Thursday, November 15, 2018

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 11 - Lari Dari Pertempuran

Zoro menebas tubuh Buggy hingga menjadi terpotong-potong dan berserakan di lantai. Dengan kemenangan yang terlalu mudah seperti itu, tentu saja Zoro kecewa. "Cih, mengecewakan sekali.." ucapnya.

"Heh heh heh..." kru Buggy masih saja tertawa.

Zoro tak mengerti, tapi yang lebih penting, ia harus menolong Luffy terlebih dahulu. "Hei Zoro, keluarkan aku dari sini!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Ada apa dengan para bajak laut itu?" dalam hati Nami masih bingung dengan sikap kru Buggy, ia tak mengerti dan sekaligus khawatir.

"Kalau tak ada kunci ini tak akan bisa dibuka, kurungan ini terlalu kuat untuk kupotong." ucap Zoro.

"Oh..."

"Hahahaha!!!" kru Buggy terus saja tertawa.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Lucu sekali.." ucap Zoro. "Sekarang cepat serahkan kuncinya sebelum aku marah." Zoro menatap ke arah orang-orang itu.

"Mereka itu aneh ya..." ucap Luffy.

Tsk!!!!

Sesuatu yang mengejutkan terjadi, sepotong tangan tiba-tiba saja menusuk pinggang Zoro dari belakang. Zoro sampai terjatuh.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Zoro!?" Luffy kaget.
"A-apa-apaan itu!? Sepotong tangan!?"

"Bwahahahaha!!!!" kru Buggy semakin tertawa.

"Ada apa ini!?" Zoro langsung melempar tangan yang menusuknya itu. Kemudian saat ia berbalik dan melihat ke belakang, ternyata memang benar, ada potongan tangan yang melayang sambil membawa pisau.

"Tangannya melayang!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Ini adalah kekuatan Buah Bara Bara..." ucap Buggy. Buggy mampu mengontrol bagian tubuhnya yang terpotong-potong, dan bahkan mampu menyatukannya kembali.

"Itulah Buah Setan yang telah kumakan!! Kau bisa saja memotongku, tapi kau tak akan bisa membunuhku!! Manusia dengan tubuh terpisah-pisah!!"

"Bagian tubuhnya bisa menyatu kembali!? Kupikir Buah Setan itu cuma mitos!!" ucap Nami.
"Cih...!!" Zoro terluka.

"Manusia terpisah-pisah? Aneh sekali..." ucap Luffy, padahal tubuhnya sendiri juga tidak normal.

"Roronoa Zoro, kau tak punya kesempatan sedikit pun untuk mengalahkanku!! Sepertinya aku gagal mengenai organ vitalmu, tapi kurasa lukamu itu sudah cukup parah, akulah yang akan menang!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Aku datang untuk menolong Luffy tapi sekarang malah aku yang butuh pertolongan..." ucap Zoro dalam hati. "Aku sudah dengar kalau dia itu pemakan Buah Setan, dari awal seharusnya aku lebih berhati-hati..."

"Kapten Buggy!!! Kau memang yang paling hebat!!!" teriak kru Buggy.
"Bunuh dia!!! Bunuh dia!!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Ini buruk..." pikir Nami. "Keadaannya kembali berbalik, kalau aku tidak cepat melakukan sesuatu, kami semua akan dibunuh!!"

Di sisi Luffy, ia tampak diam saja. Sampai kemudian, mendadak ia berteriak, "Menusuk orang dari belakang itu tindakan pecundang, dasar hidung besar payah!!!!!"

"!!!!!" mendengar itu kru Buggy langsung tercengang.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Bodoh!!!" teriak Nami, "Jangan memanggilnya dengan sebutan hi-"

"Kau berani memanggilku hidung besar!!??" kemarahan Buggy kini terfokus pada Luffy, ia langsung melesatkan tangannya yang memegang pisau ke dalam kurungan tempat Luffy berada.

Pisau itu tak mampu menusuk Luffy, Luffy menahan pisau itu dengan mulutnya. "Aku bersumpah kalau aku akan menghajarmu!!" ucap Luffy sambil menggigit pisau.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Hah... Hahah... Menghajarku? Hahahahaha!! Kau bilang kau ingin menghajarku!? Jangan membuatku tertawa!! Aku akan membunuh kalian bertiga sekarang juga!!! Hahahaha!!!"

"Oh tidak... Kita semua akan mati..." ucap Nami.

"Hahaha!! Aku tak akan mati!!" Luffy malah ikut-ikutan tertawa.

"Hahaha!! Memangnya kau menghajarku dengan cara apa!? Itu mustahil, kan!?"
"Gyahahahaha!!!!" kru Buggy ikut tertawa.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

Luffy kemudian memberi Zoro perintah, "Zoro, larilah!!!!"
"Apa!?"

"Hei!! Kenapa kau menyuruh teman yang ingin menyelamatkanmu untuk lari!? Apa yang akan kau lakukan, hah!?" bentak Nami.

Tapi kemudian, Zoro mengerti apa yang direncanakan oleh kaptennya.
"Begitu ya, aku mengerti..." ucapnya.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

Zoro kemudian lari, bikin Nami makin panik saja.
"Dia meninggalkan kami!? Sial!! Inilah kenapa aku membenci bajak laut!! Sekarang aku harus memikirkan rencana kabur sendiri!!"

"Kau tak akan bisa kabur Roronoa Zoro!!!" Buggy mengejar dengan kedua tangannya yang sudah terlepas. "Bara Bara Hou!!!"

Zoro menangkis serangan Buggy dengan pedang di tangan kiri dan mulutnya, sementara tangan kanan memegangi pinggangnya yang terluka.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Ahahah!!! Zoro mau kabur!!"
"Dia tak akan bisa lari dari kapten Buggy!!"

Ternyata Zoro tak kabur dari tempat itu, ia berlari menuju meriam di ujung atap kemudian membalikkannya hingga mengarah pada Buggy dkk.

"Uwaaa!!! Dia mengarahkan meriamnya pada kita!!!"
"Gyaaaa!!! Di dalamnya masih ada Peluru Spesial Buggy!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Woow!!!" tampak Luffy yang begitu bersemangat.
"Cepat nyalakan sumbunya!!" ucap Zoro ke Nami.

"Eh!? I-Iya! Baik!!"
"Cepat!!"

"Oh tidak...!!" Buggy pun tak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya meriam itu ditembakkan, Duarrrrr!!!!!!! sebagian atap tempat itu sampai hancur berantakan.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Sekarang kesempatan kita.." ucap Zoro, mereka bertiga lolos dari serangan meriam itu. "Oh iya, ngomong-ngomong kau ini siapa?"

"Aku... Pencuri.." ucap Nami.
"Sebenarnya, dia itu navigator baru kita!!" ucap Luffy sambil tersenyum.

"Bicara apa sih kau ini!? Tidak dengar apa yang sebelumnya kukatakan, ya!? Kau urus saja dulu dirimu sendiri, kau masih terkurung di dalam sana!!"

"Ah, kau benar.." ucap Luffy.

"Tak masalah, kau diam saja di dalam kurungan itu.." ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Kalian... Uhk..." Buggy mencoba untuk keluar dari kepulan asap bekas ledakan tadi.

"Haaaahhh!!!" Zoro mengangkat kurungan tempat Luffy berada.
"Zoro!! Jangan memaksakan dirimu!! Bisa-bisa isi perutmu keluar semua!!"

"Tidak masalah!!" Zoro tetap mengerahkan kekuatannya untuk mengangkat kurungan itu.

"Ke-kenapa..." Nami tak mengerti.

"Aku akan melakukan apa pun yang kumau!!" Zoro serius ingin membawa Luffy pergi bersamanya.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Jadi jangan menceramahiku soal itu!!" meski terluka Zoro terus berusaha.

"Aku tak mengerti... kenapa seorang bajak laut rela mengorbankan dirinya sendiri untuk menolong temannya?" ucap Nami dalam hati.

Akhirnya meski membutuhkan usaha yang keras, mereka bertiga berhasil kabur dari tempat itu.

"Ke mana perginya mereka!?" teriak kesal Kapten Buggy.
"Mereka berhasil kabur, Kapten!!"
"Pendekar pedang dan perempuan itu, bahkan kurungannya juga!!"
"Mustahil!! Butuh lima orang untuk mengangkat kurungan itu!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Oh tidak... mereka juga mengambil itu!!" ucap salah seorang kru Buggy.
"Apa lagi hah!?"

"Kunci kurungannya... seseorang mengambilnya!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"Haaah..." Zoro dan Luffy saat ini sudah berada di atas atap rumah yang lumayan jauh dari kedai minuman. Sementara Buggy dan krunya sibuk mencari di dalam bar dan jalan raya, mereka bersembunyi di sana.

"Sial!! Terbukalah kau kurungan!!!" Luffy berusaha untuk membuka kurungan itu dengan tangannya. Ya, saat ini tubuhnya sudah tidak terikat oleh tali lagi.

"Kekacauannya sudah parah seperti ini, kurasa tak ada jalan lain selain menyelesaikan ini.." ucap Zoro.

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

"TANGKAP TIGA BANDIT SIALAN ITU!!!!!" Kapten Buggy sangat marah. "Mereka sudah mempermainkanku!! Kali ini aku tidak akan main-main!!!!"

"Kalian, coba katakan aku ini siapa!?"
"Kapten Bajak Laut, Buggy si Badut!!"

"Benar sekali!!" ucap Buggy. "Sekarang aku sadar kalau mereka bukan pencuri biasa, berani-beraninya mereka menyatakan perang padaku!!"

Versi Teks One Piece Chapter 11 - YonkouTerkuat

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments