Friday, April 17, 2015

thumbnail

Versi Teks One Punch-Man Chapter 17 - Latih Tanding

Genos membuka internet dan mengecek ranking mereka dengan ponselnya. "Di Website Resmi Super Hero, ranking kita tercatat sebagai kelas C dan S. Untuk saat ini, nama kita masih Genos dan Saitama, namun setelah aktif bertugas kelihatannya mereka akan memberi kita nama Super Hero..."

"Nama Super Hero? Apa itu?"

"Mereka akan menamai kita berdasarkan karakteristik kita. Misalnya, mereka akan menamaikan Cyborg Pirang..."

"Hei, bukankah itu artinya aku akan dinamai Botak Berjubah?"

"Yah, nama tidak terlalu penting sih." ucap Genos.

"Terima kasih sudah mau menerima permintaanku hari ini." ucap Genos.
"Yah, bagaimanapun aku sudah menjadikanmu sebagai murid. Lagi pula ini cuma latih tanding, kita tidak akan bertarung sungguhan kan.."

Mereka berdua sedang berada di tengah tanah lapang yang luas di dekat tembok tebing tinggi untuk melakukan latih tanding. Genos sudah diterima secara resmi oleh Saitama sebagai muridnya, jadi sudah menjadi tugas seorang guru untuk melatih muridnya.

"Tapi justru itulah yang ingin kulakukan, aku akan menyerang dengan semua yang kumiliki dan aku ingin Anda juga menyerang balik dengan serius.." ucap Genos. "Jadi, tolong izinkan aku..."

Klik...

Genos hendak mengetes kedua lengan barunya. Lengan itu membesar, semacam kilatan lahar panas terlihat dari dalamnya bagai sumber energi. Ia mengarahkan tangan kirinya ke depan, lalu berbagai macam mesin penembak muncul dari sana.

"Oh.."

Blasttt!!!! Berbagai tembakan itu berkumpul menembakan satu laser api dahsyat yang melesat langsung menuju Saitama, namun pria botak itu mampu menghindarinya dengan mudah hingga tembakan itu hanya mengenai bukit di belakangnya.

Namun Genos tak diam saja, sementara Saitama fokus pada tembakan tadi, ia melesat dan langsung menghantam tubuh Saitama. Saitama mampu menahannya, namun tetap saja mereka berdua terlempar hingga menerobos tebing.

Genos terus menekan hingga makin membuatnya menerobos tebing, namun kemudian Saitama sadar kalau pukulannya tak menghantam siapa pun. Tak ada siapa pun di hadapannya.

"Menghilang!? Apa sejak tadi aku hanya menyerang bayangannya!?"

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments