Fakta baru mengenai ujung pelayaran Grand Line terkuak pada Chapter terbaru One Piece, One Piece Chapter 820 yang rilis beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya saat Luffy dkk bertemu dengan Crocus, pria tua yang pernah menjadi bagian dari kru Roger itu menjelaskan bahwa dari total tujuh rute pelayaran yang terdapat di Grand Line, semuanya akan mengarah pada satu titik yang sama.
Home
/
Archives For
March 2016
Friday, March 18, 2016
Thursday, March 17, 2016
Trailer Terbaru One Piece Film Gold
Trailer untuk film terbaru One Piece yang akan tayang di Jepang 23 Juli 2016 nanti, One Piece Film Gold telah dirilis. Meski durasinya tidak terlalu panjang, yaitu hanya sekitar 1 menit, ada banyak hal yang bisa dilihat dari trailer ini.
Berbagai Informasi Penting yang Muncul di One Piece Chapter 820
One Piece Chapter 820 bisa dibilang merupakan salah satu Chapter One Piece yang paling banyak memberi pembacanya informasi-informasi baru yang penting. Selengkapnya, One Piece 820 memuat hal-hal sebagai berikut.
Versi Teks One Piece Chapter 820
Setelah cukup lama, akhirnya Nekomamushi menyadarinya, "Aha!! Ternyata topi jerami itu memang terlihat familiar!!" ucapnya.
"Inuarashi juga mengakatkan hal yang sama!! Apa kalian semua kenal dengan Shanks!?" tanya Luffy, lalu Inuarashi menjawab, "Yah, Neko dan aku, unuk beberapa waktu pernah berada di kapal Roger..."
Luffy kaget, "Apaaaa!? Kalian berdua juga merupakan kru Raja Bajak Laut!?"
"Yah, bisa dibilang seperti itu, lebih tepatnya kami berada di kapal sebagai bawahan Yang Mulia Oden." ucap Inuarashi. "Kami juga pernah berada di Kapal Moby Dick Shirohige."
"Eeh!?" Ussop kaget.
"Jadi saat ia pergi dengan Roger, kami ikut menemaninya..."
"T-Tunggu sebentar!!" Ussop masih kaget, "Shirohige!?"
"Waktu itu, kami tidak lebih tua dan tidak lebih penting dari anak baru seperti Shanks dan Buggy.."
"Hei tunggu!! Tunggu!! Aku tak bisa mengikuti semua info ini!!" ucap Usopp. Sebuah info yang benar-benar membuat kru Topi Jerami kaget dan kaget lagi secara berturut-turut.
"Yah, tapi kami berdua tak ikut menemani Roger sampai di Raftel..." ucap Nekomamushi.
"Inuarashi juga mengakatkan hal yang sama!! Apa kalian semua kenal dengan Shanks!?" tanya Luffy, lalu Inuarashi menjawab, "Yah, Neko dan aku, unuk beberapa waktu pernah berada di kapal Roger..."
Luffy kaget, "Apaaaa!? Kalian berdua juga merupakan kru Raja Bajak Laut!?"
"Yah, bisa dibilang seperti itu, lebih tepatnya kami berada di kapal sebagai bawahan Yang Mulia Oden." ucap Inuarashi. "Kami juga pernah berada di Kapal Moby Dick Shirohige."
"Eeh!?" Ussop kaget.
"Jadi saat ia pergi dengan Roger, kami ikut menemaninya..."
"T-Tunggu sebentar!!" Ussop masih kaget, "Shirohige!?"
"Waktu itu, kami tidak lebih tua dan tidak lebih penting dari anak baru seperti Shanks dan Buggy.."
"Hei tunggu!! Tunggu!! Aku tak bisa mengikuti semua info ini!!" ucap Usopp. Sebuah info yang benar-benar membuat kru Topi Jerami kaget dan kaget lagi secara berturut-turut.
"Yah, tapi kami berdua tak ikut menemani Roger sampai di Raftel..." ucap Nekomamushi.
Monday, March 14, 2016
Versi Teks One Piece Chapter 66
Dua Gomu Gomu no Bazooka berturut-turut yang dilesatkan oleh Luffy tak hanya membuat jubah emas Krieg hancur berkeping-keping, tapi juga melukainya lumayan parah. Don Krieg terlempar ke laut.
"Don...!!!" teriak anak buahnya, sementara para koki sudah tersenyum dan bersiap untuk bersorak penuh kemenangan.
Tapi tidak secepat itu. Sebelum dirinya benar-benar terjatuh ke laut, Don Krieg mengeluarkan senjata terakhirnya. "Masih terlalu cepat untuk merayakan kemenanganmu, bocah sialan!!!"
"Ah!! Dia masih hidup!!"
Don Krieg mengeluarkan jaring dari tangan kanannya, menggunakannya untuk menangkap tubuh Luffy. "Hahaha!!! Kau tak akan bisa lolos dari jaring besiku!!!"
Don Krieg berhasil menangkap tubuh Luffy. "Di bawah kita lautan sudah menunggu, berakhir sudah riwayatmu, bocah palu!! Yang harus kulakukan hanyalah membawamu jatuh bersama-sama dan membuatmu mati tenggelam!! Pada akhirnya akulah yang akan tertawa!!!"
"Whoaaaa!! Itulah Don yang kukenal!!!" seru anak buahnya.
"Mati kau bocah karet!!!"
"Don...!!!" teriak anak buahnya, sementara para koki sudah tersenyum dan bersiap untuk bersorak penuh kemenangan.
Tapi tidak secepat itu. Sebelum dirinya benar-benar terjatuh ke laut, Don Krieg mengeluarkan senjata terakhirnya. "Masih terlalu cepat untuk merayakan kemenanganmu, bocah sialan!!!"
"Ah!! Dia masih hidup!!"
Don Krieg mengeluarkan jaring dari tangan kanannya, menggunakannya untuk menangkap tubuh Luffy. "Hahaha!!! Kau tak akan bisa lolos dari jaring besiku!!!"
Don Krieg berhasil menangkap tubuh Luffy. "Di bawah kita lautan sudah menunggu, berakhir sudah riwayatmu, bocah palu!! Yang harus kulakukan hanyalah membawamu jatuh bersama-sama dan membuatmu mati tenggelam!! Pada akhirnya akulah yang akan tertawa!!!"
"Whoaaaa!! Itulah Don yang kukenal!!!" seru anak buahnya.
"Mati kau bocah karet!!!"
Sunday, March 13, 2016
Bagaimana Cara Jack Membunuh Zou?
Jack kembali bersama beberapa kapal anak buahnya, dan kali ini tujuan mereka bukan untuk menyerang penduduk Zou, melainkan langsung membunuh gajah besar yang membawa mereka. Jack ingin membunuh Zou, tapi apa dia bisa?
Beda Terjemahan Beda Makna: Keteguhan Hati Oden Kouzuki
Ada satu bagian yang kelihatannya sepele namun memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penggambaran karakter, perbedaan terjemahan Inggris One Piece Chapter 818 antara z-ani, MangaStream, dan VIZ Media (Penerbit resmi dari Amerika), yaitu pada bagian flashback saat Oden direbus.
Saturday, March 12, 2016
One Piece 819 : Tentang Kaidou dan Shogun Wano
Shogun Wano dan Kaidou adalah dua orang yang berbeda?
Pertama, sebelum ia dieksekusi mati, Oden Kouzuki merupakan seorang Daimyou. Apa itu Daimyou? Apa itu Shogun? Di Jepang, mulai abad ke-10 sampai pertengahan abad ke-19, Daimyou merujuk pada pemimpin suatu wilayah atau kepala dari klan yang cukup berpengaruh. Yang ada di atas Daimyou adalah Shogun, yaitu pemegang kekuasaan tertinggi suatu negeri.
Pertama, sebelum ia dieksekusi mati, Oden Kouzuki merupakan seorang Daimyou. Apa itu Daimyou? Apa itu Shogun? Di Jepang, mulai abad ke-10 sampai pertengahan abad ke-19, Daimyou merujuk pada pemimpin suatu wilayah atau kepala dari klan yang cukup berpengaruh. Yang ada di atas Daimyou adalah Shogun, yaitu pemegang kekuasaan tertinggi suatu negeri.
Friday, March 11, 2016
One Piece 819: Aliansi untuk Menjatuhkan Kaidou
Niat awal aliansi yang sempat dibentuk oleh Luffy dan Law untuk menjatuhkan Yonkou Kaidou sepertinya akan benar-benar terwujud. Awalnya kita mungkin masih ragu. Luffy dan Law, apa yang bisa dua kapten bajak laut itu lakukan untuk mengalahkan seorang Yonkou sekelas Kaidou, yang disebut-sebut sebagai manusia terkuat? Jika melawan Doflamingo saja mereka kewalahan, apalagi melawan orang yang ditakutinya?
Versi Teks One Piece Chapter 819 - Momonosuke, Pewaris Klan Kouzuki
Kinemon menceritakan tentang ayah Momonosuke. Luffy dan teman-temannya pun menjerit kaget, "Ayahnya Momonosuke...!! Ikut berlabuh di Raftel dengan Gol D Roger!?"
"Ayahmu... Kru Raja Bajak Laut!?"
Momo mengangguk sambil menangis.
"Orang yang ikut melihat rahasia dunia bersama Raylei..."
Robin teringat dengan kata-kata Rayleigh, "Ya, aku tahu. Kami mengetahui segalanya tentang sejarah masa lalu.." ucapnya.
"Ayahmu... Kru Raja Bajak Laut!?"
Momo mengangguk sambil menangis.
"Orang yang ikut melihat rahasia dunia bersama Raylei..."
Robin teringat dengan kata-kata Rayleigh, "Ya, aku tahu. Kami mengetahui segalanya tentang sejarah masa lalu.." ucapnya.
Wednesday, March 9, 2016
Versi Teks One Piece Chapter 65 - Kesiapan
Pertarungan Luffy melawan Don Krieg masih terus berlanjut. Luffy beberapa kali terkena ledakan tombak perangnya, namun sebagai gantinya ia berhasil menghancurkan ujungnya.
"Dengan ujung tombak yang hancur itu, sekarang itu cuma Bom yang ditancapkan di tongkat. Aku sudah menurunkan setengah kekuatannya." ucap Luffy.
"Apa menurumu begitu?" Don Krieg masih tampak percaya diri.
Anak buah Don Krieg, yang masih mengambang di atas laut menjadi khawatir lagi. "T-Tidak bisa dipercaya!! Senjata terkuat yang dimiliki Don... Tombak Perang itu hancur!?"
"Dia luar biasa!!!" seru para koki.
Don Krieg masih tetap berdiri tegak. "Bom yang ditancapkan ke tongkat sudah lebih dari cukup untuk meledakkamu jauh-jauh. Jadi ini segini saja kekuatannya cukup untuk membuatku menang."
"Tak hanya itu, kau juga mengalami pendarahan." ucap Don Krieg lagi. "Lalu kau sudah menerima dua ledakan langsung dari senjataku. Kata-katamu tadi sepertinya cuma gertakan..."
"Dia benar..." ucap Sanji. "Bocah pelayan itu pasti akan segera pingsan kehabisan darah. Dengan luka-luka itu, kalau dia menerima ledakannya sekali lagi saja, dia bisa mati."
"Dengan ujung tombak yang hancur itu, sekarang itu cuma Bom yang ditancapkan di tongkat. Aku sudah menurunkan setengah kekuatannya." ucap Luffy.
"Apa menurumu begitu?" Don Krieg masih tampak percaya diri.
Anak buah Don Krieg, yang masih mengambang di atas laut menjadi khawatir lagi. "T-Tidak bisa dipercaya!! Senjata terkuat yang dimiliki Don... Tombak Perang itu hancur!?"
"Dia luar biasa!!!" seru para koki.
Don Krieg masih tetap berdiri tegak. "Bom yang ditancapkan ke tongkat sudah lebih dari cukup untuk meledakkamu jauh-jauh. Jadi ini segini saja kekuatannya cukup untuk membuatku menang."
"Tak hanya itu, kau juga mengalami pendarahan." ucap Don Krieg lagi. "Lalu kau sudah menerima dua ledakan langsung dari senjataku. Kata-katamu tadi sepertinya cuma gertakan..."
"Dia benar..." ucap Sanji. "Bocah pelayan itu pasti akan segera pingsan kehabisan darah. Dengan luka-luka itu, kalau dia menerima ledakannya sekali lagi saja, dia bisa mati."
Monday, March 7, 2016
Versi Teks One Piece Chapter 64 - Tombak Perang Terkuat
Luffy kembali menyerang Don Krieg, kali ini menggunakan tendangannya. Untuk kedua kalinya, pria yang mengaku sebagai bajak laut terkuat di East Blue itu pun tersungkur.
Melihat kaptennya diperlakukan seperti itu, tentu saja anak buah Krieg merasa khawatir. Mereka ketakutan.
"D-Dia menjatuhkan Don lagi!!"
"Apa yang sebenarnya terjadi!?"
"Harusnya Don bisa membunuhnya bahkan sebelum anak itu sempat menyentuhnya!! Don Krieg harusnya tak bisa dikalahkan!! Siapa anak ini sebenarnya!?"
Sanji dan Zeff terdiam. Begitu pula dengan Gin.
"Hah, ternyata anak itu memang tahu bagaimana cara berkelahi..." ucap Patty.
Anak buah Krieg masih tampak tak percaya. "D-Dia cukup kuat sampai bisa menandingi Don. Kalau seperti ini, bisa-bisa legenda Don Krieg yang tak terkalahkan bera..."
"Tutup mulut tak berguna kalian!!!" teriak Don Krieg. Tiba-tiba pria itu bangkit kembali dan kemudian menggabungkan dua lingkaran besi yang ada di bahunya. Benda itu ternyata bukan sekadar aksesoris. Tinggal ditambah tongkat dan ujung yang tajam, maka jadilah, sebuah tombak yang cukup kuat untuk membelah dua tempat mereka berpijak.
Melihat kaptennya diperlakukan seperti itu, tentu saja anak buah Krieg merasa khawatir. Mereka ketakutan.
"D-Dia menjatuhkan Don lagi!!"
"Apa yang sebenarnya terjadi!?"
"Harusnya Don bisa membunuhnya bahkan sebelum anak itu sempat menyentuhnya!! Don Krieg harusnya tak bisa dikalahkan!! Siapa anak ini sebenarnya!?"
Sanji dan Zeff terdiam. Begitu pula dengan Gin.
"Hah, ternyata anak itu memang tahu bagaimana cara berkelahi..." ucap Patty.
Anak buah Krieg masih tampak tak percaya. "D-Dia cukup kuat sampai bisa menandingi Don. Kalau seperti ini, bisa-bisa legenda Don Krieg yang tak terkalahkan bera..."
"Tutup mulut tak berguna kalian!!!" teriak Don Krieg. Tiba-tiba pria itu bangkit kembali dan kemudian menggabungkan dua lingkaran besi yang ada di bahunya. Benda itu ternyata bukan sekadar aksesoris. Tinggal ditambah tongkat dan ujung yang tajam, maka jadilah, sebuah tombak yang cukup kuat untuk membelah dua tempat mereka berpijak.
Subscribe to:
Posts (Atom)