Saturday, November 2, 2019

thumbnail

Teori Liar One Piece: Luffy Pergi ke Onighashima naik Babi Hutan!?

Flashback berlanjut di One Piece Chapter 961. Dewa Hutan yang merupakan sosok Babi Raksasa dari gunung akhirnya muncul dan mengamuk di kota untuk mencari anaknya yang diculik. Bangunan-bangunan dibuatnya rusak dan banyak penduduk ia telan sekaligus dengan rumahnya. Sebagian ibukota menjadi porak poranda. Sampai pada akhirnya, si babi raksasa menemukan anaknya, yang saat itu berada di tangan seorang pria samurai, Kozuki Oden.


Selanjutnya kemarahan babi raksasa terfokus ke Oden. Ia bergerak cepat menerobos perumahan menuju pria itu. Sementara Oden setelah melepas si anak babi langsung bersiap dengan dua pedang di tangan. Bentrok serangan akhirnya terjadi. Kekuatan liar babi raksasa tidak mampu menandingi tebasan gaya dua pedang Kozuki Oden. Tubuh si babi pun terbelah dua.

Tulisan ini tidak akan membahas mengenai kekuatan Oden atau pedang-pedangnya yang mampu dengan mudah menebas mahkluk sebesar sebesar itu, akan tetapi lebih ke fakta yang ditunjukan setelahnya: Para penduduk yang tertelan utuh beserta rumahnya ke dalam perut babi raksasa ternyata masih hidup. Bahkan dikatakan kalau mereka seperti tidak tersentuh sama sekali. Dan meskipun seperempat kota rusak karenanya, tidak ada satu pun korban jiwa pada insiden tersebut.

Dari sini sebuah teori liar muncul. Jika berada dalam perut spesies babi raksasa ini adalah sesuatu yang aman, bukan tidak mungkin untuk menjadikannya sebagai alat transportasi. Si babi raksasa tentunya sudah tidak mungkin untuk digunakan lagi karena sudah mati, tapi anaknya masih.

Puluhan tahun pasca kejadian itu, si anak babi yang dulunya seukuran anjing pasti sudah tumbuh besar. Entah seberapa besar dia sekarang mengingat tingkat pertumbuhan mahkluk-mahkluk di Dunia One Piece sangat ajaib. Jadi bisa saja, saat ini ia sudah cukup besar untuk menampung ribuan orang di dalam perutnya dan menjadi alat transportasi yang bagus untuk menyerbu Onigashima. Dan meski jarang diketahui, babi adalah perenang yang baik.


Tapi tentu saja, ada beberapa faktor yang membuat teori ini sudah untuk terwujud. Pertama, Dewa Gunung sangat jarang muncul. Dikatakan bahwa terakhir kali ia menampakan diri sudah bertahun-tahun yang lalu, dan saking lamanya orang-orang hanya menganggapnya sebagai dongeng atau legenda. jadi jika pun anak babi raksasa menggantikan posisi ayahnya sebagai Dewa Gunung, tidak ada alasan baginya untuk menampakan dirinya kembali. Dikatakan juga kalau Dewa Gunung hanya akan turun saat anaknya diculik.

Bahkan kondisi si anak babi juga masih belum jelas, setelah dilepas Oden kita tidak tahu apakah dia bisa kembali ke hutan atau mati di tengah jalan.

Kalaupun si anak babi masih hidup, tumbuh besar dan memunculkan diri, tidak ada alasan baginya untuk menolong Luffy dkk. Malah lebih mungkin ia memihak lawan mengingat Kaido dan Orochi secara tidak langsung sudah membalaskan dendam ayahnya yang dibunuh oleh Oden. Luffy dan Momo yang memiliki kemampuan untuk berkumonikasi dengan mahkluk-mahkluk seperti itu mungkin bisa bernegosiasi, tapi tetap saja kemungkinannya sangat kecil. Malah lebih mungkin kalau nanti si babi raksasa dijinakkan oleh kemampuan Tama.

Dan tentu masih ada banyak hal lain yang menampik teori ini, tapi jika benar terjadi ini akan membentuk sebuah parallel ke Perang Marineford dua tahun silam. Jika waktu itu pasukan Shirohige dibukakan jalan oleh raksasa Oars Jr. Maka kali ini pasukan samurai "dibukakan jalan" oleh babi raksasa. Tapi sekali lagi, ada lebih banyak hal yang tidak mendukung hal ini untuk terjadi.