Pentungan Berduri Kaidou dari Batu Laut?

Kalahnya Luffy dalam sekali serangan semakin terkonfirmasi pada chapter 924, hal ini lantas menimbulkan pertanyaan: Apakah senjata Kaidou terbuat dari batu laut?

Masuk akal jika memang senjata Kaidou, pentungan atau gada berduri yang dalam versi Jepang disebut kanabo terbuat dari batu laut (kairoseki), mengingat tempat itu (Wano) memang merupakan negeri asal batu laut, dan mereka memiliki pengerajin-pengerajin terbaik dalam hal mengolah batu anti pengguna buah iblis itu.

Berlandaskan teori ini, jadi masuk akal juga kenapa Kaidou "menspesialkan" Shutenmaru. Mungkin saja serangan Kaidou memang tidak terlalu efektif dalam bertarung melawan non pengguna buah iblis.

Dan kalaupun Kaidou memang pemakan buah iblis, bisa jadi bahan batu laut hanya terdapat pada duri-duri gadanya, seperti yang terdapat pada jutte Smoker di mana yang mengandung batu laut hanya ujungnya saja. Tapi apakah Kaidou, si mahkluk terkuat di darat, laut, dan udara perlu sampai memakai batu laut?

Sebelum menuju pertanyaan itu, mari kita bahas sedikit mengenai efek senjata batu laut pada pengguna buah iblis. Batu laut efektif dalam mengunci kekuatan pengguna buah iblis, batu laut dalam bentuk borgol dapat menahan tenaga hingga pengguna buah iblis terlalu lemah untuk menggunakan kekuatannya. Tapi sebagai senjata, efek batu laut sebenarnya tak jauh berbeda seperti efek senjata pada manusia biasa.

Ketika Luffy terkena hantaman senjata Smoker, ia terluka, di mana senjata tumpul semacam tongkat harusnya tidak berpengaruh pada karet. Dengan kata lain, efeknya jadi seperti orang biasa terkena senjata. Tidak ada tambahan efek tambahan yang secara drastis membawa keuntungan bagi pemilik senjatanya.

Saat terkena serangan Smoker, Luffy tidak sampai terkapar, apalagi pingsan. Ia hanya luka dan tak perlu waktu lama untuk bangkit lagi. Tidak terlihat melemah atau semacamnya. Jadi jika serangan sampai mampu membuat Luffy terkapar begitu, harusnya bukan karena senjata yang mengenainya terbuat dari batu laut, tapi memang orang yang memakainya terlalu kuat.

Bukti lain dari kekuatan kanabo Kaidou sebenarnya sudah muncul seratus chapter yang lalu, ketika ia dalam kondisi mabok menghantam anak buahnya. Dengan sekali hantam, anak buahnya terlempar menembus atap, menerobos langit keluar pulau hingga menyeberangi lautan. Batu laut tentu tak akan menambah daya serang Kaidou, dengan kata lain tenaga serangnya sejak awal memang sudah benar-benar monster. Mau dari batu laut atau tidak, orang yang menggunakan senjatanyalah yang membuat kekuatan hantamannya jadi mengerikan.

Kembali ke pertanyaan, apakah Kaidou si mahkluk terkuat di darat, laut, dan udara perlu sampai memakai batu laut?

Dalam urusan pembangunan karakter, sepertinya ini tidak perlu. Dan kalau ditanya pendapat jujur, apakah senjata Kaidou terbuat dari batu laut? Saya akan menjawab kalau kemungkinannya tidaklah terlalu tinggi. Bahkan relatif rendah.

Beberapa asumsi yang mendukung juga cukup dipaksakan. Misal jika memang yang mengandung batu laut hanya duri-durinya, hal ini tetap akan jadi berbahaya bagi Kaidou mengingat ia suka menggendong senjata itu di pundaknya. Menjadikan Kaidou sebagai pengecualian di mana ia tidak terpengaruh terhadap batu laut meski seorang pemakan buah iblis juga terlalu berlebihan. Atau dengan asumsi Kaidou bisa berubah menjadi naga bukan karena efek buah iblis, hmm, kita jadi harus kembali membahas kekuatannya lagi, baca di: Kaidou: Manusia Pemakan Buah Naga atau Naga Pemakan Buah Manusia?

Jika memang senjata Kaidou terbuat dari batu laut, sepertinya kita akan segera mendapat konfirmasi mengenai hal itu, paling tidak sampai Luffy cukup sadar untuk memberi sedikit info mengenai kondisi pasca bertarungnya. Kalau sampai saat itu tetap tidak ada yang membahas-bahas tentang senjata Kaidou terbuat dari batu laut, bisa dipastikan kalau itu memang senjata kuat berduri biasa.

7:20:00 PM Tags : Kaidou , Pembahasan One Piece

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email