Sunday, January 5, 2020

thumbnail

Perbedaan One Piece Episode 916 dan Versi Manga

Seperti biasa, selalu ada perbedaan antara versi anime dan manga sebuah seri. Terutama seri-seri dengan episode panjang seperti One Piece. Kali ini mari kita bahas perbedaan-perbedaan yang ada pada One Piece Episode 916 dan versi manganya.

Perbedaan pertama, saat pergi meninggalkan Luffy yang terkapar pingsan, Kaidou mengungkapkan kekesalannya pada Generasi Terburuk dan berkata kalau Luffy sangat lemah. Kaidou tidak mengucapkan kalimat ini di versi manga.


Tambahan lain yang juga tidak ada di versi manga adalah ketika anak buah Kaidou berkata kalau mengangkat tubuh Luffy menjijikkan karena ia digelumuri banyak darah. Dan temannya yang lain berkata kalau Luffy diseret saja.

Selanjutnya, ada juga tambahan-tambahan pada scene yang memperlihatkan Trafalgar Law terengah-engah kabur sampai akhirnya terduduk di bawah sebuah pohon. Adegan di mana ia berjalan kesusahan hingga menunakan pedangnya sebagai tongkat tumpuan, ia yang menyeka luka di tangannya, flashback-flashback yang sekilas memperlihatkan kembali adegan saat ia tertembak paku batu laut dan bayangan teman-temannya, Bepo dkk, semua adegan yang hampir berdurasi satu menit itu diambild ari hanya dua panel kecil di versi manga.

Pada versi manga, tidak diperlihatkan bagaimana tangan Luffy diborgol. Dan bahkan, di versi manga Luffy baru terlihat lagi setelah ia sampai di Penjara Tambang Udon. Jadi adegan dimana Luffy diseret dalam kondisi tidak sadar menggunakan kuda juga tidak ada di versi manga.


Scene lain yang juga mendapat cukup banyak penambahan adalah ketika O-Kiku mencari-cari Nami dkk yang ternyata selamat berkat kemampuan Shinobu. Rentetan scene yang berlangsung lebih dari satu menit itu diambil dari hanya tiga panel versi manga. Di manga juga tidak diperlihatkan bagaimana Sanji melompat dan menyelamatkan para wanita.

Flashback detail ketika wujud Naga Kaidou menembak tempat itu, Shinobu menggunakan tekniknya, dan Chopper menahan orang-orang dengan mode Guard Point, kilas balik yang juga berdurasi hampir satu menit ini tidak ada di versi manga.

Beberapa tambahan yang ada di anime cukup bagus karena mampu menjelaskan detail-detail yang tidak ada di manga, atau ada tapi hanya terlihat sedikit. Misal di sini, kita bisa lebih memahami bagaimana kemampuan Shinobu bekerja. Kita juga jadi tahu bahwa dasar yang menjadi pijakan Nami dkk adalah tubuh Chopper di mode Point Guard. Di versi manga, hal ini diperlihatkan. Tapi bagi yang hanya membaca sekali dan tidak begitu cermat, mungkin hal ini akan kalian lewatkan.

Perbedaan berikutnya yang sangat penting adalah panel yang memperlihatkan apel Tama. Di versi manga, apelnya terbelah jadi satu potong besar dan satu potong kecil, sementara di versi anime apelnya terbagi jadi satu potong besar dan lima potong kecil. Penting sekali.

Ehm

Berikutnya, tiga panel epic yang memperlihatkan ekspresi super trio Franky, Usopp, dan Robin saat melihat selebaran berisi gambar Luffy dan berita tentangnya. Di versi manga, kita bahkan tidak diperlihatkan isi selebaran itu bagaimana.

Adegan berikutnya cukup menarik, yaitu ketika Zoro masih berada di atas perahu mengarungi sungai. Di versi manga, di sana kita hanya bisa melihat dua orang yaitu Zoro dan pak tua yang membaca selebaran berita Luffy. Sementara di versi anime, kita bisa tahu kalau ternyata ada dua orang lagi, penjual sushi wasabi dan Yasuie!

Naas nasib Yasuie, mantan daimyou itu jadi sasaran sembur Zoro saat kaget mengetahui berita pertarungan Luffy dan Kaidou.


Sekilas, kita juga bisa secara resmi melihat warna rambut Yasuie. Walaupun sebelumnya kita sudah bisa mengetahuinya karena Yasuie muncul di video clip opening, kemunculannya di cerita menjadikan ini semakin valid. Rambut yasuie berwarna biru.

Kali ini tidak bercanda, tapi ini memang penting, setidaknya untuk orang-orang yang percaya kalau Zoro adalah keturunan Shimotsuki dan berpikir kalau warna rambut bisa menjadi petunjuk.

Selengkapnya mari kita bahas di: Teori Shimotsuki Ushimaru Ayah Zoro Dan Pembahasan Warna Rambut

Terakhir yaitu bagian ketika Luffy pada akhirnya sampai di Penjara Tambang. Yang paling mencolok adalah bagaimana siluet Kawamatsu jauh lebih berbentuk, dan Luffy benar-benar tampak lebih disiksa di versi anime. Selain sebelumnya ia diseret dalam kondisi tak sadarkan diri menggunakan kuda, saat pertama masuk ke Udon ia juga ditendang sampai jatuh oleh penjaga.

Dan masih tetap menjadi misteri bagaimana Nidai Kitetsu yang sebelumnya ada pada Luffy diambil penjaga dan akhirnya didapat kembali oleh O-Kiku.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments