Tuesday, November 6, 2018

thumbnail

Analisis Mendalam One Piece: Siapa yang Melukai Kaidou?

Ketahanan fisik Kaidou semakin terbukti di One Piece Chapter 923. Serangan demi serangan yang dilesatkan oleh Luffy tak ada yang mampu melukainya. Gigi-gigi Kaidou masih utuh tanpa ada satu pun yang patah setelah menerima pukulan bertubi-tubi di bagian kepala. Bahkan setitik darah pun tak ada yang menetes.

Benar-benar monster, lantas siapa yang melukai Kaidou?

Seperti yang kita tahu, Kaidou memiliki luka besar menyilang di sisi kanan perutnya. Luka ini sudah terlihat ketika ia pertama kali muncul di Chapter 795. Serangan hebat macam apa yang mampu memberi bekas luka sebesar itu.

Berdasarkan petunjuk-petunjuk yang sudah diperlihatkan di berbagai Chapter One Piece, mari kita bahas kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Petunjuk pertama ada pada One Piece Chapter 824 dan 920. Di kedua chapter tersebut, tampak Kaidou yang tidak full bertelanjang atas. Bedanya, Chapter 824 menampilkan Kaidou yang sekarang sementara 920 menampilkan flashback Kaidou di masa lalu 20 tahun yang lalu, setelah Oden dihabisi dan kastilnya dibakar habis.


Gambar Kaidou selalu dibuat secara detail, terutama bagian luka di perutnya itu. Di halaman lain One Piece 824, ada juga panel lain yang lebih kecil, dan meski kecil namun lukanya tetap digambar. Jadi, tidak adanya luka Kaidou di Chapter 920 susah untuk disebut karena tertutup balon suara atau asap flashback, mengingat spasi yang ada cukup luas. Bisa jadi ini memang merupakan petunjuk kalau Kaidou saat itu belum memiliki bekas luka.

Dari sini kita bisa menarik kesimpulan pertama:
#1 Bekas luka Kaidou didapat setelah kejadian Wano 20 tahun yang lalu

Kesimpulan ini mematahkan beberapa teori yang beredar, misalnya teori kalau luka itu disebabkan oleh Oden, mengingat saat itu Oden sudah dihabisi. Dan melihat betapa sedihnya Kinemon dkk mengingat kematian Oden, tampaknya ia dikalahkan dengan cara yang tidak adil dan keji, mati malah sebagai seorang penjahat negara. Bukan lewat pertarungan kesatria ala samurai. Karena jika iya, Kinemon dkk tentu akan mengingat kematian tuannya dengan bangga.


Selanjutnya, teori kalau yang melukainya adalah Ryuma, samurai Wano dari masa lalu. Teori ini muncul karena adanya informasi bahwa di masa lalu Ryuma pernah menebas naga dengan pedangnya. Jadi banyak yang beranggapan kalau naga itu adalah Kaidou. Tapi teori ini sangat amat lemah. Legenda mengenai Ryuma yang membunuh naga sebenarnya muncul dari oneshot lain ciptaan Oda yaitu Wanted! dan bentuknya pun berbeda. Terlebih, naga itu ia bunuh, bukan hanya lukai.

Teori lain yang juga dipatahkan adalah teori kalau yang melukainya adalah Roger, karena bagaimana pun Roger sudah dieksekusi mati 23 tahun yang lalu. Roger juga dikenal akan rivalitasnya dengan Garp dan Shirohige, tidak ada satu pun informasi yang memuat mengenai pertarungan Roger vs Kaidou. Meski tampaknya Kaidou sangat menghormati sang Raja Bajak Laut itu, dilihat dari bagaimana ia mengolok Luffy yang sesumbar ingin menjadi Raja Bajak Laut. Kaidou seolah ingin menyampaikan kalau raja bajak laut yang ia tahu itu tidak selemah ini.

Namun di antara para samurai Wano, ada satu yang berpeluang untuk menciptakan bekas luka itu. Dan sepertinya akan ada banyak fans yang tidak suka dengan teori ini. Orang itu adalah Shutenmaru.


Kenapa Shutenmaru?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas mengenai petunjuk kedua soal luka Kaidou. Ketika Zoro menerima serangan Mihawk jauh di chapter awal, serangan itu menimbulkan luka di tengah-tengah tubuhnya. Ketika Luffy menerima serangan Akainu, ia mendapat bekas luka di tengah-tengah tubuhnya. Serangan cenderung mengincar bagian tengah. Bekas luka di tubuh Shirohige pun adanya di tengah, atau setidaknya merata di dadanya.

Kenapa bekas luka Kaidou bisa ada di pinggang kanan? Kemungkinan besar jawabannya adalah karena ia tidak dilukai saat berada di wujud manusia, melainkan ia menerima luka itu saat berada di wujud naga. Ketika di wujud naga, bekas luka Kaidou tepat berada di tengah-tengah dadanya, seperti yang terlihat di akhir One Piece Chapter 921.


Bekas luka Kaidou benar-benar tepat terlihat simetris di tengah-tengah ketika ia berada di wujud naga, jadi tidak heran kalau luka ini memang diterimanya saat ia berada di wujud naga.

#2 Bekas luka Kaidou didapatnya saat berada di wujud naga

Kembali ke pertanyaan tadi, kenapa Shutenmaru? Pertama, ia sempat bertarung dengan wujud naga Kaidou. Dan pas flashback yang menampilkan sekilas pertarungan mereka, luka Kaidou tidak diperlihatkan, yang bisa jadi merupakan petunjuk tambahan kalau saat itu ia memang belum menerima luka.


Kedua, Kaidou sangat menghormati Shutenmaru. Ia bahkan sampai membiarkannya hidup dan sangat ingin menjadikannya sebagai bawahannya. Bisa jadi karena pada pertarungannya di masa lalu, Shutenmaru mampu melukainya. Sesuatu yang membuat Kaidou puas, yang bahkan tidak bisa ia dapat dari serangan bertubi-tubi Gear 4 Luffy.

Pertemuan Shutenmaru dan Jack bisa jadi bukan merupakan suatu kebetulan, melainkan petunjuk lain yang sengaja diberikan oleh Oda. Saat itu Shutenmaru mampu dengan cepat melepaskan tebasan menyilang ke dada Jack. Pertarungan saat itu hanya sekilas, tidak terlalu menghabiskan energi karena bagaimana pun tidak ada rencana khusus bagi Shutenmaru untuk mengalahkan Jack. Anggap saja tebasan itu sebagai ucapan salam.


Dengan kekuatan penuh, tebasan yang benar-benar menggunakan jurus serius, bukan tidak mungkin serangannya cukup kuat untuk menebas Kaidou hingga meninggalkan bekas luka.

Ketika Kaidou muncul dan Shutenmaru berusaha kabur bersama bandit-banditnya, ia tidak langsung begitu saja. Pada terbitan resmi Viz, Shutenmaru berkata, "Should I strike back and create an opening?"

Shutenmaru ingin menyerang Kaidou, paling tidak untuk sedikit menahannya supaya teman-temannya bisa kabur. Jika naga Kaidou memang sekuat itu dan pertarungannya terdahulu berakhir dengan sangat tidak seimbang, memikirkan untuk menyerang saja pasti tidak akan berani dilakukan oleh Shutenmaru. Dengan kata lain, ia percaya dengan kemampuannya. Hal ini semakin mendukung kalau di masa lalu ia memang pernah melukai Kaidou.

Masih ragu dengan kemampuan si gendut berlemak ini?


Benar atau tidaknya teori ini sepertinya bisa cepat kita konfirmasi, mengingat keduanya sama-sama berada di Wano. Kalau memang benar pasti akan ada flashback atau setidaknya percakapan yang mengarah ke arah sana.

Beberapa kandidat lain yang banyak digadang-gadang sebagai orang yang melukai Kaidou antara lain:

1. Akainu
Hal ini tampaknya akan perlu waktu lama untuk menunggu konfirmasinya mengingat mereka seakan menjadi tokoh di antara arc yang berbeda.

Teori ini tidak memiliki terlalu banyak bukti, murni berasal dari kesamaan antara bentuk luka di dada Luffy dan Kaidou. Meski ukurannya jauh berbeda tentu saja. Luka-luka itu mirip luka bakar yang disebabkan oleh Akainu. Jika dilihat dari waktu, hal ini sangat mungkin mengingat 20 tahun terakhir memang masa-masa kebesaran Akainu di angkatan laut.

Mengingat Kaidou pernah ditangkap total 18 kali oleh Angkatan Laut dan musuh-musuhnya, bukan mustahil kalau salah satunya termasuk ketika Akainu berhasil melesatkan serangan yang memberi bekas luka itu.

2. Shirohige
Tidak bisa dipungkiri mengingat ia sempat disebut sebagai manusia terkuat di dunia, dan buah iblisnya disebut oleh Oda sendiri pada SBS volume 58 sebagai Paramecia terkuat. Pukulannya mampu menciptakan tsunami. Jadi tidak heran kalau serangan itu mampu melukai Kaidou.

Namun teori ini juga murni merupakan spekulasi semata, tidak ada bukti-bukti yang memperkuatnya. Apalagi dari bentuknya, sepertinya itu bukan tinju gempa.

3. Big Mom
Dengan bentuk luka menyilang, antara bekas tebasan dan bekas luka bakar, sangat cocok jika itu diakibatkan oleh tebasan pedang kombinasi Napoleon dan Prometheus milik Big Mom.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

1 Comments

avatar

kalau luka itu didapat dari memakan dua buah iblis gimana min?

Reply Delete