"Si rambut merah?" Luffy kaget saat mendengar perkataan Buggy, "Apa yang kau maksud itu Shanks!? Apa kau mengenalnya!?"
"Hmm.. Sepertinya aku berhasil menarik perhatianmu, memangnya kenapa kalau aku mengenalnya?" ucap Buggy.
"Di mana dia sekarang?" tanya Luffy.
"Di mana ya? Kalau aku bilang tahu berarti aku tahu, kalau aku bilang tidak tahu berarti aku tidak tahu!!" Buggy ingin mengecoh Luffy. Namun, Luffy malah dengan polosnya berkata, "Kau ini bicara apa sih? Bodoh sekali.."
"Kau yang bodoh anak kurang ajar!!"
"Aku ini bukan orang baik yang akan dengan sukarela memberitahumu apa yang ingin kau ketahui, meski dengan begitu kau akan mati dengan bahagia.." Buggy bersiap dengan empat pisau di masing-masing tangannya.
"Kalau begitu berarti aku memang harus memaksamu!" Luffy tak takut.
"Hahaha, sayang sekali karena sebelum kau melakukannya, aku akan membunuhmu terlebih dahulu. Bahkan karet sekali pun tak akan mampu memantulkan pisau!!"
Tak hanya di tangannya, tampak juga ada pisau yang tajam di ujung sepatu Buggy.
"Benar juga sih.." ucap Luffy.
"Bara Bara..." Buggy bersiap dan, "Senbei!!!"
Ia melepas pinggulnya, lalu kedua kakinya yang di ujungnya tertancap pisau tajam melesat dan berputar bagaikan shuriken ninja.
Luffy menghindari serangan itu dan melompat, namun sementara Luffy masih ada di udara, Buggy melanjutkan serangannya. "Kau tak akan bisa menghindari serangan ini di udara!!"
Buggy melemparkan seluruh pisau yang dibawanya sekaligus ke arah Luffy.
"Tak masalah!!" Luffy memanjangkan tangannya, memegangi tiang bangunan di kejauhan kemudian melesat.
"Hah! Ternyata gerakanmu lumayan juga!!"
"Kau juga..." ucap Luffy lalu bersiap untuk menyerang balik, "Gomu Gomu no Pistol!!!!"
Jblastttt!!!! Buggy mampu menghindari tinju Luffy.
"Kemampuan yang menarik, tapi... Kau membiarkan tanganmu yang panjang ini mudah diserang!!!"
Buggy hendak menebas tangan yang memanjang di depannya itu, "Akan kupotong!!"
Namun ternyata, Luffy tak hanya memukul. Setelah melesatkan Gomu Gomu no Pistol ia meraih tiang bangunan di kejauhan, lalu melesat dan bersiap untuk meninju dengan tangan kirinya, namun Buggy bergerak cepat dan melepaskan kepalanya, "Bara Bara Kinkyu Dasshutsu!!!"
Tinju Luffy pun tak mampu menyentuhnya.
"Gyahahaha!!!" Buggy tertawa, dan saat Luffy melesat jauh sampai menabrak bangunan yang dipeganginya, kepalanya kembali menyatu dengan tubuh.
"Ternyata mudah sekali, Manusia Karet.."
"Hmphhh!!!" Luffy bangun dan mulai serius, "Kurang ajar, cukup sudah permainan memencarkan tubuhmu itu!!" ucap Luffy.
Dari balik sebuah bangunan, diam-diam ternyata Nami mengintip mereka berdua. "Pertarungan macam apa ini... Seperti mimpi saja..." ucapnya.
Beberapa anggota bajak laut Buggy yang sempat pingsan juga tampak mulai sadar kembali.
"Apa kau melihat pertarungan tadi itu?"
"Bodoh! Lebih baik kau pura-pura pingsan saja! Kalau sampai terlibat, kita tidak akan lolos.."
"Bara Bara Hou!!!!" Buggy menembakkan lengannya yang memegang empat pisau itu, Luffy menahannya namun kemudian Buggy melontarkan lagi bagian pergelangan tangannya. Luffy berusaha untuk menghindarinya, namun bagian kiri kepalanya berhasil dilukai oleh pisau Buggy.
"Sialan kau..." Luffy terlempar ke belakang dan kepalanya berdarah.
"Ada apa? Apa kau tak mau aku menggores mukamu?"
"Berani-beraninya kau..." Luffy marah ternyata bukan soal luka di wajahnya, serangan Buggy tadi juga telah merusak pinggiran topinya. "Berani-beraninya kau merusak topi ini!!"
"Memangnya kenapa?"
"Ini adalah hartaku!! Tak boleh ada seorang pun yang merusaknya!!" teriak Luffy.
Melihat hal itu Nami jadi teringat, yah waktu itu Luffy memang sempat berkata padanya kalau topi itu adalah hartanya. "Kupikir dia orang yang cuek, tapi kelihatannya saat ini dia marah sekali.." pikir Nami.
"Topi itu begitu berarti bagimu, hah?"
"Benar!!!!"
"Kalau begitu kau harus menjaganya dengan baik!!!" tangan yang menyerang Luffy tadi kembali berbalik dan kini targetnya adalah topi itu.
Sayang sekali Luffy tak mampu melindunginya, pisau-pisau di tangan Buggy menusuk topi itu hingga tembus.
"Topi ini... Kuberikan untukmu..." Luffy teringat momen-momen saat Shanks menaruh topi itu di kepalanya.
"Gyahahaha!! Bagaimana mungkin topi butut ini disebut harta karun!?" pisau-pisau di tangan Buggy masih tertancap di topi itu, dan Buggy memeganginya sambil tertawa.
"!!!!" Luffy makin terlihat marah.
"Topi ini sangat berharga bagiku.." ucap Shanks waktu itu. "Berjanjilah kalau suatu hari nanti kau akan mengembalikannya, saat kau sudah menjadi bajak laut yang hebat!!"
Luffy ingat betul dengan kata-kata itu, untuk itulah ia tak boleh membiarkan topinya dirusak. "Aku sudah berjanji pada Shanks kalau aku akan mengembalikannya!!"
"Jadi topi ini memang topi milik Shanks, ya? Pantas saja kelihatannya tidak asing.." Buggy melempar topi Luffy ke tanah.
"Dulu aku dan Shanks pernah berada di atas kapal yang sama, saat kami sama-sama masih muda! Dia adalah rekanku saat kami masih belajar bagaimana cara menjadi bajak laut.."
"Shanks adalah pria yang hebat... Dan kau mengaku kalau dia itu rekanmu!?" Luffy melesat dan kembali bersiap untuk memukul.
"Bara Bara Kinkyu Dasshutsu!!!!" Buggy kembali melepaskan kepalanya, namun ia salah, kali ini Luffy mengincar bagian tubuhnya yang lain, "JANGAN PERNAH MEMBANDINGKAN DIRIMU DENGAN DIA!!!!"
Jduakkk!!! Luffy menendang selangkangan Buggy.
6:00:00 AM
Tags :
Versi Teks One Piece
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments