Sunday, November 18, 2018

thumbnail

Versi Teks One Punch-Man Chapter 99 - Lepas Landas part 2

Part pertamanya bisa kamu baca Pembahasan One Punch-Man Chapter 99

Phoenixman tak hanya menggunakan serangan peledak untuk melawan balik rudal-rudal yang mengincarnya, namun panas dari serangan itu membuat gelombang suhu musuh susah untuk Child Emperor Deteksi.

"Umpan!? Gelombang panasnya menyebar, rudal jadi tak bisa melacaknya!!"

Child Emperor, si anak jenius tak kehabisan akal, juga tak kehabisan trik-trik kecil dari Robot raksasanya. Selain memiliki peluru kendali, robot itu juga bisa mengeluarkan robot-robot kecil yang sama seperti rudal bisa mengincar musuh.

"Maju!! Anak-anak kecil pemberani!! Mobi!!!"


Sekitar lima robot kecil bersenjata meluncur keluar dari robot raksasa Child Emperor. Kelihatannya masing-masing dari mereka memiliki kecerdasan buatan sendiri dan mampu mengincar musuh secara lebih akurat.

"Ya ampun, berapa kali kau mau melakukan hal-hal tak berguna seperti ini.."

Phoenixman masih terlihat sombong. Robot-robot Mobi mengepungnya dari lima penjuru dan kemudian menembakkan laser. Serangannya begitu kuat, lantainya bahkan sampai meleleh dan menciptakan lubang besar.


Tapi itu sama sekali masih belum cukup untuk mengalahkan Phoenixman. Monster itu mampu menghindarinya.

"Kau pikir kau sudah mengepungku? Lima mataku tak akan melewatkan hal sekecil apa pun!!"

Phoenixman lantas melakukan serangan balik, dan kekuatan dari kepakan sayapnya mampu menghantam dan melempar kelima robot kecil itu. "Mobi!!!"

Child Emperor tak punya banyak waktu, sisa energi robot besarnya hanya tinggal satu setengah menit. Phoenixman menyadari hal itu dan memilih untuk melakukan hal licik. Ia tak mau meladeni Child Emperor, ia malah melesatkan serangan ke arah anak pejabat asosiasi.

Syukurnya payung pelindung yang Child Emperor masih cukup untuk melindunginya dari tembakan-tembakan energi Phoenixman.


Tapi tetap saja anak itu menjerit panik. Pelindungnya lama-lama mulai retak, dan kalau terus diserang pasti akan jadi bahaya.

"Aaaaaahhh!! Lakukan sesuatu, Child Emperor!!"

Child Emperor menggerakkan robotnya mundur, kemudian menggunakan tameng di tangan kanannya untuk melindungi sandera. Phoenixman kini terus melesatkan serangan langsung, memanfaatkan kondisi Child Emperor yang kini lebih bertahan.

"Aku tak hanya akan menunggu robotmu mati, aku benar-benar akan menghancurkannya!!" ucap Phoenixman dalam hati. "Akan kubuat kau benar-benar sampai kehabisan semua mainanmu dan tersesat ketakutan di markas para monster!!"

Phoenixman melesatkan serangan sambil melesat jauh menjaga jarak. Naas ketika terbang ia menabrak tembok tak terlihat. "Eh!?"


"Saat aku mengepungmu, aku juga memasang dinding tak terlihat!!"

Dinding kuat tak terlihat ternyata tak hanya Child Emperor gunakan untuk pertahanan, namun juga bisa dijadikannya sebagai alat untuk menjebak musuh. Child Emperor tak melewatkan kesempatan emas itu. Robot raksasanya bergerak sangat cepat dan kini sudah berada tepat di depan Phoneixman, bersiap dengan sebuah pukulan tangan kanan.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments