Wednesday, November 14, 2018

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 5 - Raja Bajak Laut dan Pendekar Pedang Nomor Satu

Luffy terus menyeret Helmeppo sambil berlari, "Cepat beritahu aku di mana pedang Zoro berada!!"

"A-Aku akan memberitahumu!! Berhentilah menyeretku!!"

Akhirnya Luffy pun mau berhenti dan bertanya lagi, "Jadi pedangnya ada di mana? Katakan!!"

"Pedangnya ada di kamarku, haah..." Helmeppo menangis dan kesakitan setelah terus diseret dapat tadi. Tubuhnya gemetaran. "Kamarku... Kamarku sudah lewat tadi.." ucapnya lagi.

"Kenapa baru bilang!?" Luffy meninju pipi Helmeppo.
"Sakit!! Jangan pukuli aku!!"

Beberapa Angkatan Laut yang sejak tadi mengejar menodong Luffy dengan senapan mereka. "Jangan bergerak!! Angkat kedua tanganmu!!"

"Tidak.." ucap Luffy lalu, "Nih, tembak saja..." Luffy menaruh Helmeppo di depannya sebagai sandera.

"Gyaaaaaaahhhh!!!!!!!" Helmeppo makin ketakutan.

"A-Apa!? Dia menggunakan Helmeppo-sama sebagai tameng untuk berindung!?"

Helmeppo terus berteriak sambil mengeluarkan air mata.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Di lapangan eksekusi, pundak kiri Coby telah tertembak, darah mengotori lengan bajunya namun ia masih sadarkan diri. "Huwaaaa!!! Aku tertembak!!! Aku berdarah!! Aku berdarah!!!"

Coby panik.
"Aku akan mati!!!! Huwaaaa!!!!!"

"Apa lukamu parah? Cepat lari kalau kau mau tetap hidup.." ucap Zoro. "Sebentar lagi mereka pasti sampai kemari."

"Haah... Tidak!!" ucap Coby dalam keadaan rebah. "Aku harus.. Membebaskanmu secepatnya!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Tidak perlu buru-buru begitu kan, kalau aku bisa bertahan selama satu bulan, mereka akan membebaskanku." ucap Zoro. "Jadi kau pergi sa-"

"Mereka tak akan membebaskanmu!! Karena tiga hari lagi kau akan dieksekusi mati!!" teriak Coby.

"Apa kau bilang!? Si bocah sialan itu sudah berjanji untuk membebaskanku kalau aku bisa bertahan selama satu bulan!!" ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Tidak... Sejak awal dia tidak pernah berniat untuk menepati janjinya." ucap Coby. "Karena itulah Luffy memukulnya, karena dia sudah mempermainkanmu!!"

"K-Kau bilang apa tadi!?" Zoro masih seolah tak percaya.

"Para Angkatan Laut itu tak akan melepaskan kalian berdua, jadi kumohon!! Setelah aku melepaskanmu tolonglah Luffy-san!!" ucap Coby. "Aku tak akan memaksamu untuk menjadi bajak laut, tapi... Dia adalah dewa penolongku!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Luffy-san sangat kuat, jadi selama kalian bekerja sama, kalian pasti bisa meloloskan diri dari tempat ini!!" ucap Coby.

"Sudah cukup kalian berdua!!!" para Angkatan Laut telah mengepung tempat itu.
"Akan kami bunuh kalian berdua sekarang juga!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Kembali ke sisi Luffy, ia dan Helmeppo telah sampai di kamar anak itu. "Apa benar ini kamarnya? Hmm... Ah, ketemu!! Itu dia pedangnya!!"

Luffy mendekati pedang katana yang berjejer di pinggir ruangan, "Tapi pedangnya ada tiga, pedang milik Zoro yang mana ya??"

Luffy mau bertanya pada Helmeppo tapi saat ini ia sudah pingsan, "Hei ada apa denganmu!? Tidur ya!?"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Luffy lalu mengintip dari jendela kamar itu, "Apa yang sedang terjadi di lapangan eksekusi ya?" Luffy melihat lalu, "Ah!! Coby!!"

"KEPUNG MEREKA SEMUA!!!" teriak Kapten Morgan. "Jangan biarkan seorang pun lolos dari tempat ini!!"

Kapten Morgan telah sampai di hadapan Zoro dan Coby. "Roronoa Zoro.... Aku sudah sering mendengar namamu, tapi jangan sampai kau meremehkanku. Di hadapan kekuatanku, kau hanyalah sampah!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Bersiaplah semuanya!!" Kapten Morgan memberi aba-aba pada pasukannya untuk mempersiapkan senapan.

Zoro dan Coby tak tahu harus bagaimana lagi.

"Aku tak boleh mati di sini!! Ada hal yang harus kuselesaikan dulu!! Aku sudah berjanji..." ucap Zoro dalam hati. Ia kemudian teringat dengan masa lalunya.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Pemenangnya adalah Kuina!!!" ucap wasit setelah Zoro dikalahkan oleh seorang perempuan.

Zoro kecil sempat berlatih ilmu pedang di sebuah dojo, dan di sana ada seorang anak gadis yang kemaampuan pedangnya cukup hebat, namanya Kuina. Gadis itu telah berkali-kali mengalahkan Zoro.

"Zoro yang menggunakan dua pedang sudah kalah!! Kuina kini memimpin perolehan kemenangan dua ribu lawan kosong!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Huh, lemah sekali... padahal kau laki-laki, tapi tidak berguna..." ucap Kuina.

"Zoro itu tidak lemah!!" teriak teman-teman Zoro.
"Ya, Zoro adalah murid paling hebat di dojo ini!!"
"Bahkan saat sparring melawan orang dewasa pun dia menang!!"

"Benarkah begitu? Tapi tetap saja dia lebih lemah dari aku.." ucap Kuina. "Bahkan meski menggunakan dua pedang dia tetap saja tak berguna, sudahlah mengaku saja kalau kau kalah.."

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Sial...!!!" Zoro kesal.

"Kau iblis, Kuina!! Wanita ini bikin aku kesal saja!!" teriak teman Zoro.
"Tapi dia cantik juga sih..." ucapnya dalam hati.

"Hanya karena kau putri sensei pemilik dojo ini kau jadi sombong!!"

"Wah wah, kau kalah lagi ya, Zoro? Kasihan sekali..." ucap lelaki berkacamata yang tiba-tiba saja menghampiri mereka.

"Sensei!?"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Sensei, kau pasti diam-diam memberi latihan rahasia pada Kuina karena dia itu anakmu, ya!? Jangan berbohong pada kami!!!"

"Mana mungkin begitu..." ucap Sensei.

"Sial!!!" Zoro membanting kedua pedang yang dibawanya. "Kenapa aku tak bisa mengalahkannya!?"

"Yah, Kuina kan lebih tua darimu.." ucap Sensei.
"Tapi orang dewasa pun tak bisa mengalahkanku!! Aku ingin menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia!! Aku tak akan pernah kalah lagi melawan siapa pun!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Malam hari, tampak Kuina sedang berlatih seorang diri di dekat rumahnya. "Haa... Hah!!" ia terus menerus mengayunkan pedang bambunya pada kayu yang ada di depannya. Sampai kemudian, seseorang muncul. "Zoro?"

"Kuina!! Lawanlah aku menggunakan katana!! Aku sudah membawakanmu pedang katana asli!!" Ya, Zoro datang sambil membawa beberapa pedang asli.

"Melawanku? Baiklah.." ucap Kuina.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Ayo!!" Zoro bersiap dengan dua pedang di masing-masing tangannya.
"Maju saja.." Kuina bersiap dengan satu pedang.

Kemudian tak lama mereka pun memulai pertarungan itu, "Hiaaaaahh!!!!"

Hanya butuh beberapa kali tebasan, kedua pedang Zoro berhasil Kuina pentalkan dan kemudian gadis itu menancapkannya ke tanah, tepat beberapa centi di sebelah wajah Zoro yang kini sudah terkapar di atas tanah.

"Ini adalah kemenanganku yang ke-2001..."

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Sial..." Zoro menutupi wajahnya. Ia malu, marah, kesal...
"Aku benar-benar tak bisa mempercayai ini!!"

"Yang kesal itu seharusnya aku..." ucap Kuina.
"Eh?"

"Saat seorang perempuan tumbuh dewasa, secara fisik kekuatannya akan kalah oleh laki-laki. Tak lama lagi aku pasti akan jadi lebih lemah darimu.." ucap Kuina.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Kau bilang kau ingin menjadi pendekar pedang nomor satu, kan? Ayah bilang kalau perempuan tak akan pernah bisa menjadi pendekar pedang nomor satu. Kau beruntung sekali kau itu laki-laki, aku juga mau menjadi yang nomor satu..."

Kuina bercerita sambil menangis.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Sekarang payudaraku sudah mulai tumbuh, kalau saja aku ini laki-laki..."

"Kau mengatakan semua omong kosong ini setelah mengalahkanku!?" Zoro berteriak kesal. "Itu tidak adil!! Bisa menjadi sepertimu adalah ambisiku!!"

"Zoro..."

"Apa kau mau bilang kalau suatu hari nanti aku bisa mengalahkanmu itu bukan karena kemampuanku sendiri!? Apa kau bilang semua latihan kerasku selama ini tak ada gunanya!?"

"Berjanjilah padaku!!" ucap Zoro. "Salah satu dari kita harus bisa menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia!! Ayo lihat siapa yang bisa mewujudkannya duluan!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

Untuk sesaat Kuina sempat terdiam kemudian berkata, "Bodoh..."

"Tentu saja kau yang akan kalah.." Kuina mengusap air matanya lalu tersenyum.
"Baiklah aku berjanji!!" mereka berdua kemudian berjabat tangan.

Tapi setelah itu, sebuah kejadian yang sangat mengejutkan terjadi. Sesuatu yang sangat membuat jiwa Zoro terguncang.

"Zoro!! Sesuatu yang buruk telah terjadi!! Kuina... Dia... Dia terjatuh dari tangga dan... Mati!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Kurang ajar!!!!!!!" Zoro berteriak sambil menangis di depan jenazah gadis itu. "Padahal baru kemarin kita membuat janji!! Sekarang kau mencoba untuk kabur, hah!??"

"Zoro, tenanglah..."
"Manusia itu memang makhluk yang rapuh, Zoro..."

Selanjutnya, Zoro yang masih menangis menemui gurunya.
"Sensei, kumohon, berikan pedang Kuina padaku.."

"Baiklah.."

Akhirnya Zoro menerima pedang itu.
"Aku akan menjadi lebih kuat lagi!!" ucapnya. "Aku akan menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia, yang begitu terkenal sampai-sampai langit di surga mendengar kehebatan namaku!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Aku sudah membuat janji, aku tak boleh mati di sini!!" Zoro dan Coby masih terjebak di tengah-tengah lapangan eksekusi.

Sementara itu dari jendela di kamar Helmeppo, Luffy bersiap untuk melompat keluar. "Gomu Gomu no.... Ricket!!!!!" Luffy melesat menerobos jendela.

"Tembak!!!!!" Kapten Morgan memberi aba-aba untuk menembak, lalu bam bam bam!!! puluhan Angkatan Laut yang berjejer di depan Zoro dan Coby menembakkan senapan mereka. Akan tetapi, Luffy yang telah melesat berdiri di depan mereka berdua dan menahan peluru-peluru itu dengan tubuhnya sendiri.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Kau!!!!!!!" Zoro kaget.
"Luffy-san!!!!!!"

"Cih, si bocah Topi Jerami itu....!" Kapten Morgan masih kesal dengannya.

Zoro dan Coby berpikir kalau Luffy sudah mati, namun ternyata, "Tidak mempan!!!!!" Luffy memantulkan peluru-peluru yang tertancap di tubuhnya kemudian tertawa, "Hahahaha!!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Apaaaaaa!!!!???" orang-orang kaget.
"Manusia macam apa kau ini, hah!?" teriak Zoro kaget.

"Hehe... Aku adalah... Orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut!!" ucap Luffy.

"Nih, yang mana pedang yang kau bilang merupakan hartamu itu? Aku tak tahu jadi kubawa saja ketiganya." ucap Luffy.

"Ketiganya adalah milikku, karena aku adalah pendekar tiga pedang." ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 5 - YonkouTerkuat

"Kabur dari sini akan menjadikanmu sebagai buronan, diam saja di sini dan kau akan mati, mau pilih yang mana?"

"Heh, kau memang iblis, tapi lupakanlah... daripada mati di sini, kurasa memenuhi permintaanmu dan menjadi bajak laut boleh juga..." Zoro bergabung.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments