Chapter dimulai dari sebuah halaman cover yang intinya memperlihatkan Shutenmaru, request dari seorang bernama Sanadacchi. Mungkin Oda memilih untuk menggambar Shutenmaru sebagai cover hanya sebuah kebetulan, tapi mungkin juga ini merupakan petunjuk lain kalau Shutenmaru memiliki hubungan khusus dengan Wano, seperti yang sudah pernah kita bahas di Hubungan antara Sentomaru, Kizaru, dan Negeri Wano
Luffy rebah pingsan setelah menerima serangan gada berduri (Kanabo) Kaidou, Law ingin menolong tapi ia dihentikan oleh tembakan paku yang kemudian dijelaskan kalau terbuat dari batu laut. Hawkins menghentikan Law, bertarung sambil memberi informasi seputar batu laut yang ternyata berasal dari Negeri Wano, dan orang yang mampu mengolahnya sampai jadi sekecil paku hanyalah para pengerajin Wano.
Sesuatu yang sangat memanjakan pembaca, dengan ini kita jadi semakin banyak tahu informasi mengenai batu laut. Meski di kenyataan, sepertinya tidak ada orang yang bertarung sambil cerita informasi sejarah.
Pada akhirnya, Law tetap mampu untuk kabur. Paku batu laut sepertinya mampu untuk dalam waktu sesaat menghentikan kemampuan pengguna buah iblis dan membuatnya lemah. Namun mengingat ukurannya yang kecil dan tidak bersifat mengikat layaknya borgol, mencabutnya tentu tidak sesusah itu. Jadi Law bisa mencabut paku itu kemudian kabur menggunakan room-nya.
Dan bisa jadi juga Hawkins memang tidak terlalu serius dalam menangkap Law, makin ke sini ia makin terlihat mencurigakan hmm...
Baca juga: Teori Konspirasi Hawkins dan Gelagat-Gelagat yang Memperkuatnya
Law kabur dan bersembunyi di hutan, berlindung di balik pohon. Terdapat kerancuan ketika One Piece Chapter 924 pertama kali dirilis oleh scan JaiminisBox. Pada terjemahan versi mereka, Law berkata kalau ia menghawatirkan kondisi krunya, dan tak bisa membiarkan orang-orang bodoh itu (those idiots) begitu saja. Orang-orang bodoh itu, mengarah pada beberapa orang, krunya.
Pada terjemahan Mangastream, Law berkata kalau ia menghawatirkan krunya, tapi tidak bisa juga meninggalkan orang bodoh itu (that idiot) begitu saja. Terjemahan Mangastream mengarah pada satu orang, Luffy. Versi ini sepertinya lebih akurat, Law tampaknya akan menjadi salah satu yang berperan penting dalam usaha penyelamatan Luffy.
Kaidou meminta anak buahnya untuk membawa Luffy ke penjara, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi di sini. Bahkan dalam kondisi tak sadarkan diri pun, ternyata Luffy mampu menggunakan haki penguasanya (Haoshoku), dan membuat beberapa anak buah Kaidou pingsan.
Haki Luffy makin lama semakin berkembang. Akankah Luffy menjadi semakin kuat pada pertemuan berikutnya dengan Kaidou? Kalau iya, sekuat apa?
Di sini juga, kita memperoleh beberapa informasi lain mengenai Haoshoku. Ternyata Kid dan Oden juga memiliki kemampuan tersebut. Jadi sampai saat ini, sudah dikonfirmasi kalau Roger memiliki setidaknya tiga kru pengguna Haoshoku (Rayleigh, Shanks, Oden) dan bukan tidak mungkin akan terus bertambah.
Kaidou berkata kalau dunia ini tak butuh terlalu banyak pengguna haoshoku, menandakan kalau dalam hidupnya ia sudah bertemu terlalu banyak orang-orang yang bisa menggunakan kemampuan itu. Kaidou sudah tidak punya kesan wah lagi kalau-kalau bertemu orang dengan kekuatan seperti itu.
Kaidou lantas pergi dan mempercayakan urusan Luffy pada anak buahnya.
Beberapa info mengenai Kaidou bisa kita dapat dari panel-panel ini. Pertama, tertawa khas Kaidou. Seperti yang kita tahu, karakter-karakter One Piece kerap memiliki tertawa khasnya masing-masing. Untuk Kaidou, tertawanya adalah: "Whoarororo!!"
Kaidou menghargai hukum samurai, di mana ia tak mau surat kabar yang memberitakan Luffy menyebut-nyebut soal bajak laut. Tidak boleh ada pengaruh luar di negeri yang terisolasi itu. Kaidou bukan monster kuat yang asal mengamuk begitu saja, melainkan tetap menghargai peraturan-peraturan yang ada.
Ukuran tubuh Kaidou terlihat cukup jelas di sini. Meski proporsi tubuh karakter-karakter di dunia One Piece kadang membingungkan, dari panel ini kita bisa melihat kalau Kaidou memiliki tinggi sekitar 3-4x tinggi Luffy.
Kaidou sangat suka mabok, sampai-sampai tidak terlalu peduli soal menangkap Law, dan lebih memilih untuk balik minum-minum. Mungkinkah ada alasan tertentu di balik kegemaran maboknya ini, apa ada hal-hal yang ingin ia lupakan sejenak dari kepalanya dengan cara mabok? Mungkin saja, tapi mungkin juga ia hanya pemabok biasa seperti bapak-bapak pada umumnya.
Di Kota Sisa-sisa, Tsuru mengobati orang-orang yang luka, sementara Kinemon suaminya hanya bisa memandangi dari jarak jauh. Kinemon sudah bertekad untuk hanya menemui kembali istrinya itu nanti setelah mereka berhasil mewujudkan keinginan Oden untuk membuka negeri Wano, setelah situasi sudah cukup damai. Kinemon sepertinya tak mau melibatkan Tsuru dalam perang yang berbahaya, atau takut kalau ketahuan istri jadi tidak bisa dekat-dekat Nami lagi.
Di sini juga kita mendapat konfirmasi kalau Shutenmaru adalah Ashura Douji, meskipun dari awal sudah banyak petunjuk ke arah sana.
Konfirmasi lain yang kita dapat dari Chapter ini adalah soal Nami dkk yang selamat dari ledakan kastil Oden. sang penyelamat ternyata Shinobu, dengan buah Juku Juku no Mi ia mampu membuat segala yang disentuhnya menjadi matang (?) meski Kiku lebih mudah menyebutnya dengan istilah busuk. Jadi tanah yang disentuhnya jadi sangat matang sampai-sampai busuk dan ambruk (?) masih ada banyak sekali yang perlu kita pertanyakan dari kemampuan buah iblis ini.
Sebagai sebuah negeri yang tertutup dari dunia luar, Wano tampaknya memiliki banyak sekali pengguna buah iblis, dan tentu buah-buah itu tidak diimport dari luar. Buah iblis tumbuh subur di negeri Wano? Hmm...
Kiku tampaknya sempat menyaksikan apa yang terjadi pada Luffy, bagaimana situasi saat ini, jadi ia bisa menceritakannya pada mereka yang setelah serangan berada di dalam lubang tanah.
Berita akhirnya menyebar lewat surat kabar di negeri Wano. Franky, Usopp, Robin, mereka akhirnya mendengar kabar mengenai sampainya kapten mereka... Dan bukan hanya sampai, tapi sudah bertarung bahkan dikalahkan oleh Kaidou. Tidak heran kalau mereka kaget, meski cukup mengherankan melihat betapa kagetnya ekspresi mereka. Terutama Robin.
Zoro juga tampak kaget, dan saat ini ternyata ia sedang menumpang di sebuah perahu penjual makanan. Entah kemana perahu itu akan membawanya.
Luffy dijebloskan ke penjara keesokan harinya, penjara yang sama tempat Kid terkurung. Penjara itu ternyata masih berada di Wano, tepatnya di sebuah distrik pabrik tempat pria-pria Wano (sepertinya mantan-mantan samurai) dipekerjakan secara paksa menempa besi-besi.
Mengurung Kid di daerah yang dipenuhi oleh besi? Bukan sebuah pilihan yang bijak sepertinya. Ketika ia mampu menggunakan kemampuannya lagi, kekacauan besar pasti akan terjadi di sana. Belum lagi jika para pekerja paksa ikut memberontak dan mengamuk.
Tempat itu juga sejauh ini tidak terlihat memiliki penjagaan yang begitu berarti, di mana yang bertugas di sana hanyalah prajurit-prajurit biasa Kaidou. Belum terlihat orang-orang setingkat headliner apalagi calamity (All-Stars).
Sosok misterius juga muncul di tempat ini, hanya menggunakan tulang ikan ia mampu menjatuhkan seorang penjaga. Sekilas dalam situasi itu, terlihat seperti Kid, tapi sepertinya tidak. Untuk hal ini kita akan membahasnya secara lebih mendetail pada pembahasan khusus.
Pembahasan One Piece Chapter 924 ini bersifat umum dan sekilas saja mengenai keseluruhan chapter. Pembahasan-pembahasan khusus mengenai topik tertentu pada chapter ini akan dibahas pada tulisan-tulisan berikutnya, termasuk mengenai Ha, judul chapter kali ini yang tampaknya terinspirasi dari konsep jo-ha-kyo yang biasa diterapkan pada pertunjukan tradisional Jepang.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
1 Comments
Izin share diblogku ya, sumber tetap ku cantumin
Reply Delete