Friday, December 23, 2016

Thursday, December 22, 2016

thumbnail

Highlight One Piece Chapter 850: Sifat Asli Pudding dan Tujuan Big Mom yang Sesungguhnya

Pertanyaan yang selama ini terus muncul akhirnya terjawab, "Apa Pudding benar-benar bisa dipercaya?" dan jawabannya sungguh menyakitkan: Sama sekali tidak. Gadis manis yang selama ini kita kenal ternyata menyembunyikan sifat teramat buruk di dalam dirinya, sama seperti ia menyembunyikan mata ketiga yang berada di dahinya.
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 850

Sweet city, warga dilanda kekacauan karena mahkluk misterius mendadak bermunculan di cermin-cermin mereka: Chopper dan Carrot.

Chopper dan Carrot tampak masih sibuk mencari-cari keberadaan Luffy dan yang lainnya, cermin demi cermin yang menghubungkan mereka dengan dunia nyata pun mereka cek satu per satu. Akibatnya, orang-orang yang kebetulan berada di depan cermin jadi kaget.

"Gyaaaa!!!"

One Piece Chapter 850
Chopper terus mencari, berpindah dari satu cermin ke cermin lainnya.
"Bukan yang ini, bukan yang ini juga... Bukan..."

Dan orang-orang yang berada di depan cermin semakin syok. Carrot bahkan mengecek sebuah cermin yang terhubung dengan cermin di kamar mandi. Wanita cantik yang sedang mandi di dalamnya pun langsung menutupi tubuh telanjangnya sambil berteriak, "Kyaaa!!"

Sial nasib Chopper, ia malah mengecek kamar mandi di mana yang mandi adalah seorang laki-laki. "Gyaaaaa!!!!" laki-laki itu dan Chopper sama-sama menjerit.

One Piece Chapter 850
Untuk mempercepat pencarian, mereka bergerak dengan menunggangi Diesel si manusia kereta yang sudah mereka hajar. Mereka juga membawa Brulee yang telah pingsan.

"Di mana mereka!? Bangun, Brulee!! Di mana kastilnya!?" Carrot berusaha untuk membangunkan wanita itu namun Brulee tak kunjung sadar.

One Piece Chapter 850
"Tak akan ada habisnya kalau kita mencari satu per satu seperti ini!!" ucap Chopper.
"Diesel, apa kau punya ide!?"
"Tidak!! Tidak punya, sialan!!" Diesel mau melawan tapi ia takut dihajar lagi.

"Selama kita bersentuhan fisik dengan Brulee, kita bisa dengan bebas keluar masuk dunia cermin.." ucap Chopper. "Seingatku, Luffy dan Nami berencana untuk pergi ke kastil, tapi apa mereka berhasil bertemu dengan Sanji ya?"

One Piece Chapter 850
"Tempat ini terhubung dengan semua cermin yang ada di Whole Cake Island, jadi harusnya mudah untuk bisa masuk ke dalam kastil!!"

Carrot terus berusaha untuk membangunkan Brulee, "Sadatlah, Brulee!!"

Saturday, December 10, 2016

thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Brook dan Big Mom

Brook benar-benar sedang on fire, semua penjaga yang berada di dalam ruang harta berhasil ia habisi. Tinggal selangkah lagi untuk menyalin isi poneglyph Big Mom sesuai cara yang sempat Inuarashi jelaskan dulu. Akan tetapi, Big Mom muncul menghalangi langkahnya itu. Tak tanggung-tanggung, Big Mom langsung mendobrak hancur ruang hartanya.
thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Apa yang Terjadi pada Reiju!?

Setelah minggu lalu, Chapter One Piece diakhiri dengan panel gantung soal bisikan misterius Pudding, chapter minggu ini diakhiri dengan akhir yang tak kalah gantung. Akhir yang mengundang berbagai tanda tanya. Reiju yang di scene pertama tidak muncul, ternyata sedang tertatih penuh luka di suatu lorong.

Siapa yang melukainya??
thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Pedro dan Tamago

Pedro terus dipojokkan sampai akhirnya tiba di suatu taman tempat Tamago sedang menunggu. Dan ternyata hubungan di masa lalu mereka begitu dalam. Mereka ternyata rival, saingan berat. Pertarungan tampaknya pernah terjadi di masa lalu hingga meninggalkan bekas luka di masing-masing mata kiri mereka. Detail kecil yang disiapkan dengan sangat apik oleh Oda.
thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Sanji dan Pelayan Big Mom

Sanji sedang merangkai karangan bunga saat salah seorang anak buah Big Mom datang dan membacakan kabar terbaru teman-temannya. Namun Sanji seolah tak ingin mendengarnya, yang lebih penting adalah bahan-bahan masakan yang sudah dipesannya. Ya, pelayan itu membawakan Sanji sekantung penuh bahan yang ia minta.
thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Kachopper

Rencana Chopper telah dimulai, Carrot yang terikat di atas tungku pemanas ternyata hanya katak yang Brulee ubah dengan kemampuannya sendiri. Sama seperti ketika mereka masih di hutan, dan Brulee membuat banyak klon-klon yang menyerupai Carrot dan Nami dari hewan-hewan, katak itu juga salah satunya. Dan anehnya Brulee tak menyadari hal tersebut. Dan serangan mendadak Carrot sukses menghabisi mereka semua.
thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849: Germa 66

One Piece Chapter 849 dimulai dari kegiatan kumpul keluarga, Vinsmoke Judge dan ketiga anaknya, membicarakan hal-hal yang tak seharusnya mereka bicarakan: Siapa yang akan memanfaatkan siapa. Sesuatu yang tak seharusnya dibicarakan di kediaman Big Mom, dengan mata-mata yang ada di mana-mana. Bahkan cangkir yang mereka pakai minum pun adalah mahkluk bawahan Big Mom. Dan coba lihat mata yang terus mengawasi di tembok ruangan itu:

Friday, December 9, 2016

thumbnail

Highlight One Piece Chapter 849

Berbagai hal terjadi pada One Piece Chapter 849, mulai dari yang memberi jawaban serta munculnya pertanyaan-pertanyaan baru. Rencana Kachopper (Kak Chopper) berjalan lancar, sementara Brook masih harus berjuang ekstra untuk menyukseskan rencana kriminalnya bersama Pedro. Terlebih setelah Big Mom secara langsung datang mencarinya. Di sisi lain, pertemuan Pedro dan Tamago mengungkap fakta baru yang mengejutkan, serta pertanyaan besar, "Akankah Pedro mati di arc ini?"

Akankah Pedro Mati?
Dan pertanyaan yang tak kalah besarnya muncul di halaman terakhir chapter. Reiju dalam kondisi penuh luka berjalan tertatih menelusuri lorong kastil. Dari mana? Mau ke mana? Siapa yang sudah melukainya!? Selengkapnya mari kita bahas dalam Highlight One Piece Chapter 849.

Thursday, December 8, 2016

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 849

Ruang tamu Keluarga Vinsmoke, tampak Judge yang sedang berkumpul dengan ketiga putranya. Anehnya, Reiju tidak ikut bersama mereka. Yonji pun bertanya-tanya, "Reiju kemana?"

"Entahlah," jawab Niji, "Tapi tadi aku melihatnya pergi..."

One Piece Chapter 849
"Oh, ya sudah, yang terpenting sekarang, Ayah, di mana mereka berdua akan tinggal setelah pernikahan ini?" Yonji menanyakan soal Sanji dan Pudding.

"Tinggal di Germa, tentu saja.." ucap Judge. "Kalau kita tak menjadikan gadis itu sebagai sandera, siapa yang bisa menjamin apa yang akan mereka minta dari kita nanti kedepannya? Jangan lupa saat ini kita berurusan dengan bajak laut..."

"Apa kau tidak khawatir mereka akan menggunakan taktik yang sama pada kita??"

"Jangan bercanda, Niji," Ichiji berkata, "Kalaupun mereka menjadikan Sanji sandera dan berkata kalau akan membunuhnya, memangnya kita akan peduli?"

"Hahaha!!" Yonji tertawa, "Kau benar juga!!"
"Ya ampun, aku tak sabar hidup lagi bersama Sanji..."

Thursday, December 1, 2016

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 848

Big Mom mematikan Den Den Mushinya, dan anak-anaknya yang duduk dan berdiri di hadapan Luffy tertawa. Menertawai kata-kata dan tindakan Luffy.

"Hahaha!! Lucu sekali!!"
"Kukuku... Kalian pasti bercanda, kan!?"
"Orang macam apa yang berani membuat Mama marah di kastilnya sendiri!?"

Luffy tetap berteriak, "Diaaam!!! Sini lawan aku!!"

One Piece Chapter 848
Seorang anak yang menunggangi binatang bewujud kaki seribu besar yang dimodif menyerupai motor memanggil, "Hei, kakak-kakak!!"

"Ada apa, Anglais??"
"Yo yo!! Ada penyusup di ruang harta yo!!"

One Piece Chapter 848
"Penyusup??"
"Ya!! Dan juga, aku tidak mau sikat gigi malam ini yo!!"