Sunday, November 4, 2018

thumbnail

One Punch-Man Chapter 99: 10 Halaman yang Tanggung

Situs resmi Young Jump baru saja merilis chapter terbaru One Punch-Man atau yang dalam pembagian part situs resminya menjadi part ke-140. Berbeda dengan seri-seri mainstream lain yang kita kenal seperti One Piece misalnya, One Punch-Man memang tidak memiliki jadwal rilis teratus termasuk berapa jumlah halaman di setiap halamannya. Dan sering kali, situs resminya merilis satu chapter ke dalam beberapa part.

Pada Chapter 99 yang baru saja dirilis, jumlah halamannya tidak lebih dari 10, itu pun termasuk cover Halloween, dan hanya 2 halaman yang mengandung percakapan. Sisanya full pertarungan antara robot terkuat Child Emperor dan monster level naga Reincarnated Phoenix Man.


Namun meski hanya berjumlah 10 halaman, One Punch-Man tetap merupakan sebuah mahakarya yang sangat layak untuk dibaca. Gambar pertarungan di setiap mulai dari 1-10 tampak mengagumkan seperti biasanya.

One Punch-Man kerap merilis puluhan atau bahkan ratusan halaman per chapter, jumlah yang sangat fantastis. Jadi ketika kemudian yang dirilis hanya 10 chapter, harusnya kita maklum dan tidak terlalu kecewa. Terlebih ini tampaknya hanya sebagian kecil awal chapter, bukan satu full chapter.

Kenapa baru 10 halaman tapi langsung buru-buru dipost? Sepertinya, pnerbit tak ingin terlalu jauh melewatkan hari Halloween. Yusuke Murata sudah tak sabar untuk mengucapkan Selamat Halloween lewat cover chapter 99 ini. Jika menunggu sampai chapternya rampung terlebih dahulu, bisa jadi Halloween sudah lewat berminggu-minggu sampai-sampai ucapan Halloween sudah tidak relevan lagi.

Dan oke, meskipun sedikit mari tetap kita bahas halaman demi halaman chapter ini.

One Punch-Man Chapter 99 - Lepas Landas

Halaman pertama diisi oleh cover spesial Halloween, mulai dari bagian kanan atas ada Fubuki yang tampak seksi dengan pakaian penyihir, lalu Garou dengan setelan hitam sambil membawa trisula khas iblis neraka, serta anak kecil yang selalu berurusan dengannya, hampir tak terlihat di balik balutan kostum mumi.

Selanjutnya ada Sonic, ninja yang sudah lama tak muncul ini tampak lucu dengan seragam kucing. Genos berpakaian Frankenstein membawa pie bercorak Halloween, dibagi-bagikan untuk dimakan pada Saitama yang memakai hiasan kepala labu jack o lantern, Child Emperor yang memakai seragam drakula, Watchdogman yang memang sudah memakai kostum dalam kehidupannya sehari-hari, dan Zombieman yang tanpa kostum pun memang sudah berpenampilan seram. Tatsumaki sama seperti adiknya memakai seragam penyihir, tapi dengan dad... ukuran yang lebih kecil.


"Selamat Halloween!! Dari karakter hero hantu pembela keadilan favorit kalian!!" tertulis di bagian bawahnya. Agak aneh sebenarnya menyebut mereka sebagai hero pembela keadilan namun ada Garou di dalamnya.

Apakah ini merupakan tanda-tanda kalau Garou akan berpindah haluan!?

Chapter dimulai dari halaman berikutnya. Tampak lanjutan dari pertarungan antara Child Emperor melawan Reincarnated Phoenox Man.

Child Emperor tidak punya banyak waktu, robot ultimate berkekuatan tinggi itu hanya bisa dipakai sekitar 2 menit. Dalam jangka waktu itu ia harus bisa mengalahkan musuhnya, bahkan kalau bisa sekalian membawa anak petinggi asosiasi keluar dengan selamat dari tempat itu.

Sialnya, si monster burung tahu mengenai batas waktu yang dimiliki oleh Child Emperor. Karenanya ia sengaja mengulur-ngulur waktu dengan menghindari semua serangan yang dilancarkan oleh robot raksasa itu.

Meski besar, robot Child Emperor memiliki pergerakan yang sangat cepat. Ia mampu melesatkan tendangan dengan sangat amat cepat. Akan tetapi, musuh jauh lebih cepat. Si monster burung tetap mampu menghidari serangan demi serangan itu.

Serangan demi serangan Child Emperor hanya mampu meruntuhkan pilar-pilar yang menyangga tempat itu. Dengan ukurannya yang besar, dan tempat bertarung yang sempit, hal-hal seperti itu tentunya tidak bisa dihindari.


Child Emperor berpikir keras, keringat bercucuran dari wajahnya menyadari kalau musuh sengaja menghindari serangan demi serangannya. Si manusia burung mengakui kalau daya hancur robot itu memang kuat, namun ia sangat percaya diri dengan kecepatan yang ia miliki dalam menghindari serangannya.

Tersisa 2 menit 10 menit bagi robot ultimate Child Emperor, ia kemudian melesatkan tak kurang dari lima rudal dari tiap bahu robotnya. Total 10 peluru roket kendali mengejar Reincarnated Phoenix Man, meliuk-liuk mengikutinya walaupun ia dengan sengaja berbelok-belok di antara pilar.

Roket-roket itu ikut berbelok-belok dan terus mengejar.


Si monster burung menyadarinya dan akhirnya memutuskan untuk tidak hanya sekedar menghindar lagi. Apalagi di wujudnya yang sekarang ini, roket-roket itu tak membuatnya takut sama sekali. Baginya itu cuma tembakan-tembakan mainan.

Reincarnated Phoenix Man menghempasan tembakan api dari kedua sayapnya untuk melawan balik roket-roket itu. "Phoenix Flare!!"

Dan serangan itu pun mampu menahan kesepuluh rudal yang mengarah padanya. Ledakan hebat terjadi namun tak satu pun mampu melukai atau bahkan sekadar menggores kulit monster level naga itu.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments