Friday, September 30, 2016

thumbnail

Begini Cara Sanji Sampai di East Blue

Pertanyaan sempat muncul dan menjadi perbincangan soal bagaimana Sanji yang lahir di North Blue pada akhirnya sampai di East Blue. Aapalagi North Blue dan East Blue terpisah Red Line yang mustahil bisa dilewati anak kecil lemah yang kabur dari rumah. Pada One Piece Chapter 841 yang baru saja rilis, hal tersebut akhirnya terungkap.
thumbnail

Mengukur Kekuatan: Big Mom vs Kaidou

Big Mom dan Kaidou, dua Yonkou yang beberapa chapter belakangan sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Debut Kaidou di Chapter 795 menjadi salah satu momen paling mengagumkan sepanjang cerita One Piece. Pengenalannya sebagai yang terkuat di antara semua mahkluk baik langit, darat, maupun laut digambarkan secara jelas dan meyakinkan. Jatuh dari ketinggian sepuluh ribu meter, Kaidou tak terluka sama sekali.
thumbnail

Nasib Sanji: Akankah Masa Lalu Terulang Kembali?

One Piece Chapter 841 makin memperjelas satu hal yang selama ini masih kabur, "Apakah Reiju orang baik?" meski tidak bisa seratus persen dijawab iya, paling tidak kita tahu kalau dia memiliki perasaan, tidak seperti tiga saudara laki-lakinya. Yang tidak memiliki rasa empati maupun simpati.

Reiju selama ini diam saja saat Sanji dibully oleh ketiga saudaranya, dan sesekali ikut menertawakannya hanya karena ia tidak mau jadi ikut dibully oleh mereka. Diam-diam, ia merawat luka-luka Sanji yang mereka timbulkan, meski tidak mau mengakui ia berada di pihak siapa.
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 841

"Kemana ya kira-kira orang itu pergi membawa hidangan lezat tiap hari.."
"Entahlah.."

Koki-koki di dapur istana Germa bertanya-tanya karena tiap hari seorang penjaga yang mengetahui kebenaran soal Sanji membawa hidangan-hidangan lezat untuk Sanji. Selama 6 bulan hal itu berlangsung, dan hanya sedikit orang yang tahu soal kebenaran di balik dikurungnya Sanji.

One Piece Chapter 841
"Belakangan ini kita tidak kedatangan tamu penting, kan?"

"Jangan terlalu memikirkannya, pekerjaan kita cuma memasak, itu saja.." ucap kepala koki.
"Siap, Pak!!"

Namun koki lain masih saja sibuk menggosipkannya.
"Mungkin mereka menyembunyikan semacam kulkas VIP di kastil ini.."
"Aku bertaruh raja punya selingkuhan!!"
"Oh ya!! Aku sempat dengan gosip soal penjaga yang mendengar suara rintihan dari bawah tanah!!"

"Sudah cukup kalian semua!!" bentak kepala koki.

One Piece Chapter 841
Mereka semua tak tahu kalau Sanji dikurung di lantai bawah. Dan tiap kali makan, topeng besi Sanji akan dibuka. Yah, meski dikurung ayahnya tetap memberinya makanan enak.

Sementara di luar, saudara-saudarinya terus berlatih, menunjukkan kemampuan mereka yang makin hari makin meningkat. Pelatih mereka sampai terkagum-kagum. "Benar-benar luar biasa, dibilang manusia super saja bahkan masih belum cukup..."

Thursday, September 22, 2016

thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 840

Sanji terpaku kaget saat melihat apa yang ada di dalam ruangan itu. Tabung-tabung penuh prajurit Germa di dalamnya.

"Kau mau tahu ini apa? Yah, ini adalah Tentara Germa 66!!" ucap Yonji.

One Piece Chapter 840
"Kenapa mereka semua... Ditaruh di dalam air!?" Sanji bertanya-tanya.
"Yah, itu cuma cairan pemeliharaan..." jelas Yonji.

"Mereka semua memiliki wajah yang sama!! Apa mereka semua hidup!?"

"Dengar baik-baik, Sanji, manusia itu bisa diproduksi masal.." ucap Yonji, yang tentu saja membuat Sanji kaget.

"Selama bertahun-tahun, Germa dikenal sebagai Kerajaan Sains. Meski saat ini hal itu kedengarannya dibuat-buat. Ayah kita bahkan merupakan ilmuan yang sangat terkenal di masanya, sebelum kita lahir. Ia adalah bagian dari peneliti asing yang tak mengenal hukum, dan pernah bekerja sama dengan Vegapunk untuk mengembangkan senjata berteknologi tinggi..."

One Piece Chapter 840
"Dia.. Dan Vegapunk... Bekerja sama!?" Sanji benar-benar kaget saat mendengar kenyataan tersebut.

"Iya, dulu sekali saat kita masih belum lahir. Dan kerja sama mereka berdua berhasil menghasilkan penemuan sumber kehidupan, dan dengan sedikit mutasi mereka bisa memperoleh kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh dewa. Mereka berhasil menemukan blueprint dari kehidupan itu sendiri!!"
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 839

Istana Germa, keluarga Vinsmoke tampak sedang berkumpul.
"Selamat datang kembali, Ichiji dan Niji..."

Vinsmoke Judge, Ayah sekaligus si pemimpin beriri di singgasana paling tinggi, sementara kelima anaknya duduk beberapa meter darinya, mengitari meja untuk sarapan.

One Piece Chapter 839
"Bisa dibilang Broccoli adalah salah satu wilayah yang sangat menderita pasca jatuhnya Doflamingo.." ucap Judge. "Mereka kehilangan pemasok utama senjata mereka dalam peperangan tak akhirnya memohon bantuan pada kita. Mereka begitu putus asa sampai-sampai memilih untuk mengakhirinya daripada membiarkan perang terus berkelanjutan..."
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 838

Pepohonan serta bunga-bunga hidup di hutan Big Mom ternganga dan tak bisa berkata apa-apa saat menyaksikan komandan mereka, Cracker dijatuhkan oleh satu pukulan Luffy. Akan tetapi, pertarungan masih jauh dari selesai. Pria itu secara perlahan mencoba untuk berdiri kembali, sementara Luffy masih siap di mode Gear Fourth.

One Piece Chapter 838
"Aku akan pergi menemui Sanji!!" ucap Luffy, kemudian melesat menuju Cracker dan bersiap untuk kembali menyerang, "Gomu gomu no..."

"Cracker-sama!!" jerit pohon-pohon dan bunga.

Cracker berdiri dan ikut mempersiapkan serangan, "Roll..."

"Kong gun!!"
"Pretzel!!"

One Piece Chapter 838
Gomu Gomu no Kong Gun Luffy dan tusukan pedang Roll Pretzel Cracker saling beradu. Sama-sama kuat, namun Kong Gun Luffy lebih unggul. Tubuh Cracker langsung terbelah menjadi dua oleh serangan itu.

Namun ternyata, tubuh besar itu hanya sebuah wadah. Seseorang yang ukurannya lebih kecil, seukuran manusia normal keluar dari dalamnya dan langsung menebas tangan panjang Luffy dengan pedangnya. Buru-buru Luffy pun menarik kembali lengan kanannya, "Gyaaahh!!"

One Piece Chapter 838
Tubuh bulat Luffy memantul-mantul ke belakang. Dan ia masih tak mengerti, "Siapa kau!?" tanya Luffy pada pria yang keluar dari tubuh Cracker itu.
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 837

Cracker berdiri di hadapan Luffy, dengan enam tangan dan enam pedang.

"Aku adalah Cracker si Kesatria Biskuit!! Pretzel adalah nama pedang setiaku!! Ini adalah senjata unik yang tiada duanya!!"

"Bagaimana bisa dia menumbukan tangan!?" Nami kaget, "Bahkan pedang yang dia bilang sendiri tiada duanya ikut berlipat ganda!!"

One Piece Chapter 837
Bahkan kakinya berlipat ganda menjadi empat, dan Cracker benar-benar serius untuk menghabisi mereka. "Akan kubaptis kalian dengan Pembersihan Dunia Baru!!"

"Lebih baik kita mundur, Luffy!!" ucap Nami. "Orang ini kemungkinan salah satu petinggi musuh!!"

"Tidak mau!!" Luffy menolak dan langsung melesat menyerang, "Gear Third!!"

One Piece Chapter 837
Tangan kanan besar yang dilapisi haki bersiap untuk menghantam, "Gomu Gomu no... "Elephant Gun!!"

BAMMM!!! Luffy menghantam dengan sangat keras, namun Cracker menggunakan perisai biskuitnya untuk menahan pukulan itu.
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 836

Nami kaget setelah mendengar apa yang pria terkubur itu katakan, "Kau punya putri bernama Lola!? Dan dia kabur dari rumah!?"

Dan kalau diingat-ingat lagi, semuanya memang masuk akal. Nami jadi ingat dengan perkataan Pudding sebelumnya, "Salah satu kakakku menginginkan kebebasan untuk memilih pasangannya sendiri dan pergi ke laut... Dalam pelayaran cinta!!"

One Piece Chapter 836
Pria tertanam yang dijambak dan diangkat secara paksa oleh Cracker berusaha untuk meronta, "Cracker, lepaskan aku!! Lola, Chiffon, aku hanya ingin menemui kedua putriku!!"

Makin lama makin jelas, dan Nami juga ingat dengan pertemuannya dengan Lola dulu. Waktu itu, Lola memberinya selembar Vivre card, "Ibuku adalah bajak laut, ini ambilah, Vivre card ibuku..."

One Piece Chapter 836
Lola bahkan mengangkat Nami sebagai saudara angkatnya. "Namizou, sekarang kau dan aku resmi menjadi saudara angkat!!" ucapnya waktu itu.

"Whoaa!! Hebat sekali!!" ucap salah satu anak buah Lola. "Ibu Kapten Lola adalah bajak laut yang hebat loh!! Bawalah itu baik-baik, aku yakin itu pasti akan berguna suatu hari nanti!!"

Akhirnya Nami sadar, "Jangan-jangan ibunya Lola... Big Mom!?"

Dan Nami makin yakin saat mengingat Lola pernah bercerita soal tempat kelahirannya. "Aku lahir di Dunia Baru.."

One Piece Chapter 836
Nami melihat ke arah pria berkepala besar yang diangkat Cracker, "Jadi artinya pria ini... Ayahnya Lola!?"

"Apa!?" pria itu ikut-ikutan kaget saat Nami menyebut nama Lola.
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 835

Chocolatown, kota coklat...

Tiap enam bulan sekali di negeri impian ini, tiap warganya ditanyai sebuah pertanyaan. Pertanyaan langsung tanpa basa-basi, "Pergi atau Hidup?"

"Hidup" jawab salah satu warga yang ditanyai dengan wajah iklas. Kemudian, mahkluk hitam yang menanyai mereka pun akan mengambil sekeping kecil jiwa orang itu.

One Piece Chapter 835
The Seducing Woods, Luffy telah menangkap dan mengikat banyak sekali mahkluk-mahkluk yang wujudnya menyerupai teman-temannya.

"Mereka terus menggandakan diri... Dan semuanya mengeluarkan suara binatang yang aneh.." ucap Luffy. "Apa yang sebenarnya kalian lakukan!?"
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 834

Sanji memandangi kedua tangannya, yang dipasangi gelang khusus yang akan meledak kalau sampai ia nekat meninggalkan pulau itu. "Kalau kau mencoba untuk meninggalkan pulau ini, maka yah... Kau harus memasak dengan kakimu.."

Perkataan ayahnya begitu tegas, "Kau harus melaksanakan pernikahan ini!!"

One Piece Chapter 834
Sebelumnya Sanji sempat berusaha untuk melepaskannya, tapi percuma saja. "Sudah cukup semua omong kosong ini!! Lepaskan benda ini dariku!!"

"Jangan mencoba membukanya secara paksa!!" ucap Reiju. "Tak ada cara lain untuk membukanya selain menggunakan kuncinya, berapa kali aku harus memberitahukan hal itu padamu?"
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 833

Whole Cake Island, Kerajaan Germa...

Informasi soal pertarungan Sanji dan ayahnya yang akan segera berlangsung telah menyebar di kalangan para prajurit. "Akan ada duel!!"

One Piece Chapter 833
Mereka pun berbondong-bondong berlari untuk menyaksikan pertarungan itu secara langsung. Mereka semua, laki-laki dan perempuan terlihat antusias untuk menonton.

"Kudengar akan ada duel antara komandan dan si Sanji yang sering dibicarakan ini!!"
"Orang seperti apa ya dia itu!?"
"Yah kurasa tak terlalu sulit untuk membayangkannya!!"

One Piece Chapter 833
Kerajaan Germa, Benteng Yonji...

Wajah Yonji terlihat penyok, tampaknya itu bekas serangan yang ditinggalkan oleh Sanji. Saat ini, seseorang sedang berusaha untuk memperbaikinya dengan menggunakan palu. Ya, seseorang mempalu kepala Yonji untuk memperbaikinya.

One Piece Chapter 833
Sambil dipalu, Yonji bercerita. "Kudengar si Sanji itu mau menolak pernikahannya... Jadi aku memarahinya atas nama ayah!! Aku tak dia sudah jauh berbeda dari dulu... Tapi inilah hasilnya!!"

"Si sialan itu..." Yonji terus menggerutu, "Akan kubuat dia membayarnya!!"
thumbnail

Versi Teks One Piece Chapter 832

Whole Cake Island, Seducing Woods, para pohon, bunga, dan kue hidup masih bernyanyi-nyanyi..

"Mereka sudah sadar~~"
"Topi Jerami sudah sadar~~"

"Sudahkan mereka menyadari keberadaan kita?"
"Belum sadar~~"

One Piece Chapter 832
"Tapi mereka pasti sadar, ada sesuatu yang aneh~~"
"Nyonya Brulee sedang bersenang-senang dengan mereka~~"

"Akan berakhir jadi makanan siapa mereka??"
"Mereka akan jadi smoothie yang lezat~~"