Monday, November 12, 2018

thumbnail

Mengenal Konsep Ju-Ha-Kyu dari Tradisi Pertunjukan Jepang

Arc Wano yang memang sangat kental kaitannya dengan kebudayaan negeri samurai Jepang tidak digarap oleh Oda secara biasa-biasa saja. Mulai dari arc ini dimulai pada Chapter 909, tirai pertunjukan terbuka. Seorang perempuan bertopeng rubah sederhana memainkan shamisen, gitar tradisional Jepang sebagai tanda pembuka.


Belum banyak yang terlalu memperhatikan hal ini dan menganggapnya spesial hingga akhirnya One Piece Chapter 924 rilis beberapa hari yang lalu. Chapter tersebut adalah akhir dari act pertama. Perempuan bertopeng rubah yang sama kembali terlihat namun kini ia menutup tirai.

Apa itu arc? apa itu act?

Kata arc mungkin sudah tidak asing lagi, tidak hanya di One Piece namun arc kerap digunakan pada hampir semua seri manga. Di One Piece khususnya, arc yang ada sampai saat ini sudah sangat banyak, beberapa yang ada misalnya arc Marineford, Impeldown, Thriller Bark, hingga yang terpanjang yaitu arc Dressrosa dan yang terbaru saat ini yaitu arc Wano.

Act adalah pembagian dari arc, konsep ini pertama kali diperkenalkan Oda pada Wano dan sepertinya memang hanya khusus di arc ini. Jika dilihat dari konsep tradisi Jepang, tiap kesenian terutama pertunjukan seni terbagi menjadi tiga bagian, Jo, Ha, dan Kyu.


Zeami, seorang ahli drama legendaris Jepang yang lahir di abad ke-14 lantas membuat konsep pertunjukan 5 act yang akhirnya tetap dipakai saat ini. Act pertama (Jo) dimulai dengan membangun drama/konflik, act kedua, ketiga, dan keempat (Ha) terdiri dari mulainya pertarungan (meski tidak harus pertarungan sungguhan jika memang bukan drama aksi), klimaks dari pertunjukan pada act ketiga, dan keempat lebih bersifat meredakan ketegangan, biasanya diisi oleh pertunjukan musik dan tari. Act kelima sekaligus terakhir (Kyu) menutup dengan cepat serta mengakhiri pertunjukan.

Dilihat dari konsep tersebut, One Piece Chapter 924 - Ha tampaknya bukan hanya merupakan penutup dari act pertama, melainkan juga tanda akan mulainya act-act berikutnya (Ha). Agak membingungkan sebenarnya karena harusnya Ha digunakan pada Chapter dimana act kedua dimulai. Tapi bagaimana pun, Jo-Ha-Kyu hanyalah konsep seni tradisional Jepang yang tidak wajib diterapkan sepenuhnya oleh Oda pada serinya. Namun jika memang iya, berarti kita akan mendapat lima act dari arc kali ini.

Act pertama memiliki panjang 16 Chapter (909-924) jadi dengan asumsi tiap act akan memiliki rata-rata panjang yang sama, maka kita bisa menyimpulkan kalau arc Wano akan memiliki panjang total 80 chapter. Dengan 80 chapter, Wano akan menjadi arc terpanjang kedua pada seri One Piece. Lebih pendek dari arc Dressrosa dan lebih panjang dari arc Skypiea.

Saat ini kita hanya bisa menebak-nebak, biarkan waktu yang memberi jawaban pasti. Saat ini yang paling pasti, kita harus memberi apresiasi yang semakin besar pada Oda karena ia bisa memasukkan tradisi dan budaya negerinya dengan cara yang sangat pas, cantik dan elegan.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments