"Aku adalah Cracker si Kesatria Biskuit!! Pretzel adalah nama pedang setiaku!! Ini adalah senjata unik yang tiada duanya!!"
"Bagaimana bisa dia menumbukan tangan!?" Nami kaget, "Bahkan pedang yang dia bilang sendiri tiada duanya ikut berlipat ganda!!"
Bahkan kakinya berlipat ganda menjadi empat, dan Cracker benar-benar serius untuk menghabisi mereka. "Akan kubaptis kalian dengan Pembersihan Dunia Baru!!"
"Lebih baik kita mundur, Luffy!!" ucap Nami. "Orang ini kemungkinan salah satu petinggi musuh!!"
"Tidak mau!!" Luffy menolak dan langsung melesat menyerang, "Gear Third!!"
Tangan kanan besar yang dilapisi haki bersiap untuk menghantam, "Gomu Gomu no... "Elephant Gun!!"
BAMMM!!! Luffy menghantam dengan sangat keras, namun Cracker menggunakan perisai biskuitnya untuk menahan pukulan itu.
Tangkisan Cracker membuat Luffy tergempas, dan ia kembali mengambil inisiatif dengan melesatkan berbagai tebasan ke arah Luffy. Beberapa berhasil Luffy tahan dengan Busoshoku di tangan kirinya, namun itu tetap membuatnya terlempar.
"Uwaah!!"
Luffy mencoba untuk menjaga jarak, namun Cracker terus mengejarnya, "Sial...!!"
Cracker lalu menusuk dengan pedangnya, "Pretzel... Roll!!!"
Tusukan pedang itu tepat mengenai bagian tengah tubuh Luffy. Meski Luffy telah melapisinya dengan haki, tetap saja serangan itu membuat tubuh Luffy terlempar jauh menerobos pepohonan sampai menghantam dinding kue di luar hutan.
"Gyaaahh!!" jerit pepohonan yang diterobosnya.
"Tidaaak!!!"
"Uih Uih Uih!!" Brulee tertawa.
"Ini buruk..." ucap Nami. Ia jadi iangat dengan perkataan Chopper sebelumnya, "Kita bertarung melawan kru Yonkou, kita sudah terlalu meremehkan mereka!!"
Nami benar-benar tak habis pikir. "Bahkan Luffy berhasil dijatuhkan oleh salah satu anak buahnya!? Luffy!! Lari!!"
"Uih Uih Uih!! Jangan lengah, Manis, sebaiknya kau lebih menghawatirkan keberadaanku!!" ucap Brulee. "Dan aku-ju!!" lanjut King Baum.
"Aku tahu betul perasaanmu saat ini, merasa takut, kan!? Uih Uih Uih..." Brulee terus tertawa, "Disebut sebagai Generasi Terburuk, memang apanya yang Terburuk, hah!? Yang kalian lakukan hanya memperoleh popularitas lima belas menit dalam setengah perjalanan mengarungi Grand Line!!"
"Aku sendiri sudah banyak sekali melihat sampai tak bisa kuhitung bajak laut yang merasa sangat yakin kalau kaptennya akan menjadi Raja Bajak Laut!! Tapi kemudian, ekspresi mereka berubah menjadi kekecewaan, sama sepertimu!!"
"Dan ngomong-ngomong, selama dua tahun ini... Beberapa rekan kalian juga bernasib sial sudah masuk ke wilayah kekuasaan Mama!! Captain Kid, Apoo, Gang Bege, dan juga Uruge si Pendeta Gila!!"
"Selain Bege, yang segera menyadari di mana ia berdiri dan paham kalau bergabung dengan kami adalah pilihan terbaiknya, yang lain dibuang dengan cepat dari wilayah Mama bahkan sebelum mereka sempat melihat Mama sedikit pun!!"
"Satu-satunya yang lumayan bisa memberi perlawanan adalah Urouge si Pendeta gila, si sialan itu bahkan bisa mengalahkan salah satu dari komandan kami!! Kalau kau bertanya-tanya, sebenarnya dulu komandan kami ada empat, bukan tiga!!"
"Tapi hanya itu yang bisa ia lakukan!! Ia malah membuat Mama semakin marah dan mengirim Kak Cracker untuk menghabisinya!! Tak ada seorang pun yang bisa melarikan diri dari hutan ini, aku yakin mayatnya pasti telah membusuk di sekitar sini!!"
"Dengar baik-baik, tempatmu berdiri saat ini adalah tempat di mana mimpi berakhir di Dunia Baru!! Bisa sejajar dengan Yonkou!? Hah, bisa menyentuhnya saja sudah terlalu berlebihan!! Ingin menyusup ke pesta teh!? Menghentikan pernikahan!? Mengambil kembali temanmu!? Jangan bercanda!!"
"Kau sudah mengunci takdirmu sendiri saat menginjakan kaki di hutan ini!! Dan kau akan hancur bahkan tanpa mengetahui wujud Mama seperti apa!!"
Brulee melempar cermin ke depan Nami, kemudian ia muncul dari cermin yang dilemparnya itu dan langsung menangkap Nami, "Gyaaahh!!"
"Ayolah, gadis kecil, ikutlah bermain di dunia cerminku!! Akan kubawa kalian semua ke dalam sisi lain!!" Brulee hendak menyeret Nami ke dunia cermin.
"Tidaak!!" teriak Nami, kemudian ia meminta bantuan Pound, "Pound!!!"
Pound pun bergerak dan langsung menghantam Brulee dengan tubuh besarnya, "Menjauh darinya, Brulee!!"
"Gyaaahh!!" Brulee terlempar.
"Terima kasih!!" ucap Nami.
"Ayah tiri Pound... Tidak, maksudku Pound saja!! Kau benar-benar ingin melakukan ini!? Tindakanmu akan dianggap sebagai pemberontakan terhadap Mama!! Kau akan tamat, bodoh!! Tak ada jalan lain lagi bagimu!!"
Nami langsung menyerang, "Thunder Bolt... Tempo!!!"
"Gyaaaahh!!" Brulee tersambar petir.
"Uih Uih Uih..." Brulee gosong dan masuk ke dunia cerminnya.
"Brulee pasti akan muncul lagi, dia bisa muncul di mana saja di tempat yang ada cerminnya!!" ucap Pound.
"Maaf sudah membuatmu terlibat dalam masalah kami..." ucap Nami.
"Sebenarnya dari awal memang sudah begini, mantan istriku sudah memberi anak buahnya perintah kalau memang perlu bunuh saja aku kapan pun mereka mau..." ucap Pound. "Sudah lupakan soal itu, apa kau benar-benar temannya Lola!?"
"Ya, tidak salah lagi pasti Lola yang kau maksud adalah dia!! Dan itu berarti ibunya adalah Big Mom!!" ucap Nami. "Kenyataan kalau semua pohon gemetar dengan keberadaan kartu ini adalah buktinya. Aku pasti akan memanfaatkan ini dengan sangat baik, Lola!!"
Di sisi lain, pepohonan berlarian dan kaget saat Luffy terlempar sebegitu jauhnya. "Oh tidak, Tuan Cracker!! Ini lebih dari yang kami kira!!"
"Hei, ini bukan waktunya untuk panik!! Tugas kita adalah untuk tetap mengurung mereka di hutan ini!!"
"Kalian boleh lari sesukanya!! Tapi jangan sampai ada yang keluar dari hutan ini!!"
Luffy melesat lagi menuju Cracker dan langsung menyerang dengan tinju bertubi-tubi, "Gomu Gomu no... Hawk Gatling!!"
Cracker menahan dengan perisai biskuitnya, "Hard Biscuit!!"
"Sial... Busoshoku orang ini lebih keras dari semua yang pernah kuhadapi selama ini!!" ucap Luffy. Serangannya benar-benar ditahan habis.
"Haah..." Luffykelelahan.
"Menyerah saja..." ucap Cracker. "Kalau kau memang menganggap Vinsmoke Sanji sebagai temanmu, tinggalkan saja dia di sini. Dia adalah pangeran dari sebuah negeri yang kuat, kekuasaannya tak akan bisa disentuh manusia rendahan sepertimu. Dia akan menikahi pasangan yang sepadan, dan hidup tanpa masalah, di sini bersama kami!!"
"Kau ingin membawanya kembali!? Kenapa kau begitu egois!? Kau ingin menghancurkan kebahagiaan lelaki yang kau sebut teman!? Bahkan meski ada keajaiban dan kau bisa melihatnya sekali lagi, dia pasti akan langsung mengelak dan berkata, Cepat pergi sana!! Bajak laut rendahan seperti kalian membuatku muak!!"
Luffy benar-benar marah, dan tanpa basa-basi lagi langsung berubah ke mode Gear Fourth dan meninju hancur perisai Cracker, "Gomu Gomu no... Kong Gun!!!"
"T-Tuan Cracker!!!"
Cracker, dengan perisainya yang begitu keras dihantam jatuh oleh tinju Luffy. "Jangan sekali-sekali kau menaruh kata-kata di mulut Sanji!! Bahkan meskipun ia senang dan tak mau meninggalkan tempat ini, tak mungkin dia bicara seperti itu!!"
sumber: Versi Teks dan Cerita Karangan - VersiTeks.com
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments