Friday, January 31, 2020

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 970 - Oden vs Kaidou

Chapter dibuka oleh dentuman suara biwa dari para geisha kastil Orochi. Sementara di luar sana tampak Oden dan sembilan Akazaya berjalan tegak menuju medan pertempuran.

Terlihat pula Yasuie dan orang-orangnya terburu-buru menunggangi kuda untuk menuju kastil Kuro tempat Nona Toki dan kedua anaknya berada.


Penduduk Wano tampak beraktivitas seperti biasa... Karena pertempuran akan berlangsung jauh dari kota.

Versi teks diterjemahkan dari Korea, sangat besar kemungkinan ada kesalahan atau kekurangan. Tetap baca versi resminya setelah nanti keluar.

Jangan lupa untuk follow Twitter @YonkouTerkuat untuk mendapat berbagai update dan twit-twit random seputar One Piece dan Anime/Manga lainnya.

Langkah Oden dan sembilan ajudannya terhenti. Mereka tampak cukup kaget karena musuh muncul jauh lebih cepat dari yang mereka kira. Saat ini di hadapan mereka Naga Kaidou telah menanti.

"Ini sedikit terlalu cepat, bukan? Bagaimana kau bisa tahu?" ucap Oden. "Padahal aku berniat menebasmu saat mabok dan tertidur pulas di pulau terisolasi itu..."

"Mungkin ada mata-mata di kastilmu worororo...!! Dan maaf saja aku tidak berniat untuk menjadikan tempat tinggal baruku sebagai medan pertempuran.." ucap Kaidou.

"Semua itu bohong kan, Kaidou!!!"

"Yah... Worororo semua itu bohong!!" ucap Kaidou. "Dulu kami berada di posisi yang tidak diuntungkan. Kalau kau sampai bekerja sama dengan Hyogorou, lalu para samurai dan seluruh petarung di negeri Wano menjadi musuh kami... Maka akan sulit bagi kami yang masih memiliki sedikit kekuatan... Apalagi untuk menghentikan orang gila sepertimu!! Wurororo!!"


"Newgate atau Roger adalah bajak laut yang kuat dan pintar... Tapi kau bodoh!! Menari-nari telanjang di jalanan!! Seorang Kozuki yang mulia menjadi bahan olokan!! Worororo!!"

"Semua itu hanyalah masa lalu.." ucap Oden.
"Yang penting sekarang adalah masa depanmu!!"


Sekelompok pasukan Kaidou menghalangi jalan namun Oden mampu dengan mudah menerobos mereka semua. Oden bergerak lurus langsung menuju pemimpin utama musuh: Kaidou.

"Ikuti Oden!!"
"Yaah!!!"

Oden menuju Kaidou sementara anak buahnya melawan para pasukan musuh.

Beralih ke kastil Kuri, Yasuie dan orang-orangnya telah sampai.
"Yasuie-sama!?"

"Aku mendapat pesan dari Oden menjaga Anda dan anak-anaknya yang berada di kastil.." ucap Yasuie. Ia dan para samurainya kini tampak berjaga mengelilingi ruangan tempat Nona Toki dan anak-anaknya berada.


"Tuan Momonosuke sudah berusia delapan tahun... Nona Toki, kita harus bersiap-siap." ucap Yasuie. "Kalau sampai Oden kalah... Negeri ini akan berakhir."

Pertarungan berlanjut, perjalanan Oden menuju Kaidou melewati banyak rintangan. Ada banyak sekali pasukan bajak laut yang harus ia lewati.

Salah seorang anak buah kaidou membidiknya dengan senapa lalu menembak. Namun sebelum ia menembak, terlebih dahulu seorang Kunoichi menembaknya dengan kunai.

Seorang ninja perempuan membantu Oden, Shinobu.

"Shinobu!?" Oden masih mengingatnya, meski dulu seingat Oden ninja perempuan itu masih sangat kecil.


"Ya!! Selama ini aku tetap percaya kalau Kozuki akan memimpin kembali!!" ucap Shinobu.
"Kelompok ninja yang dipimpin Fukurokuju sekarang berada di bawah perintah Orochi!! Meski selama ini aku bermimpi untuk mengabdi pada Tuan Oden, tapi karena kau tidak ada di kastil..."

"Harusnya kau tak mengikuti perintah orang yang tak kau inginkan, bodoh!!" ucap Oden.

"Ini pertarungan yang sulit, Shinobu!!" ucap Raizou.
"Aku akan membantumu!!"

Sebelas pendekar pemberani... Harus bertarung melawan beratus-ratus musuh..

"Awass!! Musuh punya orang kuat mengamuk!!"


Dua orang terkuat Kaidou, Queen dan King tak mampu dilewati oleh para pendekar Oden.
Namun kekuatan Oden... Jauh melebihi yang musuh pikirkan.

Semburan api Naga Kaidou sempat membuat Oden terlempar dan terluka, namun ia mampu segera bangkit dan bersiap dengan serangan balasan. "Akan kupotong kau...!!" ucapnya.

"Teknik dua pedang oden... Tougen Juuken!!!"

Slash!!! tebasan dua pedang Oden menyilang di tubuh naga Kaidou.


"Tuan Kaidou tertebas!!!"

Orang-orang Kaidou kaget. Tuannya yang tak terkalahkan itu dibuat ambruk oleh serangan Oden. Dan tak berhenti sampai sana, Oden hendak melesatkan serangan pamungkas pada naga yang telah tersungkur itu, "Jangan berani-berani kembali ke Negeri Wano...!!"

Oden berteriak dan...

Anak buah Kaidou menggunakan cara licik.
"Berhenti atau anak ini kubunuh..!!"
"Ayah!!!"

Salah seorang anak buah Kaidou menyandera Momonosuke dan mengancam akan membunuhnya. Langkah Oden langsung terhenti, dan kesempatan itu langsung dimanfaatkan oleh Kaidou yang telah kembali ke wujud manusianya untuk langsung menghantam Oden dengan gada berdurinya.


Oden yang lengah langsung dibuat jatuh. Dan satu serangan itu berakibat sangat fatal hingga membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

Bofft!!
Momonosuke berubah menjadi si nenek licik.
"Kyo kyo kyo!!"

"Oden-sama!!" teriak Kinemon dari jauh.

"Oden-sama!?" Shutenmaru juga kaget dan lengah, ia pun langsung ditusuk menggunakan pedang dari belakang.

Api dari pertempuran hebat itu membakar hutan Udon tanpa henti selama 5 hari sampai akhirnya hujan turun.

Sembilan samurai di bawah Kozuki Oden ditangkap dan dikirim ke Ibukota Bunga. Hukuman telah menanti mereka-mereka yang telah berusaha untuk melakukan pemberontakan terhadap Shogun. Orang-orang memandang dingin untuk alasan yang tidak diketahui...

"Mengecewakan.." ucap orang di jalan.

"Jadi tidak bisa lagi melihat si penari telanjang tiap minggu.."
"Iya sayang sekali..."

Dan di antara orang-orang itu tampak Shinobu yang berjalan, menutupi dirinya dengan kain.


Sebelumnya Shinobu ikut tertangkap, namun tampaknya ia dibebaskan kembali karena Oden tidak mengakuinya.

"Ada perempuan di kelompokku? Siapa dia? Aku tak mengenalnya!!" ucap Oden. "Apa kau mengincar nyawaku!? Pergi sana kau perempuan ninja!!"

Entah, sepertinya Oden melakukannya supaya Shinobu terbebas.

Di kastil Kuri, dua anak Oden masih menunggu kepulangan ayah mereka. Begitu pula dengan Toki.

Penjual surat kabar berteriak-teriak di jalan, "Hukuman untuk para samurai pemberontak sudah diputuskan!!!"

"Tiga hari lagi... Di depan publik... Mereka akan direbus di pot mendidih!!"


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments