Friday, November 16, 2018

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 14 - Ceroboh

Setelah dikalahkan, Mohji kembali ke atap bar dalam keadaan penuh luka.
"Jadi kau sudah kembali, Mohji?"

"Maafkan aku... Haah, Kapten... Ternyata anak itu bukan anak biasa..." ucap Mohji sambil berusaha menjaga keseimbangan dirinya. "Anak yang memakai topi jerami itu..."

"Kau dikalahkan oleh anak yang memakai topi jerami itu dan bukan Zoro!?" Buggy kesal.
"Anak itu... Haah... Aku sudah meremehkannya... Dia..."

Mohji makin kesulitan dalam menjaga dirinya, "Dia... Anak itu... Ma... Ka..."
Mohji tak mampu menyelesaikan kata-katanya dengan benar dan kemudian pingsan.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Mau bilang apa sih dia?" orang-orang Buggy tampak tak mengerti.
"Kurasa tadi dia mau memberitahukan sesuatu..."

"Dia ingin mengatakan sesuatu dalam kondisi tubuh yang parah seperti itu, pasti yang ingin disampaikannya itu sesuatu yang penting.."

"Tapi tadi dia bilang Ma... Ka?"
"Maka apa maksudnya??"

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Hmmm, jadi begitu ya..." Buggy paham.
"Ooh, Kapten Buggy mengerti!!"

Buggy kemudian makin marah dengan Mohji, "Kau sudah dikalahkan dan sekarang malah minta makan!? Sudah cukup semua lelucon ini, cepat siapkan meriamnya dan akan kuhancurkan seisi kota ini!!! Siapkan Peluru Meriam Spesial Buggy!!!"

"Ba-Baik Kapten Buggy!!!"

Dalam hati Mohji yang rebah berkata, "Maksudnya manusia karet... oi..."

Di tempat pengungsian, tempat berkumpulnya para warga yang takut akan kekejaman Bajak Laut Buggy, tampak Shushu yang sudah sampai di sana. Yah, anjing itu akhirnya mau pergi ke pengungsian. Dalam keadaan penuh luka, ia ke sana sambil membawa kotak makanan hewan pemberian Luffy.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Ooh, itu anjing dari toko makanan hewan!!" para warga menyambutnya.
"Kami senang kau baik-baik saja, kami menghawatirkanmu..."

"Aku juga menghawatirkanmu, Shushu!!"
"Tapi sepertinya bajak laut sialan itu sudah menghajarnya habis-habisan.."
"Ayo kita obati lukanya.."

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Tapi ngomong-ngomong Pak Mayor ke mana?"
"Bukankah Mayor Boodle pergi untuk memberinya makan? Kenapa ia tak bersama dengan Shushu?"

"Apa jangan-jangan terjadi sesuatu padanya ya?"
"Ini buruk, aku akan pergi mencarinya.."

"Jangan membahayakan dirimu seperti itu, Pak Mayor itu orang yang pintar, tak mungkin dia tertangkap, dia tahu kota ini lebih dari siapa pun." ucap seorang lelaki tua setengah botak.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Dia juga mencintai kota itu lebih dari siapapun, mungkin cintanya terlalu banyak. Aku sudah memperingatkannya untuk tidak melakukan hal yang beresiko, kuharap dia mendengar kata-kataku."

Sebelum Pak Mayor pergi pak tua itu memang sempat memperingatkannya, "Jangan melakukan hal-hal yang bodoh, yang terpenting kita semua selamat, meski kotanya hancur kita bisa membangunnya kembali..."

"Ya, aku tahu itu, aku cuma mau memberi makan Shushu.." ucap Pak Mayor waktu itu.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

Beralih ke sisi Pak Mayor, saat ini ia masih bersama dengan Luffy dan Nami. Luffy masih duduk di depan sisa-sisa toko makanan hewan itu, kemudian Nami menghampirinya sambil tersenyum dan berkata, "Maaf ya tadi sudah berteriak-teriak padamu!"

"Eh? Tak apa.." Luffy berdiri. "Aku tahu seseorang yang kau kenal telah dibunuh oleh bajak laut, aku mengerti itu.."

"Sebenarnya aku tak mau membicarakan itu sih.." ucap Nami.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Uuukkkhh!!" Pak Mayor tiba-tiba saja seolah kesal, marah, dan tak tahan lagi. "Aku sudah tak tahan lagi dengan semua ini!!!" teriaknya.

"Eh!?" Nami kaget.

"Aku sudah tak tahan lagi dengan kejahatan yang mereka lakukan!! Setelah melihat Shushu dan anak ini bertarung dengan begitu berani, mayor macam apa aku ini kalau diam saja tanpa berbuat apa-apa!?"

"Mayor! Tenanglah..." giliran Nami yang berusaha untuk menenangkannya.

"Terkadang seorang lelaki harus bertarung meski ia tahu itu bisa membuatnya mati, benar begitu kan, nak!?"

"Benar sekali, Pak Tua!!"

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Jangan malah mendukungnya!!" bentak Nami.

"40 tahun kerja keras yang kami lakukan tak akan kubuat sia-sia!! Saat pertama kali datang kemari, tempat ini cuma lahan yang gersang. Tapi kemudian, kami berjuang dan membangun kota ini. Pertama-tama, cuma ada beberapa rumah, lalu makin lama penduduknya makin bertambah dan jumlah rumahnya meningkat, toko-toko pun mulai dibangun.."

"Dan lihat kota ini sekarang!! Ini adalah kota pelabuhan yang menakjubkan!! Generasi pertama telah membangun kota ini dengan susah payah!! Inilah kota yang kami bangun!! Kota ini adalah hartaku!! Mayor macam apa yang membiarkan kotanya dihancurkan begitu saja!? Aku akan bertarung!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"TEMBAKKAN MERIAM BUGGY!!!!!"

Jduaaaarrrrr!!!!! bangunan-bangunan di hadapan Pak Mayor tiba-tiba saja hancur oleh tembakan meriam Buggy. Tepat di saat ia memutuskan untuk bertempur, sebagian kotanya hancur.

"Gaaaahhh!!!!" Pak Mayor dan yang lainnya terlempar oleh ledakan itu.
"Sial... Rumahku juga ikut dihancurkan!!"

"Hei, Zoro tidur di sana, kan!?" Luffy ingat dengan Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Mungkinkah anak yang memakai haramaki itu selamat?"
"Hei Zoro!! Apa kau sudah mati!?" teriak Luffy.

"Uukhh...." Zoro muncul dari balik kepulan asap, "Alarm macam apa tadi itu hah.." Zoro telah bangun dari tidurnya.

"Hei! Kau masih hidup!!" ucap Luffy.
"Ba-Bagaimana bisa kau masih hidup, eh?" ucap Nami.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Pokoknya sudah cukup!!" ucap Pak Mayor lagi. "Aku tak akan mengampuni mereka kalau mencoba untuk menghancurkan kota ini lagi!!"

"Para bajak laut ini mengira mereka bisa melakukan apa pun seenaknya, tapi aku tak akan membiarkan mereka menghancurkan kerja keras selama 40 tahun kami!! Aku adalah mayor kota ini!! Aku tak akan diam saja!!"

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Ini adalah waktunya untuk bertempur!!"
"Mayor kumohon tunggu dulu!!"

"Biarkan aku pergi!!" Pak Mayor terus mencoba untuk maju namun Nami menahannya.
"Pergi ke sana adalah tindakan yang ceroboh!! Kau hanya akan mati!!"

"Aku tahu tindakanku ini ceroboh!!!!" teriak Pak Mayor, dan..
Sekilas terlihat air mata dari balik kacamatanya...

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

Akhirnya Pak Mayor tetap pergi menuju komplotan Buggy, "Buggy si Badut!! Bersiap-siaplah untuk bertarung melawanku!!" teriaknya.

"Pak Mayor... Menangis..." Nami kaget.
"Kurasa bukan begitu..." ucap Luffy.

"Sepertinya ini akan menarik ya!" ucap Zoro.
"Ya, hahaha!!!"

"Ini bukan bahan untuk bercanda!!" bentak Nami.
"Jangan khawatir, aku suka pak tua itu, aku tak akan membiarkannya mati!" ucap Luffy.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

"Bagaimana kau bisa tertawa dan begitu yakin!?"

"Tujuan kami adalah Grand Line, kita akan mencuri peta itu dan pergi ke sana bersama-sama! Ayo bergabunglah denganku, kau juga menginginkan peta dan harta itu kan?" Luffy menjulurkan telapak tangannya.

"Aku tak mau menjadi bajak laut!" ucap Nami. "Begini saja, anggap saja ini adalah kerja sama, saling membantu untuk tujuan yang sama!!" Nami membalas uluran tangan Luffy.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

Di atap bar, tampak Buggy yang masih menyiapkan meriamnya, "Siapkan tembakan kedua!!"

"Baik, Kapten!!!"

"Sekarang target kita ada-"

"Buggy si Badut!!!!!" Pak Mayor berteriak dari depan bar itu. "Cepat pergi dari kota ini sekarang juga!?"

"Siapa lagi kau ini, hah?" Buggy melihat dengan tatapan marah.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

Di sisi Luffy, ia dan kedua rekannya juga sedang dalam perjalanan menuju bar tempat Buggy berada itu, Drinker Pub.

"Kau juga mau ikut?" tanya Nami ke Zoro, "Bagaimana dengan lukamu?"
"Sudah sembuh.." ucap Zoro.
"Mustahil!!!"

"Saat ini aku lebih menghawatirkan reputasiku daripada hidupku." ucap Zoro. "Ada hal yang harus kuselesaikan, ayo lakukan ini.." Zoro mengikatkan kain itu di kepalanya, kali ini ia serius.

"Yah, aku juga sudah tak sabar." ucap Luffy.
"Kalian berdua sudah gila.." ucap Nami.

Versi Teks One Piece Chapter 14 - YonkouTerkuat

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments