Friday, December 21, 2018

thumbnail

Pembahasan One Piece Chapter 928

Cover story di-request oleh seseorang dengan nama pena Flyer Yamamoto, menampilkan Franky yang sangat populer di kalangan anak-anak sebagai pemeran tokoh hero pada sebuah pertunjukan panggung. Pertunjukan dilakukan di hadapan anak-anak suku Mink, dan para pemeran figurannya pun tampaknya juga berasal dari suku Mink. Ditambah kalau dilihat dari bentuk pohon di pojok kanan atas, sepertinya tempat itu memang Zou.


Ada singa berkulit hitam mirip dengan Tama, hewan sakit yang disembuhkan Marco di Chapter 909, namun ukurannya jauh lebih kecil. Ada juga sosok mirip beruang familiar, tapi mirip siapa ya? Lalu tokoh penjahat utama yang mukanya menjadi logo kelompok itu, membawa pedang bengkok akibat kerasnya tubuh Franky yang memang terbuat dari besi.

Kanji bertuliskan Tetsu (besi) tergambar di baju Franky, dan ada juga tulisan Iron (besi) di belakangnya, meski tidak terlihat lengkapnya apa karena tertutup pose tangan super Franky.

Lanjut ke cerita, Chapter dimulai dari Tambang Tahanan. Sehari telah berlalu pasca Luffy dan Kid menunjukkan aksi mereka, dan sampai saat itu mereka berdua masih menjadi bahan gosip para tahanan. Meski tentu membicarakannya dengan cara bisik-bisik supaya tidak didengar penjaga. Terlihat balon-balon suara para tawanan dibuat bulat putus-putus melambangkan kalau mereka berbisik. Sekalinya ada yang berkata dengan balon percakapan biasa, temannya mengingatkan untuk tidak keras-keras nanti didengar penjaga.

Luffy tentu saja tidak ada takut-takutnya dan tetap bicara seperti biasa.

Luffy terlihat bekerja menambang, sama seperti tawanan-tawanan lainnya. Tanpa mengenakan baju, tubuhnya terlihat lebih berisi dibanding biasanya. Penampilan ini membuat banyak pembaca terlalu fokus pada itu, tidak banyak yang sadar kalau ada perubahan lain: borgol Luffy.

Berbeda dengan borgol kotak yang digunakannya pada Chapter 926, bentuk borgol Luffy kali ini lingkaran. Mungkin Oda hanya mengubah desain gambarnya, tapi bisa jadi borgol Luffy dan Kid benar-benar diganti.


Caribou menjelaskan kalau borgol batu laut yang dikenakan oleh tawanan sengaja diturunkan kadar kekuatannya supaya mereka masih punya cukup tenaga untuk bekerja. Setelah melihat aksi Luffy dan Kid tempo hari, bisa jadi borgolnya memang diganti dengan yang kadar kekuatannya lebih tinggi.

Bahasan lengkap mengenai efek batu laut yang ternyata bisa diubah-ubah ini akan dibahas khusus pada tulisan lain.

Sehari berlalu, Luffy sepertinya sudah cukup akrab dengan Caribou. Dan jarang-jarang ia bisa mengingat nama orang. Kadang walaupun sudah diperkenalkan kembali, tetap saja Luffy lebih suka memanggil dengan nama seenak dia. Luffy juga terlihat sudah tahu dari awal mengenai Raizou, jadi ia tidak terlalu kaget lagi saat ninja itu tiba-tiba muncul.

Dengan asumsi kejadian itu berlangsung siang, mungkin Luffy sudah didatangi Raizou dan berkenalan ulang dengan Caribou di pagi hari, atau kemarin malamnya.

Luffy memberikan kupon makanan pada pak tua yang ditolongnya kemarin, membuatnya jadi semakin berterima kasih. Dua chapter lalu, penampilannya belum terlalu jelas. Namun sekarang, makin terlihat desain unik pak tua Hyou, yang mana rambut dan jenggotnya mirip nyala api.



Caribou ingin diberi juga. Ia berkata kalau ia bersedia menjadi anak buah Luffy kalau diberikan kupon makanan, namun Luffy menolak. Tapi meski begitu, sepertinya Caribou memang akan menjadi teman Luffy dalam aliansi untuk menjatuhkan kekuasaan Kaidou. Apalagi saat ini, Caribou sepertinya sudah tidak selicik dan sejahat dulu lagi. Perjalanan jauh dari Pulau Manusia Ikan sampai ke Wano sudah banyak mengubahnya. Untuk kalian yang belum tahu mengenai cerita Caribou, kalian bisa membacanya di: Cerita Caribou, dari Pulau Manusia Ikan sampai Wano

Caribou bahkan menawarkan bantuan karena merasa dia sudah lebih lama berada di sana jadi lebih tahu mengenai tempat itu. Namun Luffy menyuruh Caribou untuk pergi bekerja sama dengan Kid saja. Di sini Caribou mulai menjelaskan rumor yang tidak begitu bagus soal Kid, mengenai dia yang mencoba melawan Big Mom namun akhirnya malah kehilangan satu tangan.

Kid datang dan langsung mengklarifikasi rumor yang ternyata hoax itu. Kid kehilangan tangannya sudah dari sebelumnya saat ia berhadapan dengan Kelompok Bajak Laut Akagami. Dan ia menyerang Big Mom karena...

Yah, di sini ada dua terjemahan yang sangat berlawanan. Jaiminisbox yang merilis One Piece Chapter 928 duluan menulis kalau Kid melawan salah seorang komandan manisan Big Mom karena ia ingin membalaskan rekannya yang dilukai. Karena itu banyak fans yang kemudian merasa kalau Kid ternyata memiliki sifat yang baik juga terhadap krunya, di mana ia sampai berbuat sejauh itu saat krunya disakiti. Akan tetapi, sepertinya terjemahan ini salah.

Tak lama, Jaiminisbox memperbaiki terjemahan mereka dan menulis kalau Kid lah yang melukai komandan manisan Big Mom, ia melawan karena menginginkan sesuatu, lalu pergi saat sudah berhasil mendapatkannya. Makna yang sama juga dikonfirmasi pada terjemahan Mangastream, dan saat ini tulisan di versi teks yang dirilis kemarin pun sudah diperbarui. Namun untuk pastinya, tunggu saja terjemahan resmi Viz hari senin nanti.

Mengenai konfrontasi Kid dengan Bajak Laut Akagami dan Big Mom sepertinya akan jadi cukup panjang dan dibahas secara khusus di: Konfrontasi Kid vs Big Mom dan Red Hair Pirates

Kid dan Luffy lantas sama-sama berebut ingin jadi orang yang mengalahkan Kaidou, mirip-mirip ketika dulu Luffy dan para pejuang di Dressrosa berebut untuk mengalahkan Doflamingo. Meski pada akhirnya Luffy dianggap sebagai orang yang mengalahkan Doflamingo, secara teknis ada orang-orang lain yang membantunya. Law juga punya cukup andil dalam melawan mantan Shichibukai itu, begitu pula dengan warga Dressrosa yang membantu Luffy mengulur waktu.


Apa Luffy saja bisa mengalahkan Kaidou?

Satu hal yang membuat One Piece berbeda dengan manga aksi lain seperti Dragon Ball atau Fairy Tail adalah, tokoh antagonistnya tidak digambarkan secara berlebihan di awal. Contoh kalau kalian membaca Fairy Tail, kalian pasti sudah hafal dengan formula cerita di mana ketika tokoh penjahat muncul, tokoh tersebut seolah-olah begitu overpower tapi ujung-ujungnya tetap bisa dikalahkan. Pola yang sama terus diulang-ulang hingga sangat tertebak, meski banyak aspek lain dalam cerita yang membuatnya tetap menarik untuk diikuti.

Di One Piece, tokoh jahatnya tidak terlalu digambarkan seperti itu. Tokoh utama (Luffy) tetap terasa punya kekuatan yang cukup untuk menang, bahkan lebih, namun kerap mendapat halangan-halangan tertentu. Sejak awal sudah seperti itu.

Saat melawan Buggy, kita tahu kalau Luffy lebih kuat dari Buggy, tapi waktu itu dia dikurung sehingga tak bisa langsung bertarung. Saat melawan Kapten Kuro, Luffy terjebak di lereng licin sehingga tak bisa langsung bertarung. Saat melawan Arlong, ia terjebak di laut sehingga tak bisa melawan dulu.

Intinya Luffy sering mendapat halangan untuk bertarung langsung dengan musuhnya. Namun sekalinya Luffy bisa bertarung langsung, ada feel yang membuat kita merasa kalau musuh Luffy dalam masalah besar. Kita tahu kalau Luffy akan menang, hanya tinggal masalah waktu saja.

Melawan musuh kuat seperti Crocodile, Luffy diunggulkan karena tahu kalau musuhnya lemah terhadap air.
Melawan musuh kuat seperti Enel, Luffy diunggulkan karena karet tidak mempan terhadap petir Enel.
Melawan musuh kuat seperti Moriah, Luffy diunggulkan dengan bantuan seratus bayangan.

Memikirkan Luffy vs Kaidou, sepertinya benar-benar tidak ada kesempatan bagi Luffy untuk menang. Luffy berada dalam kondisi yang cukup baik saat bertarung melawan Kaidou di Chapter 923, dan tak ada yang menghalanginya. Tapi tetap saja, Luffy kalah dengan satu serangan.

Ketika berhadapan dengan musuh yang sepertinya memang mustahil untuk dilawan dan tidak perlu dikalahkan, ya sudah tidak usah. Luffy kalah dari Magelan dan tidak membalas. Luffy kalah dari Aokiji dan tidak membalas. Luffy kalah dari Kuma dan tidak membalas. Perpaduan antara karena musuh terlalu kuat dan memang tidak ada tujuan untuk mengalahkan mereka.

Setelah timeskip, hal yang sama kembali terjadi. Luffy kabur dari Big Mom.

Mengalahkan tokoh-tokoh terkuat di One Piece cukup berbahaya bagi cerita One Piece sendiri, kecuali kalau memang sudah mau tamat. One Piece bukanlah Dragon Ball, yang mana setelah berhasil mengalahkan orang terkuat di Bumi, ternyata masih ada yang terkuat di alam semesta, kemudian masih ada yang terkuat dari dimensi lain. Tokoh-tokoh baru seolah asal bermunculan.

One Piece jauh lebih terkonsep. Tiga pilar kekuatan yang menopang Grand Line: Angkatan Laut, Shichibukai, dan Yonkou sudah disebutkan jauh dari ratusan chapter yang lalu. Kaidou sebagai mahkluk terkuat sudah dijelaskan juga dari jauh-jauh hari, bertahun-tahun yang lalu.

Mengalahkan Katakuri, seorang tangan kanan Yonkou adalah sebuah kemajuan pesat bagi kekuatan Luffy. Namun untuk mengalahkan seorang Yonkou, apalagi mahkluk terkuat, rasanya terlalu cepat mengingat Luffy bahkan belum bisa mengalahkan Admiral.

Sudah cukup ngelanturnya, kembali ke Chapter 928

Lanjut ke iring-iringan Komurasaki sang Oiran. Tak perlu waktu lama bagi sosoknya untuk diperlihatkan. Namanya muncul chapter sebelumnya, dan saat ini ia sudah langsung diperlihatkan. Berbeda dengan Orochi, tawanan misterius pemakan ikan, Kawamatsu, Denjirou, yang saat ini masih belum jelas sosoknya.

Meski tidak sampai pingsan atau mimisan berlebihan, Sanji sangat terpukau melihat kecantikan perempuan itu. Begitu pula dengan Franky dan Usopp.

Sepatu Komurasaki tinggi sekali sampai-sampai mirip orang naik enggrang. Dan jalannya juga agak aneh.


Tiga pria tua mengganggu iring-iringan dan berusaha untuk Komurasaki, namun mereka dengan mudah dihentikan oleh pengawal.

Mereka pasti sadar kalau seorang idola nomor satu Wano pasti dijaga dengan ketat, dan tidak mungkin bagi mereka yang lusuh itu untuk berbuat banyak. Tapi sepertinya mereka terlalu frustrasi sampai tidak bisa berpikir jernih, atau hanya bisa-bisa Oda saja supaya bisa menampilkan sifat Komurasaki melalui flashback pria-pria yang dendam itu.

Pembahasan khusus mengenai Komurasaki bisa kalian baca di: Baik atau Jahat? Bahas Tuntas Komurasaki sang Oiran

Intinya Komurasaki pada akhirnya sampai di istana Orochi tanpa ada masalah berarti. Scene lalu berpindah ke Momonosuke dan Tama yang membicarakan mengenai adik Momonosuke, Hiyori. Sebuah petunjuk yang semakin mengarahkan teori Komurasaki adalah Hiyori adik Momonosuke.

Momonosuke yakin kalau Hiyori masih hidup, namun ia tak mau bertemu dengannya dulu karena jika Orochi tahu maka hal itu justru akan membahayakan Hiyori sendiri. Momonosuke baru ingin bertemu setelah mereka memenangkan perang ini.

Terakhir, cukup lucu ketika Tama yang polos tidak bisa membedakan siapa yang posisinya lebih tinggi atau rendah. Momonosuke yang bisa dibilang seorang anak raja dengan santainya ia panggil dengan sebutan Momo, seperti sudah jadi teman akrab saja. Saat Momonosuke berkata, "Apa kau tidak tahu aku ini siapa?"

Kembali dengan santainya Tama menjawab, "Momo"

Hubungan imut dari dua anak kecil yang terlahir dari latar berbeda. Meski secara teknis, Momonosuke lahir puluhan tahun lebih dulu dari Tama, sepertinya kelak saat dewasa nanti mereka akan jadi pasangan yang cocok.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments