"Uhkkk!!!" Buggy masih terkapar dan menahan rasa sakit.
"Bahkan kau sempat meludahinya!!" Luffy menggosok-gosokan topinya di mulut Buggy.
"Uhk uhk hentikan!!!"
"Nih makan ludahmu sendiri!!!"
Luffy kemudian menjewer Buggy, "Dan jangan berani-berani mengatakan... Bahwa Shanks dulu adalah rekanmu!!!"
"Ukhh!! Aku tak tahu ada hubungan apa kau dengannya, tapi aku bisa mengatakan dia itu orangnya seperti apa!! Rasakan ini, Bara Bara..."
"Jangan memecah diri lagi!!!!" Luffy menghantam bagian tengah wajah Buggy.
"Uukhhh!!!!!"
"Hei..." salah seorang anak buah Buggy yang tergeletak di reruntuhan berbicara dengan rekannya, "Apa menurutmu kapten akan kalah?"
"Tentu saja tidak! Kapten Buggy tak akan kalah melawannya, sebentar lagi juga anak itu akan dihajar, kuharap sih..."
Tak hanya mereka, tampak juga Nami yang masih menonton dari balik sebuah gedung. "Oh tidak, kenapa aku malah keasyikan menonton pertarungan mereka!?" ucapnya. "Aku harus segera pergi ke pondok itu dan mencuri harta mereka.."
Di tempat pengungsian, tampak para warga kota yang masih menunggu dan menghawatirkan Pak Mayor. "Kenapa Pak Mayor belum kembali juga ya, pasti sudah terjadi sesuatu..."
"Cih, orang tua itu bikin cemas saja.." ucap lelaki setengah botak.
"Apa sudah terjadi sesuatu ya di kota?"
"Ya, sejak tadi aku sudah mendengar suara dentuman meriam beberapa kali.."
"Baik, kalau begitu aku akan menyusulnya ke kota.." ucap pria setengah botak tadi. "Kalian semua tunggu saja di sini."
"Tidak, aku juga akan ikut!" ucap warga lain.
"Jangan bodoh, mereka itu bukan bajak laut sembarangan, mereka adalah Bajak Laut Buggy yang terkenal!!"
"Karena itulah kami akan ikut denganmu!!" warga yang lain malah ingin ikut.
"Warga macam apa ini kalau tidak melindungi walikotanya!!"
"Kau tak akan bisa menghentikan kami, kami melakukan ini karena kami mau!"
Akhirnya pak tua setengah botak itu tak bisa berkata apa-apa lagi selain, "Ya sudah, lakukan saja sesuka kalian.."
"Yosh!! Ayo semuanya berangkat!!" mereka pun bersiap untuk kembali ke kota.
Kembali ke sisi Buggy, ia berusaha untuk berdiri kembali. "Selama aku hidup, tidak ada yang lebih kubenci selain dia!!" Buggy begitu membenci Shanks.
"Dia telah mencuri hartaku yang paling berharga!! Dan sejak saat itu, aku tak akan pernah memaafkannya!!"
Flashback ketika Buggy dan Shanks masih sama-sama muda dan berada di atas kapal yang sama..
"Hahaha!! Mereka berkelahi lagi!!" teriak kru kapal.
"Hahaha!! Ayo!! Mungkin kali ini keduanya akan kalah!!"
Buggy dan Shanks bertengkar karena masalah sepele.
"Kutub Utara!!" teriak Buggy sambil menjambak leher baju Shanks.
"Kutub Selatan!!" balas Shanks sambil melakukan hal yang sama.
"Coba bilang sekali lagi, dasar keras kepala!!"
"Aku keras kepala karena aku benar!!!"
"Sudah cukup!!" seorang pria menggeplak mereka berdua, "Kalian berdua kerjaannya cuma berkelahi saja ya!! Lagian siapa yang peduli mana yang lebih dingin Kutub Utara atau Selatan? Kalau kalian memang mau tahu coba saja pergi ke sana!! Hitung-hitung kalian bisa mendinginkan kepala!!"
"Ada kapal dari arah Utara Timur Laut!!!" teriak kru yang mengawasi dari atas.
"Yosh!! Ayo kita serang mereka!!" teriak para kru.
"Waktunya untuk bertarung!!!"
Sama seperti para kru kapal itu, Buggy dan Shanks juga kelihatan bersemangat.
"Kelihatannya kau semangat sekali ya, Buggy.."
"Tentu saja!! Di mana ada kapal bajak laut, pasti ada harta yang bisa dicuri!!"
"Yah, mungkin saja kau benar.." ucap Shanks.
"Mungkin!? Aku ini pasti benar!!" ucap Buggy.
"Kau dan orang-orang lain di kapal ini terlalu lugu.." ucap Buggy. "Kalian cuma membicarakan omong kosong yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan harta karun, kalian tak tahu bagaimana caranya menjadi seorang bajak laut!!"
Singkat cerita mereka bertempur melawan kapal itu, dan sementara mereka bertarung, Buggy malah menemukan sesuatu. "Eh? Apa ini??"
Selembar kertas, dan ternyata itu adalah peta harta karun. "Pe-Peta harta karun!! Peta harta karun pertamaku!!" teriak Buggy saking senangnya. "Tak ada yang melihatnya, kusimpan saja.." Buggy menyembunyikan peta itu di balik bajunya.
"Hahaha!! Harta itu akan menjadi milikku, dengan begitu hidupku akan berubah total!!!"
Buggy menyendiri di kamarnya, sementara yang lain bersenang-senang di luar.
"Hari ini kita menang lagi!! Hahahaha!!!"
"Ayo minum-minum dan bernyanyi sepuasnya!!!"
"Hei Buggy!!" tiba-tiba Shanks membuka pintu dan masuk ke kamar Buggy, "Kami sedang berpesta!! Ikutlah bersama kami!! Ada beberapa benda menarik yang berhasil kami rampas loh!!"
"B-Benda!? Aku tidak mengambil apa-apa!!" Buggy mengira kalau Shanks tahu soal peta itu.
"Eh? Bicara apa sih kau ini?"
Mereka berdua lalu duduk-duduk di pinggir kapal sambil mengobrol.
"Suatu hari nanti, kita akan meninggalkan kapal ini.." ucap Buggy.
"Yap, kita akan jadi mandiri..." ucap Shanks. "Lalu sebagai kapten dari kapalku sendiri, aku akan menghabiskan waktuku dengan berlayar dan melihat dunia ini!! Sebagai bajak laut tentu saja!!"
"Hahaha, seperti biasa kau selalu bicara omong kosong!" ucap Buggy.
"Apa!?"
"Kau itu petarung yang hebat, tapi masih terlalu naif, cocoknya jadi anak buahku saja.."
"Menjadi krumu? Yang benar saja!!" ucap Shanks, lalu minum, "Kalau jalan pikiran kita memang berbeda, berarti aku akan mengambil jalan hidup yang berbeda denganmu, itulah yang dilakukan oleh bajak laut..."
"Hahaha, apa yang kau tahu soal bajak laut? Lalu kalau kita bertemu di lautan nanti, apa kita akan saling bunuh?"
"Yah, itu juga yang dilakukan oleh bajak laut.."
"Bicara apa sih kau ini?"
"Oh iya, ngomong-ngomong benda menarik apa yang tadi kau katakan itu?" tanya Buggy.
"Oh, maksudmu Buah Setan? Kudengar buah itu merupakan perwujudan dari iblis di lautan, kalau kau memakannya, maka kau akan memperoleh kekuatan iblis, tapi laut akan membencimu karena itu.. Kapten bilang siapa saja boleh memakannya kalau mau.."
"Hahaha! Mana ada orang bodoh yang mau mengorbankan kemampuan berenangnya?" ucap Buggy. Dalam hati, "Kalau tidak bisa berenang bagaimana bisa mengambil harta yang ada di dasar laut..."
"Tapi ada yang bilang kalau buah aneh itu harganya bisa mencapai seratus juta Berry loh!"
"Tidak mungkin!!!" Buggy menjerit kaget.
"Seratus Juta Berry!? Sepuluh kotak harta pun harganya tidak semahal itu, Dewi Harta pasti sedang tersenyum ke arahku..."
Keesokan harinya, di hadapan para kru, Buggy berteriak keras-keras sambil memegang Buah Setan itu, "Aku, bajak laut yang masih dalam masa pelatihan, Buggy, akan memakan buah ini!!"
"Hahaha!!! Orang muda seperti kau memang tak pernah berpikir panjang!" ucap salah seorang kru.
"Hebat kau Buggy!! Ayo makan!!"
"Uwoo!!! Dia benar-benar memakannya!!"
Ya, Buggy memakan buah itu.
"Bagaimana? Apa kau merasakan sesuatu??"
"Sepertinya tidak..." Buggy merasa biasa-biasa saja.
"Hmm, apa itu buah palsu?"
"Kalau menurutku sih, Buah Setan itu cuma omong kosong.."
"Hehehe!!" dalam hati Buggy tertawa, "Mereka semua berhasil aku tipu!! Kemarin malam aku sudah mengganti buahnya dengan buah biasa!!"
Ya, diam-diam ternyata Buggy sudah menukarnya.
"Berhasil!!" teriaknya di tempat yang sepi. "Sekarang aku tak perlu belajar lagi di sini dan sebaiknya aku segera kabur saja sebelum ada yang tahu!! Setelah menjual buah ini, aku akan membeli kapal bajak laut terhebat dan mencuri semua har..."
"Sedang apa kau di sana Buggy??" seseorang tiba-tiba saja mengejutkannya.
"!!!!!" Refleks Buggy langsung menyembunyikan buah itu di mulutnya.
"Ada apa dengan wajahmu?"
"Fiuh, ternyata cuma Shanks.." ucap Buggy dalam hati, ia tak bisa bicara karena mulutnya penuh dengan Buah Setan itu.
"Sudahlah jangan sering-sering mencuri makanan, jangan sampai dimarahi juru masak.." Shanks pun pergi.
"Fiuh, tadi hampir saja.."
"Oh iya aku lupa!! Kapten bilang-"
"!!!!!" Buggy kaget karena Shanks kembali muncul secara tiba-tiba. Gara-gara itu, ia tak sengaja memakan buah itu. Ya, Buah Setan yang ia sembunyikan di mulutnya.
"Uwaaaaaaaaa!!!!" Buggy langsung berteriak histeris.
"Ka-Kau...!!!!!" Buggy sangat marah dengan Shanks.
Buggy mencengkeram leher baju Shanks dengan kedua tangannya, kemudian peta yang tadi dibawanya terbang dibawa angin.
"Apa itu?" tanya Shanks sambil melihat ke arah peta.
"Gaaaahhh!!! Petaku!!!" Buggy langsung menceburkan dirinya ke laut untuk mengambil peta itu. Namun setelah memakan Buah Setan, Buggy tak bisa berenang. "A-Ada apa ini? Kenapa aku tak bisa bergerak..."
"Aaaa!!!!" Buggy tenggelam.
"Bukankah kau itu pintar berenang!?"
"Ada apa, Shanks!?" para kru berdatangan.
"Apa yang dia lakukan di bawah sana!?"
"Aku akan menolongmu!!" Shanks pun melompat ke tengah laut.
"Shanks!!!!" gara-gara itu, sampai saat ini Buggy masih dendam dengan Shanks. "Hari itu aku menelan seratus juta Berry, dan sekarang aku jadi tak bisa berenang, aku tak bisa meraih harta yang ada di dasar lautan lagi!!!"
"Hmm.... Jadi Shanks menolongmu ya?" tanya Luffy.
"Bukan itu yang sedang kubicarakan!!!!" teriak Buggy.
"Gara-gara Shanks, semua rencana hidupku menjadi tertunda selama sepuluh tahun!!" Buggy kemudian melepaskan bagian atas tubuhnya, Buggy kini melayang di udara.
"Kalau laut tak mau menerimaku, maka aku akan memperoleh semua harta di lautan dengan kekuatan Buah Bara Bara ini!!!"
"Untuk itu, sekecil apa pun, aku tak akan membiarkan seseorang menyentuh hartaku!!!!" Buggy melesat, namun bukannya melesat ke arah Luffy, ia malah terus melesat ke belakang Luffy. "Kubunuh kau!!!"
Ternyata Buggy mengincar Nami, yang saat itu sedang membawa sekantung penuh harta Buggy.
"Eh?" Nami kaget.
12:00:00 PM
Tags :
Versi Teks One Piece
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments