Friday, March 18, 2016

thumbnail

Fakta Mengejutkan Mengenai Ujung Grand Line

Fakta baru mengenai ujung pelayaran Grand Line terkuak pada Chapter terbaru One Piece, One Piece Chapter 820 yang rilis beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya saat Luffy dkk bertemu dengan Crocus, pria tua yang pernah menjadi bagian dari kru Roger itu menjelaskan bahwa dari total tujuh rute pelayaran yang terdapat di Grand Line, semuanya akan mengarah pada satu titik yang sama.


Crocus juga menjelaskan bahwa pulau terakhir yang bisa dicapai di Grand Line adalah Raftel, pulau legendaris yang hanya pernah dilabuhi oleh Raja Bajak Laut dan krunya. Kalau diperhatikan lebih baik, Crocus tidak pernah mengatakan secara spesifik kalau Raftel berada di titik terakhir yang ditunjuk oleh semua rute. Ia hanya menyebut kalau Raftel adalah tujuan akhir dari pelayaran di Grand Line.

Raftel berada di ujung Grand Line sepenuhnya merupakan asumsi Nami.

Hal ini sebenarnya sudah mulai terungkap beberapa Chapter yang lalu, ketika Inuarashi dan Nekomamushi menjelaskan pada Luffy dan yang lainnya fakta tentang Poneglyph, peradaban yang telah membuatnya, serta empat Road Poneglyph, yang di dalamnya tertulis petunjuk untuk mencapai Raftel. Di tiap Poneglyph, terdapat titik koordinat yang jika keempatnya dihubungkan maka akan muncul satu titik perpotongan, dan di sanalah Raftel terletak.

Lokasi Raftel - One Piece
Entah kenapa, banyak sekali yang salah paham dan berpikir kalau untuk mencapai titik perpotongan itu, yang harus dihubungkan adalah titik-titik lokasi Poneglyph berada. Jadi banyak yang bertanya, "Kalau Poneglyphnya ada di Zou, titiknya akan berpindah-pindah dong?"

Sekali lagi, yang dijadikan acuan itu bukan lokasi Road Poneglyph, akan tetapi lokasi yang tertulis di dalamnya. Sebagai contoh, jika dalam Road Poneglyph yang terdapat di Zou, titiknya menunjuk Lokasi A, maka tak peduli Poneglyph itu dipindahkan ke mana pun, isinya tetap Lokasi A. Bahkan ketika Nami membaca hasil terjemahan Robin, ia sendiri menyadari kalau isinya itu bukanlah sesuatu mengenai sejarah atau semacamnya, melainkan koordinat lokasi mirip peta.

Kembali bicara soal Raftel, jadi intinya pulau legendaris itu terletak di antara keempat titik itu, bukan di ujung jalur Grand Line. Jika dulu sering ada pertanyaan, kenapa tidak memulai pelayaran dari sisi Grand Line yang satunya saja? Bukankah dengan begitu kita akan langsung sampai di ujung Grand Line yaitu Raftel? Akhirnya sekarang jelas, hal itu tidak akan membawa kalian menuju Raftel. Mungkin saja beberapa orang sudah ada yang pernah mencoba, dan akhirnya mereka gagal.

Selain itu, mulai dari titik terakhir sama saja dengan main game: Kekuatan masih level 1 tapi sudah pergi ke Stage Terakhir. Kecuali bajak laut bisa ngecheat, maka mereka pasti akan langsung tewas di jalan. Bahkan bajak laut-bajak laut kuat pun, semuanya memulai secara bertahap dari awal. Sebut saja Shirohige, Kurohige, bahkan Raja Bajak Laut sekali pun, Gol D Roger. Mereka semua mengikuti rute yang memang sudah disediakan.

Lantas jika ujung Grand Line itu bukan Raftel, apa yang ada di sana? Apa yang ada di titik terakhir yang merupakan ujung dari semua rute pelayaran itu? Menurut Inuarashi, normalnya bajak laut akan menemukan informasi mengenai Poneglyph, serta peradaban yang telah membuatnya di tempat itu. Bahkan Roger pun meninjau ulang perjalanannya setelah sampai di sana.

Jadi kalau digambarkan kurang lebih adegannya seperti ini:
Roger: Hore, kita sampai di pulau terakhir!!
Apa? Ini bukan Raftel? di sini cuma ada petunjuk untuk sampai ke Raftel?
Jadi harus mengumpulkan empat Road Poneglyph dulu ya?
Oke, ayo kita putar balik dan cari Road Poneglyph itu!!

Yak, itu cuma perumpamaan kecil yang sifatnya kira-kira, jadi jangan terlalu dianggap serius.

Nah, berbeda dengan cara normal, Luffy dkk telah terlebih dahulu mengetahui semua informasi itu di Zou. Jadi, berlayar sampai Zou saja sebenarnya sudah cukup. Selanjutnya hanya tinggal mencari empat titik lokasi yang ditunjuk oleh Road Poneglyph, kemudian menuju Raftel.

Yonkou Kaidou dan Big Mom bisa jadi sudah sampai pada titik itu, dan akhirnya mengetahui kebenaran tentang Poneglyph. Makanya, mereka pun pergi dan mencari Road Poneglyph. Akhirnya Kaidou mendapatkannya satu, dan Big Mom mendapatkannya satu. Jika karakter sekelas Yonkou saja hanya bisa memperoleh satu Poneglyph, maka jelas bahwa mengumpulkan keempatnya bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan jika berhasil dikumpulkan pun, belum tentu mereka bisa membaca isinya. Seperti apa yang dikatakan oleh Nekomamushi, saat ini kemungkinan yang bisa membacanya hanyalah Nico Robin seorang.

Banyak orang yang memiliki salinan dari Poneglyph tersebut, orang-orang yang tertarik dengan hal-hal berbau sejarah, tapi tak ada yang bisa mengartikannya.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah, perjalanan Luffy dkk masih sangat panjang.
Jadi, One Piece tamatnya masih lama.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments