Thursday, April 23, 2015

thumbnail

Versi Teks One Punch-Man Chapter 23 - Ancaman Dari Dasar Laut

Monster raksasa yang berjalan menggunakan dua kaki dengan tubuh bagian atas berupa gurita menjijikan keluar dari laut dan masuk ke perkotaan, melewati jalan raya dan membuat orang-orang ketakutan, "Gyaaah!!!"

Level Bencana: Serigala

"Kalau kalian tak mau dimusnahkan, dengarkan aku baik-baik, manusia!!" ucap monster itu sambil terus berjalan maju. "Aku adalah pembawa pesan dari dasar laut!! Kami adalah Bangsa Monster Laut!! Kami ingin kalian menyerahkan wilayah daratan pada kami!! Lalu kalian para manusia hiduplah sebagai bu... Gyaaaah!!!!!"

Monster itu tak sengaja berpapasan dengan Saitama yang langsung memukulnya sampai hancur. Satu pukulan dan tubuhnya benar-benar hancur berantakan.

Kekuatan Saitama mulai menjadi pembicaraan di berbagai kota. Orang-orang mendengar simpang siur tentangnya, dan sebagian besar dari mereka tentu saja menganggap itu sebagai omong kosong belaka. Bagaimana bisa manusia biasa yang cuma Hero Kelas C menghancurkan sebuah meteor?

"Hei, kudengar ada Hero Kelas C yang sangat kuat.."
"Hero Kelas C? Hahaha..."
"Aku juga mendengarnya, siapa namanya kalau tidak salah, hmm..."
"Lupakan namanya, yang pasti dia itu kuat sekali.."
"Ya, terlalu kuat..."

"Kudengar dia mengakhiri semua musuhnya dengan satu pukulan.."
"Kedengarannya cuma omong kosong.."
"Pasti itu cuma lelucon, aku pernah bertemu Hero Kelas A sekali.."
"Hei, jangan merusak bayanganku tentang Hero.."

"Dan orang itu mampu menghancurkan meteor? Jangan bercanda.."
"Aku bertaruh dia pasti selalu mencari musuh yang lemah supaya dianggap kuat.."
"Yah, jujur saja menurutku para Hero itu tak bisa diandalkan..."

Gelombang ombak yang begitu dahsyat menghantam pinggir pantai, dan bersamaan dengan itu monster-monster dari dasar laut bermunculan. Kali ini jumlahnya tak hanya satu, tapi banyak sekali.

Hempasankuat ombak tadi saja sudah cukup untuk menghancurkan bangunan-bangunan yang berada di dekat pantai itu, apalagi ditambah dengan monster-monster paling tidak ukurannya empat atau lima kali bus itu.

"Kyaaaaaaaaaaa!!!!" teriak wanita berbikini sambil memegang papan selancar.
"Toloooong!!!!" teriak lelaki yang berada di belakangnya.

Beruntung mereka masih selamat, lelaki yang lain malah diangkat tubuhnya menggunakan tentakel salah satu monster gurita. "Gaaaaaah!!!!"

Level Bencana: Harimau
Jblash!!!! tentakel yang mencengkram orang itu tiba-tiba saja terputus. Seseorang memotongnya, seorang Hero yang membawa senjata mirip tombak.

"Kau... Berani sekali kau, manusia!!!"

"Yosh!!" Hero itu memutar-mutar tombaknya kemudian memasang pose ala idol, "Hero favorit masyarakat, Hero Kelas A yang saat ini ranking 11 namun terus mendapat popularitas tiap harinya!! Akulah Stinger!! Mohon dukungan kalian semua ya!!"

"Dia memang cepat datang saat dibutuhkan!!"

"Kita selamat!!"
"Aku harus memotretnya!!"
"Habisi mereka semua, Stinger!!!"

"Syukurlah kalian makhluk-makhluk aneh muncul saat aku melakukan patroli..." ucap Stinger pada para monster itu, "Aku hampir saja mati saking bosannya, jadi sekarang... Ayo kemarilah!! Biar kubuat lubang besar di tubuh kalian supaya kalian bisa bernafas lebih lega!!!"

Di kontrakannya, Saitama sedang membaca komik, sementara Genos sibuk mencuci piring. Genos yang membayar uang kontrakan dan Genos juga yang mengerjakan tugas rumah, mulai dari cuci piring sampai bersih-bersih toilet.

Saitama memang pria yang bijaksana.

"Guru, ranking Anda meningkat lagi jadi ranking 2.." ucap Genos sambil cuci piring, "Tinggal sedikit lagi maka Anda akan naik ke Kelas B."

"Kelas B ya, berarti aku tak perlu lagi memenuhi kuota kerja Hero tiap minggu kan?"
"Ya, begitulah..."

Genos menggunakan senjata laser api di telapak tangannya untuk mengeluarkan uap panas yang mampu mengeringkan piring cucian dengan cepat.

"Saat mencapai ranking 1, Anda akan diberi kesempatan untuk naik kelas. Tapi kalau mau tetap di kelas C juga tidak apa-apa. Ranking pertama di Kelas C saat ini saja misalnya, dia tetap bertahan di Kelas C selama lebih dari setengah tahun. Tapi itu masih belum ada apa-apanya dibanding Hero ranking tertinggi di Kelas B, karena dia itu..."

Ponsel Genos tiba-tiba saja berdering.

"Permisi sebentar, ada yang menelpo.." Genos lalu mengangkat teleponnya, "Halo? Kota J? Itu lumayan jauh kan dari sini, apa tidak ada Hero lain yang berada di sekitar sana? Ah... Begitu ya, aku tak yakin bisa sampai tepat waktu tapi akan kuusahakan.."

Genos pun menutup teleponnya.

"Mengenai makhluk misterius yang Anda kalahkan dalam perjalanan pulang beberapa hari yang lalu, Anda bilang kalau dia menyebut dirinya sebagai Monster Laut, kan?"

"Ada ya? Aku tidak ingat.." ucap Saitama.

"Beberapa makhluk misterius yang mirip dengan Monster Laut itu muncul di Kota J dan saat ini sedang menciptakan kekacauan. Hero Kelas A saat ini sedang bertarung mati-matian melawan mereka..."

"Bertarung mati-matian... Artinya mereka itu kuat, kan?" Saitama menyalakan TV dan menonton berita. Kebetulan saat itu berita menyiarkan mengenai penyerangan oleh monster-monster laut itu.

"Sekelompok monster yang menyebut diri mereka sebagai Monster Laut muncul di Kota J dan telah menyerang orang-orang yang ada di sekitar mereka. Saat ini, seorang Hero sedang berusaha untuk menahan mereka. Tapi seperti yang bisa kalian lihat sendiri, ia mulai kehabisan energi. Jelas sekali ia tampak kelelahan, bahkan dari jarak yang jauh ini pun bisa kelihatan. Ini adalah Bencana Level Harimau!!"

"Ayo kita pergi..." ucap Saitama dengan tatapan serius. "Kelihatannya tak ada pilihan lain selain pergi ke sana menggunakan kecepatan penuh."(potong)Di Kota J, Stinger masih berusaha mati-matian untuk menahan para monster itu.

"Hehe.. Hebat juga kalian bisa bertahan dari satu dua seranganku..." Stinger masih saja bersikap sok keren padahal mukanya sudah babak belur bengkak sana sini oleh serangan para monster.

"Tombak bambu kesayanganku pun sampai ikut senang gara-gara bisa bertarung habis-habisan melawan kalian, tapi kurasa sudah waktunya bagiku untuk mengakhiri pertunjukan ini..."

"Sudahlah tak usah berlagak sok kuat lagi.." ucap monster gurita.
"Semua fansmu sudah pada kabur.." ucap monster ikan.
"Riwayatmu akan berakhir di sini!!" ucap monster kepiting.

"Tapi kami tak akan membunuhmu begitu saja, akan kubuat kau menderita sebagai pesan peringatan bagi manusia-manusia yang lain..."

"Hah, tinggal sisa empat lagi ya, dengan perginya para penonton aku justru jadi bisa makin serius!! Tembakan Tombak Bambu!!!!"

Stinger menyerang dengan tombaknya, menghantam ujung tentakel monster gurita lalu memutar tombaknya bagai bor berkekuatan super dahsyat hingga menciptakan lubang besar di tubuh monster itu.

"Tusukan Empat Kali!!!!" Stinger kemudian menghabisi sisanya. Ternyata ia memang kuat, serangan tombaknya mampu menghabisi keempat Monster Laut itu dalam waktu singkat.

"Haaah... Aku melakukannya..." ucap Stinger. "Hahahaha!!! Aku menghabisi seluruh Monster Laut yang mengamuk!!! Aku ini memang hebat sekali!!!!"

Jbruakkk!!!

Monster laut raksasa yang memakai mahkota raja tiba-tiba saja muncul dan langsung menghabisinya dengan satu cengkraman.

"Dasar sampah, merusak pemandangan saja, akan kubuang kau jauh-jauh dari sini..."

Setelah anak buahnya dihabisi, akhirnya ia muncul. Raja Monster Laut.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments