Tuesday, January 7, 2020

thumbnail

Detail-Detail Kecil yang Mungkin Kamu Lewatkan di One Piece Chapter 967

Versi resmi One Piece Chapter 967 dari MangaPlus akhirnya rilis. Kemungkinan besar, ada banyak detail yang kalian lewatkan pada chapter ini. Apalagi kalau kalian membaca versi terjemahan cepat yang sudah bocor 1-2 minggu yang lalu.

Pada kesempatan ini juga, kita akan membahas perbedaan-perbedaan atau adanya terjemahan yang kurang antara versi cepat dan versi MangaPlus. Pembahasan ini penting karena beberapa terjemahan versi cepat cukup menyesatkan dan harus diluruskan.

1. Jinbe di Halaman Color Spread
Meski halaman color spread One Piece Chapter 967 sudah cukup lama bocor, kalian yang hanya membaca versi terjemahan cepat mungkin melewatkan hal ini. Jinbe akhirnya muncul di halaman color spread One Piece yang memuat kelompok Topi Jerami. Apakah ini menjadi tanda resminya Jinbe bergabung?

2. Roger Turun ke Laut dengan Bantuan Gan Fall
Pada terjemahan cepat minggu lalu, chapter dibuka dengan catatan Oden yang berbunyi, "Dari pulau yang ada di atas awan, Skypiea, para kru berhasil kembali ke lautan biru dengan selamat."

Ada satu detail yang cukup penting terlewat pada catatan itu. Pada versi terjemahan resminya, ada nama Gan Fall.

"Dengan bantuan Gan Fall, dewa di atas awan.. Kami turun dengan selamat ke laut bawah."

Untuk kalian yang sudah lupa, Gan Fall adalah sosok kakek tua berpakaian kesatria yang sempat Luffy dkk temui di Skypiea. 20 tahun lalu, Gan Fall memang masih menjadi dewa Skypiea, dan ia berteman dengan kelompok Roger.

Jauh di One Piece Chapter 248, hal ini sudah ia kemukakan. Meskipun waktu itu masih menjadi tanda tanya karena ia belum menyebut nama bajak laut yang dimaksud.

Di chapter itu, Gan Fall berkata, "Dulu aku juga punya teman yang adalah seorang bajak laut. 20 tahun yang lalu, saat aku masih seorang dewa, dia berkunjung ke sini. Dia adalah orang yang terbuka dan pandai bergaul. Sayang sekali kami harus berpisah."


3. Perdebatan Shanks dan Buggy
Perdebatan antara Shanks dan Buggy mengenai mana yang lebih dingin antara Kutub Selatan dan Utara mungkin sekilas terlihat seperti scene lucu-lucuan biasa, namun ini sebenarnya adalah perdebatan panjang yang mungkin menjadi salah satu parallel dengan jarak chapter terjauh dalam sejarah manga.

Scene ini sudah sempat dimunculkan jauh puluhan tahun yang lalu tepatnya pada flashback di One Piece Chapter 19. Kalian mungkin belum lahir saat chapter ini terbit. Dan kalau diperhatikan, bahkan sound effectnya pun sama.


Sebuah sentuhan nostalgic yang manis dari Oda. Dan tidak perlu memperdebatkan dua scene ini adalah scene di waktu yang sama atau bukan, karena sehebat-hebatnya Oda, waktu itu seri One Piece baru berumur beberapa bulan, dan mustahil tampaknya kalau ia sudah terbayang akan menggambar perjalanan Roger dkk menuju Water 7 di Chapter 967. Kapal Roger di Chapter 19 dulu saja jauh berbeda.

4. Keberadaan Road Poneglyph
Detail berikutnya yang cukup menyesatkan adalah pernyataan Roger mengenai Road Poneglyph yang sudah ia miliki. Pada versi terjemahan cepat minggu lalu, ia berkata, "Aku sudah punya Road Poneglyph yang kucuri dari Linlin dan hadiah dari Shirohige, dengan begini aku jadi tahu lokasi Road Poneglyph yang terakhir!"

Sementara di versi terjemahan resminya, Roger tidak menyebut nama Shirohige sama sekali. Setelah tahu kalau negara Oden dan para Minks memiliki masing-masing satu Road Poneglyph, ia berkata, "Aku sudah memiliki satu salinan Road Poneglyph yang kucuri dari Linlin.. Dan aku punya firasat satunya lagi ada di mana!!"

Dan firasat Roger benar, Road Poneglyph terakhir ada di Pulau Manusia Ikan.

Detail lain yang bisa kalian perhatikan di panel ini adalah penggambaran Big Mom di balon percakapan, di mana 20 tahun yang lalu dia belum seberisi sekarang.


5. Anak Kecil di Bengkel Tom
Untuk kalian yang bertanya-tanya, anak kecil yang muncul satu kali di atas panel Nenek Kokoro kemungkinan besar adalah Iceburg, murid Tom selain Franky. Meskipun penampilannya terbilang tampak lebih muda dari seharusnya. Iceburg lebih tua satu tahun dari Shanks.


Di sini juga kita bisa melihat Franky kecil, yang ternyata sempat bertemu dengan Oden. Sayang sekali ia tidak tertarik dengan bajak laut dan tidak sempat bertemu sisa kru Roger yang lain.

6. Tequila Wolf
Diiringi lagu khas bajak laut, Binks Sake, perjalanan Roger berlanjut. Salah satu tempat yang mereka lewati adalah negeri proyek jembatan raksasa.


Panel hitam putih pada gambar diambil dari One Piece Chapter 967, sementara panel berwarna diambil dari One Piece Chapter 524. Dilihat dari bentuk jembatannya, seragam budak-budak pekerja, balok-balok raksasa, sampai butiran salju yang turun di tempat itu, tidak salah lagi kalau ini adalah Tequilla Wolf. Negeri jembatan yang projeknya sudah berlangsung selama 700 tahun.

Masalahnya, Tequila Wolf terletak di East Blue. Yang menjadi pertantaan adalah: Untuk apa Kelompok Roger dari Water Seven (Grand Line) pergi ke East Blue lalu balik lagi Pulau Manusia Ikan?

7. Perjalanan Menuju Pulau Manusia Ikan
Detail lain yang mungkin penting namun terlewat dari versi terjemahan cepat adalah perkataan Oden saat akan menuju Pulau Manusia Ikan. Pada versi terjemahan cepat, Oden berkata, "Oh, jadi ini Pulau Manusia Ikan, ya? Baiklah, pertama aku harus pergi ke Taman Hiburan Sabaody!"

Yang mana sepertinya adalah kesalahan terjemahan.

Pada versi resminya, Oden berkata, "Oh Pulau Manusia Ikan! Aku juga pernah ke sana bersama Shiro-kichi!!"

Sebelumnya, Oden pernah ke Pulau Manusia Ikan bersama Shirohige. Dari sini juga, bisa disimpulkan kalau pulau tempat pertarungan Roger dan Shirohige ada di paruh pertama Grand Line. Jadi, dari Wano Shirohige dan Oden berlayar melewati Red Line, Pulau Manusia Ikan, bertemu kelompok Roger dan akhirnya bentrok, lalu saat bersama Roger, Oden melintasi Pulau Manusia Ikan lagi.

Meskipun sudah pernah ke sana, Oden tetap diingitkan untuk tidak lengah karena turun menuju Pulau Manusia Ikan, mau perjalanan pertama ataupun kedua sama saja berbahayanya.

Dari sini juga, kita bisa melihat sedikit kemiripan dengan momen saat pertama kali Kelompok Topi Jerami turun menuju Pulau Manusia Ikan.


8. Sea King yang Didengar Roger
Di tengah dalamnya lautan, Roger mendengar suara yang tidak biasa. Hanya dia dan Oden yang bisa mendengarnya. Suara ini mereka dengar dari para Sea King yang berada di sekitar sana. Hal ini sempat dimunculkan pada flashback One Piece Chapter 648, para Sea King ini teringat kembali dengan kejadian ini saat kelak Luffy juga bisa mendengar suara mereka.


Sea king bertaring bawah mulut dan Sea king betina jambul, tidak banyak yang berubah dari mahkluk-mahkluk ini.

Hal mengenai asal suara ini mungkin jadi membingungkan karena pada versi terjemahan cepat, pada panel berikutnya mereka dikepung prajurit Neptune, dan ada teriakan, "Hei, suaranya berasal dari sini!!"

Yang agak kurang nyambung dengan versi aslinya yaitu:
"Kenapa kalian datang ke sini, orang-orang permukaan!?

9. Neptune si Kesatria
Pada versi terjemahan cepat, Roger hanya berkata, "Lihat aku, Neptune! Ini aku, Roger!!"

Sementara di versi resminya, Roger berkata, "Ini aku, Roger!! Apa kau tidak mengenaliku, Neptune si Kesatria!?"

Roger menyebut Neptune sebagai Neptune si Kesatria, bukan Raja Neptune, mengingat Neptune baru menjadi raja beberapa bulan yang lalu. Saat Roger pertama kali menemuinya dulu, tentu waktu itu Neptune masih seorang kesatria.

10. Hancurnya Gerbang Pulau Manusia Ikan
Kalian yang hanya membaca versi terjemahan cepat mungkin bingung dengan kejadian yang terjadi. Pada versi itu, terjemahannya kurang lebih seperti ini.

"Tuan Neptune!! Ada yang berhasil melukai Pasukan Neptune!!"
"Pintu yang menghubungkan kapal dan pelabuhan juga rusak!!"

Lalu Shirley berkata, "Hari bencana... Hanya akan terjadi saat putri duyung lahir"

Hal ini cukup membingungkan dan menyesatkan karena berbeda jauh dengan versi aslinya. Pada versi Mangaplus, terjemahannya kurang lebih:

"Tuan Neptune!! Gerbangnya hancur!! Sea King menabrak gerbangnya!!"
"Sea King yang jinak-jinak itu!? Tidak mungkin!!"

Lalu Shirley berkata, "Para Sea King sedang gusar karena mereka menunggu kelahiran putri duyung"

Sekarang semuanya jadi lebih masuk akal. Gerbangnya dihancurkan oleh Sea King karena mereka gelisah dan tidak sabar untuk menanti kelahiran Shirahoshi. Dan tidak ada ramalan yang menyebut kalau hari bencana hanya akan terjadi saat putri duyung lahir.


11. Usia Madam Shyarly
Madan Shyarly yang tentu saja waktu itu belum dipanggil dengan sebutan madam karena dia masih kecil, muncul di flashback Roger dan memberikan ramalan. Terjemahan versi cepat salah menuliskan usianya. Di sana, tertulis kalau usia Shyarly saat itu adalah 5 tahun, sementara di versi resminya, ditulis kalau usianya 3 tahun.


Oda juga pernah memberi petunjuk mengenai usia Shyarly pada SBS One Piece volume 67, di mana ia menyebut kalau Shyarly pernah meramal kalau Era Besar Bajak Laut akan terjadi. Saat membuat ramalan itu, usianya 4 tahun. Dengan kata lain, ia mengeluarkan ramalan itu tidak lama setelah kemunculannya di flashback ini, bukan sebelum flashback ini.

12. Kematian Raja Sebelum Neptune
Ada satu lagi ramalan Shyarly yang juga salah diterjemahkan di versi cepat. Pada versi terjemahan cepat, disebutkan:

"Tapi Tuan Neptune, semua orang tahu bahwa Shyarly memang punya kemampuan untuk meramal masa depan. Seharusnya dia juga tahu soal pernikahan keluarga bangsawan atau semacamnya."

Sepertinya terjemahan yang dibuat ini bersifat sangat spekulatif dan hanya dicocok-cocokkan saja. Dan memang terlihat aneh karena kalimatnya begitu panjang tapi dipaksakan untuk masuk di kolom percakapan yang kecil.

Pada versi Mangaplus, terjemahannya: "Tapi Tuan Neptune, dia juga benar meramalkan kematian Raja sebelumnya!"

Versi terjemahan cepat:
"Sederhananya, ada kemungkinan bahwa anak perempuanku akan menjadi senjata yang akan menghancurkan dunia. Tapi sejauh apa yang dikatakan ramalan, aku tidak tahu orang seperti apa dia nantinya."
"Jadi Poseidon adalah putri duyung, ya? Aku bisa memberimu nasihat seorang ayah jika kau mau."

Versi resminya:
"Jadi maksudmu, putrimu akan menjadi senjata yang akan menghancurkan dunia suatu hari nanti?"
"Itu hanya ramalan, dan tiap kekuatan bergantung pada bagaimana kau menggunakannya!!"
"Siapa sangka Poseidon itu adalah seorang putri duyung"

13. Lanjutan Pelayaran Roger
Pelayaran Roger berlanjut, kembali ditemani oleh lagu bajak laut, Binks Sake. Setidaknya ada tiga detail panel yang cukup menarik untuk dibahas.


Dari kanan ke kiri, panel pertama yaitu Oro Jackson yang berlayar di atas gelombang meliuk-liuk bagai ular. Fenomena laut yang unik ini juga sempat dirasakan oleh Kelompok Topi Jerami. Bedanya, Roger mengalami ini saat kapalnya berlayar dari Red Line, sementara Luffy merasakannya ketika kapalnya mendekati Red Line, tepatnya pada One Piece Chapter 490. Bisa jadi ini memang fenomena yang ada di dekat Red Line.


Panel berikutnya yaitu panel yang memperlihatkan kru Roger tersambar petir. Pulau ini adalah pulau Raijin, salah satu pulau yang bisa dituju setelah Pulau Manusia Ikan. Pulau berbahaya yang selalu dihujani sambaran petir.


Luffy tidak pernah ke sana, tapi ia hampir ke sana karena jarum log pose New World yang mengarah ke sana getarannya paling kacau, yang mana menandakan kalau tempat itu paling berbahaya. Favorit Luffy. Sayang sekali mereka harus membelokkan arah dan menuju Punk Hazard.

Pada panel terakhir, tampak Roger dan kelompoknya menemukan Poneglyph. Yang menarik adalah kesimpulan yang bisa diambil dari ini.

Saat berada di Pulau Langit Skypiea, Roger berkata kalau ia sudah tidak tertarik dengan harta lain-lain lagi semacam lonceng emas raksasa Shandoria. Waktunya sudah tidak banyak. Fokusnya adalah untuk mencapai pulau terakhir. Tapi meski begitu, Roger tidak hanya fokus pada dua Road Poneglyph yang ada di Wano dan Zou. Ta tetap tertarik dengan poneglyph lainnya. Meskipun satu poneglyph di Pulau Manusia Ikan yang berisi permintaan maaf Joyboy dianggap tidak begitu penting, ada poneglyph lain yang juga penting. Poneglyph yang memuat sejarah masa lampau, Rion Poneglyph. Bisa jadi poneglyph di panel ketiga ini merupakan salah satu Rio Poneglyph.

Kemungkinan lainnya, mereka mampir di pulau itu dan kebetulan menemukan poneglyph.

14. Anggota Perempuan Roger
Salah satu anggota Bajak Laut Roger yang dari penampilannya sepertinya adalah perempuan, sepertinya bukanlah perempuan. Pada panel yang memperlihatkan kelompok itu mandi bersama, sosok ini ikut bersama di sana.


Jika ternyata benar dia perempuan, berarti orangnya sangat santai sampai tampak biasa saja saat mandi bersama kumpulan laki-laki. Detail lain yang juga bisa dilihat dari sini adalah bekas luka di dada kiri Rayleigh yang sudah ia miliki.

15. Pegangan Tangan Oden
Ketika Toki jatuh sakit dan hanya bisa berbaring, Oden memegangi tangannnya. Sungguh romantis sekali Oden.


16. Alasan Inuarashi dan Nekomamushi Tinggal di Wano
Alasan dua suku Mink ini tetap tinggal di Wano bersama Toki dan anak-anaknya tidak diterjemahkan dengan baik di versi cepat. Terjemahan yang dibuat sepertinya hanya dari mengira-ngira saja.

Versi terjemahan cepat:

Nekomamushi: "Baiklah, itu sudah teratasi. Sekarang masalahnya adalah apa yang akan Anda lakukan dengan semua ini, Tuan Oden?"
Inuarashi: "Anda hanya akan membuangnya pada Kinemon dan pergi, kan?"
Oden: "Ayolah teman-teman aku tidak sejahat itu."

Versi resmi Mangaplus:

Nekomamushi: "Kinemon dan yang lain tidak mengenal Nona Toki"
Inuarashi: "Kami akan tetap tinggal bersamanya, Tuan Oden!!"
Oden: "Aku juga mau tetap tinggal!!"

Sangat masuk akal bagi mereka untuk tetap tinggal karena Nona Toki, Momonosuke, dan Hiyori bagi Kinemon dkk tentu masih seperti orang asing. Paling tidak ada yang harus menjaga dan membuat mereka bisa lebih saling mengenal.

17. Toki Mengancam Cerai
Nona Toki mengancam ingin diceraikan kalau sampai Oden tetap tinggal di Wano. Hal ini pasti kalian lewatkan jika hanya membaca versi terjemahan cepat, karena di sana ditulisnya, "Tunggu Oden!! Jangan pernah berpaling dari janji yang pernah kau buat!! Kau sudah berjanji akan melihat petualangan itu sampai akhir!!"

Sementara di versi Mangaplus, "Tidak, Oden!! Kau akan tetap pergi!! Kalau kau tipa orang yang berhenti sekarang, aku mau cerai!!"

Jika kalian membaca versi RAW Korea dan bisa berbahasa Korea, kalian pasti sudah mengetahui hal ini karena di versi itu juga ditulis mengenai ancaman cerai Toki.

18. Kekacauan di Kuri dan Wano
Pada versi terjemahan cepat, kita kurang mendapat gambaran mengenai kekacauan yang sudah terjadi di Kuri dan bahkan seluruh Wano. Pada versi Mangaplus, Kinemon berkata, "Senang akhirnya bisa melihat Anda lagi, Tuan Oden!! Anda meninggalkan Kuri di tangan kami saat pergi berlayar duli, dan sekarang... Malah, seluruh Wano saat ini-"

"Tunggu!!" Toki memotong pembicaraan mereka. Dan berbeda dari versi terjemahan cepat yang mana Toki berkata-kata seolah memerintah, di sini ia lebih tampak memohon supaya mereka mau memahami keinginan Oden.


Detail lain yang bisa dilihat untuk menggambarkan kekacauan di Kuri adalah rusaknya pakaian Kinemon. Berbeda dari penampilannya di Chapter 963 yang mana terlihat gagah, kali ini jubah bermotif bulan sabit yang ia pakai tampak sudah robek tertambal-tambal, yang menandakan mereka telah berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan tanahnya.

Kita juga tidak bisa melihat keberadaan Shutenmaru dan Denjirou, dua sosok kuat itu kemungkinan masih sibuk bertarung.

19. Penyebab Kegelisahan Oden dan Roger di Zou
Ketika memasuki Zou, Oden merasa tidak enak. Roger pun merasakan hal yang sama. Hal ini tampaknya merupakan akibat dari kemampuan mereka mendengarkan suara segala macam, voice of all things. Meskipun level kemampuan Oden tampaknya tidak setinggi Roger yang mana sampai mampu mendengar bunyi dari poneglyph, tapi Oden tetap mampu mendengarkan suara hewan-hewan besar.

Jika sebelumnya ia juga mendengarkan suara dari Sea King, kali ini ia mendengar bunyi dari gajah Zou itu sendiri. Saat memasuki Zou, Momonosuke pun merasakan hal yang sama. Saking parahnya ia bahkan sampai menutupi telinganya.

20. Calon Anggota Musketeers Inuarashi
Kedatangan kelompok Roger disambut baik oleh para suku mink. Dan di antara wajah-wajah yang terlihat, ada dua sosok panda dan babi hutan yang tampak familiar.


Bisa jadi mereka adalah sosok yang kelak akan menjadi bagian dari Musketeer Inuarashi. Kalaupun bukan, mungkin anaknya.


Detail lain yang juga bisa diperhatikan adalah sound effect "Clang Clang" yang dibunyikan ketika Roger dan kelompoknya sampai di sana. Sepertinya ini adalah bunyi yang berasal dari lonceng yang sama dengan yang dibunyikan si monyet Bariete ketika Kelompok Topi Jerami sampai di pulau itu.

21. Navigator Roger
Pada satu panel, di halaman-halaman akhir, tampak kru Roger sedang berkumpul untuk menentukan posisi pulau terakhir. Di antara mereka, yang terlihat memegang pulpen bulu dan mengurusi peta adalah Gaban. Apakah dengan ini bisa disimpulkan kalau Scopper Gaban adalah navigator di Kapal Roger?


Sama seperti Luffy, kru pertamanya adalah Zoro, kru berikutnya yang ia cari adalah navigator yaitu Nami.Trio Gold Silver Copper mungkin bukan hanya soal kekuatan tapi juga urutan bergabung.

Setelah panel ini, terlihat Buggy yang mendadak demam. Penyakit "kau akan mati jika ke pulau itu" yang ada di versi cepat juga hanya kesalahan terjemahan. Di versi resminya ini tidak ada disebut sama sekali. Hal ini sudah cukup lama dibahas di forum One Piece oleh orang-orang yang membaca langsung One Piece dari scan versi Jepangnya.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments