"Ini berbahaya!!" ucap Genos dalam hati, "Haruskah aku menghentikannya!? Apa tak masalah kalau memberitahukan hal seperti itu pada orang-orang seperti ini!?"
"Baik, ini dia... Faktor penentu dari keberhasilan rencana latihan berat ini adalah bisa atau tidaknya kau melakukannya sampai akhir..."
"Latihan!?" pikir ilmuan Rumah Evolusi, "Jadi tak ada peningkatan kekuatan menggunakan mesin, modifikasi genetik, meditasi rahasia... Hanya latihan!?"
"Latihan macam apa yang dia jalani!?" Badak Asura bertanya-tanya.
"Ini adalah bagian yang penting, Genos, kau harus terus memaksa dirimu tak peduli apa pun yang terjadi. Aku bisa menjadi sekuat ini hanya dalam waktu tiga tahun dengan latihan ini, 100 kali push-up, 100 sit-up, 100 squat, dan lari 10 km, setiap hari!!!"
Mendengar rahasia yang dikatakan secara serius oleh Saitama itu, Genos dan yang lainnya malah bengong seolah tak percaya.
Saitama melanjutkan penjelasannya, "Kau juga harus memakan tiga daging per hari, tapi pagi hari pisang saja sudah cukup. Aturan lainnya adalah jangan pernah menggunakan AC di musim panas ataupun dingin untuk meningkatkan kekuatan mentalmu.."
"Pertama-tama, kau akan berpikir kalau itu sangat sulit dan seolah berlibur satu hari saja tak akan masalah, tapi aku tak melakukannya. Untuk menjadi pahlawan yang kuat, aku tak berhenti melakukannya meskipun tubuhku kesakitan dan berdarah.."
"Bahkan saat kakiku sudah terasa berat dan tak mau bergerak, aku tetap melakukan squat. Bahkan saat tanganku mulai mengeluarkan suara retakan aneh, aku terus melakukan push-up. Setelah kira-kira satu setengah tahun, aku merasakan dua perubahan dalam diriku..."
"Aku menjadi kuat dan aku kehilangan seluruh rambutku..."
"Singkatnya, berlatih keras sampai kau pikir kau akan mati, itulah cara untuk menjadi kuat! Kalian orang-orang yang berkutat dengan hal-hal payah seperti evolusi atau manusia baru seperti itu tak akan pernah bisa meraihnya, kekuatan asli dari manusia yang dapat mengubah diri mereka sendiri sesuai tekad dan kemauan!!"
"A-Apa...." Ilmuan itu masih tampak tak percaya, yang lain juga.
"Apa dia bersungguh-sungguh?"
"Guru... Aku tak bisa mempercayainya..." Genos tak bisa mempercayainya dan kemudian berteriak, "Berhentilah bercanda!! Itu hanyalah latihan dasar!! Itu bahkan bukan latihan yang keras!! Aku harus... Sudah kubilang kan aku harus menjadi lebih kuat lagi!! Aku tidak menjadi muridmu untuk mendengar omong kosong seperti itu!!!"
"Mustahil kau bisa menjadi sekuat sekarang ini dengan latihan biasa seperti itu, aku ingin tahu apa yang sebenarnya Anda lakukan!!!"
"Genos..." ucap si botak Saitama, "Kau boleh saja tak mempercayaiku, tapi memang itulah yang kulakukan, aku serius..."
Dengan wajah yang nggak ada serius-seriusnya sama sekali.
(potong)"Ooh... Aku mengerti..." ucap Badak Asura.
"!?"
"Badak Asura, jangan-jangan... Kau ingin mengamuk lagi!?"
"Aku tak peduli kalau kau tak mau memberitahu rahasia kecilmu, tak masalah!! Lagi pula aku bertaruh kalau kau tidaklah lebih kuat dariku!!" tubuh Badak Asura berdenyut dan perlahan mulai membesar. Otot-otot dan urat di sekujur tubuhnya seolah menyembul keluar.
"Akan kuberitahu kau rasanya karesa sudah berani mempermainkanku seperti ini!!!!"
Badak Asura berubah ke mode terkuatnya, Mode Asura.
"Saat aku berada di Mode Asura... Aku akan kehilangan kesadaranku selama satu minggu!! Keinginanku untuk bertarung tak akan lenyap selama satu minggu penuh!! Setelah menghabisimu, aku akan pergi ke Kota berikutnya dan mengamuk tanpa henti sampai Sabtu depan!! Jadi kalau kau memang merasa kalau kau itu pahlawan yang hebat, coba saja untuk menghentikanku!!! Wooooooooooooo!!!!!"
"Eh!?"
Buakkkkk!!!!!! Dalam sekejap tinju Badak Asura telah berada di depan wajah Saitama, pria botak itu dipukul hingga menghantam lantai. Lantainya sampai remuk, kekuatan yang mengerikan.
"Mustahil... Ini tidak mungkin..." ucap Saitama dalam hati.
Badak Asura melesat ke langit-langit ruangan, lalu melesat lagi menuju tempat terbaringnya Saitama dan menghantamnya. Tubuh Saitama terlempar.
"Guru...!?"
Badak Asura lanjut menyerang dengan pukulan kuat bertubi-tubi, sementara Saitama hanya berusaha untuk menahannya.
"Ini buruk..." Saitama panik, "Apa tadi dia bilang kalau berubah ke Mode Asura dia akan terus mengamuk selama satu minggu penuh!? Dia akan terus seperti ini sampai Sabtu depan!? Itu artinya ini hari Sabtu... Dan kalau hari ini Sabtu artinya...."
"Sudah berakhir..." pikir ilmuan Rumah Evolusi, "Sekarang tak akan ada apa pun di dunia ini yang mampu menghentikannya..."
Ia pikir Badak Asura tak akan bisa dihentikan, sampai kemudian Saitama balas memukul sambil berteriak, "Kalau ini sabtu artinya hari diskon spesial di supermarket adalah hari ini!!!!!!!!"
Saitama menyerang Badak Asura sampai tubuhnya hancur berantakan hanya dengan satu pukulan. Genos dan ilmuan itu langsung bengong tak percaya.
"Tidaaaaak!!! Kupikir sekarang hari Jumat!!!" teriak Saitama dengan penuh penyesalan.
"Guru!!"
Makhluk terkuat ciptaannya mampu dihacurkan begitu saja hanya dengan satu pukulan.
"Sudahlah aku muak dengan evolusi buatan ini... Sepertinya yang harus berubah itu aku..."
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments