Sunday, January 25, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 25 - Benih Dunia

Tak peduli meski dalam keadaan cuaca bersalju, Kazuto dengan sepeda gayungnya bergegas untuk menuju rumah sakit tempat Asuna dirawat. Setelah terpisah sekian lama, pemuda itu tak sabar untuk segera bertemu. "Asuna ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 25 - YonkouTerkuat

Rasa khawatir sempat menghantui otak Kazuto, bagaimana kalau Asuna masih tetap tidak sadarkan diri? Atau yang lebih mengerikan, bagaimana kalau ia tak akan pernah sadar untuk selama-lamanya? Buru-buru Kazuto menghilangkan pikiran negatif tersebut dan mempercepat gerakan.

Versi Teks Sword Art Online Episode 25 - YonkouTerkuat

Setelah ia sampai, Kazuto langsung memarkir sepedanya, kemudian berlari untuk menuju ke dalam gedung. Tapi di tengah jalan, masih di area parkiran, seorang lelaki tiba-tiba saja muncul dan menebasnya dengan pisau. Kazuto terluka, dan darah menetes dari lengannya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 25 - YonkouTerkuat

Saturday, January 24, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 24 - Pahlawan Bercahaya

Dengan dibantu oleh teman-temannya, Kirito berhasil menembus tempat itu. Melewati para guardian, hingga kemudian sampai di langit-langit ruangan yang tinggi itu. Setelahnya dengan bantuan dari Yui dan kartu yang dijatuhkan oleh Asuna, gerbangpun terbuka.

"Papa, papa ..." Yui memanggil-memanggil. Kirito membuka mata, dan ia telah berada di dalam sebuah terowongan. "Tempat apa ini?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 24 - YonkouTerkuat

"Aku juga tidak tahu, tak ada data peta di sini." ucap Yui.
"Apa kau bisa mengetahui keberadaan Asuna?"
"Ya." Yui mencoba untuk merasakannya, "Mama, mama sudah sangat dekat. Sebelah sini!" Yuipun tahu arahnya, dan mereka bergegas. Keduanya berlari, Kirito dan Yui yang telah kembali ke wujud manusianya.

Mereka berlari di lorong, melewati pintu rahasia yang terdapat di dinding lorong, kemudian sampai di sebuah gerbang berbentuk lingkaran. Mereka membukanya, dan akhirnya sampai puncak pohon Dunia.

"Apakah ini bagian puncak dari Pohon Dunia?"

Di sekitar mereka, terlihat ranting-rating, daun yang lebat, serta jalan yang terbuat dari kayu. Dan sejauh mata memandang, tak terlihat tanda-tanda keberadaan kota seperti apa yang diceritakan. "Sama seperti Grand Questnya, kota itu, semuanya hanyalah kebohongan!" ucap Kirito. "Aku tak akan pernah memaafkan ini!" Kirito kesal.

Versi Teks Sword Art Online Episode 24 - YonkouTerkuat

Yui menarik lengan baju ayahnya, mengingatkan kalau tujuannya ke sini bukanlah untuk marah-marah. "Yah, benar juga, kita harus menyelamatkan Asuna terlebih dahulu." ucap Kirito, dan kemudian merekapun berlari menelusuri jalan kayu itu, menuju sangkar tempat terkurungnya Asuna.

Friday, January 23, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 23 - Ikatan

Sebuah pengakuan terlarang, Suguha menyampaikan semua perasaan yang selama ini dipendamnya pada Kazuto, kakak yang dicintainya. Meski berat, dan tentunya benar-benar membuat hatinya sakit.

Sementara kazuto, ia hanya bisa meminta maaf, dan tak tahu harus berkata apa lagi. Sugu meminta waktu untuk sendiri, dan kemudian menutup pintu kamarnya.

Thursday, January 22, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - The Grand Quest

"Mama!" Yui begitu yakin kalau Asuna tepat berada di atas mereka.
"Tidak salah lagi, ini adalah ID pemain milik mama! Mama ada di sana, koordinatnya tepat berada di atas kita!"

Kemudian tanpa pikir panjang lagi, Kirito langsung bersiap dan melesat lurus ke atas menggunakan sayapnya. "Kirito-kun!" Teriak Leefa. Namun terlambat, Kirito sudah benar-benar melesat menuju puncak pohon itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Tunggu!" Leefa menyusul. "Kirito-kun, ada apa denganmu? Apakah seseorang yang berada di Pohon Dunia itu ... Sebegitu pentingnya untukmu?"

"!!!" Leefa teringat sesuatu, "Hati-hati Kirito-kun!! Kau akan menabrkan penghalangnya!!"

Terlambat, Kirito sudah terbang begitu tinggi dan ternyata memang benar, di atas sana terdapat suatu batas penghalang. Kirito tak mampu menerobosnya dan ia terjatuh.

"Kirito-kun!!!" Teriak Leefa lagi. Namun, Kirito kembali bangkit dan terus memaksa. Tapi lagi-lagi, ia tak mampu menerobosnya dan terjatuh. "Hentikan, Kirito-kun!" Saat Kirito hendak mencoba untuk ketiga kalinya, Leefa menarik tangannya. "Percuma saja, kau tak bisa terbang lebih tinggi dari ini!"

"Aku harus ke sana!" Ucap Kirito, "Bagaimanapun aku harus pergi ke sana!"

"Mama, ini aku ..." Ucap Yui, yang juga tak mampu melewati batas itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 22 - YonkouTerkuat

"Mama!!!" Teriak Yui.

Wednesday, January 21, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 21 - Kebenaran dari Alfheim

Leefa begitu takjub saat melihat pemandangan kota di depannya. Tempat yang benar-benar megah, dan penuh dengan cahaya yang membuatnya menjadi semakin indah di tengah gelapnya malam dunia Afheim.

Kirito dan Leefa telah sampai di pusat kota Aarun, wilayah netral. Dan sama halnya dengan Leefa, Kirito juga tampak begitu takjub, terlebih saat melihat apa yang ada di pusat kota itu, yaitu batang bagian dari Pohon Dunia, yang bahkan ujungnya sama sekali tak terlihat. "Itu, Pohon Dunia ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 21 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 21 - YonkouTerkuat

"Ya, tidak salah lagi, ini adalah Aarun!" Ucap Leefa, "Ibukota dari Alfheim, kota terbesar di dunia ini."

"Ya, akhirnya kita sampai juga."

"Ini pertama kalianya aku melihat kota sebesar ini." Ucap Yui.
"Aku juga. Cahaya yang bertebaran di sana bagaikan debu lampion." Tak bosan-bosannya, mereka memandangi kota itu. Tapi kemudian, tiba-tiba saja terdengar suatu pengumuman, pengumuman yang tersebar di seluruh penjuru kota Aarun, "Pengumuman, server akan dimatikan pada hari ini, tanggal 22 Januari. Maintenance akan dilakukan dari pukul 04.00 sampai dengan pukul 07.00. Semua pemain diharapkan untuk logout sepuluh menit dari sekarang."

"Hoahm, jadi hari ini sampai sini saja ya ...
Ayo kita logout di penginapan." Ajak Leefa.
"Ya" Ucap Kirito. Meski dalam hat tampak ada sesuatu yang mengganjal.

Versi Teks Sword Art Online Episode 21 - YonkouTerkuat

"Baiklah, ayo kita cari penginapan! Aku sudah memberikan semua uangku, jadi kita cari penginapan yang murah saja." Ucap Kirito.
"Itu karena kau pamer dan memberikan semua uangmu pada Sakuya." Ucap Leefa. "Setidaknya simpanlah sedikit untuk uang penginapanmu."
"Ahaha" Kirito hanya tertawa.

"Kau mendengar apa yang papamu katakan kan? Apa di sekitar sini ada penginapan yang murah?" Leefa bertanya ke Yui. Kemudian Yui mencari informasi dan menunjuk ke depan, "Ada yang super murah di bawah sana."

"Su-super murah ya?"

"Ayo kita kesana." Kiritopun berjalan menuju tempat yang dimaksud, dan kemudian diikuti oleh Leefa, "Tu-tunggu, Kirito-kun!"

Tuesday, January 20, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 20 - Jendral Api Merah Menyala

Kirito menggandeng tangan Leefa, kemudian berlari menerobos kawanan monster yang berkumpul di depan mereka. Pintu keluar dari terowongan itu terlihat, dan mereka terus melesat. Sampai akhirnya, merekapun benar-benar keluar, melesat dan disambut oleh cerah dan hijaunya pemandangan di luar sana.

Versi Teks Sword Art Online Episode 20 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 20 - YonkouTerkuat

Kirito dan Leefa telah berada di bawah batas ketinggian. Merekapun kembali bisa memunculkan sayap dan terbang melanjutkan perjalanan. Leefa tampak lega, namun tetap saja dia masih shock dengan kejadian tadi, "Bisa-bisa kau membunuhku kalau seperti itu!" Ucapnya.

Kirito malah tertawa kecil, "Bukankah itu malah bisa menghemat waktu?"

"Kau ini ...
Eh?" Leefa kaget saat melihat ke depan. Begitu pula dengan Kirito, tampak sesuatu yang sangat besar berada di depan sana, sebuah menara. Sebuah menara raksasa yang begitu megah dan menakjubkan, dengan tinggi yang bahkan terlihat menembus langit.

Versi Teks Sword Art Online Episode 20 - YonkouTerkuat

Sama seperti Kirito, Leefa terdiam kagum. Ini memang pertama kalinya mereka pergi ke tempat itu.

"Tempat pertemuan raja itu, di mana tempatnya?" Kirito bertanya.
"Oh iya," Leefa membuka menu, melihat peta dan kemudian menunjuk lokasinya, "Tempatnya berada di sekitar gunung itu."

"Berapa waktu kita yang tersisa?"

"Dua puluh menit."

"Ku harap kita bisa tepat waktu." Merekapun menambah kecepatan.

Monday, January 19, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - Koridor Ruger

Kirito dan Leafa melanjukan perjalanan. Melewati pegunungan bersalju, sampai akhirnya mereka harus masuk ke dalam sebuah terowongan yang gelap. Untung saja, Kirito bisa menggunakan suatu sihir yang membuat mereka dapat melihat di dalam kegelapan.

"Oh, sihir pengelihatan malam ya? Ternyata menjadi Spriggan ada gunanya juga." Ucap Leafa.
"Kata-kata yang menyakitkan." Ucap Kirito.

"Hehehe. Tapi kau memang harus mengingat mantra-mantra sihir yang berguna. Dan, ilusi adalah sihir spesial dari jenismu, kan?"

"Ilusi?"

"kau bisa menggunakannya untuk mengelabuhi musuhmu. Memang tak terlalu berguna dalam pertarungan. Tapi, meskipun dengan sihir lemah, Spriggan mungkin saja bisa menyelamatkan nyawa kita nanti."

Versi Teks Sword Art Online Episode 19 - YonkouTerkuat

"Itu bahkan lebih menyakitkan lagi." Ucap Kirito.

Sunday, January 18, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 18 - Menuju Pohon Dunia

Hari telah gelap, dan tampak Suguha tengah berbaring di ranjang kamarnya. Ia belum tertidur, hanya berbaring begitu saja sambil melihat ke arah poster karakternya di Alfheim yang tertempel di dinding. Sugu melamun ...

Versi Teks Sword Art Online Episode 18 - YonkouTerkuat

"Aku ingin melihat dunia virtual reality dengan mataku sendiri ...
Sejak kapan aku mulai berpikir seperti itu? Pertama kali aku mengetahui tentang dunia game yang seperti itu, aku berpikir kalau itu adalah dunia kejam yang merengut kesadaran kakakku. Tapi setelahnya, aku malah ingin melihat dunia yang kakak mainkan itu. Aku ingin tahu dunia seperti apakah yang sangat disukai oleh kakak. Lalu, aku masuk ke dalam Alfheim Online, dan membuktikan betapa mempesonanya sebuah dunia virtual"

Suguha sebagai Lyfa di dunia Alfheim bisa terbang dengan bebas, menikmati dunia yang hanya merupakan daerah virtual itu, dunia game yang tidak nyata.

"Kenikmatan saat terbang melewati langit menggunakan sayapmu sendiri ...
Aku ingin terbang setinggi dan sejauh yang aku inginkan. Untuk itu, aku tak akan menyerah sedikitpun. Aku rasa, sekarang aku sudah mengerti, kenapa kakakku sangat menyukai dunia seperti ini"

Saturday, January 17, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 17 - Ratu yang Ditahan

Dengan mudahnya Kirito mengalahkan orang itu. Satu per satu, pasukan berjubah merah itu ditebas menggunakan pedangnya. Hingga akhirnya, hanya ada satu pasukan yang masih tersisa ...

"Kau, apa kau mau bertarung juga?"

Versi Teks Sword Art Online Episode 17 - YonkouTerkuat

"Aku menyerah" Orang itu mengangkat kedua tangannya. "Kemampuan sihirku akan segera mencapai sembilan ratus, aku tak boleh menerima death penalty"

"Pintar juga kau" Ucap Kirito, dan kemudian, "Bagaimana denganmu, nona?" Ia bertanya pada gadis berpakaian hijau yang ditolongnya.

"Lain kali, akulah yang akan memenangkannya" Ucap perempuan itu.

"Aku juga sebaiknya tidak bertarung melawanmu satu lawan satu" Ucap pasukan yang masih tersisa tadi dan akhirnya iapun pergi meninggalkan mereka berdua

Friday, January 16, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - Negeri Para Peri

Setelah mendapat email dari Agil, Kazuto pun langsung bergegas menuju tempat lelaki botak yang sempat menjadi rekannya di dunia SAO itu berada, yaitu sebuah bar bernama Dicey Cafe.

"Oh, cepat juga ya kau datangnya" Ucap Agil menyambut kedatangan Kazuto.
"Seperti biasa ya, tokomu sepi" Ucap Kazuto. Dan memang benar, hanya ada dirinya dan Kazuto di dalam bar itu.

"Tidak juga, biasanya malam ramai kok"

Versi Teks Sword Art Online Episode 16 - YonkouTerkuat

Kazuto menaruh tasnya di atas meja dan kemudian duduk di kursi yang ada di depan Agil. Selanjutnya, iapun memulai percakapan serius mereka, "Jadi, apa maksud dari foto itu?" Kazuto bertanya.

"Sepertinya ini akan menjadi pembicaraan yang panjang, tapi ...
Apa kau tahu ini?" Agil mengambil sebuah kotak semacam CD game dan memperlihatkannya ke Kazuto.

"Game?"

"MMO untuk AmuSphere, merupakan penerus dari NerveGear" Jelas Agil.

"Berarti, ini Virtual MMO yang mirip dengan Sword Art Online?
Alf ... heim Online?"

"Cara bacanya, Alfheim, artinya Negeri para peri" Jelas Agil lagi.

"Peri ya ..."

Thursday, January 15, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 15 - Kembali

Hari yang cerah di rumah mereka, tepatnya di atas sebuah kursi goyang, Kirito dan Asuna duduk berdua. Kirito membaca buku sementara Asuna tertidur. Keadaan saat itu begitu indah dan nyaman. Tapi tiba-tiba, semuanya berubah ...

Bersamaan dengan sebuah apel yang jatuh dan hancur di lantai, keadaan berubah drastis. Suasana hijau tempat tersebut berubah menjadi merah, Kirito tersadar dan Asuna sudah tak ada lagi di sebelahnya. Menghilang. Tak hanya perempuan itu, hal-hal lain juga menghilang secara perlahan. Rumah, buah-buahan, perlahan dunia itu mengalami keruntuhan. Dan ...

Kirito terbangun. Ya. Ternyata apa yang tadi dirasakannya itu hanyalah sebuah mimpi. Kirito terbangun dan sekarang ia telah berada di kamaranya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 15 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 15 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 15 - YonkouTerkuat

Dunia virtual Sword Art Online seolah-oleh telah menjadi kenangan. Sekarang Kirito telah berada di dunia nyata, dunia yang memang tempat dimana ia seharusnya berada.

Kirito bangun dari tempat tidurnya, dan kemudian melihat ke arah sebuah jam digital yang menunjukan kalau saat itu adalah pkl 07:15

"Aku ...
Aku telah menjadi seorang yang cengeng lagi, Asuna" Di kedua mata Kirito, tergenang air mata.

Wednesday, January 14, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 14 - Akhir Dari Dunia

Puluhan pasukan bahkan termasuk komandan tertinggi sekalipun ikut bertarung melawan boss lantai 75. Pertarungan yang begitu sengit, dan mengabitkan banyak nyawa pasukan melayang. Namun pada akhirnya, monster tersebut bisa dikalahkan.

Versi Teks Sword Art Online Episode 14 - YonkouTerkuat

Congratulations. Tulisan besar berbunyi seperti itu muncul di hadapan mereka semua, pertanda kalau lantai itu telah benar-benar berhasil diselesaikan.

Tuesday, January 13, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - Jurang Kematian

5 November 2024, Lantai 22 : Danau Coral

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - YonkouTerkuat

Kirito duduk lemas di pinggir danau, menunggu kail pancingnya dengan tatapan yang sayu. lama menunggu, umpannya tak kunjung juga dimakan oleh seekor ikanpun. Sampai akhirnya, Kirito mengangkat kailnya, dan sadar kalau umpannya sudah hilang.

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - YonkouTerkuat

Kirito masih melihat dengan tatapan sayu tadi, tatapan yang benar-benar tak bergairah. Sampai kemudian, suatu suara tiba-tiba terdengar di telinga kirinya, "Sudah dapat?"

"Aaa!!" Kirito kaget, karena tiba-tiba saja seorang lelaki tua telah berada di sebelahnya.

"Hahaha" Lelaki tua yang juga membawa pancingan itu tertawa, "Maaf sudah membuatmu kaget" Ucapnya. Kemudian, kakek tua itu ikut duduk dan lalu melempar kailnya ke tengah Danau.

"Namaku Nishida" Sambil memancing, kakek yang akhirnya diketahui bernama Nishida itu memperkenalkan diri, "Aku adalah seorang pemancing yang tinggal disini"

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - YonkouTerkuat

"Sewaktu masih di Jepang, aku adalah Pimpinan Keamanan Jaringan di Perusahaan Internet Super Cepat Toto"

"Aku Kirito" Kirito balik memperkenalkan diri.
"Bukankah Perusahaan Internet Super Cepat Toto itu ..."

"Ya, dan aku bertugas untuk mengamankan jaringan yang ada pada game ini"

Drttt ...
pancingan kakek Nishida mulai bergetar, pertanda seekor ikan telah memakannya.
"Ini hal mudah bagiku" Nishida menarik pancingnya dan lalu seekor ikan ungu besarpun berhasil didapat.

Versi Teks Sword Art Online Episode 13 - YonkouTerkuat

"Tangkapan yang bagus" Ucap kagum Kirito.
"Terimakasih"

Ikan yang tadi didapatpun langsung menghilang menuju penyimpanan di menu sang kakek, praktis seperti biasa. "Aku memang cukup ahli dalam memancing. Tapi, aku tak bisa memasaknya. Aku ingin sekali memakan Ikan Goreng atau Sashimi, tapi keduanya butuh kecap. Atau dengan kecap itu, bisa juga dibakar supaya hasilnya semakin mantap. Ng, atau bisa juga dengan irisan lobak dan bumbu kecap ..."

"Ng, anu, aku tahu dimana bapak bisa mendapatkan bumbunya" Potong Kirito.

Sejenak mereka terdiam, kemudian ...

"Apa!!!!?????" Keinginan kakek itu untuk bisa makan enak tampaknya akan segera terwujud.

Monday, January 12, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 12 - Hati Yui

Versi Teks Sword Art Online Episode 12 - YonkouTerkuat

1 November 2024, Lantai 1 : Kota Awal Mula

Tepatnya di sebuah bangunan Gereja yang difungsikan sebagai sesuatu semacam panti asuhan, terlihat anak-anak kecil makan siang dengan lahap. Beramai-ramai, terlihat puluhan anak kecil termasuk tiga anak yang sebelumnya ditolong oleh Kirito dan Asuna.

"Ini ..." Kirito juga ada disana, dan ia melihat dengan tatapan sedikit kaget ke arah para anak yang sedang makan-makan itu. "Luar biasa ..." Ia kagum.

"Yah, seperti inilah setiap harinya" Ucap perempuan yang ternyata pengurus panti asuhan itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 12 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 12 - YonkouTerkuat

"Lalu, apa Yui-chan baik-baik saja?" Ibu-ibu pengurus panti itu bertanya.

"Semalam dia bisa tidur dengan nyenyak" Ucap Kirito, "Dan bisa anda lihat sendiri, keadaannya sekarang sudah lebih membaik"

Sama seperti yang lainnya, Yui-chan sedang makan.

"Apa hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya?"

"Kami juga tak mengerti. Saat kami menemukannya, dia sedang berada di hutan lantai 22. Dan sepertinya, dia kehilangan ingatannya" Ucap Asuna. "Jadi, kamipun kembali ke Kota Awal Mula. Karena kami pikir akan ada seseorang yang mengenalnya"

"Apa anda mengetahui sesuatu tentangya?" Kirito bertanya.
"Sayang sekali, tapi aku rasa dia bukanlah anak yang berasal dari Kota Awal Mula" Jawab pengurus panti.

Sunday, January 11, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 11 - Gadis Embun Pagi

Versi Teks Sword Art Online Episode 11 - YonkouTerkuat

24 Oktober 2024, Lantai 55 : Grandum

Kirito dan Asuna kembali menemui Heathcliff, menjelaskan semua kondisi mereka sampai akhirnya sang pemimpin mengerti, "Aku mengerti kondisi kalian, akan kuberi pengertian pada anggota guild lainnya" Ucapnya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 11 - YonkouTerkuat

"Lalu, kami juga ingin mengajukan permohonan cuti dari guild untuk sementara waktu"

"Alasannya?"

"Aku mulai memiliki rasa ketidakpercayaan terhadap Knight of the Blood" Ucap Asuna.

"Baiklah" Heatchcliff menyetujuinya, membuat Asuna dan Kirito bisa sedikit lega, "Akan tetapi, kalian harus selalu siap untuk kembali ke medan perang, kapanpun itu"

Versi Teks Sword Art Online Episode 11 - YonkouTerkuat

Saturday, January 10, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 10 - Pembunuh Merah

Pempimpin Knight of the Blood tak mau melepas wakil komandannya begitu saja. Untuk itu, beliau menantang Kirito untuk melakukan suatu duel, "Kalau kau memang menginginkannya, ambillah dia dari kami dengan teknik dua pedang milikmu. Jika kau berhasil mengalahkanku, kau boleh membawa pergi Asuna. Tapi, kalau kau kalah, kau harus bergabung dengan kami, Knight of Blood"

Versi Teks Sword Art Online Episode 10 - YonkouTerkuat

"Aku setuju" Sahut Kirito dengan lagas, "Kalau anda menginginkan pertarungan pedang, maka aku dengan senang hati akan menerimanya. Mari kita selesaikan masalah ini dengan duel" Ucapnya.

Kemudian akhirnya pada tanggal 20 Oktober 2024, di sebuah Stadium megah, Collinia, pertarungan mereka akan segera dilaksanakan.

Antusiasme para pemain untuk menyaksikan pertarungan yang kelihatannya akan menjadi sengit dan menegangkan ini begitu tinggi. Mereka beramai-ramai membeli tiket masuk untuk bisa menonton.

"Ayo ayo, tak banyak tempat duduk yang tersisa, ayo cepat" Penjual menjajakan tiketnya.

Friday, January 9, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 9 - Iblis Bermata Biru

Kirito dan Asuna telah berdiri di depan gerbang Boss Lantai 74. Lalu sambil menyiapkan sebuah kristal teleportasi di tangan, bersamaan mereka berdua membuka gerbang itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 9 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 9 - YonkouTerkuat

Gerbang terbuka. Dan sambil sedikit mengendap-endap, Kirito dan Asuna melangkahkan kaki ke dalam. Gelap, ruangan itu begitu gelap, tanpa sedikitpun sumber cahaya, tak ada apa-apa, membuat Kirito semakin berani untuk melangkah semakin dalam.

"Tunggu" Asuna khawatir.

"Kita tak perlu takut selama tidak pergi terlalu jauh" Ucap Kirito, "Di samping itu, jika kita memang berencana mengalahkan bos lantai itu, kita harus menyelidikinya terlebih dahulu"

"Benar sih, tapi ..."

Kata-kata Asuna terpotong, suatu api berwarna biru tiba-tiba muncul di sisi ruangan sebagai sumber pencahayaan. Tempat yang mulanya gelap itu kemudian menjadi terang, dan yang mulanya tak dapat terlihat apa-apa, kini menjadi jelas. Di depan Kirito dan Asuna, sesosok monster biru bertanduk domba tengah menunggu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 9 - YonkouTerkuat

The Gleam Eyes, itulah nama bos di lantai ini, sesosok monster gagah mengerikan bersenjatakan pedang. Asuna mendekat ke Kirito, penuh dengan perasaan takut, namun juga tampak kagum ketika melihatnya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 9 - YonkouTerkuat

Kemudian tanpa basa basi, monster itu menyiapkan pedangnya, dan lalu mengayunkannya ke mereka. Tatapan kaget mereka berdua mendadak buyar, dan lalu dengan cepat Kirito dan Asuna berlari keluar.

Thursday, January 8, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - Tarian Pedang Hitam dan Putih

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Kirito sedang bertarung di dalam lantai berbukit gelap, dengan hiasan pohon-pohon berwarna putih. Sebuah pertarungan pedang satu lawan satu antara Kirito dan ksatria kadal berwarna biru muda. Sulit, pertarungan kali ini berjalan tak semudah biasanya. Monster itu cukup kuat dan lincah, serta mahir memainkan pedangnya hingga sempat membuat Kirito terdesak. Akan tetapi, pada akhirnya Kirito berhasil memanfaatkan serangan balik dan sukses menghancurkan monster itu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

"Hampir dua tahun telah berlalu semenjak game kematian ini dimulai,
Aku masih sendirian berada di garis depan" Kirito menghela nafas, dan lalu memasukan kembali pedangnya. "Di luar sana, Kayaba Akihiko memantau dunia ini, apa yang sekarang ia pikirkan? Fiuh ..." Lagi-lagi Kirito menghela napas, "Aku akan pulang ..."

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

17 Oktober 2024, Lantai 74 : Dungeon

Kirito telah berada di suatu hutan. Terus melangkah menelusuri hijaunya pohon-pohon di tempat itu. Hingga kemudian, Kirito merasakan sesuatu dan lalu berhenti, melihat ke arah sekitar dan. "Itu kan ..." Kirito melihat sesosok mahluk bersembunyi di balik kayu.

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

kemudian, Kirito mengambil dua senjata mirip kunai dari belakang bajunya. Tembakan pertama sengaja dibuat meleset hingga membuat itu panik. Dan saat si mahluk yang ternyata adalah kelinci abu bermata merah itu meloncat, barulah Kirito menghabisinya dengan serangan kedua.

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 8 - YonkouTerkuat

"I-item langka kelas S!?" Tangan Agil bergetar saat Kirito menunjukan suatu item, daging dari kelinci bermata merah tadi, "A-aku belum pernah melihat item ini sebelumnya" Ucapnya dan lalu bertanya, "Hei Kirito, uang yang kau miliki masih cukup untuk menghidupimu kan? Kenapa kau tak mencoba memakannya saja daripada menjualnya?"

Wednesday, January 7, 2015

thumbnail

Versi Teks Sword Art Online Episode 7 - Kehangatan Hati

24 Juni 2024, Lantai 48, sebuah wilayah bernama Lindus, seorang perempuan berambut merah muda sebahu sedang mengasah pedangnya, di dalam suatu ruangan yang kelihatannya memang difokuskan untuk urusan senjata.

Selesai mengasahnya, gadis itu melihat ke pedang yang baru saja diasahnya. Begitu mengkilat, hingga bayangan wajahnya terpantul bagai cermin dari pedang tersebut.

Versi Teks Sword Art Online Episode 7 - YonkouTerkuat

"Yosh, dengan ini selesai" Ucapnya dan lalu memasukan pedang tersebut. Ternyata, pedang itu bukan miliknya. Gadis itu hanyalah bertugas mengasah pedang yang tak lain adalah milik Asuna. "Terimakasih, Lis" Asuna yang sejak tadi menunggu mengambil kembali pedangnya.

"Sama-sama" Sahut gadis berambut merah muda bernama Lisbeth itu dan kemudian bertanya, "Tapi ngomong-ngomong, apa hari ini kamu nggak ikut dengan tim penyelesai lantai di Guildmu?"

"..." Sejenak Asuna terdiam, kemudian menjawab, "Hari ini aku sedang cuti, karena aku sedang punya janji dengan seseorang"

Versi Teks Sword Art Online Episode 7 - YonkouTerkuat

"Ooh ...
Jadi begitu ya" Lisbeth menatap curiga ke arah Asuna, terlebih setelah melihat sebuah anting ungu tergantung di telinga kanan Asuna.

"A-apa maksudmu?"

Percakapan mereka terpotong oleh bunyi sebuah lonceng. Asuna yang mendengar bunyi itu langsung bergegas, "Aku harus segera pergi!"

"Hmm, Asuna sudah mendapatkan orang yang berharga baginya ya" Ucap Lisbeth pelan-pelan.

"Eh? Apa kau mengatakan sesuatu?"

"Ah, tidak" Lisbeth menggelengkan kepala.
"Bukan apa-apa, semoga kencanmu lancar ya"

"Bu-bukan begitu kok!! Sampai jumpa ya" Asunapun pergi, keluar dari ruangan itu dan menutup pintu, meninggalkan gadis berambut merah muda itu sendirian.

Lisbeth sendiri, dan lalu ia melihat ke arah sebuah foto di dinding. Foto dirinya, serta tiga lelaki yang kelihatannya merupakan rekan-rekan guildnya.

Versi Teks Sword Art Online Episode 7 - YonkouTerkuat

Versi Teks Sword Art Online Episode 7 - YonkouTerkuat

"Suatu saat nanti, mungkin aku juga ..."