan untuk berhenti secara penuh dalam mengerjakan seri Shonen Jump. Bagian yang penting adalah, Kami rasa ini waktu yang tepat untuk kami mengakhirinya juga...
Mungkin ini terdengar mengejutkan, tapi kami sudah memutuskan untuk berhenti mengerjakan seri Shonen Jump dan fokus pada Webtoons dan seri lainnya dari majalah lain (Shonen Magazine atau lainnya)
Ide utamanya adalah untuk menjadikan akhir dekade ini sebagai perubahan di dunia scanlation, berharap layanan-layanan seperti MangaPlus bisa tumbuh dan memberi lebih banyak konten-konten gratis. Memberi era baru bagi dunia scanlation, dimotori oleh tekad dan keinginan para fans manga yang menginginkan alternatif gratis, mudah diakses, dan legal untuk mendukung para mangaka. Kami berharap hal ini juga akan meningkatkan kualitas scan dan terjemahan yang MangaPlus tawarkan. (Hanya waktu yang bisa menjawab)
Project-project yang terkena dampak oleh hal ini adalah sebagai berikut:
-Black Clover
-We Can't Study
-My Hero Academia
-One Piece
-The Promised Neverland
-Jujutsu Kaisen
-Samurai 8
-Dr. Stone
-Dr. Stone Reboot
Karena banyak orang di tim kami suka pada seri yang kami kerjakan, dan kami tetap ingin mendukung metode belajar mereka, kami tetap akan mengerjakan beberapa seri di atas untuk kami sendiri, dah hanya akan membagikannya di antara para staff (Ini kami tulis di sini jadi jika ada yang menyebut soal mengerjakan sesuatu kami tidak mendapat apa-apa dari ini)
Juga, ini menjadi tahun ke-10 Mangastream! Jadi ucapkan semoga beruntung dan selamat tinggal pada mereka
Ini adalah awal baru sekaligus akhir bagi era scanlation.
Kami berharap kalian semua mendukung MangaPlus! Kalau pekerjaan mereka kurang bagus, email saja mereka
Sekaligus mumpung kalian membaca ini, kami juga ingin mengumumkan bahwa Event Xmas yang kami jalankah hanya berlangsung sampai 24 desember! Jadi mohon segera kirim submissions kalian!
Intinya, Mangasream dan Jaimini's Box akan berhenti menerjemahkan One Piece dkk. Dan sebagaimana yang kita tahu, web-web terjemahan Indonesia mengambil sumber dari sini. Jika mereka tidak ada, maka terjemahan Bahasia Indonesia pun tidak akan ada. Lantas bagaimana kita bisa mendapat akses untuk membaca chapter terbaru One Piece dkk?
Seperti yang juga sudah dijelaskan di atas, ada layanan yang disebut dengan MangaPlus, bisa diakses melalui websitenya mangaplus.shueisha.co.jp atau bisa pula di-download aplikasinya di Playstore maupun Appstore.
Di sana kalian bisa membaca terbitan terbaru Shonen Jump secara gratis, dan waktu rilisnya sama dengan waktu rilis manganya di Jepang, yaitu tiap hari Senin. Bahasa yang tersedia yaitu Bahasa Inggris dan Spanyol.
Jadi, kalian bisa secara legal dan gratis membaca terbitan baru One Piece dkk, atau menunggu website-website translator tidak resmi untuk menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia.
Untuk kalian yang tidak sabar ingin membaca spoiler lengkap One Piece 966, kalian bisa membacanya di: Spoiler Lengkap One Piece Chapter 966 Bahasa Indonesia
Follow twitter @YonkouTerkuat untuk memperoleh update terbaru dari YonkouTerkuat
Thursday, December 19, 2019
Spoiler One Piece Chapter 966 [Update Ringkasan Lengkap]
Jika kamu bersikeras untuk membuka postingan ini, berarti kamu memang sudah siap untuk melihat Spoiler One Piece Chapter 966. Langsung saja berikut adalah spoiler tersebut!!
NB: Halaman ini akan terus diperbarui bila ada update baru
One Piece Chapter 966 - Roger dan Shirohige
Chapter kali ini akan mendapat Halaman cover spread berwarna dan cover Shonen Jump minggu ini.
Untuk cover story, terlihat Chiffon ditangkap Angkatan Laut saat berada di salon rambut. Tiga anggota Angkatan Laut baru muncul di cover story.
-Pertarungan lengkap Shirohige dan Roger tidak diperlihatkan, tapi berlangsung selama berhasi-hari.
-Setelah pertarungan berakhir, mereka menjadi teman. Mereka saling berbagi harta karun, makanan, dan pesta minum-minum.
-Roger bicara pada Oden dan Shirohige mengenai Road Poneglyph dan Laugh Tale
-Roger meminta Oden untuk bergabung dengan kapalnya, Oden pun bergabung dengan Bajak Laut Roger.
-Di akhir Chapter terlihat Oden mengukir pesan Roger di lonceng emas Shandorian di Skypiea
Ringkasan Lengkap Spoiler On Piece Chapter 966: Roger dan Shirohige
Oden buru-buru menuju pulau untuk menghadapi Roger karena ia pikir kelompok bajak laut itu di sini untuk mencuri harta karun.
Kru Shirohige berusaha menghentikannya tapi Oden menyerang duluan.
Roger senang sekali bisa melihat Oden, tapi menyerang Shirohige yang berada tepat di belakangnya.
Keduanya mulai bertarung sambil membicarakan mengenai sudah lama sekali mereka tidak bertemu.
Kedua kelompok bajak laut bertarung selama tiga hari tiga malam.
Di hari keempat, mereka berhenti bertarung dan malah berpesta.
Kurohige, Shanks, dan Buggy berdiri berjaga malam untuk kru masing-masing. Buggy berbicara pada Shanks mengenai Kurohige yang selama pertarungan tidak tidur sama sekali.
Ia kemudian berkata kalau Kurohige tidak pernah tidur seumur hidupnya.
Roger dan Oden berdiskusi mengenai tulisan yang Roger temukan 13 tahun lalu tapi tak bisa dibacanya.
Oden menjelaskan kalau yang ia temukan itu adalah kode rahasia yang digunakan oleh keluarga Kozuki untuk menyimpan rahasia dalam keluarga mereka.
Roger berkata kalau ia menemukannya setelah sampai pada titik yang belum pernah didatangi oleh orang lain menggunakan log pose, yaitu Pulau Road Star
Ia tahu ada hal lain lagi di sana tapi log pose tidak berguna setelah titik itu tanpa peta.
Ia ingin pergi ke pulau ini yang mana belum pernah didatangi oleh satu orang pun dan itu akan membuat petualangannya lengkap berkeliling dunia.
Dia tahu kalau empat batu merah akan membimbingnya ke sana, tapi Pemerintah Dunia melarang siapapun membaca poneglyph.
Jadi Roger kesulitan.
Ia selama ini berpikir batu-batu ini hanya menyimpan sejarah, tapi ternyata bisa juga menjadi peta.
Rumornya, ada harta karun luar biasa di pulau terakhir ini sehingga pemerintah melarang siapapun untuk pergi ke sana. Makin lama rumor ini dirasa Roger semakin nyata.
Roger ingin sampai ke titik ini dan menjadi bajak laut terhebat yang pernah ada.
Shirohige tertawa, tapi Roger sangat serius dan bersikeras untuk meminjam Oden selama satu tahun.
Oden kesal dianggap seperti barang dipinjam-pinjam tapi saking inginnya, Roger sampai bersujud memohon padanya untuk ikut dengannya selama satu tahun.
Shirohige tidak ingin meminjamkan anak-anaknya mau berapa lama pun itu, tapi Oden malah tersentuh oleh Roger dan akhirnya setuju untuk ikut.
Selama di kapal Roger, Oden sadar kalau ternyata Inuarasi dan Nekomamushi menyelinap lagi.
Crocus mengungkap ke Oden kalau Roger hanya tinggal memiliki 1 tahun lagi untuk hidup.
Roger berkata kalau ia ingin menghabiskan waktu selepenuh-penuhnya.
Mereka pergi ke pulau langit Skypiea dan menulis di lonceng emas yang kata Roger memiliki suara yang kuat datang darinya.
Oden membacanya dan menjelaskan mengenai sebuah senjata bernama Poseidon.
Dijelaskan juga kalau itu akan menuntun mereka ke pulau terakhir. Oden berkata kalau ini akan menjadi bagian terakhir dari petualangan Roger,
END
Spoiler bisa jadi salah, apalagi telah beberapa kali melewati proses terjemahan. Jadi untuk pastinya, mari kita tunggu chapter terbaru yaitu One Piece Chapter 966 yang akan rilis besok.
Tuesday, December 17, 2019
Detail-Detail Kecil yang Mungkin Kamu Lewatkan di One Piece Chapter 965
Sambil menunggu One Piece Chapter 966 yang akan segera rilis, mari sama-sama kita bahas kembali detail-detail kecil yang mungkin kamu lewatkan pada One Piece Chapter 965. Tanpa perlu basa-basi lagi mari langsung kita mulai ke detail pertama.
1. Lokasi Wano
Negeri Wano untuk waktu yang cukup lama telah menjadi sebuah tempat yang misterius di dunia One Piece. Pada Chapter 965, kita diperlihatkan gambaran perta oleh Oden dengan tanda silang yang menandakan lokasi Wano. Sekarang kita bisa tahu kalau Wano terletak di bagian New World yang lebih dekat ke Calm Belt perbatasan North Blue.
2. Penduduk Wano
Sebelum Orochi naik tahta dan mengeluarkan larangan senjata di tempat umum, bisa dilihat para penduduk ibukota masih biasa membawa pedang. Hal menarik lain yang bisa diamati dari gambar ini adalah samurai yang membawa dua pedang. Menggunakan dua pedang sepertinya menjadi sesuatu yang biasa dan tidak hanya ekslusif untuk orang-orang tertentu saja. Anehnya, kita justru belum pernah diperlihatkan Orochi dengan dua pedangnya. Padahal, informasi awal yang kita peroleh jauh di Chapter 919 justru mengimplikasikan kalau Orochi dikenal sebagai samurai pengguna dua pedang.
Entah muslihat apalagi yang nanti akan terungkap sampai Orochi bisa dikenal sebagai samurai dua pedang yang berhasil mengalahkan samurai-samurai jahat, Oden dan sembilan pengawalnya.
Sekalinya Orochi terlihat menggunakan pedang adalah ketika ia hendak menebas Toko, itupun hanya dengan satu pedang, dan meleset pula. Sampai akhirnya Hiyori alias Komurasaki balik menamparnya.
Malah, ia lebih sering terlihat menggunakan pistol dibanding pedang.
3. Shimotsuki Ushimaru
Siluet yang sebelumnya sempat muncul di cerita Kawamatsu akhirnya muncul secara utuh di Chapter 965. Sebelumnya, seperti biasa ada saja spekulasi-spekulasi liar yang beredar di komunitas One Piece, kali ini yaitu teori bahwa pria itu adalah ayah Zoro atau setidaknya punya hubungan dengan Zoro karena kemiripannya.
Setelah muncul secara utuh, bagaimana Nakama sekalian? Apakah menurut kalian Shimotsuki Ushimaru masih mirip Zoro?
Lanjut ke detail berikutnya:
4. Penampilan Baru Orochi
Penampilan Orochi berubah, rambutnya sudah dikuncir ala-ala bangsawan, menandakan kesiapannya sebagai shogun pengganti. Dan tentu saja ia sudah bersiap-siap, karena bagimana pun ia sudah bersekongkol dengan si nenek Mane Mane untuk menjadikannya sebagai shogun.
Rambut baru, pakaian yang lebih bagus, tapi masih dengan muka yang jelek.
5. Lima Keluarga Besar Wano
Nenek misterius menjelaskan mengenai lima keluarga besar Wano yang menjadi daimyou di bawah shogun keluarga Kozuki, antara lain: Shimotsuki, Kurozumi, Uzuki, Amatsuki, Fugetsu.
Shimotsuki kita sudah tahu sebelumnya, begitu pula dengan Kurozumi. Detail yang mungkin terlewat oleh beberapa pembaca adalah mengenai Amatsuki yang tidak lain adalah keluarga Toki. Mendengar nama Amatsuki, Oden seharusnya tidak perlu lagi menanyakan asal Toki. Mungkin Oden tidak terlalu mengenal para daimyou, atau Toki tidak memperkenalkan nama lengkapnya.
Sebuah misteri pula bagaimana nasib mereka saat ini. Melihat bagaimana jadinya Yasuie di era Orochi, bukan hal yang tidak mungkin bahwa keluarga-keluarga pendukung Oden lainnya juga mengalami nasib yang sama. Tapi jika entah bagaimana Amatsuki masih tersisa, berarti Momonosuke dan Hiyori masih memiliki keluarga. Setidaknya keluarga jauh dari pihak ibu.
Siapa yang mungkin menjadi bagian dari keluarga Amatsuki? Kyoshiro!
Kita tidak diberitahu nama lengkap Kyoshiro siapa, dan Keluarga Kyoshiro lebih seperti sebuah kelompok yakuza dibanding keluarga sungguhan. Bukan tidak mungkin, nama aslinya adalah Amatsuki Kyoshiro. karenanya sebagai sosok yang bisa dianggap sebagai paman oleh Hiyori, pantas mereka berhubungan baik sejak dulu, dan bahkan secara tidak langsung menyelamatkannya dari amuk Orochi dengan berpura-pura membunuhnya. Tapi tentu, ini masih sebatas spekulasi.
6. Jambul Mahkota Shogun Sukiyaki
Bahkan sejak baru lahir, shogun Sukiyaki sudah memiliki jambul runcing tiga khas di kepalanya. Ketika dewasa, bentukan rambut itu seolah menjadi ciri khasnya. Dan tidak hanya di rambut, ketika dewasa janggutnya pun menyerupai runcing tiga mahkota itu.
7. Hebi Hebi no Mi model Yamata no Orochi
Buah yang akan dimakan oleh Orochi akhirnya ditampilkan pada Chapter 965. Bentuknya sangat menggambarkan kekuatan yang akan diberikan. Mulai dari kulit luarnya yang menyerupai sisik naga, kemudian daun-daunnya yang berupa delapan daun dengan ujung tambahan, menggambarkan 8 kepala naga dari Yamata no Orochi.
Detail lain yang aneh dari buah ini adalah... Buah iblis ini tidak punya motif melingkar-lingkar!?
8. Wajah-Wajah yang Ditiru Nenek Misterius
Selanjutnya ada juga detail penting pada wajah-wajah yang ditiru oleh si nenek saat menunjukan kemampuan Mane Mane no Mi miliknya. Namun hal tersebut sudah dibahas secara lebih lengkap di: One Piece 965: Nenek Tua Yang Membantu Orochi
9. Topi Shanks
Detail lain yang mungkin kamu lewatkan (walaupun sepertinya sudah banyak yang tahu dan sadar) adalah Shanks mengenakan dua topi berlapis. Paling bawah topi jerami, atasnya topi kaptennya. Seorang fans memperjelas hal ini dengan membuatkan versi berwarnanya.
10. Perubahan Wajah Roger
Detail terakhir yang mungkin juga kamu lewatkan adalah mengenai perubahan wajah Roger dari chapter sebelumnya. Meski hanya terpisah satu chapter, dari 964 ke 965, secara alur perbedaan waktunya adalah sekitar 4 tahun.
Gambar sebelah kirim menunjukan Roger pada One Piece Chapter 964, sementara gambar di kanan menunjukan Roger pada One Piece 965. Perbedaan paling mencolok bisa dilihat pada bagian mata mereka. Bagian bawah serta bola matanya sudah berubah sekaligus menandakan Roger yang sudah terkena penyakit mematikan itu. Hal ini juga menandakan kalau ini adalah pelayaran lanjutan sekaligus terakhirnya yang akan membawanya menjadi raja Bajak laut. Detail mengenai alur waktunya sudah dibahas di: Kronologi Pertarungan Shirohige Vs Gol D Roger
1. Lokasi Wano
Negeri Wano untuk waktu yang cukup lama telah menjadi sebuah tempat yang misterius di dunia One Piece. Pada Chapter 965, kita diperlihatkan gambaran perta oleh Oden dengan tanda silang yang menandakan lokasi Wano. Sekarang kita bisa tahu kalau Wano terletak di bagian New World yang lebih dekat ke Calm Belt perbatasan North Blue.
2. Penduduk Wano
Sebelum Orochi naik tahta dan mengeluarkan larangan senjata di tempat umum, bisa dilihat para penduduk ibukota masih biasa membawa pedang. Hal menarik lain yang bisa diamati dari gambar ini adalah samurai yang membawa dua pedang. Menggunakan dua pedang sepertinya menjadi sesuatu yang biasa dan tidak hanya ekslusif untuk orang-orang tertentu saja. Anehnya, kita justru belum pernah diperlihatkan Orochi dengan dua pedangnya. Padahal, informasi awal yang kita peroleh jauh di Chapter 919 justru mengimplikasikan kalau Orochi dikenal sebagai samurai pengguna dua pedang.
Entah muslihat apalagi yang nanti akan terungkap sampai Orochi bisa dikenal sebagai samurai dua pedang yang berhasil mengalahkan samurai-samurai jahat, Oden dan sembilan pengawalnya.
Sekalinya Orochi terlihat menggunakan pedang adalah ketika ia hendak menebas Toko, itupun hanya dengan satu pedang, dan meleset pula. Sampai akhirnya Hiyori alias Komurasaki balik menamparnya.
Malah, ia lebih sering terlihat menggunakan pistol dibanding pedang.
3. Shimotsuki Ushimaru
Siluet yang sebelumnya sempat muncul di cerita Kawamatsu akhirnya muncul secara utuh di Chapter 965. Sebelumnya, seperti biasa ada saja spekulasi-spekulasi liar yang beredar di komunitas One Piece, kali ini yaitu teori bahwa pria itu adalah ayah Zoro atau setidaknya punya hubungan dengan Zoro karena kemiripannya.
Setelah muncul secara utuh, bagaimana Nakama sekalian? Apakah menurut kalian Shimotsuki Ushimaru masih mirip Zoro?
Lanjut ke detail berikutnya:
4. Penampilan Baru Orochi
Penampilan Orochi berubah, rambutnya sudah dikuncir ala-ala bangsawan, menandakan kesiapannya sebagai shogun pengganti. Dan tentu saja ia sudah bersiap-siap, karena bagimana pun ia sudah bersekongkol dengan si nenek Mane Mane untuk menjadikannya sebagai shogun.
Rambut baru, pakaian yang lebih bagus, tapi masih dengan muka yang jelek.
5. Lima Keluarga Besar Wano
Nenek misterius menjelaskan mengenai lima keluarga besar Wano yang menjadi daimyou di bawah shogun keluarga Kozuki, antara lain: Shimotsuki, Kurozumi, Uzuki, Amatsuki, Fugetsu.
Shimotsuki kita sudah tahu sebelumnya, begitu pula dengan Kurozumi. Detail yang mungkin terlewat oleh beberapa pembaca adalah mengenai Amatsuki yang tidak lain adalah keluarga Toki. Mendengar nama Amatsuki, Oden seharusnya tidak perlu lagi menanyakan asal Toki. Mungkin Oden tidak terlalu mengenal para daimyou, atau Toki tidak memperkenalkan nama lengkapnya.
Sebuah misteri pula bagaimana nasib mereka saat ini. Melihat bagaimana jadinya Yasuie di era Orochi, bukan hal yang tidak mungkin bahwa keluarga-keluarga pendukung Oden lainnya juga mengalami nasib yang sama. Tapi jika entah bagaimana Amatsuki masih tersisa, berarti Momonosuke dan Hiyori masih memiliki keluarga. Setidaknya keluarga jauh dari pihak ibu.
Siapa yang mungkin menjadi bagian dari keluarga Amatsuki? Kyoshiro!
Kita tidak diberitahu nama lengkap Kyoshiro siapa, dan Keluarga Kyoshiro lebih seperti sebuah kelompok yakuza dibanding keluarga sungguhan. Bukan tidak mungkin, nama aslinya adalah Amatsuki Kyoshiro. karenanya sebagai sosok yang bisa dianggap sebagai paman oleh Hiyori, pantas mereka berhubungan baik sejak dulu, dan bahkan secara tidak langsung menyelamatkannya dari amuk Orochi dengan berpura-pura membunuhnya. Tapi tentu, ini masih sebatas spekulasi.
6. Jambul Mahkota Shogun Sukiyaki
Bahkan sejak baru lahir, shogun Sukiyaki sudah memiliki jambul runcing tiga khas di kepalanya. Ketika dewasa, bentukan rambut itu seolah menjadi ciri khasnya. Dan tidak hanya di rambut, ketika dewasa janggutnya pun menyerupai runcing tiga mahkota itu.
7. Hebi Hebi no Mi model Yamata no Orochi
Buah yang akan dimakan oleh Orochi akhirnya ditampilkan pada Chapter 965. Bentuknya sangat menggambarkan kekuatan yang akan diberikan. Mulai dari kulit luarnya yang menyerupai sisik naga, kemudian daun-daunnya yang berupa delapan daun dengan ujung tambahan, menggambarkan 8 kepala naga dari Yamata no Orochi.
Detail lain yang aneh dari buah ini adalah... Buah iblis ini tidak punya motif melingkar-lingkar!?
8. Wajah-Wajah yang Ditiru Nenek Misterius
Selanjutnya ada juga detail penting pada wajah-wajah yang ditiru oleh si nenek saat menunjukan kemampuan Mane Mane no Mi miliknya. Namun hal tersebut sudah dibahas secara lebih lengkap di: One Piece 965: Nenek Tua Yang Membantu Orochi
9. Topi Shanks
Detail lain yang mungkin kamu lewatkan (walaupun sepertinya sudah banyak yang tahu dan sadar) adalah Shanks mengenakan dua topi berlapis. Paling bawah topi jerami, atasnya topi kaptennya. Seorang fans memperjelas hal ini dengan membuatkan versi berwarnanya.
10. Perubahan Wajah Roger
Detail terakhir yang mungkin juga kamu lewatkan adalah mengenai perubahan wajah Roger dari chapter sebelumnya. Meski hanya terpisah satu chapter, dari 964 ke 965, secara alur perbedaan waktunya adalah sekitar 4 tahun.
Gambar sebelah kirim menunjukan Roger pada One Piece Chapter 964, sementara gambar di kanan menunjukan Roger pada One Piece 965. Perbedaan paling mencolok bisa dilihat pada bagian mata mereka. Bagian bawah serta bola matanya sudah berubah sekaligus menandakan Roger yang sudah terkena penyakit mematikan itu. Hal ini juga menandakan kalau ini adalah pelayaran lanjutan sekaligus terakhirnya yang akan membawanya menjadi raja Bajak laut. Detail mengenai alur waktunya sudah dibahas di: Kronologi Pertarungan Shirohige Vs Gol D Roger
Subscribe to:
Posts (Atom)