Wednesday, February 5, 2020

thumbnail

Alasan Kenapa Ryuuk Menulis Nama Minoru Tanaka di Buku Death Note Miliknya

Pada ending Special One-Shot Death Note yang baru saja terbit 4 Februari lalu, terlihat Ryuuk duduk di atas Bank Yotsuba sambil menulis nama Minoru Tanaka di halaman yang sama dengan halaman tempat nama Light Yagami berada. Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa?


Ada banyak sekali pembaca yang salah mengira kalau Ryuuk membunuh Minoru dengan menulis namanya di Death Note. Setidaknya itulah yang saya dapatkan saat membaca tulisan-tulisan orang di Twitter, Facebook, maupun forum-forum yang membahas Death Note.

Langsung kita luruskan saja, Ryuuk tidak membunuh Minoru.

Minoru mati terlebih dahulu karena menerima uang hasil penjualan Death Note, dan barulah setelahnya Ryuuk menulis namanya di buku yang ia miliki.

Loh kalau Minoru sudah mati duluan, kenapa Ryuuk menulis lagi namanya di buku?

Jawabannya adalah karena Ryuuk berkewajiban melakukan hal itu. Ada satu peraturan Death Note yang memuat hal ini, tepatnya pada peraturan ke-64 (LXIV) poin tiga. Peraturan tersebut intinya berbunyi:

Salah satu syarat supaya Shinigami yang sudah membawa Death Note ke Dunia Manusia diizinkan kembali ke Dunia Shinigami adalah apabila Death Note yang dibawa itu sudah tidak menjadi milik siapa-siapa lagi, dan Shinigami bersangkutan tidak berkewajiban untuk mengikuti manusia mana pun. 

Shinigami wajib untuk mengkonfirmasi nama manusia pemilik Death Note saat manusia itu mati dengan menulis namanya di Death Note, bahkan ketika ia sudah berada di Dunia Shinigami

Dengan kata lain, menulis nama Minoru di Death Note miliknya adalah suatu formalitas yang harus Ryuuk jalankan. Setelah Minoru melepas kepemilikan Death Note, Ryuuk sebenarnya sudah boleh untuk kembali ke Dunia Manusia. Tapi ia tetap wajib untuk menulis nama Minoru saat anak itu meninggal.

Ryuuk bisa saja menulis nama Minoru dari Dunia Shinigami, tapi ia pergi ke Dunia Manusia karena sekaligus ingin mencari lagi manusia pemilik Death Note berikutnya. Orang yang ia harap bisa memberinya keseruan dan apel lebih lama dari Minoru...

Satu pertanyaan lain yang mungkin mengganjal... Kenapa Minoru baru meninggal sekitar satu bulan setelah uang pembelian dikirim? Jawabannya karena Minoru baru bisa menarik uang dari bank-nya sekitar satu bulan kemudian karena aturan yang dibuat oleh Bank Yotsuba.

Lantas apakah hanya mengambil uang secara cash yang dihitung menerima uang hasil pembelian? Kalau transaksi elektronik dihitung, harusnya Minoru memang sudah meninggal langsung saat saldo tabungannya bertambah.

Yah.. Mungkin Raja Shinigami belum paham soal e-banking, masih terjebak cara kuno dengan menggunakan uang cash. Jadi untuk kalian-kalian para pemilik Toko Online yang menjual Buku Death Note di Tokopedia, Bukalapak, dll. Jangan khawatir. Selama uang hasil penjualan tidak kalian cairkan, kalian tidak akan mati. Uang hasil penjualan bisa kalian pakai untuk topup Go-Pay atau OVO.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments