Friday, December 23, 2016

thumbnail

Highlight One Piece Chapter 850: Akhir Tahun Sanji

Tahun Sanji berakhir dengan sesuatu yang menyayat hati, ketika senyum dan harapan terakhirnya yang tersisa lenyap begitu saja di balik hujan dan petir yang menyambar.

One Piece Chapter 850
Kisah Sanji di Chapter terakhirnya di tahun ini dimulai dari sebuah halaman yang manis, ketika ia berusaha memasak makanan untuk Pudding dan malah membuat makanan sesuai kebiasaan, masakan untuk rekan satu krunya... Ironis ketika Sanji berusaha untuk melupakan mereka, namun jauh di dalam hatinya mereka tetap ada.

Sekilas panel ini mungkin tak dianggap terlalu penting, namun isi kotak makanan yang Sanji buat sama persis dengan makanan favorit kelompok bajak laut Topi Jerami seperti yang Oda jelaskan pada SBS One Piece Volume 45.

One Piece Chapter 850
Daging di pojok kiri atas untuk Luffy, lalu Nasi putih untuk Zoro, buah jeruk untuk Nami, ikan untuk Usopp, pasta seafood pedas untuk dirinya sendiri, coklat untuk Chopper, sandwiches untuk Robin, dan Hamburger untuk Franky. Sebagai catatan, di volume tersebut Brook belum bergabung jadi makanan favoritnya belum disebutkan..

Semuanya masih tampak aman-aman saja. Sanji bahkan sudah tak sabar untuk memberikannya pada Pudding, dan berharap gadis manis itu akan berbagi dan menyuapinya jika makanannya tak bisa ia habiskan. Sungguh imajinasi yang manis. Tak peduli meski cuaca di luar hujan, Sanji tetap membawakannya, sama seperti dulu ketika ia membuatkan makanan untuk ibunya, meski tentu saja Sanji tidak perlu sampai hujan-hujanan lagi dan digigit anjing karena mereka berada di satu bangunan yang sama.

Keadaan mulai mencurigakan ketika gerbang kamar Pudding tak membiarkan Sanji masuk dengan alasan nona manis sedang sibuk. Namun Sanji masih belum menyerah, dan tetap berpikir positif. Tetap dengan senyumnya dan memutuskan untuk masuk lewat balkoni. Barulah kemudian Sanji hujan-hujanan, sambil membawa bekal makanan dan karangan bunga, serta pikiran-pikiran nakal kalau mungkin saja ia malah akan memergoki Pudding yang sedang ganti baju, atau bahkan sedang benar-benar telanjang... Memikirkannya saja membuat Sanji menjadi semakin salah tingkah..

Sayang beribu sayang ia memergoki Pudding telanjang dalam artian yang berbeda. Pudding sudah tak lagi bersembunyi di balik senyum manisnya, telanjang bulat tanpa ada kepalsuan-kepalsuan lagi yang menutupi dirinya. Semua terbuka sama seperti mata ketiganya. Sanji syok, tentu saja, cahaya harapan terakhirnya di dunia ini sirna begitu saja.

Tatapan kosong mengakhiri chapter ini, chapter terakhir di Tahun Sanji...

Baca juga: Sifat Asli Pudding dan Tujuan Big Mom yang Sesungguhnya

Lantas apa yang akan terjadi pada Sanji setelah ini? MoveOn tentu saja harus, dan akankah ini berpengaruh pada cara Sanji memandang wanita? Akan jadi sebuah revolusi yang besar dalam dunia Sanji jika Pudding menjadi wanita pertama yang dihajarnya. Tapi saat ini, prioritas utama Sanji adalah menyelamatkan kakaknya, Reiju. Mungkin ini juga bisa menjadi jalan baginya untuk membalas kebaikan Reiju di masa lalu.

Prioritas berikutnya tentu saja untuk menyelamatkan teman-temannya. Ketika ia sadar bahwa perjanjian yang dibuatnya dengan Big Mom hanya omong kosong belaka, dan teman-temannya masih dalam bahaya, Sanji tentu tak akan tinggal diam. Hanya masalah waktu sampai mereka saling menemukan. Sanji menemukan Luffy, atau Chopper yang menemukan Sanji, atau Sanji bertemu Caesar...

Entah kenapa meski selalu ribut, Sanji dan Caesar adalah duet yang cukup menarik. Daripada harus mati di tangan Big Mom karena tidak bisa menyelesaikan tugas yang diberikan padanya, tentu Caesar akan memilih untuk berpihak pada Luffy dan yang lainnya, sambil diam-diam mencari celah untuk kabur..

Semua tergantung bagaimana Sanji mengontrol emosinya.

Jika Chopper berhasil menemukan Sanji, maka selanjutnya mereka akan lebih mudah untuk mencari Luffy. Cukup lama berada di kastil, Sanji pasti sudah tahu lokasi-lokasi yang ada di sana, termasuk penjara tempat Luffy kemungkinan ditahan. Lalu setelah mereka bertemu... daging di kotak makanan itu pun akan sampai di tangan Luffy. Luffy makan dan akhirnya energinya pulih kembali!! Yosh!! Kita tunggu saja!!

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments