"Hei Tamanegi, apa benar para bajak laut itu pergi ke sini?"
"Ya, aku melihatnya! Mereka menangkap Kapten Usopp dan membawanya kemari!! Kita harus menolongnya!!" ucap Tamanegi, anak berkacamata.
"Tapi, bajak laut sungguhan itu sangat kejam, mungkin saja mereka sudah memakannya!" ucap Ninjin, anak laki-laki yang matanya tertutup rambut.
"Bodoh! Yang makan orang itu nenek sihir! Ninjin, ini akan jadi pertarungan terbesar kita sejak membentuk Kelompok Bajak Laut Usopp ini!!"
Akhirnya, mereka bertiga memberanikan diri, meski terlihat wajah mereka berkeringat, mereka dengan tegas membuka pintu kedai itu dan langsung berteriak, "Kami adalah Kelompok Bajak Laut Usopp!!!"
"Eh?" Luffy kaget.
"Apa lagi ini?"
"Entahlah, aku tak kenal dengan mereka.." ucap Luffy sambil minum secangkir... Entahlah apa yang diminumnya.
"Hei, kapten tidak ada di sini.." ucap Ninjin.
"Apa mereka... Sudah memakannya!?" Tamanegi syok.
"Hei bajak laut!!!" mereka pun menghampiri Luffy sambil mengangkat tinggi-tinggi pedang mainan yang mereka bawa. "Apa yang sudah kalian lakukan pada Kapten Usopp kami!? Kembalikan Kapten Usopp!!"
"Waah, tadi itu dagingnya enak sekali.." ucap Luffy.
"Da-Daging!?" anak-anak itu makin syok, "Di... Dia benar-benar memakan Kapten!?"
Nami menyadarinya, ia sadar kalau anak-anak itu salah paham, namun dia hanya tertawa kecil. Zoro yang juga menyadari itu malah makin menakut-nakuti mereka..
"Kapten kalian..."
"A-Apa yang sudah kau lakukan!?"
"Kami baru saja... Memakan mereka..." ucap Zoro dengan tatapan yang mengerikan.
"Gyaaaaaaa!!! Nenek sihir!!!!!!" anak-anak itu langsung melotot ke arah Nami.
"Kenapa malah melihatku!?" bentak Nami. Anak-anak itu pun pingsan.
"Kenapa kau mengatakan hal aneh seperti itu pada mereka!?" Nami membentak Zoro.
"Hahaha!!!" Zoro hanya tertawa.
Akhirnya, setelah ketiga anak itu sadar, Luffy dan yang lainnya menceritakan kejadian yang sesungguhnya.
"Waktunya untuk itu lagi?" tanya Tamanegi.
"Ya, setelah dia mengatakan kalimat itu, dia meninggalkan kedai ini.." ucap Zoro.
"Oh, pasti maksudnya waktunya untuk pergi ke vila.."
"Vila? Tempat gadis yang sakit itu tinggal maksudnya?" tanya Nami.
"Yap.."
"Kenapa dia pergi ke sana?" tanya Luffy.
"Untuk menceritakan kebohongan.." ucap Ninjin.
"Eh? Bukannya itu tindakan yang buruk?"
"Tidak, sebenarnya itu bagus!!"
"Bagus sekali malah!!"
"Eeh?" Luffy bingung.
Di vila mewah itu, gadis yang tinggal di sana, Kaya, ingin bisa bertemu dengan Usopp. Jadi, ia pun meminta pada pelayannya, Clahador.
"Anda.. ingin bicara dengan Uspp lagi?"
"Ya, memangnya kenapa kalau aku mau bicara dengannya?"
"Sudah berapa kali saya katakan, dia itu pembohong terbesar di desa ini, kalau anda bicara dengannya, nanti anda akan mendapat pengaruh yang buruk.." ucap pelayan berkacamata itu.
"Huh dasar payah.." Kaya kesal.
"Anda boleh menyebutku apa saja, tapi aku tetap tidak akan mengubah pikiranku. Cerita aneh Usopp terlalu menegangkan untuk gadis rapuh seperti anda, nona.."
"Tapi aku merasa baik-baik saja!"
"Kumohon dengarkan perkataan saya. Saat orangtua anda meninggal, mereka meminta pada saya untuk menjaga anda, nona Kaya..." Clahador membenarkan posisi kacamatanya dengan pangkal telapak tangannya.
"Untuk itu, aku juga sudah menyewa beberapa penjaga tambahan, tugas mereka adalah untuk menjamin keselamatan anda. Ini semua demi kebaikan anda, nona." Clahador memperbaiki posisi dua lensa kacamatanya dengan kedua pangkal telapak tangannya.
"Ya, aku mengerti itu..."
"Saya senang kalau anda mengerti." ucap pelayan itu. "Obat untuk anda saya taruh di sini, tolong diminum."
"Baik.."
Tapi kemudian setelah pelayan itu pergi meninggalkan kamar itu, seseorang mengetuk jendela Kaya.
"Eh?" saat Kaya membukanya, ternyata itu Usopp. "Usopp-san!!" Kaya kelihatan gembira sekali, meski sekilas tampak juga aura murung darinya.
"Ah, lagi-lagi kau kelihatan murung.." ucap Usopp.
"Umm, maaf ya, sebenarnya aku mau memperlakukanmu seperti tamu biasa, tapi Clahador tidak mengizinkanku.. Padahal kan kamu bukan orang jahat.."
"Yah, tak apa, di sini saja aku sudah nyaman kok.." ucap Usopp dari luar, "Karena aku ini adalah.. Kesatria Pemberani Lautan!!"
Mulai dari sana, cerita bohong Usopp dimulai.
"Jadi, petualangan seperti apa yang mau kamu ceritakan padaku hari ini!?" Kaya bersemangat sekali.
"Ummm, hari ini.. Aku akan bercerita saat aku bertarung melawan Ikan Mas Raksasa dari Selatan!!"
"Ikan Mas Raksasa!?"
"Bagian yang paling mengagumkan adalah kotorannya! Ukurannya besar dan panjang sekali sampai-sampai kupikir itu daratan, aku bahkan sempat berlabuh di sana!!"
"Hahaha!" Kaya tertawa, bahagia sekali.
"Wow, dia orang yang hebat..." ucap Luffy. Ya, Luffy jadi kagum dengan Usopp setelah anak-anak itu bercerita kalau Usopp sengaja berbohong supaya gadis itu bersemangat.
"Jadi untuk membuatnya kembali bersemangat, dia terus menghibur gadis itu dengan cerita-cerita bohongnya?"
"Yap!" ucap Piiman.
"Aku suka dengan keributan kapten!!"
"Aku suka dengan kepenakutannya!!"
"Aku suka dengan kebohongannya!!"
"Apanya yang bagus dengan sikap-sikap itu?" Zoro bingung.
"Jadi, gadis itu makin baikan ya?"
"Ya, itu semua berkat Kapten Usopp!" ucap Ninjin.
"Baiklah!! Kalau begitu ayo pergi ke vila itu dan meminta kapal!!" ucap Luffy.
"Bukannya kau bilang tidak jadi ya!?" ucap Nami.
Luffy dan yang lainnya benar-benar pergi ke vila mewah itu. Saat ini, ia, Nami, Zoro, dan ketiga anak itu sudah berada di depan gerbang.
"Selamat Siang!! Tolong beri kami kapal!!" teriak Luffy.
"Ayo masuk saja.." Luffy lalu memanjat gerbang itu.
"Lalu buat apa ucapan salam tadi!?" anak-anak jadi bingung.
"Yah, tak mungkin kita menghentikannya.." ucap Nami.
"Yang bisa kita lakukan cuma mengikutinya.." ucap Zoro.
Seorang pelayan yang kepalanya mirip domba mengetahui hal itu lalu melapor pada Clahador. "Apa? Ada penyusup yang masuk? Ke mana perginya para penjaga?"
"Soal itu, mereka sedang makan siang.."
Usopp masih terus bercerita pada Nona Kaya, dan gadis itu masih terus terhibur dengan cerita-cerita bohong Usopp. "Hahaha, jadi apa yang selanjutnya terjadi dengan Ikan Mas Raksasa itu?"
"Pada akhirnya, aku mencincangnya lalu mengirimnya ke negeri para kurcaci. Dan sampai hari ini pun, mereka belum habis memakan semuanya. Lalu karena kehebatanku, mereka pun memanggilku..."
"Kaaapten!!!" seseorang memanggil.
"Ya, kapten... Eh!?" Usopp kaget, ia baru sadar kalau saat ini ketiga anak buahnya sudah ada tak jauh dari sana. "Kenapa kalian semua kemari!?"
"Kami mengajak orang ini!!" mereka bertiga menunjuk Luffy.
"Oh! Jadi kau gadis yang punya rumah ini ya?" ucap Luffy saat melihat Kaya.
"Orang-orang ini mendengar nama besarku, jadi mereka jauh-jauh datang kemari untuk bergabung dengan Kelompok Bajak Laut Usopp!!" Usopp merangkul pundak Luffy.
"Yah... Tidak, bukan begitu sih.." ucap Luffy.
Luffy kemudian menceritakan niatnya datang ke sana.
"Mau minta tolong? Padaku??" tanya Kaya.
"Ya, kami butuh kapal yang besar!" ucap Luffy sambil merentangkan tangannya. Lalu saat itulah, seseorang tiba-tiba saja berteriak ke mereka "Apa yang kalian lakukan di sini!? Kalian tak bisa masuk ke rumah orang seenaknya!!"
"Uukh, si pelayan itu..."
"Clahador?"
"Siapa dia?" Luffy tak kenal.
"Clahador, orang-orang ini.."
"Anda tak perlu menjelaskannya sekarang, aku akan menanyakannya nanti." ucap Clahador ke Nona Kaya, ia lalu meminta pada Luffy dan yang lainnya, "Tolong tinggalkan tempat ini, atau apa ada sesuatu yang ingin kalian sampaikan?"
"Aku mau kapal.." ucap Luffy.
"Tidak.." sahut Clahador.
Luffy langsung murung.
"Kau... Usopp-kun, kan?" Clahador melihat ke Usopp. "Aku sudah mendengar banyak rumor tentangmu, para warga sering sekali membicarakanmu.."
"Oh! Panggil saja aku Kapten Usopp, semua orang memanggilku begitu.."
"Penjaga bilang kalau kau mengendap-endap di gerbang, apa yang mau kau lakukan di sini?" tanya Clahador.
"Ah... Itu... Kudengar tikus mondok legendaris masuk ke rumah ini, jadi aku mau mencarinya..."
"Hahaha, ternyata kau memang pandai bersilat lidah.."
"Apa?"
"Aku sudah mendengar tentang ayahmu juga, kau adalah anak dari seorang bajak laut kotor, pantas saja kelakuanmu seperti ini, kuminta kau jangan mendekati Nona Kaya lagi.."
"Ayahnya bajak laut?" Luffy kaget.
"Kau bilang... Bajak laut kotor!?" Usopp kelihatan marah saat ayahnya dihina.
"Kau dan Nona Kaya berasal dari dunia yang sangat berbeda, kalau yang kau inginkan itu uang, bilang saja berapa jumlahnya..."
Mendengar itu, Kaya jadi marah, "Sudah cukup Clahador!!" teriaknya, "Cepat minta maaf pada Usopp-san, sekarang juga!!!"
"Tidak perlu meminta maaf pada orang barbar ini, nona, aku cuma mengatakan yang sesungguhnya.." Clahador lalu kembali bicara pada Usopp, "Aku turut merasa prihatin... Kau pasti membenci ayahmu, kan? Karena dia adalah pemburu harta bodoh yang meninggalkan keluarga dan desanya!"
"Clahador!!!"
"Kau... Aku tak akan membiarkanmu menjelek-jelekkan ayahku!!" Usopp marah.
"Kenapa kau marah? Kau hanya perlu seperti biasa menceritakan kebohongan, bilang saja ayahmu itu cuma pergi berdagang ke luar pulau atau kau dan dia tidak punya hubungan darah..."
"Diam!!!!" Usopp memukul Clahador sampai ia terjatuh.
"!!!!" Luffy dan yang lainnya kaget.
"Kapten!!!" teriak tiga anak buah Usopp.
"Uukh... Kau kasar sekali, ayah dan anak memang sama saja!" meski terjatuh Clahador terus mengolok-oloknya.
"Diam!!! Aku bangga dengan ayahku yang adalah seorang bajak laut!! Aku bangga karena dia adalah Kesatria Lautan yang Pemberani!!!"
"Kau benar kalau aku ini memang suka berbohong, tapi aku bangga karena memiliki darah bajak laut di dalam diriku!! Aku tak perlu berpura-pura, aku adalah anak seorang bajak laut!!!"
"Oh!! Sekarang aku ingat..." ucap Luffy.
6:00:00 PM
Tags :
Versi Teks One Piece
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments