Tuesday, November 13, 2018

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 4 - Si Hebat Kapten Morgan

Tak tanggung-tanggung, Luffy meninju Helmeppo, putra dari kapten Angkatan Laut yang sangat ditakuti. Tentu saja para warga sangat kaget saat melihatnya.

"D-Dia benar-benar melakukannya!!"
"Dia memukul anak kapten!!"
"Kapten morgan akan membunuhnya!!"

"Luffy-san! Sudah hentikan!! Apa kau mau seluruh Angkatan Laut menyerang kita!?" Coby berusaha untuk menahan Luffy.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Sampah ya sampah, tidak peduli ayahnya siapa!!" ucap Luffy.

"Be-Berani-beraninya kau memukulku!!" Helmeppo kesakitan, kesakitan dan marah. "Belum ada seorang pun yang pernah memukulku, bahkan ayahku pun tidak!!"

Helmeppo berteriak sambil masih menahan rasa sakit, "Aku adalah putra tercinta Kapten Morgan!! Akan kulaporkan kau pada ayahku!!!"

"Jangan menangis dan lari mencari ayahmu, sini hadapi aku satu lawan satu!!"
"Luffy-san, kumohon hentikan!!" Coby terus menahan tangan Luffy.

"Kau pasti akan menyesali ini, kau pasti akan mati sambil memohon ampun!!" Helmeppo pergi sambil dipapah dua petugas Angkatan Laut. "Tak lama lagi kau akan jadi mayat bocah sialan!!"

Mereka benar-benar pergi menuju markas untuk mengadu pada Kapten Morgan.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Haah, dia tidak layak untuk dipukul sama sekali..." ucap Luffy.
"Kau sudah memukulnya..." ucap Coby.

"Waah kau hebat!!!" ucap gadis kecil yang ditolong Zoro. "Sekarang aku merasa jauh lebih baik!!"

"Kalau begitu kuharap aku bisa memukulnya beberapa kali lagi untukmu." ucap Luffy.

"Rika!!" ibu anak itu tiba-tiba memanggilnya, ia cemas. "Kemarilah!! Jangan bicara dengan mereka, kalau mereka pikir kau temannya nanti kau dibunuh juga!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Tapi bu, dia orang baik, dan Zoro juga..."
"Bicara apa kamu ini, hah!? Kampu tidak pergi ke lapangan eksekusi, kan!?"
"Um... Itu... Tidak, bu..."

"Cepat masuk ke rumah!!" ibu Rika memaksanya masuk ke rumah.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Luffy hanya melambaikan tangannya sambil tersenyum. Berbeda dengan ia yang tenang, Coby panik luar biasa. "Mereka tak akan melepaskan kita!! Gyaaaa!!! Dan Kapten Morgan... Dan para Angkatan Laut di belakangnya!! Gyaaaa!!!"

"Terserah, aku mau bicara dengan Zoro.." Luffy berjalan dengan tenang menuju markas Angkatan Laut.

Di markas Angkatan Laut, di dalam ruangan tempat orang yang ditakuti itu, ruangan Kapten Morgan..

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Tampak lelaki itu sedang duduk di kursinya sambil menghisap rokok, "Aku memang... Hebat sekali!!" ucapnya.

"Be-Benar sekali, pak! Anda adalah Si Hebat Kapten Morgan!!" ucap petugas Angkatan Laut yang ada di ruangan itu.

"Kalau begitu, kenapa uang pajak yang diberikan oleh warga jumlahnya makin menurun?"
"I-Itu... Kurasa itu karena mereka makin miskin, pak..."

"Ini bukan soal berapa yang bisa mereka bayar, ini soal seberapa mereka menghormatiku."

"Ayah!!!!" Helmeppo tiba-tiba saja membuka pintu.
"Ada apa kau buru-buru begitu, Helmeppo!?"

"Aku mau kau membunuhkan seseorang untukku!!" ucap Helmeppo.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Kembali ke sisi Luffy, ia telah sampai di lapangan eksekusi tempat Zoro diikat. "Hei..." Luffy menyapa Zoro.

"Kau lagi? Aku masih tak tertarik untuk bergabung denganmu.."

"Panggil saja aku Luffy, aku akan melepaskanmu kalau kau mau bergabung denganku."
"Kau tak dengar apa yang kukatakan, yah? Aku punya tujuan sendiri, dan itu bukan menjadi bajak laut sialan sepertimu." ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Kau merasa terlalu bagus untuk menjadi bajak laut? Seorang pemburu harta yang disebut orang-orang sebagai iblis..."

"Aku tak peduli apa yang orang lain pikirkan, aku hidup dengan jalanku sendiri, aku tak pernah menyesali apa yang telah kulakukan, dan juga tak mau menyesali sesuatu di kemudian hari, itulah kenapa aku tak ingin menjadi bajak laut!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Sejenak Luffy terdiam lalu berkata, "Maaf, tapi aku sudah memutuskan kalau kau akan menjadi anggotaku!!"

"Siapa kau enak saja memutuskan!?" teriak Zoro.

"Hmm, kudengar kau itu pendekar pedang..."
"Yah, kalau saja aku tak diikat aku akan menunjukkannya padamu.."

"Memangnya pedangmu ada di mana?"
"Dia mengambilnya dariku, si anak kapten keparat itu." ucap Zoro. "Di samping hidupku, pedangku adalah harta yang paling berharga bagiku."

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Hmm... harta? Sayang sekali mereka mengambilnya... Ah, aku tahu!!" Luffy mendapat ide, "Aku akan mengambil pedangmu dari si anak kapten keparat itu!!"

"Apa?"

"Setelahnya kalau kau mau aku memberikannya padamu, kau harus bergabung menjadi anggotaku."

"Dasar licik!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Luffy sambil tersenyum langsung pergi meninggalkan Zoro.
"Hei kembali kau!!"
"Sampai jumpa!!" Luffy berlari menuju benteng Angkatan Laut.

"Dia mau masuk ke benteng itu? Dasar orang bodoh..." ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Di puncak benteng Angkatan Laut, tampak beberapa petugas yang sedang menarik patung raksasa menggunakan tali. Mereka ingin mendirikan patung raksasa Kapten Morgan di atas markas.

"Baik, bersiap!!"
"Tarik!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Ayah!!!!" Helmeppo terus berteriak ke ayahnya. "Kenapa kau tak segera mencari anak yang memukulku itu!? Bahkan kau sendiri tak pernah memukulku, kan!?"

"Apa kau tahu alasan kenapa aku tak pernah memukulmu?"
"Karena aku adalah putra kesayanganmu, kan?"

"Biar kuberi tahu alasannya..." Kapten Morgan bangun dari tempat duduknya kemudian, "Itu karena kau begitu bodoh sampai-sampai tak layak untuk dipukul!!!" Kapten Morgan menghantam putranya sendiri sampai ia terlempar jauh.

"Ukh!!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Kenapa aku harus ikut campur dengan perkelahianmu? Kau sudah besar, lakukan sendiri.." ucap ayah Helmeppo, Kapten Angkatan Laut, Morgan si Tangan Kapak. Terlihat sebuah kapak yang terpasang secara permanen menggantikan tangan kanannya.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Aku tak keberatan kau memanfaatkan statusku, tapi aku hanya menghajar orang yang membantah perintahku. Jangan bodoh, kau itu tidaklah hebat! Akulah yang hebat!!"

"Kudengar ada tikus yang coba masuk ke lapangan eksekusi..."
"Maksud ayah anak kecil itu? Aku sudah mengurusnya..."
"Jadi kau sudah membunuhnya?"

"Apa!? Ti-Tidak... dia cuma anak kecil, dia bahkan tak tahu apa yang dia lakukan.."
"Kau!!" Kapten Morgan menunjuk salah satu petugas Angkatan Laut, "Temukan dia dan langsung bunuh saja!! Mau anak-anak atau orang dewasa, siapapun yang menentangku harus mati!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Ta-Tapi kapten, dia cuma gadis kecil.. Aku tak bisa memenuhi perintah kejam seperti itu.."

"Ooh.. begitu? Kau adalah letnan Angkatan Laut, kan? Sedangkan aku seorang kapten, aku ini atasanmu, bukan?"

"I-Iya, pak..."

"Berarti adalah tugasmu untuk melaksanakan perintahku, kan!? Kalau kubilang bunuh, bunuh!!"

"A-Aku tak bisa membunuh seorang anak kecil, pak..."

"Dasar tak patuh!!!" Kapten Morgan langsung menebas letnan tadi dengan kapak di tangan kanannya.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Kau tidak perlu sampai membunuhnya kan, ayah!?" Helmeppo kaget.
"Letnan!!" teriak petugas Angkatan Laut yang lain.

"Tak peduli siapapun, semuanya harus tahu bagaimana caranya menghormati seseorang. Aku memperoleh jabatan ini setelah usaha keras yang kulalui selama bertahun-tahun, butuh banyak energi dan kekuatan!! Jabatan berarti segalanya di dunia ini, ingat itu baik-baik!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Di markas ini, jabatankulah yang paling tinggi!! Itu artinya aku di atas kalian semua, jadi apa pun yang kulakukan adalah hal yang benar!! Jelas!?"

"Siap, pak!! Anda memang yang terhebat, pak!!" para Angkatan Laut memberi hormat. Mereka kemudian melanjutkan tugas mereka untuk mendirikan patung tadi.

"Ini adalah monumen yang kubangun sebagai simbolis atas jabatan dan kekuatanku!! Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya sampai jadi seperti ini, sekarang kalian tinggal membuatnya berdiri di puncak tertinggi benteng ini sebagai simbol kehebatanku!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Di bawah benteng, Luffy kebingungan. "Ini aneh sekali, tempat ini sepi.. Apa mereka semua sedang mengadakan pertemuan di suatu tempat, ya? Tak ada yang bisa membantuku mencarikan pedang Zoro, si anak bodoh itu juga tak ada..."

"Tarik, Tarik!!" di atas para petugas terus berusaha sekuat tenaga untuk mendirikan patung itu.

Tranks...
Tak sengaja ujung tangan patung itu menyenggol menara kecil di pinggir benteng.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Suara apa itu tadi!? Kau mau merusak patungku, ya!?" Kapten Morgan memarahi Angkatan Laut yang menarik tangan patung itu.

"Ma-Maaf karena kami kurang berhati-hati, pak!!"

"Eh?" dari bawah Luffy bisa mendengar teriakan. "Sepertinya tadi aku mendengar sesuatu dari atas sana, coba kulihat saja...!!" Luffy langsung melemparkan tangannya ke puncak benteng.

"Gomu Gomu no.... Rocket!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Whusss!! Dalam sekejap Luffy melesat ke puncak benteng.

"Kau!!!" Morgan masih marah dengan petugas yang tadi. "Apa kau tahu sudah berapa lama aku menunggu patung ini selesai!? Dan baru saja kau telah membuatnya tergores!!"

"M-Maaf pak, aku akan memperbaikinya!!"

"Patung ini sudah kuanggap perwakilan diriku sendiri, menggoresnya sama saja dengan menggoresku!! Jadikan ini sebagai peringatan bagi kalian semua!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Kapten Morgan bersiap untuk menebas orang itu dengan kapaknya, sampai tiba-tiba, "Huaaa!!!" Luffy melesat dari sebelah benteng.

"Sepertinya ketinggian..." Luffy melesat sampai ke patung Kapten Morgan.

"A-Apa itu!?" orang-orang kaget.
"Dia melesat dari bawah!?"

"Hap!!" Luffy meraih kepala patung Kapten Morgan supaya bisa mendarat. Tapi gara-gara itu, patungnya jadi bertambah berat dan para petugas yang menarik kehilangan keseimbangan. Akhirnya, patung itu ambruk dan terbelah menjadi dua.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"!!!!!!!" para petugas terdiam, Helmeppo terdiam, Kapten Morgan terdiam.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Ah..." Luffy tak sengaja.
"Maaf ya..." ucapnya setelah sebagian patung itu jatuh dan hancur dari atas benteng.

"TANGKAP DIA!!!!!!!" Kapten Morgan benar-benar marah. "Akan kucabik-cabik jantungnya dan kukeluarkan dari tubuhnya!!!"

"B-Baik, pak!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Ayah!!! Orang inilah yang sudah memukulku waktu itu!! Kalau saja kau langsung membunuhnya tadi, ini pasti tak aka--"

"Ketemu kau!!!" Luffy langsung menangkap tangan Helmeppo.
"A-Apa yang kau!? Lepaskan aku!!!"

Luffy membawa lari Helmeppo masuk ke dalam benteng.
"Tolong aku!!!" teriak Helmeppo.

"Dia masuk ke dalam benteng!?"
"Tangkap dia!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Kapten, ada seseorang di lapangan eksekusi!!"
"Apa!? Cih..." Kapten Morgan makin marah. "Orang-orang yang terus saja membangkangku... bunuh mereka semua!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Di lapangan eksekusi, terlihat Coby sedang berada di depan Zoro. "Apa!? Luffy-san masuk ke dalam benteng!? Kenapa dia tak pernah berpikir seperti itu!?"

"Yah, aku juga menyadarinya, ngomong-ngomong dia itu siapa sih?"

Coby berusaha untuk membuka tali yang mengikat kedua tangan dan tubuh Zoro. "Hei, sekarang malah kau yang tidak berpikir, kalau ketahuan kau pasti dibunuh oleh mereka!!" ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

"Mereka mengurungmu secara tidak adil, aku tak bisa melihat Angkatan Laut berbuat seperti ini!!" Coby terus berusaha untuk membukanya. "Aku ingin menjadi Angkatan Laut, sama seperti Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut!!"

"Apa!? Raja Bajak Laut!? Apa dia tahu apa artinya itu!?"
"Haha, aku juga kaget saat pertama kali ia mengatakannya, tapi dia akan terus mencoba meski ia harus mati, seperti itulah dia orangnya!!"

Bam!!!! seseorang menembak Coby.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Di dalam benteng, Luffy yang berlari membawa Helmeppo terus dikejar-kejar oleh petugas Angkatan Laut. "Itu dia, tangkap!!!"

"Di mana pedang Zoro berada, hah!?" Luffy berlari sambil menyeret Helmeppo.
"A-Aku akan memberitahumu, lepaskan aku!!!" Helmeppo menangis minta ampun.

Versi Teks One Piece Chapter 4 - YonkouTerkuat

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments