1. Perona Masak
Perona kesal melihat Mihawk yang bersikap ketus padanya, padahal ia sudah sering membuatkannya makanan. Sekilas ini mungkin hanya jadi percakapan basa-basi yang asal lewat, tapi bisa jadi percakapan itu dibuat untuk merujuk pada halaman cover chapter ini. Yaps, kalian bisa melihat Perona masak Sangria (sajian khas Spanyol) untuk Mihawk di halaman cover.
Jarang-jarang halaman cover hasil request nyambung dengan alur cerita. Oda tampaknya sudah menanti-nanti lama untuk mewujudkan keinginan pembaca yang merequest cover ini: Noda Skywalker untuk menggambarnya tepat pada kemunculan Perona dan Mihawk di chapter ini.
Selain membantu Mihawk masak, Perona juga mengklaim kalau ia sudah bantu-bantu di kebun. Hal ini tampaknya mengarah pada halaman cover 826, ketika Mihawk, Perona, dan beberapa kera berkebun.
2. Halaman Cover
Masih di halaman cover, untuk kalian yang tak sabar ingin mengetahui lanjutan cerita One Piece pasti sering hanya menskip halaman ini dan langsung fokus ke isi chapternya saja. Padahal ada banyak sekali detail-detail kecil yang menggambarkan betapa detailnya Oda dalam menggambar sesuatu di halaman cover.
Detail pertama yang tetap dipertahankan yaitu motif khas pulau Kuraigana, pulau tempat kastil Mihawk berada, yaitu motif melingkar-lingkarnya. Di pulau ini banyak hal melingkar-lingkar, mulai dari ujung bukit sampai awan-awannya. Sampai-sampai mirip lukisan. Dan di halaman cover, banyak motif sama bisa kita temukan. Mulai dari buah di atas pisau Perona, gerakan hantunya, motif meja, sampai ekor si kucing hitam. Apa jangan-jangan leluhur Vinsmoke yang mewariskan gen alis melingkar-lingkar berasal dari sini?
Motif melingkar-lingkar juga tampak di kain yang digunakan kucing pencuri botol wine. Kucing yang mengenakan kain topeng pencuri ala-ala tradisonal Jepang ini bisa jadi juga merupakan call back dari topeng yang sama yang digunakan Kinemon saat melihat Tsuru di chapter sebelumnya.
3. Tangis Bahagia Perona
Sebagai pembaca, mungkin kita tidak tahu betapa bahagianya Perona saat tahu kalau Moriah masih hidup. Karena bagaimanapun, sejak awal kita memang tahunya Moriah masih hidup. Tapi berbeda dengan karakter-karakter yang ada di One Piece, mereka tahunya Moriah mati saat perang Marineford, meski aslinya WG yang meminta Doflamingo untuk mengeksekusinya.
Moriah adalah orang yang merawat Perona sejak kecil, dan sudah menganggapnya seperti anak sendiri. Kemungkinan besar ini terjadi setelah Moriah kalah dari Kaido dan semua anak buahnya dihabisi. Jadi dia memulai ulang karirnya sebagai bajak laut, mulai mengumpulkan pasukan baru, termasuk "mengadopsi" Perona.
4. Tangis Sedih Perona
Jika ini berita line today, mungkin judulnya: Detail Chapter 925, Nomor 4 Akan Bikin Kamu Tercengang. Detail nomor 4 ini memang benar-benar bisa membuat tercengan. Paling tidak itu yang saya rasakan, tidak tahu kalau kalian. Mungkin beberapa sudah ada yang tahu.
Chapter 925 dimulai dengan Perona yang menangis bahagia membaca kabar Moriah masih hidup. Dan tahukan kamu, apa yang terjadi di Chapter 592? Chapter itu dimulai dengan Perona yang menangis sedih membaca kabar Moriah terbunuh di perang!!
Chapter 925 dan Chapter 592 tak hanya sama angka-angkanya tapi juga parallel secara cerita. Antara kebetulan atau Oda memang jenius dan sudah menyiapkan hal ini dari jauh-jauh hari.
Meski akhirnya pada saat itu Mihawk menenangkan Perona dengan memberitahu yang sebenarnya kalau saat terakhir ia melihatnya di medan perang, Moriah masih hidup. Yah bagaimanapun Mihawk ikut perang jadi pastinya dia tahu. Tapi masih hidupnya Moriah baru dikonfirmasi pada Chapter 925.
5. Thriller Bark is Back
Kembalinya Gekko Moriah dan pasukan zombienya tentu tak akan dilewatkan oleh pembaca Chapter 925, tapi bisa jadi kalian melewatkan kapal mereka: Thriller Bark, kapal bajak laut terbesar di dunia. Pasca pertarungan Topi Jerami di kapal yang lebih layak disebut pulau itu, Thriller Bark hancur berantakan, tiang utama serta layar-layarnya ambruk dan rusak parah.
Di Pulau Bajak Laut, kapal ini tampak terparkir rapi dalam kondisi yang sangat baik.
Bisa jadi ini bukan Thriller Bark yang dulu, melainkan kapal baru yang dibuat dengan desain model yang sama. Karena dilihat dari ukurannya, kesan yang tampak tidaklah sebesar itu. Tapi hal ini bukan sesuatu yang terlalu mutlak mengingat Oda memang terkadang random dalam menggambar perspektif. Tapi jika Thriller Bark yang ini ukurannya masih sama, berarti pulau bajak laut ini adalah pulau yang sangat besar, dan pohon-pohon kelapa yang tampak menghiasinya paling tidak setinggi bukit.
Dan bagaimana ceritanya Thriller Bark bisa melewati Red Line!?
6. Baju-Baju Baru
Detail kecil lainnya yang mungkin kalian lewatkan: Gekko Moriah muncul dengan seragam baru. Yah, tidak penting sih, parah juga kalau sudah dua tahun tidak muncul bajunya tidak ganti-ganti.
Karakter-karakter lainnya juga muncul dengan pakaian-pakaian baru. Catarina Devon muncul dengan seragam bajak laut yang menawan. Tampak sangat modis. Hal ini tampaknya merupakan ujung dari keinginannya saat bebas dari Impeldown dulu, di mana waktu itu ia ingin sekali mencari pakaian baru yang bagus karena menganggap pakaian tahanan Impeldown jelek.
Shiryu tidak terlalu berubah, pakaiannya masih relatif sama, bertuliskan kanji Penjara di jubahnya. Pakaian Avalo Pizarro juga tak terlalu berubah, dua kalung rantainya masih sama, hanya saja sekarang ia menggunakan mahkota. Makin memperlihatkan penampilannya sebagai raja.
Perubahan penampilan paling mencolok terlihat pada pemimpin mereka, Kurohige. Tak hanya baju dan celana, model janggutnya pun berubah dan makin panjang. Malah di antara semua bajak laut One Piece, sepertinya ia yang paling mirip bajak laut di film-film Hollywood.
7. Dimulainya Act Kedua
Kalian yang membaca terjemahan Mangastream atau mungkin terjemahan Bahasa Indonesia yang sumbernya dari Mangastream, mungkin tidak sadar kalau si perempuan bertopeng yang kerap terlihat ketika tirai cerita terbuka dan tertutup meneriakkan "Ha", karena pada terjemahan itu tulisannya "Hah"
Untuk kalian yang masih belum tahu konsep Ju-Ha-Kyu pada pertunjukan tradisional Jepang, hal tersebut sudah pernah dibahas di:
Mengenal Konsep Ju-Ha-Kyu dari Tradisi Pertunjukan Jepang
8. Senjata King dan Queen
Penampilan metal serba hitam King dan dua sayapnya yang begitu besar mungkin membuat beberapa pembaca melewatkan fokus lain dari design karakternya, yaitu pedang di pinggangnya. Jatah musuh untuk Zoro.
Apakah sayap itu hanya hiasan seperti halnya yang dimiliki Magelan? Ataukah sayap itu bisa ia munculkan dengan semacam kekuatan Zoan? Mengingat pada siluet flashback Kinemon, King tak digambarkan dengan sayap. Entah mungkin juga siluetnya memang tidak terlalu akurat.
Senjata cyborg di tangan kiri Queen mungkin lebih mencolok, namun bisa jadi itu sisa-sisa "mainan" yang ia dapat dari Kid, mengingat dari kata-kata King kita bisa menyimpulkan kalau Queen adalah orang yang bertugas untuk mengurus dua bocah itu, Kid dan Luffy. Nuansa Kid makin terlihat dengan tergeletaknya mur-mur serta gerigi di atas meja. Jatah musuh untuk Kid.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments