Friday, January 16, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - Negeri Para Peri

Setelah mendapat email dari Agil, Kazuto pun langsung bergegas menuju tempat lelaki botak yang sempat menjadi rekannya di dunia SAO itu berada, yaitu sebuah bar bernama Dicey Cafe.

"Oh, cepat juga ya kau datangnya" Ucap Agil menyambut kedatangan Kazuto.
"Seperti biasa ya, tokomu sepi" Ucap Kazuto. Dan memang benar, hanya ada dirinya dan Kazuto di dalam bar itu.

"Tidak juga, biasanya malam ramai kok"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kazuto menaruh tasnya di atas meja dan kemudian duduk di kursi yang ada di depan Agil. Selanjutnya, iapun memulai percakapan serius mereka, "Jadi, apa maksud dari foto itu?" Kazuto bertanya.

"Sepertinya ini akan menjadi pembicaraan yang panjang, tapi ...
Apa kau tahu ini?" Agil mengambil sebuah kotak semacam CD game dan memperlihatkannya ke Kazuto.

"Game?"

"MMO untuk AmuSphere, merupakan penerus dari NerveGear" Jelas Agil.

"Berarti, ini Virtual MMO yang mirip dengan Sword Art Online?
Alf ... heim Online?"

"Cara bacanya, Alfheim, artinya Negeri para peri" Jelas Agil lagi.

"Peri ya ..."

"Negeri Peri ya? Game sosial kah?"

"Tidak, kelihatannya bukan begitu" Ucap Agil. "Ini adalah game yang berfokus pada Player Skill dan disini PK adalah hal yang bahkan dianjurkan"

"Player Skill?"

"Sudah tak ada yang namanya Level disana, seluruh skill hanya bisa ditingkatkan kemampuannya jika sering dipakai. Pertarungan juga bergantung pada kemampuan atletik pemain"

"Pasti akan sulit ya ..."

"Di sana tak ada sesuatu semacam Sword Skill. Tapi berbeda dengan SAO, disana terdapat sihir. Sekarang, game ini sangatah populer. Salah satu alasannya adalah karena disana pemain bisa terbang"

"Terbang?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Ya. Karena seorang peri, tentunya pemain memiliki sayap. Pengendalinya dilengkapi dengan mesin terbang. Jadi jika sudah terbiasa, kau akan bisa terbang dengan bebas sesukamu"

"Waah, bagaimana cara mengendalikannya?"

"Entahlah. Tapi, pastinya akan sangat sulit"

"Tentu saja, mengendalikan sayap, yang pada dasarnya tidak dimiliki oleh manusia ...
Apa perlu menggerakan otot di punggung?" Kelihatannya Kazuto mulai tertarik dan lupa akan tujuannya semula ...

"Ehm" Agil mengingatkan.

"Ah, iya. Lalu, apa hubungannya game yang sangat populer ini dengan Asuna?"

"Ini" Agil kembali menunjukan foto itu, foto yang memperlihatkan sesosok gadis mirip Asuna tengah terkurung di dalam sebuah sangkar. "Bagaimana menurutmu?" Agil bertanya.

"Mirip ...
Dengan Asuna" Ucap Kazuto.

"Sudah kuduga kau akan bilang begitu"

"Cepat beritahu aku" Pinta Kazuto. "Dimana gambar ini diambil?"

"Di dalam game itu, Alfheim Online"

"Eh?"

"Pohon Dunia, itulah sebutannya" Agil memperlihatkan gambar peta Alfheim yang ada di balik kotak game tadi dimana di dalamnya terdapat suatu lokasi yang disebut sebagai Pohon Dunia.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Di atas pohon ini, terdapat sebuah Kastil legendaris. Pemain dibagi menjadi sembilan ras, tiap ras berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama meraih kastil tersebut"

"Kenapa tidak langsung terbang saja?"

"Ada batas waktu untuk terbang. Jadi, kau tak akan bisa terus melakukan itu selamanya. Tapi, pernah ada lima pemain yang mencobanya dengan cara saling menggendong, dan terbang seperti roket"

"Eh? Jadi begitu ya. Meski kedengarannya bodoh, otaknya pintar juga ..."

"Tapi, meskipun sudah melakukan hal seperti itu, tetap saja, mereka bahkan tak bisa mencapai ke ranting terendah pohon itu. Namun, mereka bisa mengambil foto-foto tempat itu. Dan, salah satunya adalah yang kau lihat itu"

"Foto sangkar burung?"

"Foto sangkar burung yang sudah mereka perbesar berkali-kali, menghasilkan ini" Jelas Agil. Dan yah, ternyata begitu. Kelihatannya, Asuna terjebak di dalam sangkar yang terletak di bagian atas pohon bernama Pohon Dunia itu. Dan, orang-orang berlomba untuk mencapai puncaknya, tanpa tahu apa yang sebenarnya ada di sana.

"Tapi, kenapa Asuna bisa berada di tempat seperti ini?" Kazuto bertanya-tanya. dan kemudian, ia melihat suatu label di bagian bawah kotak game itu, sebuah label bertuliskan RCT ...

"RCT Progress ..." Kazutopun teringat dengan kata-kata lelaki yang hendak menikah dengan Asuna. Karena kelihatannya, hal ini ada hubungannya dengan orang itu.

"Agil, boleh aku membawa software ini?"

"Tentu saja. Apa kau akan segera pergi kesana?"

"Aku ingin memastikannya dengan mataku. Game dimana kita bisa mati itu terlalu mudah"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Yah, tapi aku harus membeli consolenya dulu" Kazuto bergegas mengambil tasnya dan lalu bersiap untuk pergi. Tapi kemudian, Agil memberitahu kalau, "Pakai NerveGear juga bisa. Karena, AmuSphere adalah NerveGear yang sistem keamanannya sudah ditingkatkan"

"Itu sangat membantu"

"Kau harus menyelamatkan Asuna. Kalau tidak, pertarungan kita tak akan selsai"

"Ya. Suatu hari nanti kita akan berkumpul disini" Kazuto dan Agil melakukan tos ala mereka.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Sementara itu di rumah Kazuto, tepatnya di teras, tampak Sugu sedang rebahan sambil teringat akan kejadian malam kemarin, kejadian antara ia dan pemuda yang dianggapnya sebagai kakak sendiri itu. Sugu bangun dan lalu menggeleng-gelengkan kepala, "Aku bodoh! Bodoh! Bodoh!" Ucapnya berkali-kali dengan wajah memerah.

"Aku pulang ..." Kazuto datang.

"Kaa, uuukhhh!!!" Saking kagetnya, kue yang Sugu makan tersangkut di tenggorokannya. Dengan susah payah, ia mencoba untuk mengambil minuman yang ada di dekatnya. Akan tetapi, minuman kotak itu malah terjatuh. Kemudian, Kazutopun membantu mengambilkannya. "Ini ..."

"Fyuuh ..." Akhirnya gadis itu bisa lega.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Ku-ku kira aku akan mati"

"Dasar anak tak sabaran" Ucap Kazuto.
"Makanlah dengan lebih pelan-pelan lagi" Lanjutnya. Kemudian ...
"Sugu, soal semalam ..."

"A-apa?"

"Aku ... Bagaimana cara mengtatakannya ya, hmm. Terimakasih" Ucap Kazuto.

"Ng?"

"Berkat Sugu, aku kembali bersemangat. Aku tak akan menyerah. Aku pasti akan membawa kembali Asuna"

"Hm, berjuanglah. Aku juga ingin bertemu dengan Asuna-san nanti"

"Kalian pasti akan cepat akrab. Nah, sampai nanti ya" Kazuto masuk ke rumah.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kazuto telah sampai di kamarnya, duduk di pinggir ranjang sambil memegang alat bernama NerveGear itu. "Sekali lagi, tolong bantu aku" Ucap Kazuto. Kemudian setelah sebelumnya memasang kotak game Alfhein, memasang colokan NerveGear, Kazutopun langsung memakai benda mirip helm itu dan merebahkan dirinya di tempat tidur.

Kazuto mulai menutup matanya, dan ...
"Link Start!!" Muncul virtual login yang mirip dengan Sword Art Online. Hanya saja, di bagian akhir muncul tulisan, Welcome to Alfheim Online.

"Selamat datang di Alfheim Online. Pertama, silakan masukan jenis kelamin dan nama anda" Ucap sistem ke Kazuto, yang sekarang telah berada di ruang login dunia itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kazuto hendak memasukan nama. Namun kemudian, ia teringat akan pertemuannya dengan lelaki yang hendak menikahi Asuna itu. Ia ingat kalau ia telah mengetahui namanya, dan identitasnya di dalam Sword Art Online. Tapi, pada akhirnya Kazuto tetap memakai nama itu, dengan tegas ia mengetikan nama Kirito.

"Sekarang, tentukan ras anda. Silahkan pilih satu dari sembilan ras yang ada"

Muncul sembilan gambar ras yang ada. Dan, Kazutopun memilih salah satu dari mereka, "Aku memilih ini" Kazuto memilih ras dengan pakaian hitam tertutup, ciri khasnya yang merupakan pemain misterius.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Spriggan ya? Penampilan karakter akan ditentukan secara acak, apa anda setuju?"

Kazuto mengkilk kalau ia setuju.

"Baik, sekarang anda akan ditransfer menuju kampung halaman wilayah Spriggan. Semoga berhasil"

Pendaftaranpun selesai. Dan ketika membuka mata, Kazuto atau yang sekarang kita sebut saja sebagai Kirito tengah berada di langit. Ya, Kirito melayang di udara dan ia akan jatuh.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Di bawah, terlihat suatu tempat mirip Piramid. Kirito bersiap untuk mencapai tempat itu namun tiba-tiba ...

"Apa yang terjadi!?" Sebuah lubang hitam muncul dan langsung menghisap tubuh Kirito. Kirito kemudian terjatuh di tengah-tengah suatu hutan, dengan kepala menancap di tanah.

20 Januari 2025, Kirito sampai di hutan kuno Alfheim, wilayah netral.

Hutan yang gelap, namun terang, dunia virtual yang grafiknya kalah mengagumkan dari dunia Sword Art Online.

"Aku datang lagi ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Setelah semua yang sudah terjadi ..." Kirito berdiri dan melihat sekitar, "Tapi, ini dimana?"

Kirito kemudian membuka menu. Dan berbeda dengan Sword Art Online, game ini ada fasilitas logoutnya. Ya, namun pemain tak bisa melakukan logout begitu saja di sembarang tempat. Misalnya ketika berada di medan perang seperti wilayah netral, pemain tak akan bisa melakukan logout disana.

"Lalu, statusku ...
Eh?" Kirito kaget, "Apakah ini bug? Parameternya, sama dengan parameterku di SAO ...
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa ini di dalam SAO?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kemudian setelah melihat di kolom item ...

"Tunggu! Semoga masih ada" Kirito mencari-cari. Dan ternyata, benda yang dimaksud masih ada. Benda itu tak lain adalah kristal yang ia anggap sebagai hati Yui. Dan saat Kirito menyentuhnya, kristal itu bersinar, dan secara perlahan membentuk gadis itu, Yui.

Ya, Yui kembali. Yui membuka mata dan ia hidup lagi ...

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Ini aku, Yui" Ucap Kirito.
"Kamu mengenalku kan?"

"Papa ..." Yui tersenyum dan meneteskan air mata, "Kita bertemu lagi ya, papa ..."

"Yui ..."

Sekilas bayangan masa lalu terlintas, saat pertama Yui bertemu dengan mereka, ketika mereka berdua mengurus Yui, memberi makan Yui, merawatnya seperti anak mereka sendiri.

"Papa ..." Yui memeluk Kirito.
"Papa"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Keajaiban terjadi" Ucap Kirito.

Setelahnya mereka pergi ke suatu tempat, dan mulai bercakap-cakap disana. Yui duduk di pangkuan Kirito, yang masih belum mengerti sepenuhnya dengan hal ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi ya ..."

"Eh?"

"Tidak, ini bukan di dalam SAO loh" Ucap Kirito.
"Ini Alfheim Online, dunia game yang berbeda"

"Tunggu sebentar ya" Yui mencoba untuk merasakan sesuatu. kemudian, ia menjelaskan kalau, "Ku rasa ini adalah salinan dari server Sword Art Online"

"Salinan?"

"Ya"

"Mesin, program, dan format grafiknya sama. Hanya saja, versi sistem kardinalnya sedikit lebih tua"

"Hmm, RCT mengambil alih operasi dari Argus, perusahaan yang membuat SAO. Dengan kata lain, RCT mengambil dan menggunakan program buatan Argus ya? Tapi, kenapa masih ada personal dataku?"

"Biarkan aku mengintip data papa sebentar ya" Ucap Yui. Kemudian, iapun merasakannya, dan, "Tidak salah lagi, ini adalah data karakter papa yang digunakan di SAO. Format save data yang digunakan hampir sama, level skill umum yang digunakan kedua game menjadi tertimpa" Jelas Yui.

"Pantas saja kemampuan dua pedang Nitou-ryuu tidak ada"

"Kalau itemnya, semua data rusak. Sebelum terdeteksi oleh program pemeriksa error, sebaiknya dibuang saja"

"Begitu ya"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kiritopun membuka menunya, memilih seluruh item yang rusak dan bersiap untuk menghapus semuanya. Untuk sesaat, Kirito sempat ragu, karena bagaimanapun item-item itu ia dapat dengan susah payah. Namun pada akhirnya, iapun menegaskan diri dan menghapus semuanya. Toh item-item tersebut sudah tak bisa dipakai lagi.

"Lalu, bagaimana dengan level skill milikku?"

"Untuk level skill, selama game master tidak mmeriksanya, ku rasa tak apa-apa" Ucap Yui.

"Fyuuh, begitu ya. Sekarang aku bukan beater lagi, tapi hanya cheater. Lalu, Yui diperlakukan oleh sistem sebagai apa?"

"Aku, sebagai program karakter semu untuk membantu pemain. Mereka menyebutnya sebagai Navigation Pixie" Jelas Yui. Dan kemudian, Yui melakukan sesuatu. Tubuhnya bersinar dan pakaiannya berubah, serta tumbuh sayap, ala peri.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Ini adalah wujud pixie yang digunakan" Jelas Yui, yang sudah berubah menjadi sosok peri itu. Dan, satu hal yang perlu diketahui, yang berubah dari Yui tak hanya pakaiannya, melainkan juga ukuran tubuhnya. Yui berubah menjadi peri kecil, sangat kecil.

"Oooh" Jari Kirito kini lebih besar dari lengan Yui. Kirito mencoba untuk menyentuh wajah Yui, dan, "Uuh, geli" Ucap Yui.

"Apa kamu juga memiliki otoritas admin seperti sebelumnya?"

"Tidak. Yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah mengakses petunjuk dan data peta yang luas"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Begitu ya. Sebenarnya ...
Asuna, mamamu, kelihatannya ada disini"

"Eh?? Mama disini?"

"Setelah SAO selesaipun, Asuna tidak kunjung kembali ke dunia nyata. Aku mendapatkan informasi kalau ada orang yang melihat Asuna di Alfhein Online ini"

"Itu ..."

"Aku sudah mengetahui lokasinya. Mereka menyebutnya sebagai Pohon Dunia. Aku rasa, dia ada disana"

"Mama ada disana?"

"Oh iya, kenapa aku malah login ke dalam hutan kosong begini? Harusnya kan aku ditransfer menuju kampung halaman ..."

"Entahlah, mungkin data lokasimu rusak?" Ucap Yui. "Atau mungkin, sistemnya kebingungan?"

"Padahal lebih bagus kalau aku terjatuh di dekat Pohon Dunia"

Kirito berdiri, dan secara perlahan, dari punggungnya muncul sayap peri.

"Ooh, jadi ini yang namanya sayap. Tapi, bagaimana caranya terbang?"

"Kelihatannya ada kontroller pembantu. Coba tahan tangan kirimu seperti saat sedang memegang sesuatu"

Kirito melakukannya. Dan lalu, sesuatu muncul di telapak tangan Kirito, sebuah kontroller pembantu, dan Kirito menggenggamnya.

"Lalu, tarik ke arah dirimu untuk naik, dorong untuk turun, dan kiri kanan untuk berbelok ..."

Kirito mencobanya. Dan, dia melayang.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Tahan tombolnya untuk akselerasi, dan lepas tombolnya untuk deselerasi"

Kirito mencobanya. Dan meski awalnya agak goyah, namun secara perlahan ia mulai bisa melakukannya. Terbang dengan baik dan benar.

"Selama sayapnya bersinar, kamu bisa terbang. Tapi setelah beberapa waktu, sayapnya harus diistirahatkan"

Kirito semakin lancar, kini ia sudah bisa terbang berputar-putar di udara. Dan, ia mulai menikmati hal tersebut.

"Jadi begitu, aku mengerti garis besarnya. Lalu, untuk saat ini, kota paling dekat dimana?" Kirito bertanya.

"Di arah barat, wilayah Sylph ada kota yang bernama Sylvain. Disanalah kota yang paling dekat dari sini. Eh!!?" Yui merasakan sada sesuatu yang salah.

"Ada apa?"

"Ada pemain di dekat kita" Jelasnya. Dan benar saja, di udara, yang sebenarnya tak terlalu dekat dari mereka, tampak dua peri sedang terbang. Yang satu adalah sesosok perempuan yang terus terbang maju, sedangkan yang satunya mengejarnya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Ly-Lyfa-chan! Tunggu aku!"

"Berjuanglah, Recon" Ucap perempuan peri berpakaian warna hijau itu sambil terus terbang ke depan. "Jika kita terus bergerak menuju wilayah Sylph ... Recon, awas!!!"

Bhussss ...
Tembakan-tembakan api melesat ke arah mereka. Ternyata, kedua peri itu sedang dikejar oleh suatu pasukan.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Huh, mereka keras kepala. Apa boleh buat" Peri bernama Lyfa tadi bersiap untuk melakukan sesuatu. Ia menarik pedangnya, dan, "Bersiap untuk bertarung!!"

"Eeeh, mustahil!" Ucap Recon. "Aku yakin Sigurd dan yang lain sudah ..."

"Aku akan menarik perhatian mereka sebisaku, setidaknya kau cobalah kalahkan satu saja"

"Aku akan berusaha" Ucap Recon.

"Sesekali kau harus menunjukan sisi bagusmu"

Lyfa maju, menebas satu per satu dari mereka seentara Recon sekuat tenaga juga melakukan hal yang sama, bertarung. Tapi karena suatu ketidak waspadaan, Recon terkena serangan dan dia menghilang.

"Recon ..."

Bhussss!!!

Tembakan demi tembakan kembali menyerang. Tapi untuk saja, gadis itu mampu menghindari semuanya. Tapi kemudian, pada suatu titik, ia lengah dan sebuah tembakan berhasil mengenainya. Gadis itupun terjatuh. Dan untungnya, ia masih bisa bertahan. Akan tetapi, pasukan-pasukan tadi terus saja mengejarnya.

"Maaf, tapi ini adalah misi bagi kami" Ucap salah seorang dari mereka.
"Jika kau menyerahkan uang dan item milikkmu, kau boleh pergi"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Apa yang kau bicarakan, Kagemune? Sudah lama aku tidak bertarung melawan perempuan, kita bunuh saja"

"Kh!" Lyfa masih bersiap dengan pedangnya, "Setidaknya aku akan membawa satu dari kalian untuk mati bersamaku. Yang tidak takut dengan Death Penalty, majulah!"

Berbeda dengan Sword Art Online yang mana pemainnya kalau mati akan mati sungguhan, disini kalau mereka mati mereka hanya akan menerima Death Penalty, yaitu hukuman yang biasanya uang atau EXP mereka akan hilang.

"Perempuan yang keras kepala. Apa boleh buat ..." Ketiga pasukan tadi bersiap untuk menyerang, dan Lyfa tidak takut. Mereka saling bertatap-tatapan dan ...

Bruuuukkkk!!!!
Seorang pemuda jatuh di dekat tempat itu, pemuda yang tak lain adalah Kirito.

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

"Se-sepertinya pendaratanku gagal ..." Ucap Kirito.

"???" Mereka yang ada di depan Kirito bertanya-tanya.

"Apa yang kau lakukan!? Cepat lari!!!" Teriak Lyfa.

"Tiga orang pasukan menyerang seorang perempuan, itu tidak keren sekali, tahu" Ucap Kirito.

"Apa katamu!!? Pemula lebih baik pergi saja!!" Kini mereka bertiga mengepung Kirito.
"Seperti yang kau inginkan, kami akan menghadapimu!!!" Mereka menyerang bersama-sama. Namun begitu, Kirito terlihat tenang-tenang saja.

Dan secara mengejutkan, dan sangat mudah, Kirito menahan tombak besar sang penyerang, hanya dengan tangan kosong. Dan kemudian, Kirito melemparnya.

"Anu, bolehkah aku membunuh mereka?" Kirito bersiap, dengan sedikit peregangan.

"Ku-ku rasa tak apa" Ucap Lyfa, yang dalam hati masih kaget dengan kekuatan Kirito tadi.
"Lagipula, mereka duluan yang berniat begitu"

"Kalau begitu, permisi sebentar" Kirito menarik pedang di punggungnya. Dan kemudian, secepat kilat, ia menebas musnah salah satu dari mereka.

"!!!!???"

"Baik, siapa selanjutnya?"

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments