Thursday, January 22, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - The Grand Quest

"Mama!" Yui begitu yakin kalau Asuna tepat berada di atas mereka.
"Tidak salah lagi, ini adalah ID pemain milik mama! Mama ada di sana, koordinatnya tepat berada di atas kita!"

Kemudian tanpa pikir panjang lagi, Kirito langsung bersiap dan melesat lurus ke atas menggunakan sayapnya. "Kirito-kun!" Teriak Leefa. Namun terlambat, Kirito sudah benar-benar melesat menuju puncak pohon itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Tunggu!" Leefa menyusul. "Kirito-kun, ada apa denganmu? Apakah seseorang yang berada di Pohon Dunia itu ... Sebegitu pentingnya untukmu?"

"!!!" Leefa teringat sesuatu, "Hati-hati Kirito-kun!! Kau akan menabrkan penghalangnya!!"

Terlambat, Kirito sudah terbang begitu tinggi dan ternyata memang benar, di atas sana terdapat suatu batas penghalang. Kirito tak mampu menerobosnya dan ia terjatuh.

"Kirito-kun!!!" Teriak Leefa lagi. Namun, Kirito kembali bangkit dan terus memaksa. Tapi lagi-lagi, ia tak mampu menerobosnya dan terjatuh. "Hentikan, Kirito-kun!" Saat Kirito hendak mencoba untuk ketiga kalinya, Leefa menarik tangannya. "Percuma saja, kau tak bisa terbang lebih tinggi dari ini!"

"Aku harus ke sana!" Ucap Kirito, "Bagaimanapun aku harus pergi ke sana!"

"Mama, ini aku ..." Ucap Yui, yang juga tak mampu melewati batas itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Mama!!!" Teriak Yui.

Di atas sana, puncak Pohon Dunia, tepatnya di dalam sangkar burung raksasa itu, Asuna masih terkurung. Dan di tengah keterpurukannya, perempuan itu mendengar suara-suara yang memanggilnya. "Mama! Mama!"

Asuna kaget, bangun dan langsung mencari sumber suara. "Yui-chan!? Dimana kau!?"

"Mama! Aku di sini, aku ada di sini ..." Ucap suara itu.

"Aku ada di sini, Yui-chan!" Ucap Asuna sambil melihat ke bawah, arah asal suara tersebut.
"Kirito-kun!" Asuna hendak menangis. Namun kemudian, ia sadar kalau itu tak akan berguna dan kemudian teringat akan sesuatu. "Apa ada sesuatu?" Asuna mencari-cari, "Adakah sesuatu yang bisa kujatuhkan ke bawah?"

Bang!!! Kirito terus berusaha untuk menerobos penghalang itu. Memukulnya sekuat tenaga, namun tetap saja itu tak berarti sama sekali. "Apa-apaan penghalang ini!?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Aku berusaha menggunakan mode peringatan untuk menghubunginya, tapi ..."

Kirito kembali mencoba untuk menghancurkan penghalang itu. Tapi kemudian, langkahnya terhenti saat melihat suatu benda berkilaun terjatuh ke arahnya. Kirito menunggu, kemudian menangkap benda yang ternyata kartu itu, kartu yang saat itu diambil oleh Asuna dari ruang penelitian.

"Sebuah kartu? Leefa, apa kau tahu benda apa ini?" Kirito bertanya.
"Tidak, aku belum pernah melihat item seperti itu sebelumnya." Jawab Leefa.

Kirito mencoba untuk menyentuh dengan ujung jarinya, namun tak terjadi apa-apa. "Tidak muncul jendela menu, ya?"

"Ini ..." Kelihatannya Yui tahu sesuatu. "Ini adalah sistem akses kode admin." Ucapnya.

"Jadi dengan ini kita bisa mengakses kendali Game Master!?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Tidak. Untuk mengakses game dengan ini, kita memerlukan sebuah konsol yang tepat. Bahkan akupun tak bisa memanggil keluar menu sistemnya." Jelas Yui.

"Jadi begitu ya ...
Tapi, sesuatu seperti ini tak akan jatuh begitu saja dari langit tanpa suatu alasan. Mungkin saja ini ..."

"Ya! Mama mendengar teriakkan kita dan menjatuhkan ini." Ucap Yui.

"Asuna ..." Ucap Kirito dalam hati dan kemudian bertanya pada Leefa, "Leefa, dimana gerbang masuk menuju Pohon Dunia?"

"Itu ..." Leefa yang dari tadi tampak hanya diam melamun kemudian menjelaskan, "Ada sebuah kubah besar di dasar Pohon Dunia. Ta-tapi itu juga percuma! Tempat itu dijaga oleh para Guardian, yang bahkan pasukan sebesar apapun tak bisa menembusnya!"

"Meski begitu ..." Kirito memasukan kartu tadi ke saku bajunya kemudian berkata, "Aku tetap harus ke sana. Terimakasih karena telah membantuku sampai sejauh ini. Mulai dari sini, aku akan pergi sendirian."

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Kirito melepaskan tangan Leefa, kemudian terbang menuju ke bawah. Sementara Leefa, tampak ia masih belum bisa ikhlas menerima perpisahan itu.

Kirito melesat dengan begitu cepat, hingga pendaratannya membuat tanah bergetar dan kaget orang-orang di sekitar. "Yui, apa kau tahu jalan menuju kubah itu?"

"Ya, terus saja lurus menuju tangga itu!"

Dengan cepat, Kiritopun kembali melesat, menuju arah yang diberitahu oleh Yui. "Tapi, apa ini tidak apa-apa, papa? Berdasarkan informasi yang kita peroleh sejauh ini, sangat sulit untuk menembusu Pohon Dunia melalui pintu gerbang tersebut."

"Pilihan kita hanya mencobanya, kan? Lagipula meskipun gagal, aku tak akan mati."

"Itu memang benar, tapi ..."

"Dan kalau aku hanya membuang-buang waktu di tempat ini, bisa-bisa aku gila. Dan, Yui juga ingin bertemu dengan mama, kan?"

"Ya!"

Kiritopun sampai di depan gerbang yang dimaksud.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Kemudian Kirito bersiap untuk masuk, namun tiba-tiba dua patung pembawa pedang yang semula menghadap ke depan kini saling berhadapan dan menyilangkan pedangnya. Dan bersamaan dengan itu, terdengar suatu suara yang entah dari mana. "Apakah kau sudah mengerti seberapa tingginya surga itu? Apa kau ingin pergi menuju kastil raja?"

Muncul suatu menu di depan Kirito, pilihan antara iya atau tidak. Kirito menerimanya, dan kemudian gerbangpun benar-benar terbuka.

"Tunggulah, Asuna. Sebentar lagi aku akan tiba."

"Jika kau menerimanya, maka kau akan diizinkan untuk menggunakan sayapmu tanpa batas."

"Ayo kita mulai, Yui." Kirito menarik pedangnya, "Pastikan kau bersembunyi dengan baik."
"Papa, berjuanglah ..." Yui masuk ke saku baju Kirito sementara ia telah bersiap dengan pedang besarnya, dan kemudian masuk.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Kirito melewati gerbang itu, dan ternyata di dalam begitu gelap. Akan tetapi, setelahnya tiba-tiba muncul cahaya. Tempat yang mulanya gelap itu kini menjadi begitu cerah, ratusan atau bahkan mungkin jutaan sumber cahaya mirip kristal tertempel di dindingnya.

Kirito menumbuhkan sayapnya, dan kemudian melesat ke atas, menuju atap ruang di dalam Pohon Dunia itu, "Maju!!!"

Di jalan, seorang penjaga keluar dari kristal dan hendak menghalangi jalan Kirito.

"Jangan halangi jalanku!" Kirito menusuknya, menebas dan menghancurkan kepala itu. Satu penjaga berhasil ia lewati, "Aku bisa melakukannya!"

Selanjutnya tak hanya seorang, ratusan penjaga muncul dari kristal-kristal itu dan menghalangi jalan Kirito.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Sejenak Kirito sempat terdiam, namun kemudian ia nekat dan menerobos pasukan itu. Menebas dan menghancurkan satu per satu dari mereka. Meski ia juga sempat terkena serangan, Kirito terus saja berusaha untuk menerobos.

Bersamaan akan munculnya kenangan-kenangan saat bersama Asuna dulu, Kirito bagaikan dirasuki oleh arwah dewa game. Ia mengamuk dan membasmi mereka semua.

Namun perlahan, bayangan akan Asuna menghilang, dan jumlah mereka malah semakin bertambah banyak. Kirito tak mampu lagi, terlebih saat pasukan panah muncul. Kalau tadi hanya membawa pedang, kali ini muncul ribuan pasukan yang membawa panah.

Secara serentak, mereka menyerang. Tubuh Kiritopun tertembus oleh panah-panah cahaya itu.

Namun begitu, Kirito terus berusaha untuk maju. "Sedikit lagi, tinggal sedikit lagi!!"

Jlebbb!!!! Kali ini bukan sekedar anak panah kecil lagi, melainkan pedang-pedang berukuran besar melesat dan menusuk tubuhnya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Namun tetap, sebelum HP Kirito benar-benar sampai di angka nol, ia terus berusaha. "Sedikit lagi, Hyaaaahhh!!!!!"

HP Kirito secara perlahan terus berkurang. Sampai akhirnya, ia benar-benar harus menyerah, "You Are Dead" Pemberitahuan berwarna merah itu muncul tepat di hadapannya.

Kirito lenyap dan menjadi bola api.

"Aku ... Apakah aku mati?"

Timer pembangkitan Kirito mulai menghitung mundur, 587, 586, 585 ...

"Dunia ini ...
Dalam hatiku yang terdalam aku masih percaya kalau ini hanyalah game. Apa ini hukuman bagiku? Kekuatanku bukanlah apa-apa kecuali angka-angka yang ada dalam status dan skillku."

522, 521, 520, 519 ...

"Aku tak akan bisa melampaui peraturan dan batas dari game ini,
Tak ada yang bisa kulakukan."

Di saat seperti itu, bayangan-bayangan masa lalu kembali terlintas. Saat ia bertarung melawan monster, saat Kirito selalu bisa mengalahkan musuh-musuhnya, juga saat ia berkata pada Agil di dunia nyata, "Sebuah game yang bisa membuatmu hidup kembali itu terlalu mudah."

"Asuna ..."

"!!!!" Para penjaga yang semula telah tenang mendadak kembali memasang kuda-kuda untuk bertarung. Kirito dalam sosok bola apinya tampak kaget. Karena ternyata, seseorang masuk ke dalam ruangan itu, dan ternyata itu tak lain adalah Leefa.

"Jangan ...
Menjauhlah ..." Kirito ingin menerikan hal itu, namun ia tak bisa. Kini ia tak lebih dari bola arwah yang menunggu benar-benar game over, atau seseorang membangkitkannya kembali.

Berbeda dari Kirito yang tadi membantai penjaga, Leefa hanya menahan dan menghindari serangan mereka, sambil terus memperpendek jarak dengan Kirito.

"Kirito-kun!!" Leefa berhasil meraih bola arwah itu, mendekapnya dan kemudian membawanya turun.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Hujan panah terus menyerang ke arahnya, namun Leefa terus saja berusaha. begitu keras kepala seperti hanya Kirito tadi. Namun bedanya, kalau tadi Kirito ingin naik, Leefa berusaha untuk sebisa mungkin mengeluarkannya dari ruangan itu.

Panah-panah mulai menancap tubuh Leefa, begitu juga dengan tebasan pedang penjaga. Tapi pada akhirnya, Leefa berhasil merangkak menuju pintu keluar.

Mereka berhasil kembali, dan pintu kembali tertutup. "Kirito-kun ..." Buru-buru Leefa mencari obat untuk membangkitkan kembali Kirito sebelum terlambat. Dan akhirnya, Kiritopun benar-benar bisa dibangkitkan kembali.

"Kirito-kun ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Terimakasih, Leefa." Kirito memegang tangan gadis itu.
"Ta-tak perlu dipikirkan," Pipi Leefa memerah, "Tapi itu tadi benar-benar nekat. Aku akan baik-baik saja, aku tak ingin menyusahkanmu lebih jauh lagi."

"Itu sama sekali tak menyusahkan!!" Bentak Leefa.
"Aku ..."

Kirito kembali berjalan menuju gerbang itu.
"Kirito-kun!?"

"Tu-tunggu!! Percuma saja kalau kau sendirian!!"

"Mungkin kau benar ..." Kirito menghentikan langkahnya.
"Jika aku benar, maka tolong berhentilah." Ucap Leefa.

"Tapi aku tetap harus ke sana." Ucap Kirito.

Leefa merangkul Kirito dari belakang.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Sudah cukup. Tolong hentikan. Kembalilah menjadi dirimu yang sebelumnya. Bagiku ... Bagiku ... Bagiku Kirito-kun ..."

"Leefa, maaf. Jika aku tak segera ke sana, semua ini tak akan berakhir. Dan tak akan ada awal baru. Aku harus segera bertemu dengannya. Aku ingin segera bertemu dengan Asuna."

Leefa kaget saat mendengar nama Asuna.
"Barusan ... Barusan kau berkata apa?"

"Ya, Asuna." Ucap Kirito, "Itu adalah nama seseorang yang kucari selama ini."

"Tapi, kenapa?" Leefa bertanya.
"Kenapa ... Jika seperti itu ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Leefa baru sadar. Kemudian ia bertanya, "Apa kau ... Kakak?"

Begitu pula dengan Kirito, ia sadar dan kemudian bertanya, "Sugu? Suguha?"

"Ini kejam. Ini tidak adil." Ucap Leefa.
"I-Ini ..." Ia menangis.

"Su-Sugu?"

Leefa membuka menu dan kemudian melogout dirinya.

"Sugu!"

Sugu terbangun dari perjalanan gamenya, dan ia masih belum bisa menahan rasa sedih itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

Kazuto mengetuk pintu. Sama seperti Sugu, ia juga telah melakukan logout. "Sugu, apa aku boleh masuk?"

"Jangan masuk!!" Teriak Sugu dari dalam. "Jangan membuka pintunya, tinggalkan aku sendiri ..."

"Ada apa, Sugu? Mengenai itu, aku juga terkejut." Ucap Kirito. "Jika kau marah karena aku menggunakan NerveGear lagi, aku minta maaf. Tapi tak ada pilihan lain bagiku."

"Bukan itu!" Ucap Sugu. "BUkan karena itu. Bukan karena itu ..."

"Sugu ..."

"Aku ..." Sugu memberanikan diri, membuka pintu dan kemudian menatap langsung kakaknya, "Aku ... Aku ... Aku mengkhianati perasaanku sendiri!"

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Aku mengkhianati perasaan cintaku pada kakak ...
Aku sudah berusaha untuk melupakannya, dengan menyukai orang bernama Kirito-kun ...
Tidak, itu semua tak ada artinya! Tapi ... Tapi ..."

"Ci ... Cinta? Tapi kita ..."

"Aku sudah tahu. Aku sudah tahu semuanya!" Ucap Sugu. "Aku dan kakak tak memiliki hubungan darah! Aku telah mengetahui hal itu sejak dua tahun yang lalu!"

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Alasan kenapa kakak keluar dari kendo ...
Dan mulai menjauhiku adalah karena hal itu, bukan? Dulu kau menjauhiku karena kau sadar kalau aku bukanlah adikmu, kan!? Lalu ... Lalu, kenapa sekarang kau menjadi baik padaku!?"

Kirito tak mampu berkata apa-apa.

"Aku senang kakak bisa kembali dari SAO, aku juga senang kakak menjadi perhatian padaku, sama seperti saat kita masih kecil dulu, aku merasa kau telah memberiku kesempatan sekali lagi untuk dekat, tapi ... Kalau aku tahu akan jadi seperti ini, lebih aku tetap melihatmu menjauhiku. Kalau seperti ini ... Aku tidak akan pernah terbayang untuk menyukaimu ... Atau sedih mengenai dirimu yang terobsesi akan Asuna-san ... Atau bahkan mencoba untuk jatuh conta pada seorang Kirito-kun!"

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Maafkan aku." Ucap Kirito. Hanya itu.

"Tinggalkan aku sendiri." Ucap Sugu. Ia menutup pintu kamarnya, kemudian menangis di ranjang. Sementara Kirito, ia terduduk diam di depan pintu kamar itu, dengan perasaan yang benar-benar tak menentu. "Sugu ..."

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments