Monday, January 19, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - Koridor Ruger

Kirito dan Leafa melanjukan perjalanan. Melewati pegunungan bersalju, sampai akhirnya mereka harus masuk ke dalam sebuah terowongan yang gelap. Untung saja, Kirito bisa menggunakan suatu sihir yang membuat mereka dapat melihat di dalam kegelapan.

"Oh, sihir pengelihatan malam ya? Ternyata menjadi Spriggan ada gunanya juga." Ucap Leafa.
"Kata-kata yang menyakitkan." Ucap Kirito.

"Hehehe. Tapi kau memang harus mengingat mantra-mantra sihir yang berguna. Dan, ilusi adalah sihir spesial dari jenismu, kan?"

"Ilusi?"

"kau bisa menggunakannya untuk mengelabuhi musuhmu. Memang tak terlalu berguna dalam pertarungan. Tapi, meskipun dengan sihir lemah, Spriggan mungkin saja bisa menyelamatkan nyawa kita nanti."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Itu bahkan lebih menyakitkan lagi." Ucap Kirito.

Sambil berjalan melewati terowongan itu, Kirito belajar mengucapkan mantra-mantra sihir.

"Jangan hanya belajar melapalkan mantra. Mempelajari arti kata dari kekuatannya itu lebih penting." Ucap Leafa, "Lalu mengingat mantra berdasar efek yang ditimbulkan."

"Fiuuuh, aku tak menyangka kalau aku harus mengingat kosa kata seperti bahasa Inggris di dalam game seperti ini."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Perlu kau ketahui, mantra level tinggi setidaknya memiliki dua puluh kata."

"Eeeh!? Kurasa aku lebih suka menjadi petarung murni."

"Jangan mengeluh begitu." Ucap Leafa. Dan tiba-tiba, menunya berbunyi, "Oh, ada pesan masuk. Maaf, tunggu sebentar ya."

"Ya"

Leafa melihatnya dan ternyata itu berasal dari Recon, "Recon lagi? Aku yakin ini tidak penting, tapi ..." Leafa membaca isinya yaitu, "Sudah kuduga itu benar, berhati-hatilah terhadap S."

"Apa maksudnya ini? S?" Leafa tak mengerti. "Sa? Shi? Su?"

"Ada apa?" Kirito bertanya.

"Ah, itu ..."

"Papa, ada sesuatu yang mendekat." Yui keluar dari saku Kirito dan memberitahu hal itu.

"Monster kah?" Kirito waspada.

"Bukan, tapi pemain lain" Ucap Yui. "Dan mereka ada banyak, sekitar dua belas pemain."

"Dua belas!?" Leafa kaget. "Aku memiliki firasat buruk mengenai ini. Mari bersembunyi dan biarkan saja mereka lewat."

"Tapi, dimana?" Kirito melihat kanan kiri, tak ada sama sekali celah untuk bersembunyi di lorong itu.

"Mengenai itu, serahkan saja padaku." Leafa mengajak Kirito menuju sebuah cekungan kecil dan di sana, Leafa merapal mantra. Lalu, sebuah dinding sihirpun muncul menutupi cekungan tersebut. Dari sana, Kirito dan Leafa bisa melihat ke arah luar. Sedangkan dari luar, orang-orang tak akan bisa melihat mereka.

"Pastikan suaramu tidak sampai terdengar oleh mereka." Ucap Leafa. "Jika kau terlalu berisik, sihir ini tak akan bekerja lagi."

"Aku mengerti." Ucap Kirito.

"Sebentar lagi, kita akan melihat mereka." Ucap Yui.

Dan benar saja, secara perlahan terdengar suara-suara langkah kaki yang semakin mendekat.

"Apa itu?" Kirito bertanya, bahkan sebelum pemainnya terlihat.
"Eh? Pemainnya belum terlihat kan?" Leafa tak mengerti.

"Yang aku maksud bukanlah pemainnya, tapi ... Seekor kelelawar berwarna merah dan kecil."

Leafa fokus melihat ke arah kejauhan. Dan memang benar, terlihat seekor kelelawar mengawasi mereka. Dengan cepat Leafa keluar dari tempat persembunyian itu dan bersiap untuk menyerangnya.

"Hei hei, apa yang akan kau lakukan!?"

"Itu adalah teknik pelacakan level tinggi. Kita harus segera menghancurkannya!" Leafa melafal mantra dan kemudian menembak hancur kelelawar itu menggunakan sihir tersebut. "Kita harus lari, Kirito-kun!"

"Apa tak sebaiknya kita bersembunyi lagi saja?"

Kirito dan Leafa berlari.

"Musuh akan segera tahu kita telah menghancurkan pelacak mereka. Kita tak bisa mengelabuhi mereka lagi. Dan, itu adalah teknik khusus dari elemen api. Itu berarti kelompok yang mendekat pada kita adalah ..."

"Dari jenis Salamander ya?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Tapi, apa yang dilakukan sekelompok Salamander di wilayah netral ini?"

Mereka berlari, keluar dari lorong itu dan kali ini melewati sebuah jembatan di atas danau indah yang ada di dalam pegunungan. "Oh, ada danau. Dan, sepertinya kita sudah jauh dari mereka."

"Jangan lengah, nanti kau bisa terjatuh." Ucap Leafa.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Ternyata belum. Suatu serangan sihir melesat di atas mereka menuju gerbang yang ada di depan Kirito dan Leafa. Dan, tembakan sihir tadi membentuk suatu tembok yang menghalangi jalan mereka.

"Gawat" Ucap Leafa.

"Hieahhhh!!!!" Kirito berusaha untuk menghancurkan dinding sihir penghalang itu. Akan tetapi, serangan Kirito sama sekali tak membuatnya tergores.

"Percuma saja." Ucap Leafa.

"Seharusnya kau mengatakan itu sebelumnya."

"Kau saja yang terlalu terburu-buru." Ucap Leafa lagi. "Ini adalah sihir pertahanan dari elemen tanah. Serangan fisik tak akan berpengaruh."

"Bisakah kita menyelam melewati danau itu?"

"Tidak bisa. Aku rasa di bawah sana ada monster berlevel sangat tinggi. Bertarung tanpa bantuan dari Undine, sama saja cari mati."

"Jadi, pilihan terakhir hanyalah bertarung ya?" Kirito bersiap dengan pedangnya.

"ya, tetapi itupun juga merupakan pilihan yang berbahaya. Jika para Salamander itu bisa menggunakan sihir berlevel tinggi, itu berarti mereka adalah seorang penyihir yang kuat."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Mau tak mau, mereka berdua menarik pedangnya.

"Leafa, aku tak bermaksud untuk meremehkan kemampuan pedangmu. Tapi, maukah kau membantuku dari belakang? Aku ingin kau berada di belakangku dan menyembuhkanku. Dengan begitu, aku bisa bertarung secara leluasa."

"Huh" Leafa mengerti, dan iapun mengambil posisi beberapa meter di belakang Kirito.

Sementara itu, pasukan berubah merah dari jenis Salamander terus mendekat.

Mulai dari tiga pasukan pertama yang ada di garis depan, Kirito menyerangnya dengan pedang. Akan tetapi, mereka bertiga menahannya dengan prisai yang mereka bawa, hingga HP mereka hanya berkurang sedikit.

Beberapa meter di belakang mereka, tiga pasukan lainnya telah bersiaga, untuk menyembuhkan kembali pasukan tadi. Dan lalu di bagian akhir, sisanya juga telah bersiap, mereka telah menyiapkan suatu formasi yang sulit untuk ditembus, apalagi di daerah jembatan seperti ini.

"Ini adalah formasi khusus untuk menghadapi Kirito-kun." Ucap Leafa kehawatir.

Kemudian selain menyembuhkan, tiga pasukan di barisan kedua juga menggunakan sihir unruk menyerang, berupa tembakan-tembakan api.

"Kirito-kun!!"

HP Kirito banyak terkuras karena serangan itu. Namun dengan sigap, Leafa merapal mantra dan menyembuhkannya. Kirito kembali bugar dan dengan cepat kembali menyerang.

Kejadiannya kembali terulang seperti tadi, dan terus begitu. Dan berita buruknya, HP Kirito tak bertambah sampai maksimum. Dengan kata lain, pada setiap percobaan secara perlahan HPnya tetap berkurang meskipun sudah disembuhkan.

"Jika terus begini, maka HP Kirito-kun akan terus menurun." Pikir Leafa dan kemudian berteriak, "Sudah cukup, Kirito-kun! Jika kita kalah disini, kita hanya perlu terbang kemari beberapa jam saja. Sebaiknya kita menyerah!"

Benar juga. Berbeda dengan Sword Art Online, resiko kalah dalam Alfheim Online tidaklah begitu besar. Kalaupun kalah, mereka masih tetap bisa mencoba. Berbeda dengan Sword Art Online yang kalau mati ya mati. Akan tetapi, meskipun begitu ...

"Tidak akan." Kirito tak mau menyerah.
"Selama aku masih hidup, aku tak akan membiarkan salah satu anggota partyku mati. Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi!"

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Setelah api di depan Kirito menghilang, ia kembali berteriak, "Hieyaaaaahhhhh!!!!!!" Kemudian melesat dan kembali menyerang. Namun kali ini, ia tidak dengan bodoh kembali menebas prisai mereka, melainkan secara paksa melepaskan prisai yang mereka bawa.

"Si-sial, ada apa dengan orang ini!?"

"Ini adalah kesempatan bagimu." Ucap Yui ke Leafa.

"Kesempatan?"

"Gunakan semua mana yang kau miliki untuk menghalangi serangan sihir selanjutnya."

"Ta-tapi, yang seperti itu tak akan membantu ..."

Yui menatap dengan penuh rasa percaya. Sampai akhirnya, Leafapun mengerti.
"Baiklah"

Leafa merapal mantra bersamaan dengan para penyerang yang juga melafalkan mantra untuk kembali menembak dengan tembakan api. Pelindung yang diciptakan oleh Leafa melindungi tubuh Kirito, namun itu menguras banyak energi sihirnya, mana.

"Papa, sekarang!"

Di tengah pelindung sihir itu, Kirito merafal suatu mantra.

"Itu kan sihir ilusi, sihir yang hanya mengelabuhi saja ..." Leafa tak mengerti dengan apa yang akan Kirito lakukan.

Kemudian setelah energi sihir Leafa habis, pelindung Kirito menghilang. Dan bersamaan dengan itu, persiapan telah selesai. Api yang menyerang Kirito malah menyelimuti tubuh Kirito dan kemudian ia berubah menjadi sosok monster raksasa.

"I-Itu ... Kirito-kun?"

"Hoaaaghhhhh!!!!!!!!" Monster raksasa itu menyerang. Salah seorang pasukan yang ada di depan ketakutan dan berlari. Akhirnya, monster itu berhasil membunuhnya.

Dua pasukan lainnya juga terlihat ketakutan.

"Bodoh!! Dia hanya terlihat menakutkan saja!!!" Teriak seseorang di posisi belakang dari formasi. "JIka kita tetap bertahan dengan formasi kita ini, dia tak akan memberikan damage pada kita!"

Namun tetap saja, monster itu terus mengamuk dan menghabisi ketiga pasukan yang ada di depan.

"Ce-cepat, tembakan api!!!"

Namun sebelum sempat para penyihir itu menembak, monster Kirito membasmi mereka.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Mu-mundur!!!" Pada akhirnya sang ketua juga ketakutan. Akan tetapi, semuanya sudah terlambat. Kirito meloncat dan menghalangi jalan kabur mereka. Kemudian dengan kejam ia membunuh semuanya, sampai hanya menyisakan ketua party itu dan satu lagi pasukan musuh yang masih ada di genggaman tangannya.

Sang ketua nekat. Ia meloncat ke danau. Monster yang ada di danau menghabisinya dan pada akhirnya tetap saja dia mati.

Kini, yang tersisa hanyalah pasukan penyihir yang ada di genggaman monster Kirito. Kirito hendak membunuhnya juga. Namun, Leafa memintanya untuk tidak melakukan itu. "Kirito-kun, biarkan dia hidup!"

Kiritopun melepasnya.

"Tadi itu hebat sekali kan?" Ucap Yui yang duduk di pundak Leafa.

"Sakit ..." Ucap satu-satunya pasukan yang tersisa itu. Kemudian, Leafa menodongnya dengan senjata. "Sekarang, katakan padaku siapa yang mengirimmu kemari?"

"Ji-jika kau ingin membunuhku, bunuh saja!!" Orang itu tak mau mengaku.

"kau ..."

"Ooh, tadi itu menyenangkan sekali." Kirito telah kembali ke wujudnya semula. "Yo, pertarungan yang bagus." Ucapnya ke pasukan itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Eeeh?" lelaki itu kaget.

"Rencana yang hebat kan? Jika aku melakukannya sendiri, aku pasti hanya akan berakhir dalam hitungan detik."

"Tu-tunggu, Kirito-kun!"

"Tak perlu dipikirkan. Baiklah, aku memiliki penawaran untukmu." Ucap Kirito lagi ke orang itu. "Ini adalah hasil item dan Yuld yang aku peroleh setelah mengalahkan kelompokmu tadi. Jika kau mau menjawab pertanyaanku, maka aku akan memberikan semuanya padamu."

"Serius?" Lelaki tadi tergoda juga.

"Benar-benar serius." Ucap Kirito.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Dasar laki-laki" Ucap Leafa.
"Selalu ada maunya" Lanjut Yui.

Setelahnya, orang itupun duduk dan mulai menjelaskan apa yang ia ketahui pada Kirito dan Leafa, "Sore ini, Jitakusu-san. Ah, maksudku pemimpin dari kelompok penyihir kami, dia mengirimkan pesan padaku untuk melakukan pertemuan di sini. Dan saat aku tiba, dia bilang dua belas orang dari kami akan memburu dua orang. Kurasa itu adalah tindakan penindasan, tapi ... Dia bilang salah satu dari kalian adalah lawan yang dihadapi oleh Kagemune-san. Seperti itulah ceritanya."

"Kagemune itu siapa?"

"Dia adalah pemimpin pasukan bertombak, yang dikenal sebagai pemburu Sylphs. Tapi kemarin, dia telah dikalahkan secara telak dan lari dalam pertarungan. Bukankah kau berhadapan dengannya?"

Intinya, Kagemune adalah orang yang menyerang Leafa saat Kirito pertama dertemu dengannya.

"Tapi, kenapa orang bernama Jitakusu-san itu mengincar kami?"

"Sepertinya perintah itu datang dari pemain yang memiliki jabatan tinggi. Mungkin kalian telah menghalangi rencana mereka."

"Rencana apa?"

"Mereka tak akan mengatakan hal seperti itu pada prajurit rendahan sepertiku. Tapi sepertnya, mereka merencanakan sesuatu yang besar."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Saat kami login hari ini, aku melihat pasukan berjumlah besar menuju wilayah utara."

"Apa mungkin ...
Mereka menuju Pohon Dunia?"

"Itu tidak mungkin." Ucap lelaki itu. "Pasukan kami masih melengkapi pasukan dengan persenjataan kuno. Itulah yang aku ketahui. Ngomong-ngomong, penawaranmu yang tadi, itu masih berlaku kan?"

"Ya, aku tak pernah berbohong mengenai perjanjian." Ucap Kirito.

Semuanya beres, merekapun kembali ke jalannya masing-masing. Pasukan itu dengan hadiah berupa uang dan item, sementara Kirito dan Leafa kembali melanjutkan perjalanan.

"Hei, monster yang tadi itu, itu adalah dirimu kan?" Leafa bertanya. Namun Kirito hanya menjawab, "Mungkin saja ..."

"Mungkin saja?"

"Yang seperti itu memang kadang terjadi padaku. Tak sadarkan diri dalam pertarungan, dan melupakan kondisi sekitar."

"Menakutkan ..."

"Tapi aku rasa aku masih mengingat apa yang terjadi sebelumnya. Aku menggunakan mantra yang Yui sarankan. Dan tiba-tiba, tubuhku menjadi besar. Aku kehilangan pedangku, jadi aku menggunakan tanganku untuk menghabisi mereka."

"kau juga menggigit mereka kan?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Ah, iya, itu juga. Aku merasa telah menjadi monster, dan itu menyenangkan sekali."

"Bagaimana rasanya menggigit mereka?" Leafa bertanya meskipun kelihatannya sedikit jijik.

"Tekstur tubuh mereka seperti yakiniku sebelum dibakar." Jelas Kirito.

"Ka-kau tak perlu meneruskannya."

"Hehe" Kirito dengan jahilnya memegang tangan Lefa dan kemudian menggigitnya. "Uwaaaaaa!!!!!" Leafa ketakutan dan langsung menampar Kirito, Plakkk.

Setelahnya, mereka sampai di suatu kota.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Waah, jadi inikah yang disebut Ruger ..." Kelihatannya Leafa baru pertama kali kemari.

"Ukhhh" Kirito kesakitan, tamparan Leafa tadi masih membekas di pipi kirinya.

"Itu adalah salah papa sendiri." Ucap Yui.
"Benar sekali." Lanjut Leafa.

"Tadi itu kan hanya lelucon untuk menghentikan ketegangan saja." Ucap Kirito.

"Kalau kau melakukannya lagi, aku akan memotongmu menjadi dua." Ancam Leafa.

"Ba-baik"

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Ah!" Leafa melihat sebuah toko dan tertarik dengan pedang yang ada di sana.

"Oh iya, Leafa-san, bukankah sebelumnya kau mendapatkan pesan sebelum para Salamander itu menyerang kita?"

"Ah, aku hampir melupakannya." leafa membuka menu dan hendak mengirimi Recon balasan. Akan tetapi, kelihatannya orang itu sedang Offline.

"Ada apa dengan Recon? Apa dia sudah tertidur?"

"Apa kau ingin logout dan menghubunginya di dunia nyata?"

"Hmm, baiklah. Aku akan logout dulu sebentar untuk memastikan ada apa dengannya. Kirito-kun tunggu dulu di sini ya. Tolong jaga tubuhku di sini, Yui-chan."

"Baik"

"Pastikan papamu tidak berbuat yang bukan-bukan pada tubuhku."

"Dimengerti!" Ucap Yui.

"Ya ampun ..."

Leafa logout dan kemudian ia kembali ke dunia nyata, kembali sebagai Suguha. Gadis itu bangun, kemudian melihat ke arah ponselnya. Dan, terlihat begitu banyak panggilan tak terjawab dari Nagata Shin'ichi, yang tak lain adalah Recon di dunia game.

Beberapa saat kemudian, Nagata kembali melakukan panggilan, dan kali ini Sugupun mengangkatnya.

"Halo, Nagata-kun, apa yang terjadi?"

"Ah, akhirnya kau mengangkatnya juga! Kau lama sekali, Suguha-chan!"

"Aku sedang sibuk di dalam game itu."

"I-ini masalah besar, Sgurd telah mengincar kita." Jelas Nagata. "Dan tak hanya itu, mereka juga telah menjual Sakuya-san, raja dari Sylph!"

"Menjualnya? Apa yang kau maksud? Tolong jelaskan!"

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Tak ada waktu lagi. Coba ingat kembali saat para Salamander menyerang kita di Ancient Forest. Bukankah penyerangannya sangat aneh?"

"Aneh? Memangnya kenapa?"

"Sigurd selalu menjadikan dirinya sebagai umpan. Dan dia menarik perhatian tiga dari mereka, bukan?"

"Oh, benar juga, lalu?"

"Itu tidak seperti dirinya saja. Biasanya dia tak akan melakukan hal seperti itu, bukan?"

"Ah, itu memang benar. Tapi, apa maksudnya?"

"Oleh karena itulah, aku mengira kalau dia telah bekerja pada Salamander. Dan mungkin sudah sejak lama."

"Eeeh? Apa kau memiliki bukti?"

"Aku merasakan ada yang aneh. Jadi aku menghabiskan waktuku utnuk memata-matai Sigurd. Dan, aku melihat mereka. Mereka mengenakan jubah tak terlihat dan menghilang. Aku mengira ada sesuatu dengan mereka, lalu aku terus mengikutinya."

Saat itu, Recon juga menggunakan sesuatu agar ia tak terlihat.

"Ada dua orang aneh yang telah menunggu mereka. Dan, mereka adalah dari jenis Salamander. Aku ingin mengetahui apa yang terjadi, jadi aku menguping pembicaraan mereka. Dan mereka mengatakan kalau telah menaruh pelacak padamu."

"Lalu, bagaimana denganmu?" Sugu bertanya.

"Mereka menyadari keberadaanku dan langsung menembakku dengan senjata pelumpuh. Salamander menangkapku."

"Jadi karena itulah kau menghubungiku di dunia nyata ..."

"Tak hanya itu! Sakuya-san sepertinya akan membentuk aliansi dengan jenis Cait hari ini. Jadi secara rahasia ia memasuki wilayah netral. Sigurd berencana melakukan penyerangan pada pertemuan aliansi tersebut, dengan membawa pasukan Salamander!"

Ternyata begitulah, itulah rencana yang dimaksud oleh pasukan tadi.

Sugu kembali login dan langsung bergegas, "KIta harus cepat!" Ucap Leafa mendadak, membuat Kirito kaget dan tak jadi menelan makan yang dibawanya.

"Selamat datang, Leafa"
"Selamat datang"

"Kirito-kun, maafkan aku."

"Eh?"

"Aku harus melakukan sesuatu sekarang. Sepertinya, sudah tak ada waktu untuk menjelaskannya. Dan mungkin saja, aku tak akan bisa kembali ke tempat ini."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Kalau begitu, jelaskan saja sambil kita berjalan." Kirito ingin ikut. "Kita hanya harus segera pergi dari sini, bukan?"

"Aku mengerti"

Merekapun berlari, bergegas menuju tempat yang dimaksud. Dan sambil berlari, Leafa menjelaskannya, "Jadi, empat puluh menit lagi di Bukit Kupu-Kupu, diskusi pembentukan aliansi antara Sylphs dan Cait akan dimulai."

"Begitu ya ... Bolehkah aku bertanya satu hal?"

"Silakan saja"

"Apa untungnya bagi Salamander melakukan penyerangan seperti itu?"

"Pertama, mereka bisa menghentikan pembentukan aliansi. Karena jika ada anggota Sylph membocorkan informasi pada Salamander, pihak Cait Sith tentu saja tak akan tinggal diam."

"Begitu ya ..."

"Dan mungkin saja, itu akan menyebabkan peperangan antara Cait Sith dan Sylph. Jika kau berhasil mengalahkan raja, maka kau akan berhasil mendapatkan 30% dari kekayaan wilayah yang kau duduki. Dan kau akan bisa menguasai kotanya selama 10 hari dan membebankan pajak berapapun pada rakyatnya."

"yang seperti itu boleh dilakukan?"

"Jadi, Kirito-kun ...
Ini hanyalah masalah pribadi jenis Sylph. Tak ada alasan bagimu untuk membantu. Jika kita pergi ke tempat pertemuan itu, mungkin saja kita tak akan keluar hidup-hidup. Kita harus memulai kembali dari Sylvein. Tidak, bahkan akan lebih baik ..."

Leafa menghentikan langkahnya.

"Jika kau benar-benar ingin menuju puncak Pohon Dunia, sebaiknya kau bekerja sama dengan para Salamander."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Jika Salamander berhasil melancarkan rencana mereka, mereka akan mendapat kekuatan yang cukup untuk menyerbu Pohon Dunia. Karena kau adalah Spriggan, mereka bisa menyewamu sebagai prajurit. Jadi, jika mungkin kau membunuhku di sini, aku tak akan melawan." Leafa memejamkan matanya, pasrah.

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Pada akhirnya, ini adalah sebuah game yang mana kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan." Ucap Kirito. "JIka kau ingin membunuh, bunuhlah. Jika kau ingin mencuri, curilah. Aku telah banyak menemui orang yang memiliki pandangan seperti itu. Itu memang benar. Aku juga berpikiran sama seperti itu. Tapi, itu tidak benar juga ... Ada sesuatu yang harus kau lindungi, meskipun kau sedang berada di dunia virtual. Aku belajar hal itu dari seseorang. Jika kau memfokuskan dirimu di dunia ini, maka yang kau dapatkan hanyalah perubahan dirimu di dunia nyata. Pemain dan karakternya adalah satu kesatuan yang sama. Aku menyukaimu, Leafa. Aku ingin menjadi temanmu. Aku tak akan menyerang seseorang hanya demi kepentingan pribadi."

"Kirito-kun ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

Leafa meneteskan air mata.

"Terimakasih"

"Aah, maaf, aku kelihatan arogan ya, maaf, itu kebiasaan burukku."

"Tidak, aku senang." Ucap Leafa.

"Oh tidak, kita sedang membuang-buang waktu, kan? Yui, kita harus berlari, tolong tunjukkan jalannya."

"Aku mengerti"

"Pinjamkan tanganmu padaku." Kirito memegang tangan kanan Leafa. Kemudian, "Ayo!!"

Kirito melesat dengan begitu kencang, bahkan sampai melewati monster-monster yang ada di depannya.

"Lihat, itu jalan keluarnya!"

Mereka melihat alan keluar dari terowongan besar itu.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments