Sunday, December 2, 2018

thumbnail

One Punch-Man Chapter 99 Dibuat Ulang

Tidak hanya ceritanya, mangaka One Punch-Man juga kocak. Terkocak dan terniat. Baru-baru ini, One Punch-Man Chapter 99 dirilis ulang dengan gambar yang diperbagus dan dilengkapi beberapa adegan bertarung serta jurus-jurus baru. Tapi intinya tetap sama, pertarungan antar Child Emperor dan Phoenixman.

Phoenixman diperlihatkan mampu berubah ke wujud falcon, dan di mode itu ia mampu bergerak jauh lebih cepat dan menyerang robot Child Emperor. Yang paling mencolok adalah robot Child Emperor. Desainnya kini lebih sangar, makin runcing dan mirip gundam.


Robot-robot kecil Mobi tidak jauh berubah. Namun jika dulu mereka terhempas oleh serangan cahaya Phoenixman, kini yang terjadi lebih ekstrim lagi. Tidak hanya sekadar serangan api, Phoenixman menghempaskan mereka dengan wujud Prominence Hawk yang berapi-api.

Jadi ada Falcon Mode dan Prominence Hawk Mode.

Pertarungan berlangsung sama, Phoenixman kemudian mencoba untuk menjalankan cara licik dan menyerang si anak sandera, namun Child Emperor mampu melindunginya. Phoenixman kemudian kabur lagi dan akhirnya terjebak di prisai yang diam-diam Child Emperor pasang.

Bisa jadi ini juga satu alasan utama kenapa Chapter ini diperbarui. Di Chapter baru ini, perisai itu diganti menjadi prisai elektromagnetik yang membuat Phoenixman tak mampu bergerak. Dan jebakan itu dibuat oleh para Mobi, membuat mereka jadi semakin terlihat berguna. Lagipula Child Emperor juga dari tadi sibuk bertarung, kurang masuk akal kalau dia masih sempat-sempatnya memasang jebakan prisai.

Sebelumnya juga terasa aneh, masa iya cuma tertabrak di prisai membuat Phoenixman tertahan cukup lama untuk kemudian dihantam dengan serangan final. Logikanya, kalau menabrak prisai harusnya dia jatuh bukan malah menempel.

Nah di Chapter revisi ini, prisainya diganti prisai elektromagnetik khusus sehingga Phoenixman terjebak dan tak mampu bergerak. Jadi lebih masuk akal.


Part kedua Chapter yang lama berakhir sampai sana, jadi bisa dibilang inilah lanjutannya:

Phoenixman tetap tak kalah semudah itu. Tak mampu menghindar, iapun menahan serangan kuat robot Child Emperor itu dengan kedua tangannya. Meski tampak berjuang sekuat tenaga, pertahanannya cukup efektif.

"Dia mampu menahannya!? Sampai kapan mahkluk ini akan terus melampaui ekspektasiku!?"

Dan tak hanya menahannya, wujud berapi-api Phoenixman secara perlahan melelehkan tinju besi robot itu. Waktu tersisa tinggal 1 menit 15 detik, dan sistem pendinginan mesin robot mulai bermasalah karena panas dari Phoenixman.


Child Emperor tak mau tanggung-tanggung lagi, "Aktifkan overbooster!! Lepaskan limit tenaga!!"

Serangan robotnya jadi semakin bertambah kuat hingga menghancurkan pilar-pilar raksasa di sekitar mereka. Serangan itu juga menerobos jauh ke lantai bawah. Tak terhitung berapa lantai yang tertembus oleh serangan itu.


Phoenixman menjerit, tubuhnya perlahan mulai hancur.

"Aku harus menghancurkannya sampai tak tersisa, kalau tidak dia bisa bangkit lagi dan lagi!! Dan aku masih harus menyelamatkan Waganima!!"

Child Emperor mendeteksi sesuatu di radarnya.

"Ada sinyal tak jauh dari sini, salah satu anggota squad penyelamat ada di sini!! Inilah pertaruhan terakhirku, aku akan bertemu dengannya dan menggabungkan kekuatan, lalu menghabisi mahkluk ini!!"

Mereka terdorong sampai ke sebuah ruanganbesar jauh di bawah tanah. Phoenixman memanfaatkan kesempatan itu untuk menghindar dan memulihkan diri.

"Sial!! Aku tahu dia akan membangkitkan diri lagi... Tapi, sinyalnya semakin dekat dan bergerak dengan sangat cepat!! Dengan kata lain..."

Child Emperor sadar kemudian berteriak, "Flash!!! Apa itu kau!?"

Tapi tidak, saat ini Flash sedang tersesat di tempat lain. Flash berada di sebuah gang dengan tiga cabang. Bingung mau kemana, ia pun menjatuhkan pedangnya, lalu pergi ke jalan yang ditunjuk pedang itu.


Child Emperor mendarat dan kaget, "Eh...!?"

Robotnya mendarat di dalam air. Ia tercebur ke dalam air.
"Tempat apa ini...!?"

Si anak yang masih dalam bola payung prisai ketakutan. "Gyaaaa!! Dingin!! H-Hei, kita di dalam air!? Apa tidak apa-apa!?"


Child Emperor hanya menemukan transmiter Flash di tempat itu. Sebelumnya, Flash dan dua monster berkecepatan tinggi itu memang bertarung dekat air terjun.

"Kenapa transmiternya ada di sini!? Apa jangan-jangan... Mereka berhasil mengalahkan Flash!?"

Sebuah ledakan kemudian menyerang.
"Gaaahhh!!!"

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments